Jumat, 20 September 2013

Kiai Said: Indonesia Bukan Negara Agama

Jakarta, PKB Kab Tegal. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj menegaskan, Indonesia bukanlah negara yang berlandaskan kepada aturan kelompok tertentu.?

Kiai Said: Indonesia Bukan Negara Agama (Sumber Gambar : Nu Online)
Kiai Said: Indonesia Bukan Negara Agama (Sumber Gambar : Nu Online)

Kiai Said: Indonesia Bukan Negara Agama

“Indonesia bukan negara Islam, bukan negara Kristen, bukan negara Katolik, bukan negara Hindu, bukan negara Buddha, bukan negara Konghucu,” katanya pada Istigotsah Untuk Jakarta Damai yang digagas PBNU di Jakarta, Jumat (7/4) malam.

Menurutnya, Indonesia ada karena adanya warga negaranya yang beragama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. “Itulah Indonesia,” katanya.

Maka dari itu, Kiai Said melarang kepada siapa saja warga Indonesia untuk saling bermusuhan dengan alasan beda agama, budaya, dan suku. “Tidak boleh bermusuhan berdasarkan beda agama, beda suku, beda partai, beda pilihan gubernur,” jelasnya disambut tawa peserta yang hadir.

Kemudian, ia mengatakan, baik pendukung Basuki Tjahaya Purnama maupun pendukung Anies Baswedan bisa damai dan akur. “Saya yakin di sini ada yang Ahok dan ada yang Anies. Tapi akur kan?” gelitiknya.?

PKB Kab Tegal

Lebih jauh, ia mencontohkan praktik-praktik bernegara sebagaimana yang dipraktikkan oleh Nabi Muhammad ketika membangun Madinah.?

Ia menilai, apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad adalah model bernegara yang ideal karena semua warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama di bawah hukum. Meski mereka beda suku dan agama, selama memiliki visi, misi, dan tujuan bernegara yang sama maka tidak boleh ada permusuhan.?

PKB Kab Tegal

“Tidak boleh ada kebencian dan permusuhan, kecuali ada yang melanggar hukum,” tegasnya, “Kita ciptakan di Jakarta,” lanjutnya pada istighotsah yang dipimpin oleh Katib Syuriah KH Nurul Yaqin Ishaq. (Muchlishon Rochmat/Abdullah Alawi)?

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Doa, Berita PKB Kab Tegal

Selasa, 17 September 2013

Sambut Menristek Dikti, PWNU Sumbar Siap Dirikan UNU

Padang, PKB Kab Tegal. Dalam rangka menyambut kunjungan Direktorat Jenderal Dikti Kemeterian Ristek dan Pendidikan Tinggi ke Sumatera Barat, pihak panitia pendirian UNU Sumbar dan PWNU Sumbar menyatakan kesiapannya dengan pendirian Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat.

Hal itu terungkap dalam rapat evaluasi antara BP3TNU, PWNU dan panitia Pendirian UNU Sumbar di aula PWNU Sumbar, Jumat (6/2).

Sambut Menristek Dikti, PWNU Sumbar Siap Dirikan UNU (Sumber Gambar : Nu Online)
Sambut Menristek Dikti, PWNU Sumbar Siap Dirikan UNU (Sumber Gambar : Nu Online)

Sambut Menristek Dikti, PWNU Sumbar Siap Dirikan UNU

Ketua PWNU Sumbar Drs H Maswar MA mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang berjalan mempersiapkan lahan untuk pembangunan kampus dan mempersiapkan gedung kampus untuk proses perkuliahan.?

PKB Kab Tegal

Maswar melanjutkan, memang pihaknya baru bisa memanfaatkan gedung pihak lain yang representative. “Namun dalam waktu dekat kita akan berusaha agar dapat membangun gedung yang permanen,” katanya di dampingi Sekretaris PWNU Sumbar Firdaus,M.Si.

PKB Kab Tegal

Dalam kesempatan yang sama, mantan Koordinator Kopertis Wilayah X (Sumbar Riau jambi & Kepri) Prof Dr der soz Damsar MA juga mendukung langkah NU untuk memusatkan UNU Sumbar di Kabupaten Padang Pariaman.? “Karena sangat strategis dalam pengembangan pendidikan tinggi di Sumatera Barat,” ujarnya.?

