Sabtu, 13 Januari 2018

‘Kelanggangan NKRI Harus Dimulai dari Komitmen Pemuda’

Mataram, PKB Kab Tegal. Deputi Pengembangan Pemuda di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI Asrorun Ni’am Sholeh mengatakan, pemuda Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang majemuk dan meneguhkan keragaman masyarakat yang ada.

“Karena elemen terbesar bangsa ini adalah pemuda. Cita-cita untuk meneguhkan kelanggengan NKRI harus dimulai dari komitmen pemuda,” kata Asrorun di Halaman Masjid Hubbul Wathon Mataram, Kamis (23/11).

‘Kelanggangan NKRI Harus Dimulai dari Komitmen Pemuda’ (Sumber Gambar : Nu Online)
‘Kelanggangan NKRI Harus Dimulai dari Komitmen Pemuda’ (Sumber Gambar : Nu Online)

‘Kelanggangan NKRI Harus Dimulai dari Komitmen Pemuda’

Ia meminta agar masyarakat tidak larut di dalam perbedaan yang ada. Baginya, perbedaan-perbedaan yang ada tersebut seharusnya dijadikan sebagai kekuatan. Untuk mempertahankan NKRI, pemuda harus didorong untuk melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat.

“Jauhi narkotika. Narkotika akan melemahkan sendi-sendi bangsa dan negara. Yang paling disasar dalam peredaran narkotika adalah pemuda,” tuturnya.

Diantara hal-hal untuk mendorong pemuda agar melakukan kegiatan yang positif adalah dengan memenuhi hak dasarnya, memberikan akses pendidikan, kesehatan, sosial, dan kerja. 

“Semangatnya bukan kompetisi untuk saling menjatuhkan, tetapi semangatnya kolaborasi saling mendukung,” jelasnya. (Muchlishon Rochmat)

PKB Kab Tegal

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Olahraga PKB Kab Tegal

PKB Kab Tegal

Penghayatan Agama Benar, Maka Mudah Main Teater

Jakarta, PKB Kab Tegal. Permata Kalung Barzanji sukses dipentaskan 50 santri dari 9 pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon. Naskah WS Rendra itu dipentaskan di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada Jumat malam (7/2) dan Sabtu malam (8/2).

Penghayatan Agama Benar, Maka Mudah Main Teater (Sumber Gambar : Nu Online)
Penghayatan Agama Benar, Maka Mudah Main Teater (Sumber Gambar : Nu Online)

Penghayatan Agama Benar, Maka Mudah Main Teater

Aprasiasi datang dari kalangan pegiat teater, misalnya Edi Haryono, dari Bengkel Teater Rendra. “Bagus,” katanya, ketika ditanya bagaimana para santri yang bergelut dengan kitab kuning, kemudian mau berkecimpung dalam teater.

Menurut Edi, orang Islam, terutama orang-orang pesantren betul-betul menekuni agama, sesuai dengan perintah-perintah Tuhan, menghayati ajaran-ajaran agama dengan benar. “Orang yang menghayati agama dengan benar akan mudah bermain teater,” katanya, selepas pementasan di Tim, Jumat malam (7/2).

PKB Kab Tegal

Karena, kata dia, teater itu bisa memainkan sesuatu yang dialami seseorang yang di dalam kehidupan sehari-hari tidak muncul. Dalam teater bisa menggambarkan kehidupan yang tidak ada dalam realitas. "Pengalaman spiritual bisa dituangkan dalam teater. Pengalaman spritualnya bisa tertangkap oleh penonton.”

Edi juga sempat mengkritik pementasan itu. Menurut dia, pemainnya masih menghayati dengan pengalaman yang masih umum. Padahal pengalaman orang itu ada yang umum dan yang khusus. Kalau mensyukuri sasuatu, sampaikan dengan cara yang tidak umum. Ada yang bersyukur itu dengan menitikkan air mata. Coba ditampilkan rasa syukurnya dengan cara lain.

