Senin, 22 Desember 2014

PC Lesbumi Pati Dilantik

Pati, PKB Kab Tegal

Sebagai upaya menghidupkan kembali dan memperluas jaringan Lembaga Seniman dan Budayawan Muslim Indonesia (Lesbumi), Pengurus Cabang Lesbumi Pati dilantik pada Sabtu (14/7) malam di Stadion Joyokusumo Pati.

Ketua Lesbumi Pati periode 2007-2012 ini telah disahkan berdasarkan SK No PC.1106/100/SK?VII/2007 dengan susunan pengurus Abdul Aziz sebagai ketua, Marzuki Abbas sebagai wakil ketua, Supardi sebagai sekretaris, Ilham Suparyanto sebagai wakil sekretaris, Aris Amil sebagai bendahara, dan Ali Irfan sebagai wakil bendahara.

PC Lesbumi Pati Dilantik (Sumber Gambar : Nu Online)
PC Lesbumi Pati Dilantik (Sumber Gambar : Nu Online)

PC Lesbumi Pati Dilantik

Mereka dilantik di hadapan ribuan massa yang memadati halaman depan stadion di atas panggung yang disiapkan untuk konser grup musik Ki Ageng Ganjur. Seluruh pengurus yang memakai seragam baju koko batik coklat tua dan blankon di atas kepala dilantik oleh Ketua PCNU Pati Muadz Thahir dan didoai oleh Rais Syuriah KH Abdul Mujib Sholeh.

Ketua Pengurus Pusat Lesbumi Sastro al-Ngatawi dalam pengantarnya menjelaskan, kebudayaan dan kesenian saat ini menghadapi dua tantangan besar, yaitu kapitalisasi kesenian dan formalisasi agama yang membuat kesenian berjarak dengan masyarakat.

"Karena itulah tugas Lesbumi untuk menampilkan kesenian yang mengandung nilai-nilai agama dan menyampaikan pesan-pesan moral seperti telah dilakukan oleh para Wali Songo ketika berdakwah," tuturnya.

Ditegaskannya, tujuan itu bukanlah tugas yang mudah sehingga seluruh komponen Lesbumi harus bahu membahu dalam menjalankan tugas.

PKB Kab Tegal

Dalam pertemuan sebelumnya, para seniman Pati sepakat untuk memanfaatkan potensi yang ada seperti gedung kesenian dan membentuk forum-forum guna mengembangkan potensi seniman Pati.

Acara pelantikan yang merupakan bagian dari "Gelar Budaya Rakyat" diakhiri pentas musik religi bersama Grup Musik Ki Ageng Ganjur. Berbagai nada-nada dakwah dan shalawatan ditampilkan oleh para musisi dari ibu kota. Permintaan nakal "kucing garong" dari penonton tak dilayani.

Malam itu stadion dan jalan-jalan di depannya penuh sesak sehingga memacetkan jalan selama dua jam. Pertunjukan diakhiri pukul 11.00 malam. Para penonton pulang dengan damai dan wajah penuh kepuasan.(mkf)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal

PKB Kab Tegal Meme Islam, Syariah PKB Kab Tegal

Lampung Salah Satu Region Terbaik LSN Se-Indonesia

Bandar Lampung, PKB Kab Tegal - Meskipun Laga Seri Nasional Liga Santri Nasional (LSN) telah usai beberapa hari lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Sabtu lalu (29/10), Region Sumatera VIII Lampung mendapatkan prestasi. Region ini terpilih sebagai salah satu tiga region terbaik se-Indonesia setelah Region Jawa Timur 1 dan Region DKI Jakarta.

Demikian disampaikan Koordiantor Liga Santri Nusantara Region Sumatera VIII  Lampung Munir A Haris di Bandar Lampung, Senin (30/10) seusai menyaksikan pertandingan laga Final Liga Santri Nusantara di Kota Bandung.

Lampung Salah Satu Region Terbaik LSN Se-Indonesia (Sumber Gambar : Nu Online)
Lampung Salah Satu Region Terbaik LSN Se-Indonesia (Sumber Gambar : Nu Online)

Lampung Salah Satu Region Terbaik LSN Se-Indonesia

"Ini adalah penghargaan untuk semua panitia Liga Santri Nusantara Region Sumatera VIII  Lampung, wujud nyata keseriusan, kerja keras, kekompakan sahabat-sahabat di Bumi Ruwai Jurai ini," tambah mantan aktivis PMII Yogyakarta ini.