Di sisi lain, kata mantan Dekan FISIP Universitas Andalas ini, orang Pariaman juga dikenal dengan kebiasaan “badoncek” nya, yakni orang Pariaman dalam budayanya suka bergotong royong. “Harapan kita UNU Sumbar mampu tumbuh dan berkembang di Sumatera Barat,” harapnya.

Ketua Pendirian UNU Sumatera Barat Dr H Ahmad Wira usai rapat menyampaikan, bahwa semua pihak di NU Sumbar ? sepakat, kampus UNU Sumbar akan dipusatkan di kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman.

“Mudah-mudahan dengan kerja keras, semua infrastruktur termasuk lahan dan gedung perkuliahan, serta konsep akademik dan SDM dapat selesai dalam waktu dekat,” ujarnya.

Hadir dalam pertemuan itu sesepuh yang juga mustasyar NU Sumbar Drs H Armin AN, mantan Rais Syuriah NU Prof Dr H Asasriwarni, MH dan tokoh NU lainnya serta para calon dekan dan kader NU. (Afriendi/Fathoni)

?

?

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Fragmen, Daerah PKB Kab Tegal

Kamis, 12 September 2013

Asinfokom Satkornas Banser Latih Jurnalistik di OKU Timur

OKU Timur, PKB Kab Tegal



Sejumlah elemen kepemudaan, komunitas olahraga, hobi dan media di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan menggelar "Lokalatih Pembuatan Video dan Jurnalisme Komunitas" sebagai upaya mengajak generasi muda berani mempublikasikan gagasan positif.

Pembina kelompok kerja lokalatih, Rio Susanto, di Bengkel Kreatif, Kelurahan Terikus Rahayu, Kecamatan Martapura, Ahad (10/9) berharap, kegiatan yang menghadirkan Asinfokom Satkornas Banser Gatot Arifianto dan jurnalis TV One Herman Sawiran tersebut bisa menggairahkan penggunaan media sosial secara positif bagi generasi muda setempat.

Asinfokom Satkornas Banser Latih Jurnalistik di OKU Timur (Sumber Gambar : Nu Online)
Asinfokom Satkornas Banser Latih Jurnalistik di OKU Timur (Sumber Gambar : Nu Online)

Asinfokom Satkornas Banser Latih Jurnalistik di OKU Timur

"Sehingga tahu kode etik, paham teknik jurnalistik, video dan fotografi," ujar Wakil Ketua III DPRD OKU Timur itu pula.

Rio menambahkan, media menjadi lebih sederhana dengan kehadiran tekhnologi. Kehadiran smartphone  di tangan-tangan kaum muda semestinya bisa menghasilkan posting-postingnya berkarakter di media sosial.

PKB Kab Tegal

"Semoga generasi muda di OKU Timur bisa menghindari share atau mempublikasikan sesuatu yang negatif dan tidak menginspirasi," kata dia lagi. 

Ketua PC IPNU OKU Timur, Muhammad Mukhlis selaku ketua panitia kegiatan melanjutkan, acara tersebut diharapkan bisa memberikan pembelajaran dalam mengelola media sosial, memenuhi kriteria dan dan kaidah berlaku dalam jurnalistik dalam mempublikasikan kegiatan komunitas.

"Kami berharap pula, kegiatan mampu menjembatani keterbatasan tentang pengelolaan dan pemanfaatan media sosial, serta terampil membuat naskah jurnalistik, video dan fotografi," papar Muhklis.

PKB Kab Tegal

Media sosial jika digunakan baik akan menghasilkan yang baik. Gatot berharap, elemen kepemudaan, komunitas olahraga dan hobi yang ikut kegiatan tersebut mengambil alih media sosial dengan gagasan positif, inspiratif, untuk kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kegiatan digelar Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Garuda KPP-RI, Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Misbahul Ulum Gumawang, Majelis Pemuda Islam Indonesia (MPII), Matic 17, Palembang Post, Karang Taruna, Perbasi dan PMI. (Erli Badra/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal News, Budaya, Makam PKB Kab Tegal

Minggu, 08 September 2013

Sarbumusi Desak Pemda DKI Kawal UMP 2,2 Juta

Jakarta, PKB Kab Tegal. Sarekat Buruh Muslimin Indonesia ? (Sarbumusi), organisasi buruh di bawah NU, menuntut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengawal penetapan baru upah minimum 2013 DKI Jakarta. Peran pemerintah sangat diperlukan untuk mengawal besaran upah minimum provinsi, UMP; Rp.2,2 juta yang ditetapkan tripartit DKI Jakarta.

