Senin, 24 April 2017

Pengelola BMT NU Dilatih untuk Kesejahteraan Masyarakat

Jombang, PKB Kab Tegal. Calon pengurus Baitul Maal wat-Tamwil (BMT) Nahdlatul Ulama Cabang Kecamatan Pterongan dan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Tiur dilatih menjadi penggerak kesejahteraan masyarakat di ranah keuangan, Sabtu (3/9) siang di aula kantor PCNU.

Dalam pelatihan itu, mereka dikenalkan terkait teknis pengelolaan BMT yang selama ini berjalan dan cenderung berbeda dengan bank atau koperasi pada umumnya. Mereka juga dipahamkan tentang prodak BMT NU Jombang.

Pengelola BMT NU Dilatih untuk Kesejahteraan Masyarakat (Sumber Gambar : Nu Online)
Pengelola BMT NU Dilatih untuk Kesejahteraan Masyarakat (Sumber Gambar : Nu Online)

Pengelola BMT NU Dilatih untuk Kesejahteraan Masyarakat

Khairul Anam, Ketua BMT NU Jombang pusat saat memberikan materinya mengungkapkan, bahwa menjadi pengurus BMT NU memerlukan kompetensi yang memadai, juga ketelatenan yang kuat, lantaran persepsi masyarakat yang beragam tentang keberadaan BMT.

PKB Kab Tegal

"Persepsi dari masyarakat tentang BMT di Jombang masih beragam, ada yang apatis, menganggap BMT dengan koperasi dan bank yang lain sama saja," ungkapnya.

Namun demikian, lanjutnya, ketika masyarakat sudah memahami tentang pola pengelolaan BMT dan manfaat yang dirasakan, setidaknya pola pikir mereka berubah dengan sendirinya dan menjadi tertarik untuk menjadi nasabah tetap BMT NU.

PKB Kab Tegal

"Ini salah satu yang menjadi tugas dan tanggung jawab para calon pengelola BMT dalam mengubah persepsi mereka, juga meyakinkan mereka," imbuhnya.

Dikatakan Anam, bahwa kondisi ekonomi masyarakat khususnya kelas menengah ke bawah justru kadang dijadikan kesempatan bagi rentener untuk dikondisikan. Hal ini menurutnya, juga harus menjadi perhatian pengelola BMT.

"Pengelola BMT juga harus berupaya menyebarkan nilai manfaat kepada masyarakat karena fenomena yang ada di masyarakat masih banyak rentener," tuturnya.

Sementara M Muchlis Irawan, Sekretaris BMT NU pusat yang juga hadir pada kesempatan itu menjelaskan proses menjadi pengelola BMT NU. "Calon staf BMT NU akan dilakukan proses magang terlebih dahulu, kurang lebih selama 3 bulan di BMT NU pusat," kata pria berkacamata itu.

Dalam kurun waktu yang sudah ditentukan itu, mereka diimbau agar memaksimalkan tugas yang akan diberikan BMT NU pusat, terutama dalam pencarian nasabah. Hal ini juga dilakukan oleh sejumlah pengelola BMT NU di dua cabang yang sudah berdiri sebelumnya, yakni di Kecamatan Bareng dan Kesamben.

"Terget awal kita meminta masyarakat untuk menabung. Kenapa? Karena BMT NU Jombang memang dari nol," jelasnya.

Meski demikian, selama waktu itu juga, Muchlis menegaskan akan memberikan subsidi transportasi kepada masing-masing pengelola. "Selama 3 bulan itu kita berikan subsidi transportasi. Karena anda meluangkan waktunya untuk beraktivitas di BMT NU otomatis meninggalkan anak, dan ini adalah komitmen BMT NU sejak awal," pungkasnya. (Syamsul Arifin/Abdullah Alawi)

?

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Quote, Budaya, Habib PKB Kab Tegal

Sabtu, 22 April 2017

NU Subang Akan Dirikan STAINU

Subang, PKB Kab Tegal. Warga NU Subang yang menantikan kehadiran Perguruan Tinggi NU boleh berbahagia. Pasalnya, saat ini Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Subang tengah mengupayakan pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU).

Ketua Tim pendirian STAINU Subang, Amir Syarifudin mengatakan, bahwa STAINU Subang kemungkinan dapat terwujud pada tahun ajaran 2013/2014, sebab saat ini ada moratorium (penghentian sementara) pendirian Perguruan Tinggi.

NU Subang Akan Dirikan STAINU (Sumber Gambar : Nu Online)
NU Subang Akan Dirikan STAINU (Sumber Gambar : Nu Online)

NU Subang Akan Dirikan STAINU

“Kita bisa saja membuka tahun ini, tapi kalau memaksakan nanti akan terbentur sama peraturan moratorium itu, Insya Allah kalau moratoriumnya cepat dicabut, tahun depan STAINU Subang bisa berdiri,” katanya kepada PKB Kab Tegal di kediamannya, komplek Pesantren Ulumul Qur`an, Kunir, Cipunagara, Subang, Kamis (6/6).

