Senin, 10 April 2017

Suara Demokrat di Kantong NU Turun, Pramono Edhie Kunjungi PBNU

Jakarta, PKB Kab Tegal. Peserta Konvensi Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo melakukan kunjungan untuk menjalin komunikasi dengan KH Said Aqil Siroj.

Seusai pertemuan yang berlangsung menjelang maghrib, ia menyampaikan hasil perolehan suara Partai Demokrat di kantong-kantong NU yang turun pada pemilu 2014 ini, berbeda dengan tahun 2009.

Suara Demokrat di Kantong NU Turun, Pramono Edhie Kunjungi PBNU (Sumber Gambar : Nu Online)
Suara Demokrat di Kantong NU Turun, Pramono Edhie Kunjungi PBNU (Sumber Gambar : Nu Online)

Suara Demokrat di Kantong NU Turun, Pramono Edhie Kunjungi PBNU

“Kiai Said Aqil memberi banyak saran dan masukan. diantaranya komunikasi partai dengan warga NU harus terus dilakukan secara berkesinambungan,” katanya.

PKB Kab Tegal

Ia menjelaskan, kunjungannya kali ini bukan untuk meminta dukungan agar terpilih sebagai capres dalam konvensi partai yang akan segera diputuskan pemenangnya.

PKB Kab Tegal

Ruhut Sitompul ikut dalam kunjungan tersebut, Kiai Said dan Pramono sudah saling kenal ketika umroh bareng zaman kepresidenan Megawati, saat anak dari Sarwo Edhi ini menjabat sebagai ajuan presiden. (mukafi niam)?

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Ahlussunnah, Daerah, Kajian Sunnah PKB Kab Tegal

Kamis, 06 April 2017

Apel dan Kirab Santri di Jombang Bakal Diikuti 40.000 Santri

Jombang, PKB Kab Tegal?

6.000 santri yang awalnya diperkirakan panitia mengikuti apel dan kirab santri di Jombang, mengalami peningkatan yang berlipat, hingga dipastikan sebanyak 40.000 santri bakal ramaikan apel dan kirab santri pada 22 Oktober 2016.?

Apel dan Kirab Santri di Jombang Bakal Diikuti 40.000 Santri (Sumber Gambar : Nu Online)
Apel dan Kirab Santri di Jombang Bakal Diikuti 40.000 Santri (Sumber Gambar : Nu Online)

Apel dan Kirab Santri di Jombang Bakal Diikuti 40.000 Santri

Jumlah ini diketahui saat panitia kegiatan hari santri nasional (HSN) dengan sejumlah perwakilan pondok pesantren se-Jombang dan pihak sekolahan melakukan rapat koordinasi akhir di aula PCNU Jombang, Rabu (19/10).?

Muslimin Abdilla, koordinator panitia kegiatan mengungkapkan, jumlah yang tak sedikit itu menunjukkan antusiasme santri di Jombang luar biasa. Ia berharap masing-masing pondok pesantren dapat membantu mengordinir santri dalam hal pemberangkatan hingga di lokasi apel dan kirab yang sudah ditentukan panitia.?

"Kami panitia berharap ada partisipasi yang baik dari setiap pondok pesantren se-Jombang," ujarnya saat memimpin rapat koordinasi.?

PKB Kab Tegal

Menurutnya, 40 ribu santri yang berjalan kaki dari lokasi apel mengikuti rute kirab dalam rangka memperingati hari santri nasional (HSN) itu memiliki nilai luhur, yakni membangun persatuan dan kekuatan santri. Terlebih lagi persatuan dan kesatuan itu adalah ruh dari sejarah resolusi jihad yang melatar belakangi ketetapan HSN ini.?

"Mari kita sukseskan bersama-sama, ini adalah momentum menciptakan persatuan antar santri juga antar pesantren," ucap dia.

Terkait keamanan saat dilangsungkannya apel dan kirab, dirinya sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub), pemerintah daerah, juga pihak lain yang terkait. "Kita juga sudah koordinasi dengan pemerintah daerah, pihak kepolisian, Dishub dan pihak terkait untuk kesuksesan. Ini sudah dilakukan hari ini," katanya.?