Sarbumusi Desak Pemda DKI Kawal UMP 2,2 Juta (Sumber Gambar : Nu Online)
Sarbumusi Desak Pemda DKI Kawal UMP 2,2 Juta (Sumber Gambar : Nu Online)

Sarbumusi Desak Pemda DKI Kawal UMP 2,2 Juta

“Pemerintah harus mengawasi kebijakan penetapan UMP itu agar dapat berjalan,” kata Baitul Khairi, Wakil Sekretaris Umum PP Sarbumusi saat dikonfirmasi PKB Kab Tegal per telepon, Rabu (21/11) siang.

Pengawasan Pemda DKI dimaksudkan untuk menghindari peristiwa penetapan upah yang terjadi di Jawa Barat beberapa bulan lalu. Para politisi Jabar saat itu memanfaatkan momen penetapan upah buruh oleh dewan tripartit.

PKB Kab Tegal

Menurut Khairi, pihak Apindo sebagai dewan perwakilan pengusaha mengajukan banding karena keberatan dengan hasil penetapan tripartit. Putusan hukum Jabar akhirnya memenangkan Apindo sebagai pihak pengaju banding.

Apindo sebagai dewan tripartit yang mewakili para pengusaha, hampir selalu keberatan terhadap hasil penetapan upah buruh, tambah Khairi. Perilaku Apindo itu tidak hanya terjadi di Jabar atau di Jakarta, tetapi juga di daerah manapun.

PKB Kab Tegal

Dalam keberatannya, pihak Apindo kerap kali menakut-takuti dewan buruh dan dewan pemerintah yang tergabung dalam tripartit. Mereka selalu mengajukan hasil survey Kebutuhan Hidup Layak, KHL-nya sendiri, imbuh Khairi.

Dengan besaran upah yang diajukan oleh pihak buruh atau pemerintah, Apindo sering kali keberatan. Mereka biasanya mengklaim akan rugi bahkan gulung tikar kalau harus memenuhi tuntutan kedua dewan lainnya; buruh dan pemerintah, tutup Khairi.

Redaktur: A. Khoirul Anam

Penulis ? : Alhafiz Kurniawan

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal News PKB Kab Tegal

Sabtu, 31 Agustus 2013

Khofifah: Orang Tua Bagian Utama dan Pertama dalam Perlindungan Anak

Jakarta, PKB Kab Tegal. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan orang tua menjadi bagian utama dan pertama yang harus memberikan perlindungan kepada anak-anak.

Khofifah: Orang Tua Bagian Utama dan Pertama dalam Perlindungan Anak (Sumber Gambar : Nu Online)
Khofifah: Orang Tua Bagian Utama dan Pertama dalam Perlindungan Anak (Sumber Gambar : Nu Online)

Khofifah: Orang Tua Bagian Utama dan Pertama dalam Perlindungan Anak

“Berdasarkan Undang-undang Perlindungan Anak, jika menemukan anak-anak terlantar maka kewajiban masyarakat Indonesia untuk memberikan perlindungan,” kata Khofifah menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Ahad (16/7) siang.

?

Peringatan HAN tahun ini digelar bersamaan dengan Halal Bihalal PP Muslimat NU. Khofifah mengatakan bagi Muslimat NU peringatan HAN sudah berlangsung bertahun-tahun.

PKB Kab Tegal

“Muslimat NU punya 15.600 TPQ. Hari Anak Nasional bagi Muslimat sudah tahunan. Biasanya Muslimat NU ? membuat ? Festival Anak Soleh Nasional, tapi itu agenda 3 tahun sekali. Jadi tahun ini tidak ada,” ujarnya.

