Jakarata, PKB Kab Tegal
Berdasarkan data hisab Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jumat (27/5) besok matahari melintas persis di atas Ka’bah di Makkah, Arab Saudi. Akibatnya, bayangan semua benda lurus yang berdiri tegak menuju ke arah kiblat.
Peristiwa yang kerap disebut istiwa’ a’dham atau rashdul qiblat ini merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk mengetahui arah kiblat secara akurat dengan hanya berdasarkan bayangan yang dihasilkan oleh sinar matahari.
Almanak Lembaga Falakiyah PBNU mencatat, matahari berada tepat di atas Ka’bah pada pukul 16.18 WIB atau bersamaan dengan waktu dzuhur untuk wilayah Makkah. Peristiwa ini hanya terjadi dua kali dalam setahun. Untuk tahun 2016, rashdul qiblat juga berlangsung pada 15 Juli 2016, pukul 16.27 WIB.
Jumat Besok, Momen Mudah Tentukan Arah Kiblat dengan Bayangan (Sumber Gambar : Nu Online) |
Jumat Besok, Momen Mudah Tentukan Arah Kiblat dengan Bayangan
Saat rashdul qiblat berlangsung, umat Islam dapat mengamati bayangan dari matahari dengan masa toleransi kira-kira dua menit. Di Indonesia, karena terjadi pada sore hari maka arah bayangan menuju ke timur. Arah kiblat adalah garis yang ditarik dari ujung bayangan ke pangkal benda (ke arah barat sedikit serong ke utara).
Lembaga Falakiyah PBNU pernah menjelaskan, secara geografis/astronomis, kota Mekkah terletak di 39o49’34” LU dan 21o25’21” BT. Dari Indonesia, koordinat ini berada pada arah barat laut dengan derajat bervariasi antara 21o-27o? menurut koordinat (garis lintang dan garis bujur) masing-masing daerah.