Senin, 21 Agustus 2017

Ada Indikasi Penyelewengan Dana Bantuan Kemenpera di Sampang

Sampang, PKB Kab Tegal. Pengurus Cabang Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Kabupaten Sampang, Jawa Timur, melontarkan kritik keras terkait transparansi dana bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) untuk wilayah konflik di Sampang.

Ada Indikasi Penyelewengan Dana Bantuan Kemenpera di Sampang (Sumber Gambar : Nu Online)
Ada Indikasi Penyelewengan Dana Bantuan Kemenpera di Sampang (Sumber Gambar : Nu Online)

Ada Indikasi Penyelewengan Dana Bantuan Kemenpera di Sampang

Saat berkunjung ke salah satu pondok pesantren di sana, Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz pernah berjanji akan membedah sedikitnya 500 RTLH dengan besaran dana bantuan untuk masing-masing rumah Rp 7,5 juta. Kucuran bantuan ini disambut positif oleh Bupati Sampang Fannan Hasib.

Sementara itu, Ketua Lakpesdam NU Sampang Faisol Ramdhoni mengatakan, sebagian besar warga tak pernah tahu buku rekeningnya setelah dikoordinasi untuk tanda tangan buka rekening sebagai tujuan transfer dana bantuan.

PKB Kab Tegal

Kemudian, secara tiba-tiba setiap warga sudah kedatangan bahan bangunan berupa 10 karung semen, 1 truk pasir, 1000 biji batu bata yang diletakkan jauh dari rumahnya. Lakpesdam NU menilai, pola manajemen seperti ini membodohi masyarakat dan terindikasi ada perilaku curang di bantuan RTLH Menpera.

PKB Kab Tegal

"Kami membaca  ada oknum-oknum tak bertanggung jawab yang sengaja bermain-main dengan program RTLH ini," Faisol dalam rilis yang diterima PKB Kab Tegal, Ahad (4/1).

Selain itu, menurut aktivis muda NU yang aktif mendampingi masyarakat di lokasi konflik ini, berdasarkan keluhan  sejumlah warga kepada dirinya, banyak warga terutama yang berusia lanjut merasa keberatan disuruh mengangkut sendiri dari titik penurunan bahan bangunan yang jaraknya berkisar 1-2 km dari rumah lokasi.

Warga tak kuat membayar jika harus menyewa pelayan jasa angkut karena kondisi ekonomi yang rata-rata sangat lemah. Bahkan, beberapa warga terpaksa hutang untuk menyewa mobil pengangkut barang untuk memindahkan bahan bangunan ke rumahnya.

Faisol juga menambahkan, terjadi pengkondisian pengadaan bahan dan jenis bahan yang disama-ratakan tanpa memperhatikan kebutuhan warga. Hal ini jelas tidak sesuai dengan Permenpera Nomor 6 Tahun 2013 dan Surat Edaran Deputi Perumahan Swadya Nomor 01/SE/DPS/2013 yang di dalamnya memuat tentang rencana pembelian bahan bangunan yang disesuaikan dengan kondisi rumah dan keinginan penerima bantuan.

"Sungguh sangat disayangkan program mulia ini justru ternodai perilaku-perilaku oknum-oknum  di lapangan yang justru bukannya membantu masyarakat miskin penerima bantuan malah sangat membebani dan menyiksa warga miskin," kata Ketua Lakpesdam NU Sampang Faisol Ramdhoni. (Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Makam PKB Kab Tegal

PCNU Kota Sorong Gelar Konfercab II

Sorong, PKB Kab Tegal. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Sorong, Papua Barat, menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) II, di MI Al-Ma’arif NU Jl. Basuki Rahmat Km.9,5 Kelurahan Klasabi Distrik Sorong Manoi Kota Sorong, Ahad (21/4) kemarin.

Konfercab dihadiri Asisten satu Kota Sorong (mewakili Walikota Sorong) sekaligus membuka secara resmi Konfercab II NU Kota Sorong, Ketua Pengurus Cabang NU Kota Sorong, Pengurus Cabang NU Kabupaten Sorong, Kakemenag Kota Sorong, Ketua MUI Kota Sorong, Ketua FKUB Kota Sorong Tokoh Agama Islam serta undangan lainnya.