Walau digelar bersamaan dengan Halal Bihalal, Khofifah mengatakan nuasansa yang ingin dibangun tetap sama.

PKB Kab Tegal

“Bahwa kita berharap anak-anak di Indonesia bisa bahagia. Lindungi anak-anak Indonesia. Jangan biarkan anak-anak terekpoitasi dan terlantar,” pesan Khofifah.

Peringatan HAN dan Halal Bi Halal PP Muslimat NU berlangsung meriah, dihadiri ribuan peserta, utamanya ibu-ibu dan anak-anak. Sejumlah tokoh turut hadir seperti Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Ketua KPAI Asroru Niam Saleh, Kepala BKKBN, dan tokoh pemerhati anak Seto Mulyadi. (Kendi Setiawan/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Habib, Ubudiyah PKB Kab Tegal

Kamis, 29 Agustus 2013

Kisruh Negara Dimanfaatkan Teroris untuk Lancarkan Aksi

Jakarta, PKB Kab Tegal

Mantan teroris yang pernah mendekam di penjara selama 10 tahun, Sofyan Tsauri menyatakan, aksi teror yang dilancarkan oleh para jihadis ekstrim yaitu dengan memanfaatkan blunder dan kisruh negara. Ia pun memberi saran agar negara dan pemerintah tetap menjaga keamanan, baik dalam bidang politik, sosial, budaya, dan lain-lain.

Kisruh Negara Dimanfaatkan Teroris untuk Lancarkan Aksi (Sumber Gambar : Nu Online)
Kisruh Negara Dimanfaatkan Teroris untuk Lancarkan Aksi (Sumber Gambar : Nu Online)

Kisruh Negara Dimanfaatkan Teroris untuk Lancarkan Aksi

Hal ini dia nyatakan saat menjadi narasumber dalam Workshop Tweet For Peace yang diselenggarakan oleh The Wahid Institute dan Twitter Indonesia, Rabu (10/2/2016) di Hotel Harris Tebet, Jakarta Selatan.

“Contoh beberapa hari yang lalu BNPT merilis daftar 19 pesantren radikal. Sedangkan pesantren mana saja, mereka tidak menjelaskan,” ujar Sofyan.

Hal ini, lanjutnya, bisa menjadi pemicu bagi para teroris untuk melancarkan aksinya. Maka dari itu pemerintah jangan membuat kontroversi hal-hal yang tidak jelas yang dapat menimbulkan gejolak di kalangan masyarakat, khususnya pesantren dalam hal ini.

Sofyan juga mecontohkan, beberapa kejadian di Eropa dimana pemerintah seakan mendiskriminasi kelompok muslim. “Kisruh-kisruh seperti inilah yang dimanfaatkan oleh teroris untuk memulai aksinya,” terangnya.

PKB Kab Tegal

Dalam sesi diskusi yang dimoderatori Savic Ali ini, hadir juga sebagai narasumber ulama muda NU KH Abdul Moqsith Ghazali dan mantan teroris lain Yudhi. Hadir dalam kegiatan ini, Direktor The Wahid Institute Yenny Wahid, Koordinator Seknas Gusdurian Alissa Wahid, pihak Twitter Indonesia, dan puluhan aktivis media dan komunitas. (Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal

PKB Kab Tegal IMNU, Sejarah, Quote PKB Kab Tegal

Kamis, 22 Agustus 2013

Kemenag Gelar Seleksi Akademik bagi 1.395 Calon Doktor Dalam Negeri

Jakarta, PKB Kab Tegal. Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Ditjen ? Pendidikan Islam kembali mengadakan seleksi akademik Beasiswa Studi S3 Dalam Negeri di 17 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dan 13 Perguruan Tinggi Umum (PTU). Seleksi akademik ini akan dilaksanakan serentak pada 30-31 Mei 2016 di 17 PTKI yang terdiri dari 1.395 peserta. Sedangkan seleksi dengan pilihan PTU dilaksanakan sesuai dengan jadwal seleksi di masing-masing PTU.?