PKB Kab Tegal

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung Azhari menambahkan, Kabupaten Pesisir Barat siap menjadi tuan rumah Kick Off Nasional Liga Santri Nusantara dan tuan rumah untuk Region Provinsi Lampung pada event Liga Santri Nusantara berikutnya.

“Kami akan berkoordinasi dengan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesisir Barat.”

PKB Kab Tegal

Rombongan Liga Santri Nusantara Region Sumatera VIII Lampung yang ikut menyaksikan Laga Final Liga Santri Nusantara di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung Jawa Barat adalah Koordiantor Liga Santri Nusantara Region Sumatera VIII  Lampung Munir A Haris, Kadispora Kabupaten Pesisir Barat Azhari, Sugiri Tjastoni (Ketua Panitia), Ahmad Fauzi (Sekretaris Panitia), dan lain-lain. (Akhmad Syarief Kurniawan/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Santri PKB Kab Tegal

Jumat, 05 Desember 2014

Uang Kondangan untuk Anak atau Orang Tua

Istilah Kondangan memiliki makna beragam. Sebagian memahaminya sebagai selametan atau kenduri seperti pemahaman orang Jawa. Sebagian lain memahaminya sebagai bagian tak terpisahkan dari pesta perkawianan atau khitanan. Kondangan sering diartikan dengan menghadiri undangan walimatul urusy (perkawinan) atau walimatul khitan (sunatan) guna mengucapkan selamat.Dalam perkembangan selanjutnya, kondangan tidak sekedar menghadiri dan berucap salam semata saja, tetapi juga disertai dengan pemberian hadiah baik berupa barang ataupun uang. Sehingga kondangan identik dengan pemberian uang. Namun proses pemberian uang ataupun hadiah ini tidak ditata sedemikian rupa, terutama dalam walimatul khitan. Sehingga terjadi ketidak jelasan apakah kondangan ini ditujukan kepada anak ataukah orang tuanya.

Dalam hal ini fiqih memberikan aba-aba bahwasannya jikalau ada indikasi hadiah tersebut ditujukan kepada anak? atau jelas diterangkan untuk anak, maka baiknya bapak segera menghindar dari hadiah tersebut. Misalkan hadiah berupa baju koko atau sarung tentunya indikasi kuatnya untuk dia yang disunat.? Akan tetapi jika pemberian tidak ditentukan dan tidak ada indikasi untuk anak, maka itu adalah milik orang tua begitu disebutkan dalam Raudhatut Thalibin

قلت قطع القاضى حسÙ? Ù? فى الفتاوى بأÙ? Ù‡ للإبÙ? وأÙ? Ù‡ Ù? جب على الأب Ø£Ù? Ù? قبلها لولده فإÙ? لم Ù? قبل أثم

Uang Kondangan untuk Anak atau Orang Tua (Sumber Gambar : Nu Online)
Uang Kondangan untuk Anak atau Orang Tua (Sumber Gambar : Nu Online)

Uang Kondangan untuk Anak atau Orang Tua

Qadhi Husain di dalam fatwanya berpendapat bahwa sannya hadiah itu untuk anak, dan wajib bagi orang tua menyampaikan kepadanya, jika tidak maka orang tua itu akan berdosa.

Namun demikian Raudhatut Thalibin masih memberi peluang kepada orang tua untuk mengatur segala pemberian tersebut, dan memberikan kekuasaan penuh kepadanya. Hal ini didasarkan pada pendapat Abu Ishaq as-Syirazi ?

وفى فتاوى القاضÙ? Ø£Ù? الشÙ? Ø® أبا إسحاق الشÙ? رازÙ? قال تكوÙ? ملكا للأب لأÙ? الÙ? اس Ù? قصدوÙ? التقرب الÙ? Ù‡ وهذا أقوى وأصح والله أعلم

PKB Kab Tegal

Abu Ishaq as-Syiarazi berpendapat bahwa hadiah itu adalah milik orang tua, karena seseungguhnya orang-orang itu lebih dekat kepadanya.