PKB Kab Tegal

Abdullah Wong, pegiat teater Syahid, mengemukakan, bahwa teater adalah thoriqoh, jalan seseorang untuk menemukan dirinya. “Saya ingin bilang begini, kenapa bangsa ini semakin? bobrok,? karena tidak ada uswah, tidak ada teladan,” katanya selepas nonton di malam pertama.

Menurut penulis novel Mada ini, kehadiran pementasan Kalung Permata Barzanji ini sangat tepat. “Ketika kita mencari sosok pemimpin, diceritkaan Nabi Muhammad,” katanya.

KH Husein Muhammad juga mengapresiasi positif, pagelaran "Kalung Permata Barzanji". “Keren banget, memukau, menggetarkan penonton sampai layar diturunkan.”

Ia menilai para santri 9 Pesantren di Cirebon, dengan sangat fasih, mendendangkan madah-madah kenabian Muhammad, kritik-kritik sosial-politik yang menggugah dan menawarkan kearifan dan keindahan.

Seharusnya, kata kiai yang produktif menulis ini, karya kreatif seni budaya semacam ini, menjadi model dakwah ke depan, menggantikan dakwah orasi yang agitatif, kering makna dan provokatif. “Selamat dan sukses untuk perempuan-perempuan cerdas dalam pementasan ini, Ken Zuraida dan Ny. Masriah, serta para pelakon yang lain,” pungkasnya. (Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal News, Nusantara, Hikmah PKB Kab Tegal

Prancis Tutup 20 Masjid Kelompok Radikal Sejak Desember

Paris, PKB Kab Tegal

Pihak berwenang Prancis sudah menutup sekitar 20 masjid dan tempat ibadah yang dianggap menyebarluaskan paham Islam radikal sejak Desember, kata Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve, Senin (1/8).

"Tidak ada tempat... di Prancis bagi mereka yang menyerukan dan memprovokasi kebencian di masjid-masjid, dan yang tidak menghormati prinsip-prinsip republik ini, terutama kesetaraan antara laki-laki dan perempuan," kata menteri.

Prancis Tutup 20 Masjid Kelompok Radikal Sejak Desember (Sumber Gambar : Nu Online)
Prancis Tutup 20 Masjid Kelompok Radikal Sejak Desember (Sumber Gambar : Nu Online)

Prancis Tutup 20 Masjid Kelompok Radikal Sejak Desember

"Itulah mengapa saya memutuskan beberapa bulan lalu untuk menutup masjid-masjid lewat keadaan darurat, tindakan legal atau langkah administratif. Sekitar 20 masjid sudah ditutup, dan akan ada beberapa lainnya," katanya seperti dilansir kantor berita AFP.

Cazeneuve menyampaikan pernyataan itu setelah bertemu dengan para pemimpin dari Dewan Agama Islam Prancis.

Ada sekitar 2.500 masjid di Prancis, sekitar 120 di antaranya dianggap menyebarkan paham Islam radikal Salafisme, interpretasi Islam Sunni yang keras.

PKB Kab Tegal

Dia mengatakan bahwa sejak 2012 ada 80 orang diusir dari Prancis dan pengusiran puluhan lainnya sedang berlangsung, namun dia tidak memberikan informasi lebih lanjut.

Pertemuan itu digelar saat Prancis menghadapi ancaman ekstremis yang berujung pada serentetan serangan teror, yang terbaru serangan di Nice yang merenggut 84 korban jiwa dan pembunuhan seorang pastor Katolik di Saint-Etienne-du-Rouvray.

PKB Kab Tegal

Serangan berulang itu memunculkan pertanyaan tentang kegagalan pengamanan, namun juga pendanaan asing untuk banyak masjid.

Perdana Menteri Manuel Valls pekan lalu mengatakan bahwa dia akan mempertimbangkan pelarangan sementara pendanaan asing untuk masjid, mendesak satu hubungan "model baru" dengan Islam.

