Senin, 21 Agustus 2017

Pengurus Baru Muslimat NU Probolinggo Sowan ke PCNU Setempat

Probolinggo, PKB Kab Tegal. Pengurus harian Pimpinan Cabang Muslimat NU kota Probolinggo menggelar ta’arruf dan orientasi pengurus baru periode 2015-2020 di aula Kantor PCNU Probolinggo, Kedopok, Probolinggo, Sabtu (30/5). Pertemuan 43 pengurus baru ini diadakan untuk memaksimalkan peran dan fungsi program kerja ke depan.

Pengurus Baru Muslimat NU Probolinggo Sowan ke PCNU Setempat (Sumber Gambar : Nu Online)
Pengurus Baru Muslimat NU Probolinggo Sowan ke PCNU Setempat (Sumber Gambar : Nu Online)

Pengurus Baru Muslimat NU Probolinggo Sowan ke PCNU Setempat

“Ta’aruf dan orientasi pengurus baru Muslimat NU ini digelar dengan maksud perkenalan antara pengurus baru Muslimat NU dan pengurus harian PCNU Kota Probolinggo,” kata Wakil Sekretaris Muslimat NU Kota Probolinggo Musyarofah Ubaidi.

Dengan silaturahmi ini, koordinasi antara pengurus NU dan Banomnya dapat membangun kesinkronan program kerja.

PKB Kab Tegal

Menurut Musyarofah, kegiatan ini digelar supaya para pengurus baru Muslimat NU Kota Probolinggo bisa memahami tugas dan perannya. Dengan demikian, setiap pengurus bisa menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik.

PKB Kab Tegal

“Melalui kegiatan ini para pengurus semakin jelas akan tugas dan kewajibannya. Selain itu para pengurus baru akan semakin lebih semangat lagi dan eksis di Muslimat NU Kota Probolinggo,” harapnya.

Dalam acara ini para pengurus baru Muslimat NU Kota Probolinggo mendapatkan materi pemantapan organisasi dari beberapa narasumber yang berasal dari PCNU Kota Probolinggo.

Penyampaian peran dan fungsi pengurus diisi oleh Abdul Halim. Sementara materi keorganisasian disampaikan oleh Misbahul Munir. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Santri, Hikmah, Pertandingan PKB Kab Tegal

Minggu, 20 Agustus 2017

Dua Indikator Pemilu Sukses Menurut NU

Sumenep, PKB Kab Tegal. Ketua PCNU Sumenep, Jawa Timur, KH A. Pandji Taufiq menyatakan, kesuksesan pemilu diukur dua indikator utama, yaitu baik dan sesuai hukum dalam prosesnya, serta berkualitas hasilnya.

Dua Indikator Pemilu Sukses Menurut NU (Sumber Gambar : Nu Online)
Dua Indikator Pemilu Sukses Menurut NU (Sumber Gambar : Nu Online)

Dua Indikator Pemilu Sukses Menurut NU

“Bagi NU, pemilu sukses dari prosesnya, tidak tercederai oleh pelanggaran serta out putnya bisa menghasilkan pemimpin yang baik, amanah, dan menyejahterakan,” katanya pada “Dialog Interaktif dan Deklarasi Pemilu Anti Money Politic” di Kantor PCNU Sumenep Sabtu (5/4).

Menurut Kiai Pandji, sebagian pihak berpendapat, pemilu sukses hanya bisa diukur dari out put, sedangkan tahapan dan prosesnya bisa saja tidak terlalu bagus atau terdapat kecurangan-kecurangan seperti money politic.

PKB Kab Tegal

“Tetapi bagi NU, hasil yang baik ditentukan proses yang dilaluinya,” katanya pada dialog yang digelar Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Sumenep tersebut.

PKB Kab Tegal

Kiai Panji berharap agar agat proses Pemilu kali ini proses dan hasilnya baik, “Money politic merupakan perbuatan tercela, sama sekali tidak terpuji, dan meruntuhkan sendi-sendi kebangsaan,” pungkasnya. (Ach. Khatib/Abdullah Alawi)

?