Sebenarnya hal ini bisa dijembatani dengan cara menjelaskan sejelas-jelasnya bahwa hadiah (uang kondangan, kado) adalah untuk anak atau orang tuanya. Kalaupun selanjutnya si penerima menghibahkan kembali pemberian itu kepada orang tua/ anak adalah masalah lain lagi.

PKB Kab Tegal

?

Redaktur: Ulil Hadrawy ? . Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Pendidikan, Ulama, Pertandingan PKB Kab Tegal

Selasa, 25 November 2014

Chaerul Tanjung Ajak Pesantren Kembangkan Kewirausahaan

Cirebon, PKB Kab Tegal - Pengusaha Nasional Chaerul Tanjung mengajak kalangan pesantren untuk mengembangkan kewirausahaan sebagai upaya untuk mensejahterakan umat Islam. Saat ini, secara kuantitas umat Islam mayoritas, tetapi minoritas dalam kemampuan ekonomi karena yang menguasai sektor ekonomi kelompok non-Muslim.

Hal ini disampaikannya ketika memberi paparan dalam Rapat Pleno PBNU di Pesantren Khas Kempek, Ahad (24/7) yang memang mengambil tema pentingnya kemandirian ekonomi.

Chaerul Tanjung Ajak Pesantren Kembangkan Kewirausahaan (Sumber Gambar : Nu Online)
Chaerul Tanjung Ajak Pesantren Kembangkan Kewirausahaan (Sumber Gambar : Nu Online)

Chaerul Tanjung Ajak Pesantren Kembangkan Kewirausahaan

?

Dijelaskannya, dari 50 orang terkaya di Indonesia berdasarkan ranking yang dikeluarkan oleh majalah Forbes, hanya 8 yang beragama Islam. Demikian pula, perusahaan-perusahaan swasta besar Indonesia yang sudah go public, sebagian besar dipimpin oleh non-Muslim.

?

Yang menjadi penyebab rendahnya kompetisi ini adalah rendahnya pendidikan. Lebih dari 40 persen tenaga kerja Indonesia lulusan SD atau tidak tamat SD. Sementara itu, untuk lulusan perguruan tinggi, didominasi oleh ilmu-ilmu sosial dan agama. ?

PKB Kab Tegal

?

PKB Kab Tegal

"Pesantren jika bikin universitas, fokus ilmu pengetahuan dan teknologi, tapi bukan berarti meninggalkan ilmu agama," paparnya.

Ia menambahkan, untuk bisa berhasil sebagai seorang wirausaha, harus dimulai dari awal sebagaimana pengalaman dirinya yang sudah berjualan sejak SD saat ia sudah berjualan es mambo.

Di sisi lain, juga banyak hal yang harus diperbaiki seperti anggapan bahwa miskin merupakan takdir, persoalan disiplin dan tepat waktu, budaya instant, hanya menyelesaikan persoalan di permukaan saja, dan budaya-budaya lain yang tidak mendukung kemajuan. Di negara-negara maju seperti Jepang dan Korea, budaya yang tidak baik tersebut sudah tidak ada.

"Kalau umat tidak mandiri, Islam Nusantara tidak jadi," tegasnya.

Selain itu,? ia juga menekankan pentingnya untuk mandiri. Budaya merengek-rengek dan minta bantuan tidak akan mendorong seseorang menjadi tangguh sebagaimana kupu-kupu yang dibantu keluar dari kepompongnya.

Ketidakpastian dunia

Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan dunia sekarang dipenuhi dengan sejumlah ketidakpastian. Seperti Brexit, yaitu Inggris yang ternyata keluar dari Uni Eropa, ancaman peluncuran nuklir oleh Korea Utara, berkembangnya partai nasionalis di Eropa, munculnya Donald Trump sebagai kandidat presiden AS, skandal keuangan di Malaysia yang melibatkan perdana menteri, presiden Brazil diturunkan, dan lainnya.

Ekonomi dunia juga sedang bermasalah di mana China hanya tumbuh 7 persen. Akibatnya, banyak negara yang menggantungkan ekspor ke China juga turun pendapatannya. Turunnya harga minyak juga menjadi masalah bagi negara-negara eksporter minyak yang akhirnya menjadi persoalan bagi APBN-nya. Indonesia, dalam hal ini termasuk negara yang pertumbuhan ekonominya turun.