Cazeneuve mengonfirmasi bahwa otoritas bekerja untuk membuat pondasi Prancis bagi Islam, yang akan menjamin transparansi total dalam pendanaan masjid-masjid "dengan penghormatan terhadap prinsip-prinsip sekuler." (Antara/Mukafi Niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Quote, Habib PKB Kab Tegal

Jumat, 12 Januari 2018

PMII Pabelan Gelar Pelatihan dan Pameran Desain

Solo, PKB Kab Tegal - Memperingati Haul ke-7 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Pabelan UMS, Solo, Jawa Tengah menggelar berbagai rangkaian acara, selama tiga hari, Selasa-Kamis (10-12/1).

Ketua PMII Pabelan, Abdul Aziz Chabiburrahman, menjelaskan acara ini dihelat bersamaan dengan perayaan setahun hari lahir komunitas Desain Santri Indonesia (DSINDONESIA).

PMII Pabelan Gelar Pelatihan dan Pameran Desain (Sumber Gambar : Nu Online)
PMII Pabelan Gelar Pelatihan dan Pameran Desain (Sumber Gambar : Nu Online)

PMII Pabelan Gelar Pelatihan dan Pameran Desain

“Acaranya sudah dibuka sejak kemarin, yakni Pameran & Gerakan "Desain Seikhlasnya”. Konsepnya para pengunjung bisa memesan sebuah desain. Setiap pemesanan desain bentuk Wpap, Vector, dan sebagainya akan dikenakan biaya seikhlasnya, dan biaya tersebut akan dialokasikan untuk orang yang kurang mampu di daerah Surakarta,” papar Aziz kepada PKB Kab Tegal, Rabu (11/1).

Kemudian, lanjut Aziz, pada hari kedua diselenggarakan "Pelatihan Desain bersama DSINDONESIA". Para pesertanya umum dari berbagai kalangan.

PKB Kab Tegal

“Sedangkan untuk acara penutup, kita adakan pentas seni dan doa bersama, dilanjutkan dengan kegiatan bagi-bagi nasi bungkus,” kata dia.

PKB Kab Tegal

Ditambahkan Aziz, lokasi acara dipusatkan di Griya Lentera, Sekretariat PMII Pabelan Jl. Kasuari No. 109 Perum Nilasari, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Amalan, Kajian, News PKB Kab Tegal

Sempat Terhenti, Pesantren Kiai Sekar Al Amri Probolinggo Bangkit dengan Memadukan Metode Salafiyah-Modern

Probolingo, PKB Kab Tegal. Pesantren Kiai Sekar Al Amri di Desa Sumberkedawung Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo mengembangkan pendidikan yang berpadu antara salafiyah dan modern. Tidak hanya ingin menciptakan santri yang pandai berdakwah saja, namun pengasuh pesantren juga ingin sosok santri itu cerdas secara intelektual.

Hal itu terlihat dari lengkapnya pendidikan formal yang berada di kawasan pesantren. Mulai dari TK Islam Terpadu, SD Islam Terpadu, SMP Islam Terpadu dan SMA Islam Terpadu. Saat ini pesantren tersebut memiliki santri mencapai 600 orang, dan separuhnya merupakan santri bermukim.

Pesantren Kiai Pesantren Kiai Sekar Al Amri memiliki sejarah yang panjang. Didirikan sejak tahun 1850 oleh Kiai Muhtadin atau lebih dikenal dengan Kiai Sekar. Sempat vakum karena tidak ada garis keturunan laki-laki, namun kembali aktif pada tahun 1965. Adalah Kiai Muhammad Suhud yang kembali mengaktifkan pesantren tersebut. Kiai Suhud merupakan ayah Kiai Abdullah Zamroni pengasuh sekaligus ketua yayasan pendidikan saat ini. ?

