Rabu, 20 April 2011

Pimpin PMII, Wahid Janjikan Ciputat Lumbung Kader Berdaya Saing

Tangerang Selatan, PKB Kab Tegal?



Abdurrohman Wahid dilantik sebagai Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ciputat. Ia menyatakan siap menggerakan PMII menjadi lumbung kader berdaya saing tinggi, bermental petarung, jiwa enterpreneur dan mandiri.?

Pimpin PMII, Wahid Janjikan Ciputat Lumbung Kader Berdaya Saing (Sumber Gambar : Nu Online)
Pimpin PMII, Wahid Janjikan Ciputat Lumbung Kader Berdaya Saing (Sumber Gambar : Nu Online)

Pimpin PMII, Wahid Janjikan Ciputat Lumbung Kader Berdaya Saing

Dengan demikian, kata dia, kader PMII bisa menjadi orang yang siap bersaing dalam kondisi dan situasi apa pun. “Kami dengan amanah ini, akan membawa PMII ke depan menjadi lebih baik sehingga mempunyai kontribusi bagi umat dan negara,” katanya pada selepas pelantikan PC PMII Ciputat periode 2017-2018 di Pusdiklat Kemenag RI Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu (8/3).

Pemuda yang biasa dipanggil Wahid ini melanjutkan, keterlibatan kaum muda terdidik harus bisa merespon isu dan berani terjun ke lapangan untuk menjadi garda terdepan membentengi umat dari gerakan-gerakan yang mengancam disintegrasi bangsa.?

Di hadapan Kabaintelkam Komjen Lutfi Lubhianto, Wahid juga menyampaikan bahwa PMII siap menjadi mitra kerja kepolisian dalam menangkal gerakan radikal dan terorisme .

“Kita siap menjadi yang paling depan dan menyiapkan kader-kader unggul dengan formulasi sistem kaderisasi leading sector yang akomodatif dan menciptakan ruang-ruang distribusi kader untuk proses pemerataan distribusi kader,” lanjutnya.

PKB Kab Tegal

Menurut dia, amanah memimpin PMII, meski hanya setahun, tapi tidaklah mudah. Karena itu, ia mengajak pengurus PMII agar memiliki semangat tinggi dan serta saling support. Terutama dalam kerja-kerja pengkaderan yang massif.

“Kaderisasi PMII Ciputat semoga menjadi percontohan PMII di daerah lain,” harapnya yang langsung ditepuktangani para undangan, alumni, dan seluruh kader PMII yang hadir.

Pelantikan PMII Ciputat dihadiri Mohamad Nasir (Menristekdikti) dan Komjen Pol. Lutfi Lubhianto (Kabaintelkam Polri). Turut hadir Ketua PCNU Tangerang Selatan, Kapolres tangsel AKBP Ayi Supardan, Mabincab PMII Cipuata, dan para akademisi UIN Jakarta. (Arsyad Prayogi/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal

PKB Kab Tegal Kiai PKB Kab Tegal

Minggu, 17 April 2011

Ingin Tahu Islam Nusantara? Ikuti Halaqah Lesbumi Sulut Besok

Manado, PKB Kab Tegal. Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PWNU Sulawesi Utara akan menggelar halaqah kebudayaan bertajuk “Islam Nusantara; Menjaga Tradisi dari Aras Lokal di Tengah Tantangan Global” di Asrama Haji Manado pada pada Kamis 10 Maret 2016 siang. Kegiatan yang dilanjutkan dengan fokus kelas diskusi dua hari tersebut rencananya dibuka Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Sementara Ketua Lesbumi PBNU KH Agus Sunyoto didaulat sebagai narasumber.

Ingin Tahu Islam Nusantara? Ikuti Halaqah Lesbumi Sulut Besok (Sumber Gambar : Nu Online)
Ingin Tahu Islam Nusantara? Ikuti Halaqah Lesbumi Sulut Besok (Sumber Gambar : Nu Online)

Ingin Tahu Islam Nusantara? Ikuti Halaqah Lesbumi Sulut Besok

Menurut Ketua Lesbumi Suawesi Utara Taufiq Bilfaqih, halaqah tersebut diharapkan mampu mewarnai khazanah pengetahuan tentang Islam Nusantara sebagai sebuah strategi melayani globalisasi. “Istilah Islam Nusantara tidak hanya menjadi perdebatan internal muslim, melainkan juga menjadi wacana menarik bagi masyarakat luas untuk mengetahui bahwa dalam menafsirkan teks-teks keagamaan, muslim di Indonesia beragam dan dinamis,” jelasnya.