Kemenag Gelar Seleksi Akademik bagi 1.395 Calon Doktor Dalam Negeri (Sumber Gambar : Nu Online)
Kemenag Gelar Seleksi Akademik bagi 1.395 Calon Doktor Dalam Negeri (Sumber Gambar : Nu Online)

Kemenag Gelar Seleksi Akademik bagi 1.395 Calon Doktor Dalam Negeri

Seleksi Beasiswa Studi S3 ? ini merupakan bagian dari Program 5.000 Doktor yang telah memasuki tahun kedua sejak dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 19 Desember 2014 lalu. Dirjen ? Pendidikan Islam Kamaruddin Amin mengatakan, program ini merupakan langkah strategis dalam peningkatan mutu dan kapasitas dosen yang saat ini menjadi keniscayaan karena PTKI mempunyai posisi dan peran penting di Indonesia.?

“PTKI berperan strategis sebagai ujung tombak dalam memahami persoalan-persoalan dunia Islam sekaligus menyuarakan Islam Indonesia yang memiliki keunikan dan kekhasan yang tidak dimiliki dunia islam lainnya,” ujar Kamaruddin seperti dilansir kemenag.go.id.

“Melalui kajian keislaman yang mederat, inklusif dan modern, PTKI bisa menjadi perekat yang efektif dari berbagai pandangan keagamaan yang beragam dan menjadi “melting pot” dari berbagai paham keagamaan yang ada di Indonesia,” tambahnya.

PKB Kab Tegal

Hal ini, lanjut Kamaruddin, sejalan dengan komitmen Kementerian Agama ? untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat pendidikan Islam dunia. “Pendidikan tinggi Islam menjadi penghubung paling potensial menuju ke arah itu,” tegasnya.

Program 5000 Doktor dilaksanakan untuk kurun waktu 2015-2020 di perguruan tinggi Dalam dan Luar Negeri. Tiap tahun sebanyak 1.000 Beasiswa (MoRA Scholarship) diberikan kepada dosen perguruan tinggi agama Islam negeri dan swasta (UIN, IAIN, STAIN, dan PTKIS) maupun tenaga kependidikan dari PTKI maupun unit Eselon I Kementerian Agama RI.

Menurut Kamaruddin, program 5000 Doktor didasarkan pada kenyataan bahwa titik krusial peningkatan mutu PTKI terletak pada kualitas dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan yang menjadi penopang utamanya. Data EMIS Kementerian Agama RI menunjukan jumlah dosen PTKI sebanyak 13.752 dengan sebaran 9.035 di PTKIN dan 4.717 PTKIS. Dari jumlah tersebut dosen yang berpendidikan Doktor (S3) baru berjumlah 1.803 orang ? sedangkan Magister (S2) mencapai 9.012 orang.?

Kasubdit Ketenagaan Diktis Imam Syafei menerangkan bahwa jumlah peserta yang mendaftar untuk Beasiswa S3 tahun ini adalah 2.131 orang. Dari jumlah itu, dinyatakan lulus administrasi dan berhak mengikuti seleksi akademik ? sebanyak 1.395 orang dengan rincian 898 dengan pilihan PTKI dan 497 dengan pilihan PTU.?

PKB Kab Tegal

Dari peserta seleksi sebanyak itu kata Imam Safei, akan diambil 700 orang untuk mendapatkan beasiswa S3 dan akan studi pada 13 Perguruan Tinggi Umum dan 17 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.?

Adapun 17 PTKI tempat seleksi dan sasaran studi adalah: (1). UIN Alaudin Makasar, (2). UIN Ar Raniry Banda Aceh, (3). UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, (4). UIN Raden Fatah Palembang, (5). UIN Sultan Syarif Kasim Riau, (6). UIN Sumatera Utara Medan, (7). UIN Sunan Ampel Surabaya, (8). UIN Sunan Gunung Djati Bandung, (9). UIN Sunan Kaijaga Yogyakarta, (10). UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta, (11). UIN Walisongo Semarang, (12). IAIN Antasari Banjarmasin, (13). IAIN Imam Bonjol Padang, (14). IAIN Jember, (15). IAIN Raden Intan Lampung, (16). IAIN Sutah Thaha Saifuddin Jambi, (17). Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qran Jakarta. (Red: Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Kiai, Warta PKB Kab Tegal