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal IMNU, Olahraga, Tokoh PKB Kab Tegal

Jumat, 18 Agustus 2017

KH Hafidz Utsman: Aksi Perusakan Masjid Ahmadiyah untuk Pecahbelah Umat

Bogor, PKB Kab Tegal

Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga Ketua Majelis Ulama (MUI) Jawa Barat KH Hafidz Utsman mengakui adanya upaya-upaya pihak tertentu untuk memecahbelah umat Islam dan menciptakan instabilitas negara dengan memanfaatkan perbedaan pandangan agama dalam masyarakat.



KH Hafidz Utsman: Aksi Perusakan Masjid Ahmadiyah untuk Pecahbelah Umat (Sumber Gambar : Nu Online)
KH Hafidz Utsman: Aksi Perusakan Masjid Ahmadiyah untuk Pecahbelah Umat (Sumber Gambar : Nu Online)

KH Hafidz Utsman: Aksi Perusakan Masjid Ahmadiyah untuk Pecahbelah Umat

"Aksi-aksi anarkis yang dilakukan masyarakat terhadap pengikut aliran sesat merupakan upaya provokasi pihak tertentu untuk mengganggu keamanan negara," katanya usai memberikan pengarahan dalam apel siaga Danramil di lingkup Korem 061/Suryakencana, Babinsa dan pengurus Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) se-Bogor, Sukabumi, dan Cianjur di Bogor, Kamis (27/12).

"Aksi-aksi semacam itu bukan hanya untuk memecahbelah umat Islam, tapi lebih jauh lagi untuk mengganggu keamanan negara dan menciptakan instabilitas," kata Kiai Hafidz Usman.

PKB Kab Tegal

Namun, ia tidak menjelaskan lebih jauh kelompok yang menginginkan ketidakstabilan keamanan di Indonesia, apakah dari dalam atau luar negeri.

PKB Kab Tegal

Terkait aksi perusakan terhadap masjid milik pengikut aliran Ahmadiyah, ia mengatakan, aksi semacam itu tidak boleh dilakukan. "Kita harus mengajak mereka (pengikut aliran Ahmadiyah) untuk kembali ke jalan yang benar dengan cara baik-baik," katanya.

Di hadapan ratusan anggota Danramil Suryakencana dan pengurus DKM, ia mengimbau para tokoh agama dan ustadz untuk menghargai perbedaan yang ada dan tidak serta merta mencap pengikut aliran yang dianggap menyimpang sebagai kafir.

Kiai Hafidz juga mengimbau masyarakat agar menyikapi munculnya aliran-aliran sesat secara proporsional dan menegaskan kembali bahwa warga tidak mempunyai wewenang untuk melakukan eksekusi hukum atas keberadaan aliran sesat tersebut. "Kita ini negara hukum, jadi aparat hukum yang berwenang menindak," katanya.

Ia memberikan contoh, di masa Nabi Muhammad SAW, penindakan atas aliran yang menyimpang dari ajaran Islam diambil setelah melalui proses pendekatan. Hukuman pancung barulah diambil setelah mereka tetap tidak mau mengikuti ajaran yang benar.

"Dalam kasus Ahmadiyah, MUI masih terus melakukan pembinaan terhadap para pengikut aliran tersebut, sementara proses hukum juga terus berjalan," katanya.

Seperti diberitakan, Masjid Al-Istiqomah milik jemaah Ahmadiyah di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pekan lalu dirusak sekelompok orang bercadar mirip "Ninja".

Seluruh kaca masjid berlantai dua tersebut hancur, sebagian genteng masjid pecah terkena lemparan batu. Perusakan disertai pembakaran itu juga menyebabkan sebagian dinding triplek pembatas ruang kelas dan seluruh rak buku pada ruangan terbakar.

Sebelumnya, aksi pengrusakan sejumlah rumah serta tempat ibadah milik pengikut Ahmadiyah juga terjadi di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Selasa (18/12).

Aksi itu, kemudian diikuti dengan penghancuran kaca jendela serta genteng tempat ibadah pengikut Ahmadiyah oleh sejumlah massa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (19/12) lalu. (ant/sam)Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Sejarah, Doa PKB Kab Tegal

Ansor Lampung Ciptakan Pemimpin Berkualitas Lewat PKL - Susbalan

Lampung Timur, PKB Kab Tegal. Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Lampung bertekad menciptakan pemimpin berkualitas melalui Pendidikan Kepemimpian Lanjutan (PKL) dan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) Provinsi Lampung Angkatan II.