Sementara Subandi, koordinator kegiatan apel santri memberi kesempatan kepada seluruh santri untuk berkreasi yang disesuaikan dengan khas setiap pondok pesantren. Khususnya dari sisi pakaian. "Yang penting santri harus sarungan, prihal lain tidak apa-apa tidak sama sesuai kreasi setiap pondok," ujarnya.?

PKB Kab Tegal

Namun ia berharap para santri yang diutus dari setiap pesantren dapat dikoordinir dengan baik hingga sesuai dengan waktu yang sudah disepakati bersama. "Pukul 07.00 WIB diusahakan sudah berada di lapangan alun-alun Jombang," tuturnya.?

Di waktu yang sama, Khusen, koordinator kegiatan kirab santri, menjelaskan bahwa usai mengikuti apel, para santri akan bergerak ke depan masjid Baitul Mukminin Alun-alun Jombang sebagai start pemberangkatan kirab.?

"Santri akan menuju jalan Wahid Hasyim, sampai ringin contong, belok kanan menyusuri jalan Gus Dur hingga stadion Jombang. Kemudian santri akan masuk stadion dari pintu sebelah barat," jelasnya. (Syamsul Arifin/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Pahlawan, Kyai PKB Kab Tegal

Selasa, 04 April 2017

GP Ansor Banser Tembarak Kembali Tegaskan Khidmah untuk Indonesia

Temanggung, PKB Kab Tegal - Pengurus harian GP Ansor dan Banser Tembarak Kabupaten Temanggung menggalang  konsolidasi antaranggota di depan halaman Kantor Kecamatan Tembarak, Senin (9/5). Pada kesempatan ini mereka memberikan sejumlah pengarahan perihal kebangsaan dan ke-Aswajaan kepada ratusan anggotanya.

Rapat ini dihadiri Komandan Satkorcab Banser Temanggung H Lutfi Arifin. Dalam pembekalan ia menyampaikan bahwa Banser wajib memiliki tiga prinsip perjuangan; ikhlas, cerdas, dan tangkas dalam berkhidmah kepada Nahdlatul Ulama (NU).

GP Ansor Banser Tembarak Kembali Tegaskan Khidmah untuk Indonesia (Sumber Gambar : Nu Online)
GP Ansor Banser Tembarak Kembali Tegaskan Khidmah untuk Indonesia (Sumber Gambar : Nu Online)

GP Ansor Banser Tembarak Kembali Tegaskan Khidmah untuk Indonesia

Ketua GP Ansor Tembarak Nur Budiman menyampaikan betapa pentingnya GP Ansor sebagai organisasi yang mengakar di lapisan masyarakat, menjalin kerja sama dengan pemerintah setempat dalam rangka memperkuat basis-basis di akar rumput.

"Agama dan negara merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Keduannya saling mendukung sebagaimana sejarah Walisongo," kata Nur Budiman.

PKB Kab Tegal

Pembina GP Ansor Tembarak Kiai Muhammad Isroi mengatakan, pada hakikatnya Banser dan Ansor itu satu tubuh yang berasal dari sumber yang sama, ibarat air teh dan air putih yang sama-sama berasal dari air, tetapi memiliki fungsi yang sama yakni menghilangkan haus dan dahaga.

PKB Kab Tegal

Pertemuan ini diisi juga dengan khataman Al-Quran, pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, dan pembacaan tahlil serta ditutup dengan Mahallul Qiyam. Selain itu sebagai wujud syukur pengurus Ansor dan Banser pada siang harinya menyerahkan santunan yatim-piatu yang bekerja sama dengan yayasan sosial Al-Muawanah NU Tembarak. (Red Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Lomba, AlaSantri PKB Kab Tegal

Minggu, 02 April 2017

PAN Siapkan Karpet Merah bagi Khofifah

Jakarta, PKB Kab Tegal

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Sutrisno Bachir menyatakan, PAN dengan tangan terbuka siap menerima Ketua Umum Pucuk Pimpinan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa untuk bergabung.

"PAN siapkan karpet merah untuk menyambut Mbak Khofifah," kata Sutrisno saat menghadiri peresmian pembentukan divisi SAR Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, di Kantor PP GP Ansor, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin (12/3) kemarin.

