Senin, 05 Februari 2018

Muslimat NU Sulsel Adakan Penyuluhan Berantas Narkoba

Makassar, PKB Kab Tegal?



Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan Majdah Agus Arifin Numang mengatakan, sebagai organisasi kemasyarakatan, sosial dan keagamaan, Muslimat NU memiliki tanggung jawab besar untuk memberantas narkoba.

Muslimat NU Sulsel Adakan Penyuluhan Berantas Narkoba (Sumber Gambar : Nu Online)
Muslimat NU Sulsel Adakan Penyuluhan Berantas Narkoba (Sumber Gambar : Nu Online)

Muslimat NU Sulsel Adakan Penyuluhan Berantas Narkoba

Muslimat NU, kata dia, akan melakukan beragam cara untuk memberantas barang haram tersebut. Juga akan melakukan kerja sama dengan beragam kalangan.?

Seperti hari ini Selasa (18/10), Muslimat NU melakukan Penandatangan MoU dengan Yayasan Kelompok Peduli Penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan Terlarang (YKP2N).?

"Dengan penandatanganan MoU ini, ke depan bersama YKP2N, Muslimat NU Sulsel akan menyusun program untuk mereduksi penderita narkoba atau korban penyalahgunaan," katanya pada kegiatan yang dirangkai dengan Penyuluhan Penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan Terlarang di Auditorium KH Muhyiddin Zain Universitas Islam Makassar.

PKB Kab Tegal

Ia menambahkan, menurut data BNN, sekitar 40-50 orang meninggal per hari akibat penyalahgunaan narkoba. Tentunya hal ini menjadi PR bersama untuk bagaimana memberantas narkoba. Sebagai orang tua tentunya kita memiliki anak, kemanakan, dan cucu, sehingga bahaya narkoba harus kita lawan.?

Ketua Umum YKP2N A Sulolipu mengajak seluruh pengurus Muslimat NU Sulsel untuk berkunjung ketempat YKP2N.?

“Di sana kami telah merehabilitasi 17 anak-anak dan 18 orang dewasa. Tujuan kami adalah bagaimana korban penyalahgunaan narkoba bisa sembuh dan kita kembalikan ke lingkungan dimana seharusnya mereka tumbuh,” katanya.?

Ia berharap ke depan seluruh PW-PW Muslimat NU se-Indonesia menjalin kerja sama dengan kami, tentunya bersama-sama memberantas bahaya narkoba.

PKB Kab Tegal

Sementara Direktur Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Napza Kementerian Sosial RI Bapak Waskito terselenggaranya Penandatangan MoU antara ? dengan Yayasan Kelompok Peduli Penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan Terlarang (YKP2N) dirangkaikan dengan Penyuluhan Penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan Terlarang.

"Tugas mulia ini, tentunya bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, tetapi hal ini menjadi tanggung jawab bersama, karena pada saat ini Indonesia darurat Narkoba," katanya.

Seluruh peserta akan mendapatkan materi tentang penyuluhan penyalahgunaan Narkoba dari beberapa ahli, diantaranya dari Kementerian Sosial RI, aktivis LSM, dan Kementerian Kesehatan RI.

Hadir pada kegiatan tersebut, ratusan pengurus Muslimat NU Sulsel, beberapa utusan Muslimat NU dari berbagai Kabupaten/Kota, para penyuluh Agama Kabupaten/Kota Makassar Maros, Pangkep, dan Gowa, utusan mahasiswa Universitas Islam Makassar, dan utusan beberapa Badan Otonom NU. (Andy Muhammad Idris/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Pemurnian Aqidah, Warta PKB Kab Tegal

Peringatan Hari Santri di Kotawaringin Barat Kalteng

Kotawaringin Barat, PKB Kab Tegal?

Upacara Peringatan ? Hari Santri yang dilaksanakan di lapangan Termili Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah berjalan dengan tertib. Mereka berbusana muslim dan muslimah layaknya menghadiri pengajian. Bupati yang hadir pada kesempatan itu pun mengikuti gaya para santri, yakni memakai sarung, baju koko dan kopiah.

"Kami selalu mendidik anak-anak santri dengan disiplin dan kasih sayang. Seperti hari ini, saat upacara pun mereka tampak khidmat sekali," ungkap Ketua Panitia Hari Santri KH M Sulaiman Nur, Sabtu (22/10).?