PCNU Kota Sorong Gelar Konfercab II (Sumber Gambar : Nu Online)
PCNU Kota Sorong Gelar Konfercab II (Sumber Gambar : Nu Online)

PCNU Kota Sorong Gelar Konfercab II

Ketua Panitia Pelaksana Konfercab II NU Kota Sorong Masrur Sholikhi, SP melaporkan, Konfercab diikuti oleh Pengurus Cabang, Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kota Sorong, Badan Otonom di lingkungan NU dan utusan dari Takmir Masjid serta para Tokoh Agama Islam di Kota Sorong.

PKB Kab Tegal

Konfercab II NU Kota Sorong berlangsung selama satu hari, pada tanggal 21 April 2013 di MI Al-Ma’arif NU Kota Sorong, namun sehari sebelumnya juga dilaksanakan istighotsah dan zdikir akbar menyambut Konfercab ke-II NU Kota Sorong.

Konferensi Cabang merupakan musyawarah tertinggi di tingkat Cabang yang bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja PCNU Kota Sorong 2007-2012, menyusun program kerja PCNU ke depan dan memilih pengurus baru periode 2013-2018.

PKB Kab Tegal

Walikota Sorong dalam sambutan tertulisnya dibacakan Asisten satu Kota Sorong Ismail Latukonsina, S.Sos mengatakan, NU merupakan organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia. Yang mempunyai jamaah terbanyak dan mengakar ditengah masyarakat. Pemkot Sorong memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya Konfercab II NU, semoga Konfercab ini menghasilkan program kerja NU Kota Sorong baik sebagai mitra Pemerintah dan menghasilkan kepengurusan baru yang mau, mampu dan mempunyai waktu untuk kegiatan NU.

Keberadaan NU di Kota Sorong sangat mendukung visi dan misi Kota Sorong dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, menciptakankan tatanan kehidupan masyarakat yang agamis, berakhlak mulya yang ditopang oleh kesadaran saling menghormati dan saling mendukung antara ulama dan umaro.

Pada Pleno terakhir Pemilihan Rais dan Ketua Tanfidziyah, Drs. KH. Uso terpilih kembali sebagai Rais Syuriyah dan H. Supran M. Rafiq, S.Pd, M.Si terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah masa khidmat 2013-2018. 

Redaktur    : A. Khoirul Anam

Kontributor: Imam Khoirudin

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal PonPes PKB Kab Tegal

Pengurus Baru Muslimat NU Probolinggo Sowan ke PCNU Setempat

Probolinggo, PKB Kab Tegal. Pengurus harian Pimpinan Cabang Muslimat NU kota Probolinggo menggelar ta’arruf dan orientasi pengurus baru periode 2015-2020 di aula Kantor PCNU Probolinggo, Kedopok, Probolinggo, Sabtu (30/5). Pertemuan 43 pengurus baru ini diadakan untuk memaksimalkan peran dan fungsi program kerja ke depan.

Pengurus Baru Muslimat NU Probolinggo Sowan ke PCNU Setempat (Sumber Gambar : Nu Online)
Pengurus Baru Muslimat NU Probolinggo Sowan ke PCNU Setempat (Sumber Gambar : Nu Online)

Pengurus Baru Muslimat NU Probolinggo Sowan ke PCNU Setempat

“Ta’aruf dan orientasi pengurus baru Muslimat NU ini digelar dengan maksud perkenalan antara pengurus baru Muslimat NU dan pengurus harian PCNU Kota Probolinggo,” kata Wakil Sekretaris Muslimat NU Kota Probolinggo Musyarofah Ubaidi.

Dengan silaturahmi ini, koordinasi antara pengurus NU dan Banomnya dapat membangun kesinkronan program kerja.

PKB Kab Tegal

Menurut Musyarofah, kegiatan ini digelar supaya para pengurus baru Muslimat NU Kota Probolinggo bisa memahami tugas dan perannya. Dengan demikian, setiap pengurus bisa menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik.