Kepala Satuan Koordinator Wilayah (Satkorwil) Banser Lampung Tatang Sumantri di Desa Tanjung Tirto, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, Minggu (11/1) mengharapkan pengkaderan berjalan sesuai target.

Ansor Lampung Ciptakan Pemimpin Berkualitas Lewat PKL - Susbalan (Sumber Gambar : Nu Online)
Ansor Lampung Ciptakan Pemimpin Berkualitas Lewat PKL - Susbalan (Sumber Gambar : Nu Online)

Ansor Lampung Ciptakan Pemimpin Berkualitas Lewat PKL - Susbalan

"Harapan lain dari kegiatan ini juga untuk menciptakan kepemimpinan berkualitas dengan kepemimpinan, sumber daya manusianya juga menjadi lebih maju," paparnya.

PKB Kab Tegal

Ia menilai, kualitas GP Ansor Lampung yang bagus harus semakin ditingkatkan dan perlu "support" untuk para kader dari pimpinan pusat dan wilayah. Hasil diharapkan atas kegiatan itu ialah pemimpin yang betul-betul mandiri, bisa berwirusaha sebagaimana PC GP Ansor Way Kanan yang berjualan madu sebagai salah satu contoh bentuk kemandirian.

PKB Kab Tegal

"Ini perlu, supaya Ansor tidak tergantung pada pihak ketiga," ujar Tatang yang dalam kegiatan tersebut menjadi Ketua Panitia Pengarah (Stering Comite) itu pula.

Ketua Panitia Pelaksana PKL dan Susbalan Angkatan II Provinsi Lampung M Muslih menambahkan, tema kegiatan berlangsung Sabtu (10/1) hingga Rabu (14/11) ialah "Menciptakan Pemimpin Yang Mandiri dan Bermatabat".

"Kami berharap kegiatan ini menambah pengetahuan bagi kader dan bisa memberi kontribusi pada cabang-cabang GP Ansor di 15 kabupaten/kota di Lampung," ujar Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Way Kanan Hasyim Asari yang menjadi salah satu peserta kegiatan tersebut. (Gatot Arifianto/Abdullah Alawi)

Keterangan foto Kasatkorwil Banser Lampung Tatang Sumantri? memberikan arahan pada peserta PKL dan Susbalan.

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Pendidikan, Ahlussunnah, Nahdlatul Ulama PKB Kab Tegal

Madu Ansor Way Kanan Ramaikan Jogja Expo 2014

Yogyakarta, PKB Kab Tegal. Madu Way Kanan hasil kreativitas Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor, Tim Penggerak PKK dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, turut meramaikan Jogja Tourism, Trade, and Investment Expo Tahun 2014 mulai 20 hingga 23 November 2014 di Ambarukmo Plaza, Yogyakarta.

Sekretaris Dekranasda Way Kanan, Madio, di Yogyakarta, Kamis (20/11) mengatakan, selain madu, Pemerintah Kabupaten Way Kanan juga memamerkan batu akik khas daerah yang berada di ujung utara Provinsi Lampung atau berjarak sekitar 220 km sebelah utara Kota Bandarlampung tersebut.

Madu Ansor Way Kanan Ramaikan Jogja Expo 2014 (Sumber Gambar : Nu Online)
Madu Ansor Way Kanan Ramaikan Jogja Expo 2014 (Sumber Gambar : Nu Online)

Madu Ansor Way Kanan Ramaikan Jogja Expo 2014

"Madu binaan Ansor, PKK dan Dekranasda, kopi bubuk, keripik dan produksi olahan makanan dan barang dari Way Kanan seperti batu akik kita tampilkan pada pameran ini," ujar Madio.

PKB Kab Tegal

Madu Way Kananan tersebut, demikian Madio menjelaskan, diluncurkan pada Kamis (13/11) di areal Pondok Pesantren Tahfidzul Quran atau Rumah Inspirasi di kilometer 5 kelurahan dan Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan oleh Ketua Dekranasda Rina Marlina, Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Solihin VI Kiai Iskandar dan Ketua PC GP ANSOR setempat Gatot Arifianto.