Menurut Sutrisno, sebagaimana Ketua Umum PP GP Ansor Saifullah Yusuf, Khofifah merupakan "manusia langka", karena di usianya yang masih muda memiliki potensi dan pengaruh yang besar di kalangan nahdliyyin (sebutan untuk warga NU).

PAN Siapkan Karpet Merah bagi Khofifah (Sumber Gambar : Nu Online)
PAN Siapkan Karpet Merah bagi Khofifah (Sumber Gambar : Nu Online)

PAN Siapkan Karpet Merah bagi Khofifah

"Sangat sayang kalau orang-orang seperti mereka disia-siakan," kata Sutrisno pada acara yang juga dihadiri Khofifah tersebut.

Lebih lanjut Sutrisno menambahkan, berhubung Saifullah sudah bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), maka ia berharap Khofifah memperkuat PAN.

"PAN dengan tangan terbuka siap menerima Mbak Khofifah. Kami akan memberikan tempat yang terhormat pada beliau," kata Sutrisno.

PKB Kab Tegal

Khofifah, yang saat ini masih tercatat sebagai anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya tertawa ketika dimintai tanggapan terkait pernyataan Sutrisno.

"Saya mau berkonsentrasi mengurus Muslimat NU dulu," kata Khofifah yang telah mendapat peringatan keras dari DPP PKB karena pernah melontarkan ketertarikannya pada PPP.

PKB Kab Tegal

Sebelumnya, Khofifah juga pernah "dirayu" oleh Ketua Umum PPP Suryadharma Ali agar kembali ke PPP. Sebelum bergabung ke PKB, Khofifah merupakan kader PPP, bahkan menjadi anggota DPR dari partai itu. (ant/rif)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Khutbah PKB Kab Tegal

Kenapa Saya Ditolak?

Alkisah ada seorang Ustadz yang isi ceramahnya bermuatan provokatif sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Dampaknya, si Ustadz ditolak di mana pun dia hendak berceramah.

Dalam keheningan, si Ustadz merenung. Dia bertanya-tanya kenapa dirinya sampai ditolak oleh masyarakat. Padahal ia hanya bermaksud menyampaikan apa yang dipahaminya.

Kenapa Saya Ditolak? (Sumber Gambar : Nu Online)
Kenapa Saya Ditolak? (Sumber Gambar : Nu Online)

Kenapa Saya Ditolak?

Dalam keheningan tersebut, si Ustadz bertemu dengan seorang bernama Kholid yang sedang melintas tepat di hadapannya. Ia memanggil Kholid untuk sekadar curhat tentang persoalan yang sedang menimpa dirinya.

“Lid, kenapa yah masyarakat sampai hati menolak saya,” terang si Ustadz sambil menatap tajam Kholid penuh harap agar mendapat jawaban yang memuaskan hatinya.

“Saya nggak menolak Pak Ustadz yang memanggil saya barusan,” kata Kholid diplomatis.

“Terus kenapa mereka menolak saya?” tanya si Ustadz penasaran akan jawaban Kholid.

PKB Kab Tegal

“Saya lihat Pak Ustadz mengajak saya untuk mencari solusi permasalahan. Kira-kira seperti itulah hendaknya dalam berceramah. Mengajak untuk mencari jalan keluar sebuah masalah, bukan malah menimbulkan masalah,” tukas Kholid yang direspon si Ustadz dengan mata terbelalak.

“Kok jadi kamu yang menceramahi saya?” seloroh si Ustadz.

PKB Kab Tegal

“Lah, terus kenapa Pak Ustadz menolak ceramah saya?” jawab Kholid dengan balik bertanya kepada si Ustadz.

Akhirnya, mereka ngeloyor pergi tanpa mendapat jawaban dari pertanyaan yang disampaikannya masing-masing. “Kenapa saya ditolak?” kata mereka terus bergumam dalam hati.

(Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Tegal, Syariah, Jadwal Kajian PKB Kab Tegal

Jumat, 31 Maret 2017

Hardiknas, PMII Soroti Diskriminasi Pendidikan

Sidoarjo, PKB Kab Tegal. Sejumlah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) komisariat Universitas Sunan Giri (Unsuri) Waru Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardknas) dengan menggelar acara refleksi bertajuk "Stop diskriminasi pendidikan".