Halaqah tersebut, kata Taufiq, akan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti, bagaimana Islam datang di Nusantara? Bagaimana dialektika sejarah para wali yang meng-Islamkan Nusantara? Bagaimana perjumpaannya? Bahkan bagaimana konflik-konfliknya? Lebih jauh, pembahasan Islam Nusantara juga akan berada pada fase-fase perbandingan, bagaimana proses dakwah ulama terdahulu dengan para muballigh hari ini?

PKB Kab Tegal

“Bisa dipastikan, Islamisasi di Nusantara berasal dari dai Arab, namun, apakah "sama" Ulama asal Arab dulu dengan ustadz lulusan Arab hari ini? Realitasnya banyak praktik kebudayaan umat di lapangan, oleh para Ulama Arab dulu dikawinkan dengan nilai-nilai ke-Islaman. Sementara ada ustadz lulusan Arab kini, justru mengkafir-kafirkan praktik-praktik kebudayaan umat,” katanya.

Kalaupun ada ulama dulu yang sangat keras menantang tradisi masyarakat Nusantara, lanjut dia, tapi tidak semasif gerakan dakwah para muballigh yang menghargai konteks lokal. Sebab, jika penentang keras tradisi lebih dominan, pastinya Islam bukanlah agama yang mendapat porsi lebih di Nusantara saat ini.

PKB Kab Tegal

“Tema Islam Nusantara turut menanggapi keberadaan ideologi asal Barat. Terbukanya kran demokrasi di Indonesia, membuat Barat semakin percaya diri dan leluasa dalam beroperasi. Gerakan pemikiran hingga praktek kehidupan sosial kini menjadi trend masyarakat Nusantara. Kehadiran dua ideologi transnasional ini benar-benar membentuk bangsa Indonesia menjadi masyarakat tertutup sekaligus terbuka, alias tanpa identitas etnik, bahasa, budaya, dan agama tertentu. Begitulah globalisasi,” tambahnya.

Dalam Rakernas I Lesbumi PBNU pada pertengahan Januari lalu, lanjut Taufiq, dilahirkanlah 7 strategi kebudayaan, Saptawikrama. Keputusan strategis yang meneguhkan posisi Lesbumi PBNU sebagai garda nasional peradaban, kesenian dan kebudayaan islam nusantara ditandai kehadiran dan fungsi penting Lesbumi dalam meneguhkan Islam Nusantara untuk membangun peradaban Indonesia dan dunia.

“Bagaimana dengan Islam Sulawesi Utara? Bagaimana proses masuknya? Bagaimana orang Minahasa "merelakan" Islam berkembang di Bumi Toar ini? Apa strategi kebudayaan orang Minahasa bekerja sama dengan masyarakat dari suku berbeda menghadang ideologi radikal yang belakangan "berkunjung"? Pertanyaan-pertanyaan itu bahkan persoalan lainnya, diharapkan mendapatkan jawaban pada halaqah,” pungkasnya. (Red: Abdullah Alawi)



Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal AlaSantri PKB Kab Tegal

Kamis, 17 Maret 2011

PBNU Serukan Sholat Istisqo kepada PWNU dan PCNU Se-Indonesia

Jakarta, PKB Kab Tegal. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengeluarkan surat instruksi yang ditujukan kepada PWNU dan PCNU yang ada di seluruh Indonesia. Mereka meminta pengurus NU wilayah dan cabang untuk menginisiasi penyelenggaraan sholat Istisqo’ di daerahnya masing-masing.

Instruksi ini dikeluarkan mengingat bencana asap, kekeringan, dan kelangkaan hujan di berbagai daerah di Indonesia. Surat ini yang ditandatangani Rais Aam KH Ma’ruf Amin, Katib Aam KH Yahya Cholil Staquf, Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan Sekjen PBNU H Helmy Faisal Zaini.