PKB Kab Tegal

Sekretaris PC LP Ma`arif NU Subang tersebut menambahkan, bahwa sambil menunggu dicabutnya moratorium pendirian perguruan tinggi, timnya terus berupaya dan mempersiapkan aneka kebutuhan administratif.

Supaya, sambung Kepala MTs Daarul Hikam Binong ini, ada saatnya nanti pendirian STAINU Subang dapat segera diproses.

PKB Kab Tegal

Adapun Progam Studi (prodi) yang akan dibuka di STAINU Subang adalah Manajemen Pendidikan Islam dan Ekonomi Syariah. Tadinya kita mau PAI (Pendidikan Agama Islam), sudah overload, “Sambil menunggu kita terus berupaya,” pungkasnya



Redaktur       : Abdullah Alawi

Kontributor   : Aiz Luthfi

 

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Hadits PKB Kab Tegal

Jumat, 21 April 2017

Tangisan Imam Hanafi Berjumpa Anak Kecil

Abu Hanifah Nu’man bin Tsabit, atau populer disebut Imam Hanafi, pernah berpapasan dengan seorang anak kecil yang tampak berjalan mengenakan sepatu kayu.

”Hati-hati, Nak, dengan sepatu kayumu itu. Jangan sampai kau tergelincir,” sang imam menasehati.

Tangisan Imam Hanafi Berjumpa Anak Kecil (Sumber Gambar : Nu Online)
Tangisan Imam Hanafi Berjumpa Anak Kecil (Sumber Gambar : Nu Online)

Tangisan Imam Hanafi Berjumpa Anak Kecil

Bocah miskin ini pun tersenyum, menyambut perhatian pendiri mazhab Hanafi ini dengan ucapan terima kasih.

PKB Kab Tegal

”Bolehkah saya tahu namamu, Tuan?” tanya si bocah.

PKB Kab Tegal

”Nu’man.”

”Jadi, Tuan lah yang selama ini terkenal dengan gelar al-imam al-a‘dham (imam agung) itu?”

”Bukan aku yang menyematkan gelar itu. Masyarakatlah yang berprasangka baik dan menyematkan gelar itu kepadaku.”

"Wahai Imam, hati-hati dengan gelarmu. Jangan sampai Tuan tergelincir ke neraka gara-gara dia. Sepatu kayuku ini mungkin hanya menggelincirkanku di dunia. Tapi gelarmu itu dapat menjerumuskanmu ke kubangan api yang kekal jika kesombongan dan keangkuhan menyertainya.”

Ulama kaliber yang diikuti banyak umat Islam itu pun tersungkur menangis. Imam Hanafi bersyukur. Siapa sangka, peringatan datang dari lidah seorang bocah. (Mahbib Khoiron)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Humor Islam, Ahlussunnah PKB Kab Tegal

LAZISNU Jombang Berhasil Kumpulkan Donasi 25 Juta untuk Korban Bencana Garut

Jombang, PKB Kab Tegal?

Sejak Sabtu (24/9) lalu, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah (LAZISNU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur mendirikan posko peduli korban banjir bandang Garut, Jawa Barat. Hingga saat ini, bantuan atau donasi berupa uang yang sukses dikumpulkan Pengurus LAZISNU mencapai Rp25.486.600.?

LAZISNU Jombang Berhasil Kumpulkan Donasi 25 Juta untuk Korban Bencana Garut (Sumber Gambar : Nu Online)
LAZISNU Jombang Berhasil Kumpulkan Donasi 25 Juta untuk Korban Bencana Garut (Sumber Gambar : Nu Online)

LAZISNU Jombang Berhasil Kumpulkan Donasi 25 Juta untuk Korban Bencana Garut

"Total penerimaan akhir donasi uang Garut-Sumedang Rp. 25.486.600," kata Didin Ahmad Solahudin, Ketua LAZISNU Jombang kepada PKB Kab Tegal, Jumat (30/9/2016) saat dihubungi via WhatsApp.?

Dikatakan Didin, sapaan akrabnya, selain donasi uang, puluhan bantuan dalam bentuk barang juga sudah terkumpul di Kantor Lazisnu setempat. "Ada puluhan kardus, seperti obat-obatan, sabun dan perlengkapan mandi, perlengkapan bayi, mie instan dan makanan ringan, alat kebersihan, seragam sekolah, serta pakaian layak pakai," imbuhnya Didin.?