Kegiatan diadakan di Gedung C Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsuri dengan diikuti sekitar 37 kader dan anggota PMII Unsuri dari berbagai fakultas, Sabtu (2/5) malam.

Hardiknas, PMII Soroti Diskriminasi Pendidikan (Sumber Gambar : Nu Online)
Hardiknas, PMII Soroti Diskriminasi Pendidikan (Sumber Gambar : Nu Online)

Hardiknas, PMII Soroti Diskriminasi Pendidikan

Ketua komisariat PMII Unsuri Ainur Rahman menjelaskan, melalui refleksi ini pihaknya berupaya untuk mencari solusi dari ketimpangan pendidikan antara di perkotaan dengan pedesaan atau sekolah-sekolah yang berada di wilayah pinggiran Sidoarjo.

PKB Kab Tegal

"Karena selama ini bisa kita ketahui bersama kualitas dan fasilitas pendidikan antara di kota dengan di desa atau pinggiran itu tidak sama. Sehingga siswa-siswa berprestasi didomenasi oleh siswa/i yang berasal dari sekolah negeri maupun swasta yang ada di daerah perkotaan," urai Ketua komisariat PMII Unsuri Ainur Rahman.

PKB Kab Tegal

Ia berharap kepada Dinas Pendidikan terutama di Sidoarjo untuk membangun kasadaran dan pemahaman terkait problematika ketimpangan pendidikan. Dari hasil refleksi itu nantinya ada beberapa rekomendasi yang akan dikirimkan kepada Dinas Pendidikan Sidoarjo. Adapun beberapa rekomendasi itu diantaranya :

Pertama, pengembangan sekolah di kawasan pinggiran guna mewujudkan pendidikan yang bermutu tanpa diskriminasi; Kedua, meminta agar komisi D DPRD Sidoarjo yang membidangi Pendidikan lebih memasifkan? perannya dalam controling untuk mengantisipasi terjadinya KKN di tingkat sekolah; Ketiga, mengusulkan Pendidikan menjadi prioritas program kerja pemerintah daerah.

"Karena pendidikan ini merupakan jantung kemajuan dan perkembangan suatu daerah dalam segala sektor. Semoga rekomendasi itu nantinya bisa direalisasikan," harapnya. (Moh Kholidun/Anam)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Ulama, Lomba, Nasional PKB Kab Tegal

Rabu, 29 Maret 2017

Santri Raudlatul Mubtadi’in Adakan Pelatihan Bahasa Asing

Majalengka, PKB Kab Tegal. Pondok pesantren Raudlatul Mubtadiin menggunakan metode learning by doing pada pelatihan bahasa asing bagi para santrinya. Pada pelatihan yang berlangsung mulai Senin-Kamis (15-25/9), para santri menggunakan bahasa Arab dan Bahasa Inggris dalam komunikasi kesehariannya.

Program pelatihan yang diajarkan meliputi Speaking Morning, Speaking Afternoon, dan Speaking Night. Pimpinan umum pesantren Raudatul Mubtadi’in Ustadz Agus Rofi’I mengatakan pelatihan berbahasa asing untuk meningkatkan kapasitas kebahasaan para santri.

Santri Raudlatul Mubtadi’in Adakan Pelatihan Bahasa Asing (Sumber Gambar : Nu Online)
Santri Raudlatul Mubtadi’in Adakan Pelatihan Bahasa Asing (Sumber Gambar : Nu Online)

Santri Raudlatul Mubtadi’in Adakan Pelatihan Bahasa Asing

Sebagai institusi pendidikan, kita menekankan kemandirian para santri melalui keteladanan, motivasi, dan pelatihan kebahasaan. “Pelathan ini mengarah pada komunikasi santri dengan Bahasa Arab selain mengkaji kitab-kitab kuning,” kata Ustadz Agus, Kamis (18/9).

PKB Kab Tegal

Sementara pembekalan Bahasa Inggris ditujukan untuk memahami istilah-istilah umum serapan dari Bahasa Inggris selain komunikasi.

PKB Kab Tegal

Dengan metode ini, para santri dan pengasuh pesantren dapat mengaplikasikan langsung bahasa asing itu dalam aktivitas keseharian. (Aris Prayuda/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Doa, Ulama PKB Kab Tegal