Peringatan Hari Santri di Kotawaringin Barat Kalteng (Sumber Gambar : Nu Online)
Peringatan Hari Santri di Kotawaringin Barat Kalteng (Sumber Gambar : Nu Online)

Peringatan Hari Santri di Kotawaringin Barat Kalteng

Dalam pidatonya, Bupati Kotawaringin Barat Bambang Purwanto menyampaikan, hendaknya santri mampu menjadi generasi penerus bangsa yang mumpuni. Santri juga harus bisa menjaga keutuhan NKRI.?

"Banyaknya kabar miring dari berbagai media sosial mulai isu radikal, agama, ras yang mengatasnamakan agama. Hendaknya semua itu dicegah agar tidak mengancam keamanan NKRI," tegasnya.?

PKB Kab Tegal

Indonesia, tambahnya, adalah negara yang majemuk yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45, maka sudah selayaknya kita bisa hidup rukun dalam kedamaian.?

Pada puncak acara, dalam doanya Ketua MUI Kotawaringain Barat KH.M.Habib memohon kepada Allah SWT agar bangsa Indonesia selalu diberikan kedamaian serta dijauhkan dari segala mara bahaya.?

"Ya Allah ya rahman ya rohim, kami adalah hamba yang paling hina, banyak kesalahan yang kami perbuat. Meski demikian, kami bersimpuh keridloanmu ya Robb, agar bangsa dan negara ini engkau jauhkan dari musibah dan berbagai macam bencana," ungkapnya. (Suhud Masud/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal

PKB Kab Tegal Olahraga, Daerah, Sejarah PKB Kab Tegal

Jelang Putaran Kedua Pilkada, Warga Jakarta Jangan Takut Intimidasi

Jakarta, PKB Kab Tegal - Direktorat Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Polda Metro Jaya AKBP Anjar Gunadi mengimbau masyarakat Jakarta untuk bergembira menyongsong putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Gunadi mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada kesempatan kedua ini sesuai dengan pilihan hati masing-masing.

Demikian disampaikan AKBP Anjar Gunadi dalam tasyakuran Harlah Ke-94 NU di aula Yayasan Darul Marfu, Jalan H Zainudin, Radio Dalam, Gandaria, Jakarta Selatan, Ahad (9/4) malam.

Jelang Putaran Kedua Pilkada, Warga Jakarta Jangan Takut Intimidasi (Sumber Gambar : Nu Online)
Jelang Putaran Kedua Pilkada, Warga Jakarta Jangan Takut Intimidasi (Sumber Gambar : Nu Online)

Jelang Putaran Kedua Pilkada, Warga Jakarta Jangan Takut Intimidasi

Ia juga mengajak masyarakat untuk menghargai pilihan anggota masyarakat yang berbeda. Menurutnya, dukung-mendukung calon adalah hak dari anggota masyarakat, tetapi harus tetap berada di jalur hukum dan tuntutan nilai-nilai etika yang berlaku.

PKB Kab Tegal

“Ini zaman pilkada. Tak perlu sikut-sikutan. Tahun 2019 nanti kembali pilpres. Kita akan melewati pemilihan umum terus ke depan, tak putus-putus. Semoga masyarakat tidak bosan. Ini tuntutan demokrasi,” kata Gunadi.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak khawatir dengan pilihannya karena pihak kepolisian dan TNI akan mengawal proses pilkada Jakarta ini.

PKB Kab Tegal

Gak usah takut. Sama setan saja kita tidak boleh takut. Setiap TPS, satu polisi dan satu TNI. Ini pesta demokrasi. Semua harus senang. Jangan sampai ketakutan. Dan jangan golput,” kata Gunadi di hadapan ratusan warga NU.

Sementara Walikota Jakarta Selatan menegaskan bahwa pilkada Jakarta ini adalah pesta demokrasi. Semua orang harus senang mengikuti pesta ini.

“Kalau ada intimidasi, laporkan ke dandim dan kapolres. Tak boleh ada intimidasi. Tak boleh menakut-takuti. Indonesia milik semua orang,” kata Walikota Jakarta Selatan.

Peringatan Harlah NU ini diawali dengan khataman Al-Quran dan ditutup dengan istighotsah. Di sela acara pengurus harian PCNU Jakarta Selatan memberikan bantuan kepada puluhan anak-anak yatim dan dhuafa.