Sejumlah bantuan tersebut, rencananya akan diantar langsung ke lokasi besok, Sabtu (1/10/2016) pagi. "Ya, besok Sekretaris Lazisnu, Nasrullah Fahrudin dan tiga relawan, berangkat pukul 09 pagi naik KA Pasuruan, bergabung dg PP LAZISNU di Posko Bantuan PCNU Garut," ujarnya.?

PKB Kab Tegal

Ia berterimakasih kepada segenap pihak yang sudah membantu dan menjalin kerja sama dengan baik. "Matur nuwun (terimakasih, red) atas semua bantuan, donasi. Mohon doanya, semoga senantiasa amanah dan istiqomah," ucap dia.?

Untuk diketahui, Posko peduli Garut yang dibangun Pengurus Lazisnu, dipusatkan di Jl Sisimangaraja Gg II Jagalan, Kelurahan Kepatihan, Kabupaten Jombang. (Syamsul Arifin/Fathoni)

PKB Kab Tegal

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Tegal, Nahdlatul Ulama, Hadits PKB Kab Tegal

Kamis, 20 April 2017

Jadi Menterinya Jokowi, PBNU Sarankan Khofifah Tunjuk Plt

Jakarta, PKB Kab Tegal. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyarankan agar Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indarparawansa yang kini duduk sebagai menteri sosial dalam Kabinet Kerja Jokowi menunjuk pelaksana tugas (Plt) ketua umum.

? “Lebih baik di plt-kan sambil menunggu kongres yang akan datang untuk mencari pengganti,” katanya kepada PKB Kab Tegal, Senin. (3/11).

Jadi Menterinya Jokowi, PBNU Sarankan Khofifah Tunjuk Plt (Sumber Gambar : Nu Online)
Jadi Menterinya Jokowi, PBNU Sarankan Khofifah Tunjuk Plt (Sumber Gambar : Nu Online)

Jadi Menterinya Jokowi, PBNU Sarankan Khofifah Tunjuk Plt

Selain karena adanya aturan larangan rangkap jabatan publik di lingkungan NU, Kiai Said menyampaikan penunjukan plt penting agar bisa fokus menjalankan tugas dan amanah yang diembannya. Akan sangat susah membagi waktu untuk dua tanggung jawab yang sangat besar, sebagai menteri dan ketua umum Muslimat NU.

PKB Kab Tegal

Kiai Said mengapresiasi kinerja Khofifah selama memimpin Muslimat NU.?

PKB Kab Tegal

“Mencari ganti figur seperti Khofifah juga setengah mati, perempuan yang kredible, punya kapasitas, dan mau menghabiskan waktunya untuk Muslimat.”

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, Khofifah sendiri dalam beberapa kali pengarahan kepada para ketua sudah meminta mereka untuk bersiap-siap mengganti dia.

Mengenai toleransi yang diberikan, ia menjelaskan. “kita kan inginnya menjalankan AD/ART yang serius, tetapi kita masih agak longgar karena mencari orang tidak gampang dan tidak mudah,” tegasnya. (mukafi niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal AlaSantri, Bahtsul Masail PKB Kab Tegal

Sambut Hari Santri IPNU Jatim Buka Enam Jenis Lomba Produk Kreatif

Surabaya, PKB Kab Tegal - Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Timur menggelar ragam lomba untuk menyambut hari santri. Semua lomba tentunya menyentuh segmentasi pelajar atau santri.

"Ada enam jenis lomba yang akan kami gelar untuk menyambut hari santri ini," kata Haikal Atiq Zamzami saat ditemui di kantor PW IPNU Jatim, Sabtu (7/10).

Sambut Hari Santri IPNU Jatim Buka Enam Jenis Lomba Produk Kreatif (Sumber Gambar : Nu Online)
Sambut Hari Santri IPNU Jatim Buka Enam Jenis Lomba Produk Kreatif (Sumber Gambar : Nu Online)

Sambut Hari Santri IPNU Jatim Buka Enam Jenis Lomba Produk Kreatif

Pertama lomba Videogram usia peserta maksimal 27 tahun. Video singkat tentang Abadikan Moment Khas Pesantrenmu dengan durasi maksimal 60 detik. Video itu harus diunggah di akun Instagram pribadi lalu mention @pwipnujawatimur dan sertakan tagar #HSNIPNUJATIM_VIDIOGRAM.

"Lomba ini ditutup tepat pada 16 Oktober 2017 tepat pukul 23.59 WIB," kata Sutamaji Ketua Panitia lomba.

PKB Kab Tegal

Kedua lomba Essay khusus santri, pelajar dan mahasiswa. Tema yang diangkat adalah ikhtiyar santri menjawab tantangan globalisasi. Karya harus orisinil. Diketik pada MS Word: kertas A4; margin 3-3-3-3; font Times New Roman; size 12; paragraf 1,5; before 0 pt; after 0 pt; karya maksimal 6 halaman.

