Selasa, 06 Maret 2018

Antisipasi Bencana di Daerah Rawan, Kemensos Gandeng Banser NU

Surabaya, PKB Kab Tegal - Kementerian Sosial (Kemensos) melibatkan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) sebagai sahabat Taruna Tanggap Bencana (Tagana). Kementerian ini mengukuhkan Banser ke dalam barisan Tagana, relawan khusus darurat bencana bentukan Kemensos di Waduk Kebraon, Kecamatan Karangpilang, Surabaya, Sabtu (16/7).

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, Banser digandeng karena di organisasi semi militer NU ini sudah terbentuk pasukan khusus penanganan bencana, yakni Banser Tanggap Bencana (Bagana).

Antisipasi Bencana di Daerah Rawan, Kemensos Gandeng Banser NU (Sumber Gambar : Nu Online)
Antisipasi Bencana di Daerah Rawan, Kemensos Gandeng Banser NU (Sumber Gambar : Nu Online)

Antisipasi Bencana di Daerah Rawan, Kemensos Gandeng Banser NU

Karena itu, Kemensos merasa perlu memfasilitasi sumber daya itu untuk dilatih pengetahuan dan teknik penanganan bencana.

"Banser merupakan elemen strategis yang sudah lama ada di negeri ini. Setiap ada bencana Banser selalu ada ikut membantu. Kebetulan di Banser ada Bagana, kita fasilitasi dengan pelatihan, kita tambahi bimteknya," kata Khofifah.

PKB Kab Tegal

Menurut Khofifah, Indonesia merupakan negara yang rawan bencana. Tercatat ada 274 kabupaten/kota di negeri ini rawan dilanda bencana. Sebagian besar di antaranya berada di Jawa Timur.

PKB Kab Tegal

"Hari ini Bandara Abdul Rahman Saleh Malang ditutup karena semburan abu Gunung Bromo. Jatim juga pernah dilanda bencana gempa karena letusan Kelud. Hari ini di beberapa daerah di Jatim juga masih ada yang terkena banjir," tegas Khofifah.

Karena itu, kondisi ini sangat menuntut sensitivitas masyarakat untuk korban ketika bencana melanda suatu daerah. "Di sini pentingnya Tagana, Bagana, lembaga dan elemen masyarakat lain membantu warga terdampak bencana," ujarnya.

Sementara itu Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni mengatakan bahwa Banser berdiri di semua daerah di negeri ini. Setiap Banser memiliki Bagana. "Banser sebetulnya sudah biasa turun membantu ketika terjadi bencana. Sekarang tinggal ilmunya saja yang perlu ditambahi," tuturnya. (Abdul Hady JM/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Anti Hoax, Nasional PKB Kab Tegal