PKB Kab Tegal

“Melalui kegiatan ini para pengurus semakin jelas akan tugas dan kewajibannya. Selain itu para pengurus baru akan semakin lebih semangat lagi dan eksis di Muslimat NU Kota Probolinggo,” harapnya.

Dalam acara ini para pengurus baru Muslimat NU Kota Probolinggo mendapatkan materi pemantapan organisasi dari beberapa narasumber yang berasal dari PCNU Kota Probolinggo.

Penyampaian peran dan fungsi pengurus diisi oleh Abdul Halim. Sementara materi keorganisasian disampaikan oleh Misbahul Munir. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Santri, Hikmah, Pertandingan PKB Kab Tegal

Minggu, 20 Agustus 2017

Dua Indikator Pemilu Sukses Menurut NU

Sumenep, PKB Kab Tegal. Ketua PCNU Sumenep, Jawa Timur, KH A. Pandji Taufiq menyatakan, kesuksesan pemilu diukur dua indikator utama, yaitu baik dan sesuai hukum dalam prosesnya, serta berkualitas hasilnya.

Dua Indikator Pemilu Sukses Menurut NU (Sumber Gambar : Nu Online)
Dua Indikator Pemilu Sukses Menurut NU (Sumber Gambar : Nu Online)

Dua Indikator Pemilu Sukses Menurut NU

“Bagi NU, pemilu sukses dari prosesnya, tidak tercederai oleh pelanggaran serta out putnya bisa menghasilkan pemimpin yang baik, amanah, dan menyejahterakan,” katanya pada “Dialog Interaktif dan Deklarasi Pemilu Anti Money Politic” di Kantor PCNU Sumenep Sabtu (5/4).

Menurut Kiai Pandji, sebagian pihak berpendapat, pemilu sukses hanya bisa diukur dari out put, sedangkan tahapan dan prosesnya bisa saja tidak terlalu bagus atau terdapat kecurangan-kecurangan seperti money politic.

PKB Kab Tegal

“Tetapi bagi NU, hasil yang baik ditentukan proses yang dilaluinya,” katanya pada dialog yang digelar Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Sumenep tersebut.

PKB Kab Tegal

Kiai Panji berharap agar agat proses Pemilu kali ini proses dan hasilnya baik, “Money politic merupakan perbuatan tercela, sama sekali tidak terpuji, dan meruntuhkan sendi-sendi kebangsaan,” pungkasnya. (Ach. Khatib/Abdullah Alawi)

?

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal IMNU, Olahraga, Tokoh PKB Kab Tegal

Jumat, 18 Agustus 2017

KH Hafidz Utsman: Aksi Perusakan Masjid Ahmadiyah untuk Pecahbelah Umat

Bogor, PKB Kab Tegal

Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga Ketua Majelis Ulama (MUI) Jawa Barat KH Hafidz Utsman mengakui adanya upaya-upaya pihak tertentu untuk memecahbelah umat Islam dan menciptakan instabilitas negara dengan memanfaatkan perbedaan pandangan agama dalam masyarakat.



KH Hafidz Utsman: Aksi Perusakan Masjid Ahmadiyah untuk Pecahbelah Umat (Sumber Gambar : Nu Online)
KH Hafidz Utsman: Aksi Perusakan Masjid Ahmadiyah untuk Pecahbelah Umat (Sumber Gambar : Nu Online)

KH Hafidz Utsman: Aksi Perusakan Masjid Ahmadiyah untuk Pecahbelah Umat

"Aksi-aksi anarkis yang dilakukan masyarakat terhadap pengikut aliran sesat merupakan upaya provokasi pihak tertentu untuk mengganggu keamanan negara," katanya usai memberikan pengarahan dalam apel siaga Danramil di lingkup Korem 061/Suryakencana, Babinsa dan pengurus Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) se-Bogor, Sukabumi, dan Cianjur di Bogor, Kamis (27/12).

"Aksi-aksi semacam itu bukan hanya untuk memecahbelah umat Islam, tapi lebih jauh lagi untuk mengganggu keamanan negara dan menciptakan instabilitas," kata Kiai Hafidz Usman.

PKB Kab Tegal

Namun, ia tidak menjelaskan lebih jauh kelompok yang menginginkan ketidakstabilan keamanan di Indonesia, apakah dari dalam atau luar negeri.