PKB Kab Tegal

"Rejeki tidak datang begitu saja, harus ada upaya nyata. Dan sejauh upaya mendapatkannya halal, jelas GP ANSOR Way Kanan akan bergerak demi kelancaran organisasi. Ikhtiar kami dengan berjualan madu jelas sangat bermoral, tidak merugikan negara sebagaimana dilakukan para pejabat korup," ujar Gatot.

Harga jual madu per botol sirup besar Rp75.00. Sebesar 2,5 persen hasil dari harga jual madu itu akan disumbangkan atau menjadi hak milik anak yatim yang salah satunya akan dititipkan melalui Panti Asuhan Mandiri Yayasan Shufah Blambangan Umpu.

Pemilik gelar adat Lampung Ratu Ulangan dan  Batin  Bangsawan itu menuturkan, usaha madu tersebut merupakan langkah awal GP Ansor Way Kanan menumbuhkan semangat wirausaha.

"Selain untuk menggelorakan semangat wirausaha pada kader, kami juga melihat manfaat baik  dari madu terkait kesehatan. GP Ansor Way Kanan sedang mengkaji pembentukan koperasi usaha selain memasarkan madu asli hutan Sumatera. Semoga secepatnya bisa terealisasi," kata Gatot. (Heri Amanudin/Mahbib)

 

Foto: Wakil Ketua II Fatayat NU Way Kanan Ponita Dewi menunjukkan "Madu Way Kanan" saat diluncurkan Kamis (13/11).

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Tegal, Khutbah, Daerah PKB Kab Tegal

Mahasiswa Majalengka Sayangkan Kenaikan Harga BBM

Majalengka, PKB Kab Tegal. Puluhan mahasiswa menggelar unjuk rasa bersama menuntut pemerintah membatalkan kebijakan penaikan harga BBM bersubsidi. Di depan Gedung DPRD Majalengka jalan KH Abdul Halim, Selasa (18/11) siang, mereka menyampaikan aspirasinya agar pemerintah mencari jalan lain untuk meningkatkan pendapatan APBN.

Mereka yang berunjuk rasa terdiri atas gabungan aktivis PMII, HMI, GMNI, Persatuan Pekerja Seluruh Indonesia (PEPSI), dan senat mahasiswa sekabupaten Majalengka.

Mahasiswa Majalengka Sayangkan Kenaikan Harga BBM (Sumber Gambar : Nu Online)
Mahasiswa Majalengka Sayangkan Kenaikan Harga BBM (Sumber Gambar : Nu Online)

Mahasiswa Majalengka Sayangkan Kenaikan Harga BBM

Koordinator aksi Jajang Sudiana menilai, kebijakan pencabutan subsidi BBM menyakiti hati rakyat Indonesia. Terbukti, rezim baru telah dating. Tidak ada bedanya dengan rezim sebelumnya. Karena, BBM merupakan modal rakyat dalam menggerakkan usaha, pertanian, perdagangan, dan lain sebagainya.

PKB Kab Tegal

Ketua PMII Majalengka Iwan Irwanto mengatakan, kenaikan BBM menyengsarakan rakyat. Kebijakan itu, dinilainya, terlalu instan. Pemerintah semestinya mengambil langkah lain seperti mengoptimalisasi pengelolaan pajak dan memberantas mafia migas.

PKB Kab Tegal

“Meskipun kenaikan hanya Rp. 2000, dampak sosialnya cukup signifikan seperti kenaikan bahan pokok, transportasi mahal, lahan pekerjaan menjadi sulit,” kata Iwan.

Menurut Iwan, kartu sakti Jokowi sebenarnya bukan solusi, justru mendidik masyarakat menjadi konsumtif. Tidak ubahnya seperti BLT dan BLSM. Hanya saja berbeda model dan brandingnya.

Aksi dimulai pada pukul 09.00. Mereka berkumpul di kantor Sekretariat PMII Majalengka untuk kemudian bertolak menuju Gedung DPRD Majalengka. Sepanjang long march, mereka berorasi dan menggelar aksi teaterikal. (Aris Prayuda/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Sholawat, Tokoh, Ubudiyah PKB Kab Tegal

Rabu, 16 Agustus 2017

Kemnaker Fasilitasi Pemeriksaan Dini Kanker Serviks 1.500 Pekerja Wanita

Semarang, PKB Kab Tegal. Sebanyak 1.500 tenaga kerja wanita di pabrik garmen PT Bina Busana Internusa Semarang mengikuti tes IVA (Inspeksi Visual Asam asetat) berupa pemeriksaan leher rahim (serviks) yang dilakukan untuk mendeteksi secara dini ada atau tidaknya kanker serviks. 