PBNU Serukan Sholat Istisqo kepada PWNU dan PCNU Se-Indonesia (Sumber Gambar : Nu Online)
PBNU Serukan Sholat Istisqo kepada PWNU dan PCNU Se-Indonesia (Sumber Gambar : Nu Online)

PBNU Serukan Sholat Istisqo kepada PWNU dan PCNU Se-Indonesia

“Kami mengajak warga NU untuk memohon ampunan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” seperti dirilis dalam surat instruksi Kamis, tertanggal 7 Oktober 2015.

PKB Kab Tegal

Pengurus harian PBNU meminta pengurus PWNU dan PCNU untuk meneruskan maklumat ini kepada pengurus MWCNU dan ranting NU di daerah masing-masing. (Alhafiz K)

PKB Kab Tegal

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal IMNU, News, Kiai PKB Kab Tegal

Kamis, 10 Maret 2011

Kiai Said Aqil dan Khofifah Hadiri Haul Ke-45 Mbah Wahab

Jombang, PKB Kab Tegal. Peringatan haul KH Abdul Wahab Chasbullah (Mbah Wahab) yang ke-45 akan dihadiri sejumlah tokoh penting. Diantaranya yang sudah dapat dipastikan oleh panitia adalah Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj dan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa.

Kepastian ini disampaikan panitia haul, KH Iid Wahiduddin Najib. "Insyaallah, baik Kiai Said Aqil Siroj dan Ibu Khofifah Indar Parawansa hadir," katanya, Sabtu (13/8). Bahkan Mensos berkenan memberikan bingkisan secara simbolis sebelum memberikan mauidhah hasanah, lanjutnya.

Kiai Said Aqil dan Khofifah Hadiri Haul Ke-45 Mbah Wahab (Sumber Gambar : Nu Online)
Kiai Said Aqil dan Khofifah Hadiri Haul Ke-45 Mbah Wahab (Sumber Gambar : Nu Online)

Kiai Said Aqil dan Khofifah Hadiri Haul Ke-45 Mbah Wahab

Disampikan Gus Iid, sapaan akrabnya, bahwa khusus pagi ini diselenggarakan sejumlah kegiatan. "Pertama adalah khatmil Quran di dalem kasepuhan," ungkapnya. Kemudian diserahkan juga bantuan paket sembako kepada ratusan usia lanjut pra sejahtera yang berada di sekitar Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas Jombang.

Sedangkan sore hari akan dilakukan tahlilan dan nyekar ke pesarean (Mbah Wahab) yang berada di utara PPBU. "Kegiatan ini diikuti para dzsurriyah atau keluarga Mbah Wahab serta sejumlah santri," kata Wakil Ketua 1 di Yayasan PPBU ini.

Dan puncaknya adalah pengajian umum yang akan dilangsungkan di halaman pesantren setempat. "Sebelum Ibu Khofifah menyampaikan mauidhah, beliau akan menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako dan dilanjutkan juga dengan ceramah oleh Kiai Said Aqil Siroj," katanya.

PKB Kab Tegal

Lebih detil, Gus Iid menyampaikan bahwa untuk tema haul kali ini adalah memperkokoh hubbul wathan minal iman. "Kami rasa, saat ini rasa nasionalisme harus terus dikukuhkan di hati sanubari warga bangsa," ungkapnya.

"Di tengah ancaman ideologi dan berbagai tantangan bagi sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, juga bermasyarakat, maka meneguhkan rasa cinta tanah air sangat mendesak untuk terus didengungkan," terangnya.

PKB Kab Tegal

Dengan tema tersebut diharapkan para hadirin dan siapa saja yang mendengarkan penjelasan ceramah dari Khofifah Indar Parawansa dan KH Said Aqil Siroj akan semakin memiliki semangat patriotisme. "Ini penting bagi kelangsungan kehidupan berbangsa kita," pungkasnya. (Ibnu Nawawi/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Ulama, Lomba, Nasional PKB Kab Tegal

Sabtu, 05 Maret 2011

Keraton Surakarta Gelar Slametan Mapag Suro

Solo, PKB Kab Tegal. Menjelang pergantian tahun Hijriah dan Saka, Keraton Kasunanan Surakarta menggelar prosesi Slametan Mapag Suro, Senin (20/10). Acara yang dihadiri sejumlah tokoh dari lintas agama tersebut dipusatkan di Titik Nol Kota Solo, Tugu Pemandengan.