PKB Kab Tegal

Terkait aksi perusakan terhadap masjid milik pengikut aliran Ahmadiyah, ia mengatakan, aksi semacam itu tidak boleh dilakukan. "Kita harus mengajak mereka (pengikut aliran Ahmadiyah) untuk kembali ke jalan yang benar dengan cara baik-baik," katanya.

Di hadapan ratusan anggota Danramil Suryakencana dan pengurus DKM, ia mengimbau para tokoh agama dan ustadz untuk menghargai perbedaan yang ada dan tidak serta merta mencap pengikut aliran yang dianggap menyimpang sebagai kafir.

Kiai Hafidz juga mengimbau masyarakat agar menyikapi munculnya aliran-aliran sesat secara proporsional dan menegaskan kembali bahwa warga tidak mempunyai wewenang untuk melakukan eksekusi hukum atas keberadaan aliran sesat tersebut. "Kita ini negara hukum, jadi aparat hukum yang berwenang menindak," katanya.

Ia memberikan contoh, di masa Nabi Muhammad SAW, penindakan atas aliran yang menyimpang dari ajaran Islam diambil setelah melalui proses pendekatan. Hukuman pancung barulah diambil setelah mereka tetap tidak mau mengikuti ajaran yang benar.

"Dalam kasus Ahmadiyah, MUI masih terus melakukan pembinaan terhadap para pengikut aliran tersebut, sementara proses hukum juga terus berjalan," katanya.

Seperti diberitakan, Masjid Al-Istiqomah milik jemaah Ahmadiyah di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pekan lalu dirusak sekelompok orang bercadar mirip "Ninja".

Seluruh kaca masjid berlantai dua tersebut hancur, sebagian genteng masjid pecah terkena lemparan batu. Perusakan disertai pembakaran itu juga menyebabkan sebagian dinding triplek pembatas ruang kelas dan seluruh rak buku pada ruangan terbakar.

Sebelumnya, aksi pengrusakan sejumlah rumah serta tempat ibadah milik pengikut Ahmadiyah juga terjadi di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Selasa (18/12).

Aksi itu, kemudian diikuti dengan penghancuran kaca jendela serta genteng tempat ibadah pengikut Ahmadiyah oleh sejumlah massa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (19/12) lalu. (ant/sam)Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Sejarah, Doa PKB Kab Tegal

Ansor Lampung Ciptakan Pemimpin Berkualitas Lewat PKL - Susbalan

Lampung Timur, PKB Kab Tegal. Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Lampung bertekad menciptakan pemimpin berkualitas melalui Pendidikan Kepemimpian Lanjutan (PKL) dan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) Provinsi Lampung Angkatan II.

Kepala Satuan Koordinator Wilayah (Satkorwil) Banser Lampung Tatang Sumantri di Desa Tanjung Tirto, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, Minggu (11/1) mengharapkan pengkaderan berjalan sesuai target.

Ansor Lampung Ciptakan Pemimpin Berkualitas Lewat PKL - Susbalan (Sumber Gambar : Nu Online)
Ansor Lampung Ciptakan Pemimpin Berkualitas Lewat PKL - Susbalan (Sumber Gambar : Nu Online)

Ansor Lampung Ciptakan Pemimpin Berkualitas Lewat PKL - Susbalan

"Harapan lain dari kegiatan ini juga untuk menciptakan kepemimpinan berkualitas dengan kepemimpinan, sumber daya manusianya juga menjadi lebih maju," paparnya.

PKB Kab Tegal

Ia menilai, kualitas GP Ansor Lampung yang bagus harus semakin ditingkatkan dan perlu "support" untuk para kader dari pimpinan pusat dan wilayah. Hasil diharapkan atas kegiatan itu ialah pemimpin yang betul-betul mandiri, bisa berwirusaha sebagaimana PC GP Ansor Way Kanan yang berjualan madu sebagai salah satu contoh bentuk kemandirian.

PKB Kab Tegal

"Ini perlu, supaya Ansor tidak tergantung pada pihak ketiga," ujar Tatang yang dalam kegiatan tersebut menjadi Ketua Panitia Pengarah (Stering Comite) itu pula.