Kemnaker Fasilitasi Pemeriksaan Dini Kanker Serviks 1.500 Pekerja Wanita (Sumber Gambar : Nu Online)
Kemnaker Fasilitasi Pemeriksaan Dini Kanker Serviks 1.500 Pekerja Wanita (Sumber Gambar : Nu Online)

Kemnaker Fasilitasi Pemeriksaan Dini Kanker Serviks 1.500 Pekerja Wanita

 

"Melalui deteksi dini maka bisa dilakukan pencegahan untuk meminimalisir terjangkitnya kanker serviks pada seseorang sehingga dapat menekan penderita kanker serviks di Indonesia yang jumlahnya tercatat sebagai yang terbanyak kedua setelah kanker payudara," kata perwakilan OASE Kabinet Kerja, Marifah Hanif Dhakiri, saat memberikan sambutan di hadapan pekerja PT Bina Busana Internusa, Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/8).

Acara ini diselenggarakan Direktorat Bina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bekerja sama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja. 

PKB Kab Tegal

Marifah Hanif Dhakiri menjelaskan Kanker serviks atau kanker leher rahim menjadi jenis kanker kedua setelah payudara yang banyak ditemukan di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan 2015 menunjukkan rata-rata setiap jam jumlah penderita kanker serviks bertambah 2,5 orang dan meninggal 1,1 orang. 

Program yang dimulai pada 2015 ini telah diikuti oleh 8.753 pekerja wanita (belum termasuk di PT Bina Busana Internusa). Jumlah tersebut terdiri dari pemeriksaan di PT Sritex Sukoharjo sebanyak 4000 orang, PT Primayuda Boyolali sebanyak 1000 orang, PT SAMA Semarang sebanyak 2.503 orang dan PT ECCO Indonesia sebanyak 1.250 orang. 

"Dari jumlah tersebut yang dinyatakan positif hanya 36 orang (0,48%). Terakhir di PT ECCO Indonesia telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 1.250 pekerja dan alhamdulilah semuanya negatif," ujar Marifah Hanif. 

Program yang rencananya akan terus berlangsung hingga 2019 ini diharapkan dapat membantu para pekerja wanita untuk meningkatkan status kesehatannya serta mencegah secara dini terjadinya kanker mulut leher rahim pada diri mereka. 

"Saya menghimbau agar kegiatan yang sama dapat terus digelorakan di semua lapisan masyarakat sehingga dapat tercipta tenaga kerja yang sehat dan produktif," tutur Marifah Hanif. 

PKB Kab Tegal

Marifah Hanif menambahkan, penciptaan tenaga kerja yang produktif merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah saat ini. Pasalnya produktivitas merupakan salah satu faktor penting yang menentukan pertumbuhan ekonomi suatu negara. 

"Rendahnya status kesehatan tenaga kerja dapat berdampak pada menurunnya produktivitas kerja yang mengakibatkan terjadinya tingkat upah rendah," ungkap Marifah Hanif. 

Kemnaker dan OASE Kabinet Kerja menyelenggarakan pemeriksaan tes IVA di PT Bina Busana Internusa sejak 14 Agustus hingga 21 Agustus 2017.

Turut hadir pada acara ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta isteri Siti Atiqoh Supriyanti.

Sedangkan dari OASE, selain Marifah Hanif, hadir juga Suryan Widati Muhadjir (Isteri Mendikbud), Erni Guntarti Tjahjo (Istri Mendagri), Sri Mega Darmi Sandjojo (Istri Mendes dan PDT) serta Siti Faridah Pratikno (Istri Mensesneg).

Sebagai informasi, OASE Kabinet Kerja merupakan sebuah perkumpulan para pendamping menteri dan unsur eksekutif pemerintahan yang dipimpin oleh Iriana Joko Widodo (Isteri Jokowi). Organisasi ini memiliki serangkaian program untuk mendukung tercapainya nawacita Presiden Jokowi. (Red: Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Ubudiyah, Hikmah PKB Kab Tegal