PKB Kab Tegal

"Sertakan juga biodata dan dikirim ke alamat email lombahsn.ipnujatim@gmail.com," terang Sutamaji.

Ketiga membuat video gemakan kreasi lalaranmu. "Lalaran ini khusus Alfiyah dengan mengunakan alat musik seadanya dengan durasi maksimal 5 menit," terang wakil ketua IPNU Jatim ini. Caranya upload video ke youtube lalu coy linknya dan dikirim ke WhatsApp 081217501072 disertai dengan format keterangan pengirim.

Keempat adalah lomba Photography dengan tema Abadikan Moment Nyantrimu. Foto diunggah di Instagram dengan mention @pwipnujawatimur sertakan tagar #HSNIPNUJATIM_FOTOGRAFI batas akhir tanggal 16 Oktober 2017 pukul 23.59 WIB.

Kelima lomba puisi hari santri. Puisi harus berupa syair santri untuk negeri. Puisi harus disertakan cuplikan video durasi 60 detik. Dan keenam adalah Graphic Design Quote, ukir nasehat kiai mu lewat desain.

"10 quote terbaik akan mendapatkan hadiah uang tunai dua ratus ribu," terang Sutamaji.

"Semua pemenang akan kami undang pada puncak hari santri yang akan digelar di lapangan Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo pada tanggal 22 Oktober 2017," pungkas Haikal. (Rof Maulana/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Fragmen, Hadits, Nasional PKB Kab Tegal

Untuk Nikah, Hanya Butuh Kata Nekat dan Bismillah

Pati, PKB Kab Tegal - Buku berjudul Stop Pacaran Ayo Nikah! karya Hamidulloh Ibda dibedah di Dialoegue Cafe Pati, Jalan P Sudirman Kabupaten Pati, Sabtu (21/5) sore. Menurut penulis buku ini, modal utama yang harus dimiliki pemuda saat mau menikah adalah nekat.

Penulis asal Desa Dukuhseti Kabupaten Pati menjelaskan bahwa menikah sebenarnya tidak perlu modal berbelit-belit, mewah, bahkan merelakan segala harta benda untuk kepentingan tasyakuran semata yang output-nya kadang hanya euforia dan gengsi.

Untuk Nikah, Hanya Butuh Kata Nekat dan Bismillah (Sumber Gambar : Nu Online)
Untuk Nikah, Hanya Butuh Kata Nekat dan Bismillah (Sumber Gambar : Nu Online)

Untuk Nikah, Hanya Butuh Kata Nekat dan Bismillah

"Salah satu karakter manusia Jawa itu nekat. Kalau umur sudah cukup, tapi belum nikah yanekat saja. Modal nikah cuma dua, yaitu nekat dan bismillah," ungkap Hamidulloh Ibda di kafe yang berdampingan dengan Taman Kota Pati.

Tampak hadir dalam bedah buku ini beberapa aktivis mahasiswa seperti aktivis NU, PMII, Ansor, HMI, GMNI, dan pelajar SMA dari Pati. Sementara hadirin lainnya berjumlah puluhan mahasiswa dari STAI Pati dan STAIN Kudus serta tamu undangan dari berbagai kalangan.

PKB Kab Tegal

Selama ini banyak pemuda mengurungkan niat nikah hanya karena modal materi. Tidak sedikit pasangan yang mau menikah, namun dengan alasan belum dewasa, matang dan belum memiliki modal materi kuat mengurungkan diri untuk menikah lama dan tetap berpacaran.

PKB Kab Tegal

"Kalau modal materi sebenarnya penting tidak penting. Yang penting itu niat kuat. Kalau ada uang pun tapi tak punya niat, sama saja," ungkap alumnus MA Madarijul Huda Kembang, Dukuhseti, Pati tersebut.

Modal nikah itu cukup nekat dan bismillah. "Nikah itu murah secara agama, namun secara budaya kayak resepsi, lamaran, tunangan, itu yang mahal. Namun pada prinsipnya itu tidak wajib, yang penting nikah secara agama terlaksana jika memang tidak kuat menggelar resepsi," kata Hamidulloh.

Dosen STAI Pati Fatimah Az-zahra yang hadir sebagai salah seorang narasumber diskusi mengatakan, buku ini sangat memotivasi para pelajar dan mahasiswa. Sebab, saat ini degradasi moral pelajar terutama seks bebas sangat merajalela.

Menurut mahasiswi STAIN Kudus Munawaroh, pacaran di kalangan pemuda Islam sudah membudaya. "Ini memang fenomena modern, namun buku ini mampu memprovokasi, memotivasi pemuda untuk berhenti pacaran jika tidak kuat menahan nafsu. Penulis buku ini juga memberi solusi kalau tidak kuat menahan nafsu, jangan pacaran. Hentikan, lalu menikahlah," kata Munawaroh. (Red Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Ahlussunnah PKB Kab Tegal