Senin, 29 Januari 2018

Semarang Bakal Jadi Tuan Rumah Rapimnas Pagar Nusa

Kudus, PKB Kab Tegal. Pimpinan Pusat Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PP PSNU) Pagar Nusa akan mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 27-29 Maret 2015 di Pesantren Az-Zuhri Tembalang, Semarang, Jawa Tengah.

Kegiatan yang bakal diikuti Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah PSNU Pagar Nusa se-Indonesia ini mengambil tema “Pencak Silat NU Benteng Utama NKRI dari Ancaman Radikalisme dan Terorisme”.

Semarang Bakal Jadi Tuan Rumah Rapimnas Pagar Nusa (Sumber Gambar : Nu Online)
Semarang Bakal Jadi Tuan Rumah Rapimnas Pagar Nusa (Sumber Gambar : Nu Online)

Semarang Bakal Jadi Tuan Rumah Rapimnas Pagar Nusa

Demikian informasi yang disampaikan Pimpinan Cabang PSNU Pagar Nusa usai rapat koordinasi pelatih Pagar Nusa di kantor NU Kudus, Ahad (15/3) malam.

PKB Kab Tegal

Pengurus bidang pencak silat Pagar Nusa Kudus Sunardi menjelaskan, dalam Rapimnas telah diagendakan berbagai rangkaian kegiatan, antara lain halaqah bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan SAR Nasional, dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

PKB Kab Tegal

"Selain sidang-sidang Rapimnas, acara juga dirangkai Temu Pasukan Inti (Pasti), pelatihan pasti angkatan II Pagar Nusa Jawa Tengah dan Apel Akbar Kesetian terhadap NKRI pendekar Pagarnusa," terangnya.

Terkait hal itu, kata Sunardi, Pagar Nusa Kudus siap berpartisipasi mengirimkan pasukan inti dan peserta apel akbar pada hari terakhir (29/3) di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang.  "Kami akan mengirim ratusan peserta apel dan puluhan pasukan inti sesuai undangan dari PP Pagar Nusa," ujarnya.

Ia menyambut bangga kegiatan seperti ini dilaksanakan di Jawa Tengah. Menurutnya, Rapimnas dan rangkaian kegiatannya sangat bermanfaat untuk kemajuan Pagar Nusa daerah, mempererat tali persaudaraan, dan menambah syiar pencak silat NU.

"Terlebih lagi, temanya mempertegas kembali pencak silat NU sebagai benteng NKRI dari berbagai ancaman. Maka pendekar pagar Nusa Kudus selalu siap menjaga ulama, bangsa dan NKRI dari radikalisme,"tegas Sunardi yang juga pelatih Pagar Nusa ini. (Qomarul Adib/Mahbib)   

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Sunnah, Makam PKB Kab Tegal

GP Ansor Lampung Tengah Gelar Apel Banser

Lampung Tengah, PKB Kab Tegal - Diprediksi sekitar seribuan lebih, kader Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) se Kabupaten Lampung Tengah akan memadati halaman kompleks gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Tengah.

Insya Allah besok, Jumat (21/7) kami segenap keluarga besar Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Lampung Tengah akan bersilaturahmi di kompleks gedung NU Lampung Tengah dalam rangka akan mengadakan pelantikan pengurus baru sekaligus Apel Banser dan dilanjutkan Rapat Kerja Cabang (Rakercab),” kata Ketua GP Ansor Lampung Tengah Saryono di sela-sela persiapan pelantikan dan apel Banser di kompleks gedung NU Lampung Tengah, Jalan Proklamator Raya Nomor 134 Seputih Jaya Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah, Kamis (20/7).

GP Ansor Lampung Tengah Gelar Apel Banser (Sumber Gambar : Nu Online)
GP Ansor Lampung Tengah Gelar Apel Banser (Sumber Gambar : Nu Online)

GP Ansor Lampung Tengah Gelar Apel Banser

Ketua panitia pelaksana Gus Sholihin menambahkan, agenda pelantikan dan apel Banser pada tahun 2017 ini mengusung tema Berkhidmat Membangun Lampung Tengah: Berkarya Untuk Kemandirian Ekonomi Pemuda, Berjuang Untuk Agama dan Negara.