Dalam khataman dan istighotsah yang diselenggarakan PCNU Jakarta Selatan ini tampak hadir Direktorat Kamtibmas Polda Metro Jaya AKBP Anjar Gunadi, Kapolres Jaksel Kombes Iwan, Dandim Jakarta Selatan, Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi. (Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Lomba PKB Kab Tegal

Minggu, 04 Februari 2018

Rais Suriyah MWCNU Wafat, Bupati Jepara Berbela Sungkawa

Jepara, PKB Kab Tegal. KH Miftah Abu, Rais Syuriah MWCNU Pecangaan meninggal dunia, di RSUD Kartini Jepara, Sabtu (03/10) kemarin. Wafatnya tokoh NU Jepara mendapat ucapan bela sungkawa dari banyak kalangan, utamanya bupati Jepara.

Rais Suriyah MWCNU Wafat, Bupati Jepara Berbela Sungkawa (Sumber Gambar : Nu Online)
Rais Suriyah MWCNU Wafat, Bupati Jepara Berbela Sungkawa (Sumber Gambar : Nu Online)

Rais Suriyah MWCNU Wafat, Bupati Jepara Berbela Sungkawa

Dalam sambutannya mewakili pemerintah daerah, Bupati Jepara H Ahmad Marzuqi merasa kehilangan salah satu keping dari Jepara. “Ujian agung yang diturunkan kepada kita harus kita hadapi dengan sabar,” katanya kepada ribuan pentakziyah yang memadati rumah duka di Karangrandu, Pecangaan, Jepara, Jawa Tengah, Ahad (04/10) pagi.

Kepada keluarga yang ditinggalkan, ia berharap agar estafet perjuangan diteruskan oleh anak-anaknya. KH Makmun Abdullah Hadziq mewakili shahibul musibah menambahkan, sosok Kiai Miftah bagi dia merupakan suri tauladan yang hanya memikirkan umat.

PKB Kab Tegal

Pada Muktamar NU di Jombang ke 33 lalu, meski usianya sudah sepuh namun almarhum masih mengikuti kegiatan lima tahunan NU ini.? “Kiai Miftah perlu kita contoh. Momen itu merupakan napak tilas perjuangan beliau. Beliau adalah pejuang yang ikhlas,” tutur pengasuh pesantren Balekambang Jepara.

Ketua PCNU Jepara, KH Asyhari Samsuri menyebut A’wan Rais Syuriah PCNU Jepara ini sosok yang ikhlas, merakyat dan qanaah. “Dengan kembalinya almarhum keharibaan Allah merupakan duka bagi warga NU Jepara,” paparnya.

PKB Kab Tegal

Kiai Asyhari berharap NU sanggup untuk meneruskan perjuangan-perjuangannya. Sedangkan KH Kamil Ahmad, Rais Syuriah PCNU Jepara mengharapkan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dalam menghadapi musibah.? KH Miftah Abu meninggal dalam usia 75 tahun. Meninggalkan 1 istri Maslihah dan 5 anak Ahmad Sahil, Yusrotun, M. Sahal, Anas Maimun dan Anizah. Almarhum dikebumikan di maqbarah belakang masjid Baiturrahim Desa Karangrandu, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara. (Syaiful Mustaqim/Mahbib)

Foto: KH Miftah Abu, Rais Syuriah MWCNU PecangaanKH Miftah Abu, Rais Syuriah MWCNU Pecangaan

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Doa PKB Kab Tegal

Hadapi MEA, IPPNU Garut Luncurkan Produk Kreatif

Jakarta, PKB Kab Tegal - Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) Garut menyambut baik kesepakatan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang mulai berlaku pada Desember 2015. Kepengurusan pelajar NU Garut ini meresmikan tiga produk di jalan Cimanuk Kelurahan Muara Sanding Kecamatan Garut Kota, Sabtu (30/1).

Mereka mengembangkan tiga usaha kreatif yang dirintis IPPNU Garut sejak 2014 lalu. Tiga produk itu mencakup produk kuliner jajanan khas yang terkenal dengan pelbagai level pedasnya, Seblak Calawak, cemilan, dan juga karangan bunga.