“Kami ingin mengambil spirit dari titik nol ini agar ke depan bisa menghasilkan masyarakat yang lebih baik,” terang Budayawan Ronggojati yang turut dalam acara tersebut.

Keraton Surakarta Gelar Slametan Mapag Suro (Sumber Gambar : Nu Online)
Keraton Surakarta Gelar Slametan Mapag Suro (Sumber Gambar : Nu Online)

Keraton Surakarta Gelar Slametan Mapag Suro

Prosesi slametan diawali dengan pembacaan doa dan Sholawat Sultan Agungan yang dibaca tujuh ulama keraton. Dilanjut dengan pembacaan Kidungan Dhandanggula yang berisi permohonan meminta keselamatan. Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng berwarna merah, putih, kuning dan hitam.

PKB Kab Tegal

“Kami mencoba menghayati bulan (penanggalan,-red) yang diciptakan Sultan Agung pada 1633 silam. Bulan ini perpaduan Saka dan Hijriah. Dari situ kami memaknai Sultan Agung sejak zaman dahulu sudah mengajarkan nilai keberagaman dalam kebudayaan,” ungkap budayawan Suprapto Suryodarmo.

PKB Kab Tegal

Suprapto menambahkan atas semangat ini pula, panitia berinisiatif untuk mengadakan rangkaian kegiatan yang diberi nama Sura Bulan Kebudayaan. (Ajie Najmuddin/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Budaya, Kajian PKB Kab Tegal

Sabtu, 26 Februari 2011

50 Kiai Jateng Ziarahi Makam Sesepuh NU Wonosobo

Wonosobo, PKB Kab Tegal. Sebagai bentuk penghormatan, sekurangnya 50 kiai asal Jawa Tengah (Jateng) meziarahi makam ulama NU Kabupaten Wonosobo, Syekh KH Asy’ari dan putranya KH Muntaha, yang terletak di Dero, Mojotengah, Wonosobo, Jateng, Ahad (2/6) pagi.

Para peziarah merupakan peserta Diklat Muharrik Masjid se-Jateng yang digelar Lembaga Ta’mir Masjid NU (LTMNU) bekerja sama dengan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia NU (Lakpesdam NU) selama tiga hari. Keberangkatan menuju makam dipimpin langsung Ketua Pengurus Pusat LTMNU KH Abdul Manan A Ghani selepas shalat shubuh.

”Tujuan ziarah kali ini adalah untuk meneladani semangat perjuangan ulama terdahulu. Mereka adalah  para muharrik (penggerak) di wilayahnya,” ujar Manan.

50 Kiai Jateng Ziarahi Makam Sesepuh NU Wonosobo (Sumber Gambar : Nu Online)
50 Kiai Jateng Ziarahi Makam Sesepuh NU Wonosobo (Sumber Gambar : Nu Online)

50 Kiai Jateng Ziarahi Makam Sesepuh NU Wonosobo

Syekh Asy’ari merupakan tokoh Wonosobo yang aktif mendidik masyarakat setempat melalui pesantren di Kalibeber, Mojotengah. Di zaman Belanda, ia terpaksa mengungsi sekitar 5 kilometer ke Desa Dero dan wafat di sana. Untuk sampai di tempat itu, peziarah harus melewati dua bukit dengan jalan berkelok dan curam.

Rais Syuriyah PCNU Wonosobo KH Abdul Halim menuturkan, sepeninggal Syekh Asy’ari pesantren ditangani KH Muntaha. Kiai penghafal al-Qur’an ini pernah memimpin jabatan syuriyah dan tanfidziyah PCNU Wonosobo dan Mustasyar PWNU Jateng.

”Beliau juga salah seorang penggagas berdirinya Unsiq (Universitas Sains al-Qur’an) Wonosobo,” imbuh santri KH Muntaha ini.

PKB Kab Tegal

 

Penulis: Mahbib Khoiron

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal

PKB Kab Tegal Kyai, Ulama PKB Kab Tegal

Senin, 14 Februari 2011

Mengapa Para Ekstremis Begitu Masif Adakan Propaganda di Dunia Maya?