Gelombang perubahan teknologi juga telah menyebabkan perubahan masyarakat. Kini, dengan teknologi, Uber menjadi perusahaan layanan taksi terbesar sedunia, walaupun tak punya taksi satupun. Amazon menjadi perusahaan retail terbesar sedunia tanpa perlu memiliki toko. Ia mengingatkan agar NU memberi perhatian soal ini karena perubahan ekonomi dikuasai oleh mereka yang memiliki teknologi. Baginya, tantangan terbesar bukanlah tantangan geopolitik, tetapi penguasaan teknologi yang mampu merubah dunia ini.

Untuk bisa menang dalam persaingan, tidak cukup dengan lebih produktif dan efisien, tetapi hal itu sudah menjadi syarat wajib untuk bisa bertahan. Untuk bisa menang dalam persaingan, perlu menjadi inovatif, kreatif, dan mengembangan jiwa kewirausahaan.

Ia juga mengingatkan, kemajuan teknologi ternyata juga membawa sisi negatif, yaitu menyebabkan terjadinya kesenjangan ekonomi yang lebih besar. Yang menang adalah cerdas, pandai, inovatif, dan kreatif. (Mukafi Niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Lomba PKB Kab Tegal

Sabtu, 22 November 2014

Santri Bisa Belajar Gratis di Prancis

Jombang, PKB Kab Tegal . Pondok pesantren harus terus membuka diri dengan dunia luar. Di samping mendapatkan masukan, pada saat yang sama juga dapat memperkenalkan diri dan potensinya kepada dunia luar. Kesempatan untuk berinteraksi tersebut telah terbuka lebar, apalagi banyak negara yang ingin memperkanalkan diri, termasuk negara Prancis.

Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang diselenggarakan open hause Lesehan Prancis, Kamis (4/4). Acara tersebut menghadirkan sejumlah siswa dan siswi dari seluruh sekolah SMA, MA serta mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Jombang. 

Santri Bisa Belajar Gratis di Prancis (Sumber Gambar : Nu Online)
Santri Bisa Belajar Gratis di Prancis (Sumber Gambar : Nu Online)

Santri Bisa Belajar Gratis di Prancis

"Kita berharap semua kalangan dapat memiliki gambaran yang utuh seputar potensi Prancis," kata Dr. Afifa Syamsun Zulfikar, Direktur Pusat Studi Bahasa (PSB) Unipdu pada PKB Kab Tegal.

Alumnus Master of Science Program Ledership and Management in Education dari University Kingdom ini menandaskan bahwa selama ini banyak pihak yang memiliki persepsi kurang memadai bagi studi di luar negeri. 

PKB Kab Tegal

"Yang mengemuka adalah ketakutan dan image negatif, mulai dari biaya yang tidak terjangkau hingga kekhawatiran akan terancamnya aqidah atau keyakinan," kata Ibu Afifa, sapaan akrabnya.

PKB Kab Tegal

Padahal anggapan seperti itu tidak semuanya benar. Lewat open house ini para siswa dan mahasiswa  mendapatkan penjelasan secara detail dan  mendalam berbagai hal tentang Prancis. 

Pada kegiatan ini disediakan berbagai hal tentang pernak-pernik bernuasa Prancis. Ada demo masak Prancis, mencicipi masakan, kelas perkenalan bahasa, pengenalan bahasa dan budaya, quis pengetahuan umum, pemutaran film hingga kunjungan ke lesehan Prancis. "Semuanya serba Prancis," katanya.

Bahkan di kesempatan ini ada juga kesempatan bea siswa untuk bekerja dan belajar bahasa Prancis. "Semuanya bisa didapatkan secara gratis," katanya sedikit berpromosi.

Lesehan Prancis di Unipdu yang juga berada di area Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang ini telah berdiri dan dibuka secara umum pada 28 Januari lalu. Dan dalam perjalanannya, lembaga ini telah memberikan banyak kemudahan dan informasi kepada sejumlah kalangan yang ingin mendapatkan gambaran Prancis secara utuh.

"Ini kesempatan yang sayang kalau tidak dioptimalkan," kata istri dari Dr. H Zulfikar Asad, salah seorang pengasuh di pesantren ini. "Semoga akan kian banyak para pelajar dan mahasiswa yang bisa memanfaatkan kesempatan ini," katanya penuh harap.