Hadapi MEA, IPPNU Garut Luncurkan Produk Kreatif (Sumber Gambar : Nu Online)
Hadapi MEA, IPPNU Garut Luncurkan Produk Kreatif (Sumber Gambar : Nu Online)

Hadapi MEA, IPPNU Garut Luncurkan Produk Kreatif

Dari segi sajian tampak berbeda dari seblak pada umumnya, variasi kerupuk dengan aneka porsi yang ditawarkan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Setiap harinya Seblak Calawak habis sekira 80 cup ditambah pesan-antar untuk wilayah Garut Kota. Pelanggan dapat juga menjumpai jajanan seblak ini Jalan Cimanuk Kelurahan Muara Sanding.

Penanggung jawab umum usaha kreatif ini Sofa Siti Marwah mengatakan, “Ketiga usaha ini tidak berdiri tanpa hambatan, tetapi karena kekompakan pengurus dan keinginan pengurus IPPNU Garut kuat, usaha ini bisa terwujud sebagai kontribusi kami dalam mengahadapi MEA, dengan kualitas yang terbaik dan siap bersaing dengan negara-negara yang tergabung di dalam MEA.”

PKB Kab Tegal

Produk lainnya Makring Calawak, cemilan ringan yang terdiri atas dua jenis produk, emplod dan keripik jagung. Menurut penanggung jawab produk ini Sella Farijah, keduanya merupakan jajanan khas Garut yang disajikan dengan varian rasa mulai dari Original, Calawak Seuhah, Calawak Ngacay, dan Calawak Jengkang.

PKB Kab Tegal

Usaha ini sehari menghabiskan sekira 100 bungkus dengan pembeli dari beragam kalangan. Untuk membelinya bisa via pesan-antar atau langsung ke alamat yang sama dengan tempat Seblak Calawak.

Sementara produk terakhir karangan bunga yang terbuat dari kedebong pisang. Ketua tim unit usaha ini Siti Rohmah membuat kerajinan berupa variasi bunga seperti bunga mawar, bunga tulip dan berbagai bunga sesuai pesanan pembeli. Umumnya kerajinan ini belum terlalu familiar di kalangan masyarakat, tetapi justru disambut hangat karena dinilai memiliki daya tarik tersendiri.

Meski berbahan dasar kedebong pisang, daya tahannya bisa lebih lama karena dibuat seawet mungkin dengan bahan pendukung lainnya. Dengan demikian, pemesan tidak perlu khawatir cepat rusak jika disimpan sebagai hiasan rumah atau hiasan lainnya dalam waktu lama. (Red Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Aswaja PKB Kab Tegal

PWNU Jateng: Sertifikasi Ulama Bentuk Kebingungan Pemerintah

Kudus, PKB Kab Tegal. Pengurus Wilayah nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa tengah  menilai sertifikasi ulama dan dai sebagai bentuk sikap kebingungan pemerintah dalam penanganan aksi radikal maupun teroris Oleh karenanya, Nahdlatul Ulama secara tegas menolak sertifikasi ulama atau dai yang diwacanakan Badan nasional penanggulangan terorisme (BNPT) tersebut.  

PWNU Jateng: Sertifikasi Ulama Bentuk Kebingungan Pemerintah (Sumber Gambar : Nu Online)
PWNU Jateng: Sertifikasi Ulama Bentuk Kebingungan Pemerintah (Sumber Gambar : Nu Online)

PWNU Jateng: Sertifikasi Ulama Bentuk Kebingungan Pemerintah

"Bila yang menjadi kerisauan pemerintah adalah dai  yang menimbulkan keresahan dan mendorong terjadinya radikal atau teror, tangkap saja! Apalagi  jumlahnya tidak banyak dan orangnya itu-itu saja," kata Ketua PWNU Jateng KH Moh Adnan, dalam acara Halal bi halal Badan Pelaksana Pendidikan Hasyim Asyari Kudus, Selasa (11/9).

Ia mengatakan ide BNPT ini membingungkan berbagai kalangan karena di masyarakat banyak sebutan dan kategori tokoh ulama maupun juru dakwah seperti dai panggung, khotib, dai radio atau tv, dan lainnya 

PKB Kab Tegal

"Jika semua juru dakwah diseragamkan harus bersertifikasi, korbannya akan bertambah banyak dari pada target untuk mengawasi atau membatasi gerakan dakwah orang-orang yang memprovokasi," tandas KH Moh Adnan.