Jakarta, PKB Kab Tegal. Pengamat terorisme dan radikalisme global Nico Prucha menjelaskan bahwa propaganda ISIS begitu masif di dunia maya. Dia mengungkapkan, ISIS menyebarkan dua video setiap harinya. Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam kegiatan Interntional Summit of The Moderate Islamic Leaders (Isomil) di Gedung JCC Senayan Jakarta, Selasa (10/5).

Mengapa Para Ekstremis Begitu Masif Adakan Propaganda di Dunia Maya? (Sumber Gambar : Nu Online)
Mengapa Para Ekstremis Begitu Masif Adakan Propaganda di Dunia Maya? (Sumber Gambar : Nu Online)

Mengapa Para Ekstremis Begitu Masif Adakan Propaganda di Dunia Maya?

Doktor Universitas Wina Austria ini mengatakan bahwa video-video yang diunggah oleh ISIS 95 persen menggunakan bahasa arab dan selebihnya menggunakan bahasa Inggris, Perancis, Jerman, dan bahasa-bahasa internasional lainnya. ISIS, menurut Nico, menggunakan salah satu hadis Nabi untuk membenarkan apa yang mereka lakukan, yaitu sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Turmudzi: “Keluarkanlah orang-orang musyrik dari jazirah Arab,” tegas Nico.

Bagi Nico, ada dua alasa mengapa ISIS merilis video dan mengunggahnya ke dunia maya. Pertama, mereka ingin memaksa orang non-muslim untuk pindah dari negara Irak dan Suriah. “Mereka memusuhi orang Syi’ah, terutama rafidhah. Mereka (ISIS) menganggap Syiah rofidhoh bukan Islam,” jelasnya.

Kedua, mereka ingin memberitahukan pada dunia bahwa apa yang mereka lakukan itu ada dan didukung oleh Al-Quran, Hadis, dan pendapat para ulama. “Mereka mengunakan dalil-dalil dari Al Quran, Hadis, pendapat ulama, dan fiqih secara umum (di dalam videonya),” terangnya. 

PKB Kab Tegal

“Mereka menamakan ini sebagai fiqih jihad yang benar sebagaimana Hadis Nabi di atas,” lanjut pria yang juga fasih berbahasa Arab ini.

Menurutnya, Barat memiliki pandangan yang berbeda tentang Islam sebelum dan setelah peristiwa 11 September 2001 lalu.

PKB Kab Tegal

“Sebelum peristiwa 11 September, bagaimana pendapat anda tentang agama Islam Arab? Mereka (orang Barat) akan menjawab kalau Islam itu sebuah agama sebagaimana agama Yahudi dan Kristen,” ceritanya. Namun, imbuh Nico, setelah peristiwa 11 September, pandangan Barat tentang Islam berubah dan menjadikan Islam sebagai agama teroris.

“Setelah kejadian-kejadian terorisme yang tersebar di media, jawaban mereka (orang Barat) menjadi berubah,” tandasnya. 

Senada dengan Nico, salah satu pembicara yang lain Laurent Booth menyesalkan berbagai perlakukan diskriminasi yang dilakukan oleh Barat terhadap orang Islam. “Apa yang mereka inginkan dari kita?” ucap adik ipar mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair yang telah memeluk Islam ini.

 Laurent yang kini aktif mengampanyekan Islam damai di seluruh dunia ini juga berharap kepada umat Islam yang datang dan menetap di Eropa untuk terus menjaga dan mempertahankan identitasnya sebagai orang Islam. “Di Eropa, kenapa anda harus menghilangkan bahasa anda, harus menghilangkan identitas anda?” kata Laurent.

Lebih lanjut, perempuan yang kini bersuami orang pakistan ini mengajak umat Islam untuk menyuarakan pendapat untuk menghentikan peperangan yang terjadi di Timur Tengah. “Kita harus bicara pada Eropa untuk menghentikan peperangan, karena itu (peperangan) akan melanggengkan ekstrimisme,” tandasnya.

Diskusi sesi ketiga ini dimoderatori oleh Sri Mulyati, dan yang menjadi narasumber adalah Laurent Booth (Inggris), Virginia Gray Henry (Amerika Serikat), dan Nico Prucha (Swiss). (Muchlishon Rochmat/Fathoni) 

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Pahlawan PKB Kab Tegal