Sempat Terhenti, Pesantren Kiai Sekar Al Amri Probolinggo Bangkit dengan Memadukan Metode Salafiyah-Modern (Sumber Gambar : Nu Online)
Sempat Terhenti, Pesantren Kiai Sekar Al Amri Probolinggo Bangkit dengan Memadukan Metode Salafiyah-Modern (Sumber Gambar : Nu Online)

Sempat Terhenti, Pesantren Kiai Sekar Al Amri Probolinggo Bangkit dengan Memadukan Metode Salafiyah-Modern

“Pesantren ini sempat vakum setelah generasi kedua, karena tidak ada garis keturunan laki-laki. Baru ketika ayah dewasa tahun 1965, diaktifkan kembali. Kemudian pada tahun 1998, pesantren ini berganti nama menjadi Pesantren Kyai Sekar Al Amri,” kata Kiai Zamroni, Selasa (14/6).

Zamroni sendiri sejak tahun 2010 menjadi ketua yayasan di pesantren ini. Sejak awal anak ketiga dari lima bersaudara ini fokus untuk bidang pendidikan. “Kalau dihitung dari segi usia, pesantren ini tergolong pesantren tua. Namun semakin lama kami juga mengikuti perkembangan zaman. Awalnya pesantren ini merupakan pesantren salaf,” jelasnya.

PKB Kab Tegal

Kiai yang pernah mondok di Pondok Jauhari Kabupaten Jember ini mengaku ingin menyandingkan konsep pendidikan salaf dengan pendidikan modern. “Sejak pukul 07.00 sampai pukul 15.00 dilangsungkan kegiatan sekolah. Setelah itu, baru kegiatan pondok dilakukan seperti Tanfidz Qur’an,” tegasnya.

Pendidikan Al-Qur’an telah diajarkan sejak usia dini. Sejak TK diajarkan hafalan surat-surat pendek. Kemudian, masuk jenjang SD diajarkan hafalan juz Amma atau juz 30. Baru pada jenjang pendidikan SMP, santri diarahkan untuk menghafalkan Al-Qur’an.

Perkembangan zaman pun diikuti oleh pesantren ini. Pengasuh serta guru-guru tidak menafikkan pentingnya prestasi akademik bagi siswa. “Sosok santri Al Amri diharapkan menpunyai kepribadian Islam, intelektual serta mandiri. Namun yang paling penting tujuan pondok pesantren adalah mencetak pendakwah-pendakwah,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Zunus)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal

PKB Kab Tegal Sejarah PKB Kab Tegal

Perkemahan Pergamanas Perdana Siap Dihelat

Cirebon, PKB Kab Tegal. Untuk pertama kalinya, Perkemahan Regu Penggalang Ma’arif NU Nasional (Pergamanas) diselenggarakan. Kegiatan yang akan dimulai pada 7 hingga 12 Januari 2015 di Pesantren Kyai Haji Aqil Siroj (KHAS) Kempek Cirebon ini sudah dipersiapkan panitia lokal sedemikian rupa, termasuk menyambut kedatangan beberapa regu peserta yang lebih awal dari jadwal yang ditentukan.

“Sampai hari ini persiapan panitia sudah mencapai 85 persen, tinggal menyempurnakan beberapa hal yang masih dikomunikasikan dengan panitia dari PP. Ma’arif NU,” ungkap Nurkholik, sekretaris panitia lokal, Senin (5/1).

Perkemahan Pergamanas Perdana Siap Dihelat (Sumber Gambar : Nu Online)
Perkemahan Pergamanas Perdana Siap Dihelat (Sumber Gambar : Nu Online)

Perkemahan Pergamanas Perdana Siap Dihelat

Nurkholik menambahkan, beberapa regu peserta yang telah tiba di lokasi perkemahan di antaranya adalah kontingen dari Kabupaten Bogor dan Provinsi Sumatra Barat. Ia memprediksikan sekitar 20 provinsi turut terlibat dalam perkemahan nasional ini.