Di depan ratusan guru madrasah tersebut, KH Adnan menegaskan peranan dan posisi Nahdlatul Ulama terhadap nasib Bangsa. Dikatakan, NU dari masa ke masa selalu tampil di depan dalam menjawab persoalan bangsa.

PKB Kab Tegal

"Termasuk saat muncul radikalisme dan terorisme, Nahdlatul Ulama tampil dengan mengusung konsep Islam rahmatal lil alamin," tandasnya.

Tetapi. ketika bangsa menghadapi problem multi komplek belakangan ini, imbuhnya, posisi NU sepertinya mengalami pergeseran tidak memahami atau mengambil inisiatif memecahkan persoalan kecuali secara parsial.

"Kalau  indonesia ini tidak menyelesaikan masalahnya dan Nu tidak memiliki kemampuan sebagaiamana yang dicatat sejarah, saya tidak hanya khawatir nasib NU melainkan juga nasib bangsa ini,"tegasnya..

Usai berceramah pada acara yang bertempat di aula MANU Hasyim Asyari 2 Karangmalang Gebog Kudus ini, KH.Moh Adnan mengunjungi kampus Akademi Kebidanan Muslimat NU di jl Lambao Bae Kudus. 

Redaktur   : Mukafi Niam

Kontributor: Qomarul Adib

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Warta PKB Kab Tegal

Peduli Keasrian, GP. Ansor Kencong Lakukan Penghijauan

Jember, PKB Kab Tegal

Musim hujan yang masih terus berlanjut dan kerap kali menimbulkan longsor, mendorong Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kencong, Jember, Jawa Timur  untuk melakukan penghijauan pada Ahad (29/1).

Penghijauan tersebut dilakukan di Dusun Wonoroto, Desa/Kecamatan Umbulsari, Jember dengan melibatkan 30 anggota Banser. Seribu lebih pohon yang terdiri dari mahoni, mangga, dan jambu ditanam di sisi kiri-kanan beberapa ruas jalan di dusun tersebut.

Menurut Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kencong Muhammad Yasin Yusuf Gahzali, penghijauan tersebut sebagai bentuk kepedulian Ansor terhadap keasrian, kelestarian dan juga keindahan jalan desa. “Selain itu, pohon-pohon itu bisa mencegah longsor dalam skala kecil. Lebih dari itu, buah pohon tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kelak,” ujarnya kepada PKB Kab Tegal.  

Peduli Keasrian, GP. Ansor Kencong Lakukan Penghijauan (Sumber Gambar : Nu Online)
Peduli Keasrian, GP. Ansor Kencong Lakukan Penghijauan (Sumber Gambar : Nu Online)

Peduli Keasrian, GP. Ansor Kencong Lakukan Penghijauan

Yasin menambahkan, pohon-pohon di pinggir jalan dewasa ini semakin langka. Padahal, banyak sekali gunanya. Selain untuk kesejukan, pohon di pinggir juga berfungsi sebagai pembatas kanan-kiri jalan.

Dulu, katanya, pohon-pohon di pinggir jalan menjadi ciri khas jalan desa, sebagaimana pohon asam yang kokoh menjadi “pagar” di berbagai ruas jalan perkotaan. “Sekarang pohon-pohon di pingir jalan, sudah mulai punah. Dan kami priahtin sekali, sehingga kami berharap ini (penghijauan) juga menginspirasi pihak lain untuk melakukan hal yang sama,” ujarnya.

Dalam penghijauan tersebut, Gerakan Pemuda Ansor Cabang Kencong juga melibatkan murid-murid MI Darul Huda, Dusun Wonoroto. Tujuanya adalah untuk menanamkan kecintaan mereka terhadap lingkungan. Sebab, mereka adalah calon pemilik dusun yang juga punya tanggung jawab terhadap  keasrian dan kelestarian lingkungannya. “Mereka kita ajak terlibat dalam dalam penanaman, agar tertanam kesadaran  sejak dini dalam diri mereka betapa pentingnya pohon, sebagai penyangga kehidupan manusia,” urainya. (Aryudi A. Razaq/Abdullah Alawi) 

PKB Kab Tegal

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal

PKB Kab Tegal Sunnah PKB Kab Tegal