Ketua Panitia Pelaksana PKL dan Susbalan Angkatan II Provinsi Lampung M Muslih menambahkan, tema kegiatan berlangsung Sabtu (10/1) hingga Rabu (14/11) ialah "Menciptakan Pemimpin Yang Mandiri dan Bermatabat".

"Kami berharap kegiatan ini menambah pengetahuan bagi kader dan bisa memberi kontribusi pada cabang-cabang GP Ansor di 15 kabupaten/kota di Lampung," ujar Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Way Kanan Hasyim Asari yang menjadi salah satu peserta kegiatan tersebut. (Gatot Arifianto/Abdullah Alawi)

Keterangan foto Kasatkorwil Banser Lampung Tatang Sumantri? memberikan arahan pada peserta PKL dan Susbalan.

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Pendidikan, Ahlussunnah, Nahdlatul Ulama PKB Kab Tegal

Madu Ansor Way Kanan Ramaikan Jogja Expo 2014

Yogyakarta, PKB Kab Tegal. Madu Way Kanan hasil kreativitas Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor, Tim Penggerak PKK dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, turut meramaikan Jogja Tourism, Trade, and Investment Expo Tahun 2014 mulai 20 hingga 23 November 2014 di Ambarukmo Plaza, Yogyakarta.

Sekretaris Dekranasda Way Kanan, Madio, di Yogyakarta, Kamis (20/11) mengatakan, selain madu, Pemerintah Kabupaten Way Kanan juga memamerkan batu akik khas daerah yang berada di ujung utara Provinsi Lampung atau berjarak sekitar 220 km sebelah utara Kota Bandarlampung tersebut.

Madu Ansor Way Kanan Ramaikan Jogja Expo 2014 (Sumber Gambar : Nu Online)
Madu Ansor Way Kanan Ramaikan Jogja Expo 2014 (Sumber Gambar : Nu Online)

Madu Ansor Way Kanan Ramaikan Jogja Expo 2014

"Madu binaan Ansor, PKK dan Dekranasda, kopi bubuk, keripik dan produksi olahan makanan dan barang dari Way Kanan seperti batu akik kita tampilkan pada pameran ini," ujar Madio.

PKB Kab Tegal

Madu Way Kananan tersebut, demikian Madio menjelaskan, diluncurkan pada Kamis (13/11) di areal Pondok Pesantren Tahfidzul Quran atau Rumah Inspirasi di kilometer 5 kelurahan dan Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan oleh Ketua Dekranasda Rina Marlina, Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Solihin VI Kiai Iskandar dan Ketua PC GP ANSOR setempat Gatot Arifianto.

PKB Kab Tegal

"Rejeki tidak datang begitu saja, harus ada upaya nyata. Dan sejauh upaya mendapatkannya halal, jelas GP ANSOR Way Kanan akan bergerak demi kelancaran organisasi. Ikhtiar kami dengan berjualan madu jelas sangat bermoral, tidak merugikan negara sebagaimana dilakukan para pejabat korup," ujar Gatot.

Harga jual madu per botol sirup besar Rp75.00. Sebesar 2,5 persen hasil dari harga jual madu itu akan disumbangkan atau menjadi hak milik anak yatim yang salah satunya akan dititipkan melalui Panti Asuhan Mandiri Yayasan Shufah Blambangan Umpu.

Pemilik gelar adat Lampung Ratu Ulangan dan  Batin  Bangsawan itu menuturkan, usaha madu tersebut merupakan langkah awal GP Ansor Way Kanan menumbuhkan semangat wirausaha.

"Selain untuk menggelorakan semangat wirausaha pada kader, kami juga melihat manfaat baik  dari madu terkait kesehatan. GP Ansor Way Kanan sedang mengkaji pembentukan koperasi usaha selain memasarkan madu asli hutan Sumatera. Semoga secepatnya bisa terealisasi," kata Gatot. (Heri Amanudin/Mahbib)

 

Foto: Wakil Ketua II Fatayat NU Way Kanan Ponita Dewi menunjukkan "Madu Way Kanan" saat diluncurkan Kamis (13/11).

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Tegal, Khutbah, Daerah PKB Kab Tegal