PKB Kab Tegal

“Dari Jawa Barat saja sekitar 1000 peserta. Ini adalah kegiatan nasional kedua yang diamanatkan kepada kami sebagai tuan rumah setelah Munas Alim Ulama dan Konbes NU pada tahun 2012 lalu,” tambahnya.

PKB Kab Tegal

Keseluruhan peserta direncanakan akan hadir pada hari Rabu (7/1), sementara untuk acara pembukaan yang akan digelar pada hari Kamis (8/1) direncanakan akan dihadiri oleh Wakil Presiden RI, H Moh. Jusuf Kalla. (Sobih Adnan/Anam)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Kajian Islam, Berita, IMNU PKB Kab Tegal

Jadi Kades, Santri Annuqayah Terapkan Metode Dakwah Wali Songo

Pamekasan, PKB Kab Tegal. Salah seorang santri Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Jawa Timur Ustadz Suto Abdurrahman terpilih sebagai Kepala Desa Kertagena Tengah, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan dalam pilkades serentak pada pertengahan November 2015. Ia resmi dilantik pada pertengahan Desember 2015.

Jadi Kades, Santri Annuqayah Terapkan Metode Dakwah Wali Songo (Sumber Gambar : Nu Online)
Jadi Kades, Santri Annuqayah Terapkan Metode Dakwah Wali Songo (Sumber Gambar : Nu Online)

Jadi Kades, Santri Annuqayah Terapkan Metode Dakwah Wali Songo

Ustaz Suto menyadari bahwa masyarakat Desa Kertagena Tengah belum sepenuhnya bisa meninggalkan kegiatan berbau maksiat seperti orkes yang mempertontonkan penyanyi pengumbar aurat dan merangsang kemaksiatan. Acara tersebut adakalanya digelar oleh pemuda dan pengusaha setempat.

"Tapi kita mesti pelan-pelan dalam melakukan perubahan. Tidak perlu frontal. Kita teladani dakwah Wali Songo yang memerhatikan kearifan lokal," ujar Ustaz Suto kepada wartawan, Selasa (22/12).

PKB Kab Tegal

Atas hal itu, dia tetap hadir memberikan sambutan dalam acara orkes yang dilangsungkan di Dusun Konkokon, Desa Kertagena Tengah. Dalam sambutannya, Ustaz Suto mengajak masyarakat untuk banyak belajar, tekun, pantang menyerah, dan tidak mudah putus asa dalam menyikapi persoalan hidup.

PKB Kab Tegal

Ke depannya, Kepala Sekolah SMA Islan Miftahul Ulum Yaspimu tersebut akan mengetengahkan imbauan Kementerian PDT RI, yang mendorong agar dana desa (DD) dan anggaran dana desa (ADD) yang mencapai miliaran, dimanfaatkan buat pembangunan padat karya (pelatihan-pelatihan dan pemberdayaan). Sementara pembangunan balai desa, rumah ibadah, dan sejenisnya, sudah ada biaya tersendiri dari Dirjen Bina Pemerintahan Desa.

Ustaz Suto juga akan berikhtiar untuk menghidupkan karangraruna kepemudaan. Harapannya, supaya bakat dan minat pemuda desa bisa tersalurkan. Misalnya, membentuk dan menghidupkan klub futsal di masing-masing dusun. Puncaknya, nanti bisa digelar lomba futsal antardusun.

"Hal itu semua tampaknya sulit diwujudkan tanpa kesungguhan dari para pamong di masing-masing dusun dalam membangun desa. Dukungan dan peran serta masyarakat tentu juga tak kalah pentingnya," terang suami Sundiratul Aini itu.

Usai dilantik oleh Bupati Pamekasan Achmad Syafii pada pertengahan Desember 2015, Ustaz Suto langsung menggelar musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) desa. Dalam musyawarah tersebut, masing-masing dusun mengusulkan tiga program priortas. (Hairul Anam/Mahbib)

Foto: Kades Kertagena Tengah Ustaz Suto Abdurrahman bersama keluarga

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Pahlawan, Khutbah, Doa PKB Kab Tegal