Kontributor: Syaifullah 

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Syariah, Fragmen PKB Kab Tegal

Rabu, 19 November 2014

Rahasia Bahagia Menurut Imam Al-Ghazali

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

Rahasia Bahagia Menurut Imam Al-Ghazali (Sumber Gambar : Nu Online)
Rahasia Bahagia Menurut Imam Al-Ghazali (Sumber Gambar : Nu Online)

Rahasia Bahagia Menurut Imam Al-Ghazali

“Kebahagiaan adalah ketika seseorang mampu menguasai nafsunya. Kesengsaraan adalah saat seseorang dikuiasai nafsunya.”

PKB Kab Tegal

[Abu Hamid al-Ghazali, dalam Ihyâ’ Ulûmiddîn]

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal

PKB Kab Tegal Tegal, Syariah PKB Kab Tegal

Jumat, 14 November 2014

IKA PMII Harus Cegah Virus Pengancam Akidah Aswaja

Pamekasan, PKB Kab Tegal. Bupati Kabupaten Pamekasan Achmad Syafii mengapresiasi keberadaan Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII). Pihaknya berharap, IKA PMII bisa memberikan sumbangan bagi kemajuan pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten Pamekasan.

Di samping itu, mantan Anggota DPR RI tersebut mendorong IKA PMII Pamekasan berperan dalam mencegah virus perusak akidah Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja). Menurutnya, teknologi informasi dan komunikasi yang semakin hari kian canggih, bisa menjadi virus pengancam akidah Aswaja.

IKA PMII Harus Cegah Virus Pengancam Akidah Aswaja (Sumber Gambar : Nu Online)
IKA PMII Harus Cegah Virus Pengancam Akidah Aswaja (Sumber Gambar : Nu Online)

IKA PMII Harus Cegah Virus Pengancam Akidah Aswaja

"Kini buku-buku dapat diperoleh secara langsung dari seluruh dunia melalui internet, ceramah/pidato/bentuk-bentuk audio visual lainnya dapat diakses kapan dan di mana saja. Semua ini menjadi modal untuk maju bersaing dengan negara-negara lain, tetapi juga bisa menjadi virus pengancam budaya luhur, keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa, ideologi, hingga menjadi ancaman terhadap akidah kita," ujar Syafii dalam sambutan yang dibacakan Kepala Perpusda Pamekasan Akhmad Zaini kala pelantikan pengurus IKA PMII Pamekasan di Hotel Front One Pamekasan, Ahad (25/12).

Untuk mencegah ancaman tersebut, terang Bupati Syafii, tidak dapat dilakukan dengan meninggalkan kemajuan tekonologi informasi, tetapi bagaimana kita juga memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi itu untuk terus membangun kekuatan yang berimbang dengan menyajikan pemikiran dan argumentasi-argumentasi yang logis dan diterima masyarakat.

PKB Kab Tegal

"Ibarat pasar raya, semua orang menawarkan barang (pemikiran, konsep, budaya, dan lain-lain), maka kita hendaknya ikut berkompetisi menawarkan barang yang lebih baik. Karena masyarakat kini berubah dari pembeli tradisional yang patuh secara doktrinal menjadi pembeli yang cerdas yang akan memilih sendiri barang sesuai kepuasan logikanya masing-masing," tambah Bupati Syafii.

Diterangkan, bukan tidak mungkin kepemimpinan lambat laun diambil alih kekuatan pemikiran yang dapat diterima, bukan lagi oleh pemimpin formal dengan kekuasaannya. Dalam konteks itu, PMII beserta alumninya memiliki peran strategis untuk menjadi penyeimbang dan produsen pemikiran yang produktif hingga menjadi pemenang dalam persaingan itu.

"Sebab kader PMII adalah mahasiwa yang dibangun di atas pemikiran-pemikiran Islam akademis dilandasi akidah Aswaja. Dengan landasan ini, saya yakin peran PMII dan alumninya mampu mewujudkan Indonesia sebagai negara maju dalam pembangunan fisik dan kuat dalam mempertahankan budaya bangsa yang santun dan religius. Bukan sekadar kemajuan material, tetapi rapuh dalam moralitas," tukasnya. (Hairul Anam/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal

PKB Kab Tegal Quote, Fragmen PKB Kab Tegal