“Dalam konteks kekinian, apel Banser se-Kabupaten Lampung Tengah bertujuan menjaga dan memperteguh kembali semangat (ghirah) soliditas dalam mengawal dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” imbuh alumni IAIN Jurai Siwo Kota Metro ini.

PKB Kab Tegal

Insya Allah, agenda pelantikan dan apel Banser mengundang para kiai pengasuh pesantren, pengurus NU Kabupaten Lampung Tengah, Pimpinan Pusat GP Ansor, Pimpinan Wilayah GP Ansor Propinsi Lampung, para mantan ketua pimpinan cabang GP Ansor Kabupaten Lampung Tengah, badan otonom di lingkungan NU Kabupaten Lampung Tengah, Bupati Lampung Tengah, Kapolres Kabupaten Lampung Tengah, Dandim 0411 Lampung Tengah, dan para tokoh masyarakat dan lain-lain. (Akhmad Syarief Kurniawan/Alhafiz K)

PKB Kab Tegal

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Amalan, RMI NU PKB Kab Tegal

IPNU-IPPNU Lamongan Gelar Diklat SAR

Lamongan, PKB Kab Tegal. Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Lamongan menggelar diklat Serach and rescue (SAR) dan Kepalangmerahan pada 4 hingga 6 Oktober 2009 kemarin, bertempat di Waduk Gondang Sugio Lamongan

Kegiatan ini dilakukan oleh Lembaga Corp Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Kepanduan Putri (KKP) menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Pertama (Diklatama) dengan mengambil spesifikasi di bidang Serach and rescue (SAR) dan Kepalangmerahan.

IPNU-IPPNU Lamongan Gelar Diklat SAR (Sumber Gambar : Nu Online)
IPNU-IPPNU Lamongan Gelar Diklat SAR (Sumber Gambar : Nu Online)

IPNU-IPPNU Lamongan Gelar Diklat SAR

Menurut Ketua PC IPNU Lamongan Imam Fadli mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang Kepalangmerahan dan bencana alam. Para peserta juga diajak berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, pengembangan sumber daya manusia alam dan lingkungan, serta berpartisipasi dalam terlaksananya pendampingan dan penguatan masyarakat.

PKB Kab Tegal

Dalam rilis yang diterima PKB Kab Tegal, diklat ini diikuti 50 peserta terdiri dari utusan 2 putra dan 2 putri dari Pimpinan Anak Cabang (tingkat kecamatan) IPNU-IPPNU se-Kabupaten Lamongan.

Materi yang disajikan berupa pembalutan dan pembidaian, anatomi dan faal tubuh dasar, pengetahuan obat-obatan dan kesehatan lapangan, survival dan navigasi, pendarahan dan syok, dengan narasumber dari Taruna Siaga Bencana Kabupaten Lamongan, KSR-PMI Lamongan dan Tim Penanggulangan Bencana Nahdlatul Ulama.

PKB Kab Tegal

Pada akhir acara peserta juga melakukan aksi peduli bencana gempa Padang di sekitar lokasi wisata Waduk Gondang dengan mengumpulkan dana untuk disalurkan ke para korban bencana alam tersebut. (nam)Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal News, Jadwal Kajian PKB Kab Tegal

Minggu, 28 Januari 2018

Syekhah Fathimah, Ulama Perempuan Ahli Hadis Asal Nusantara

Tangerang Selatan, PKB Kab Tegal. Direktur Islam Nusantara Center (INC) A Ginanjar Sya’ban menyebutkan, hanya ada sedikit sekali ulama perempuan yang ahli dalam bidang hadis. Selama ini kebanyakan pengkaji hadis adalah ulama laki-laki.  

Berdasarkan hasil riset dari Shafiyah Idris Fallata dengan judul Peran Perempuan dalam Melestarikan Kitab Shahih Bukhari-Muslim [dengan Transmisi] Sejak Abad ke-4 hingga 14 H, satu dari tiga ahli hadis ulama perempuan adalah berasal dari Nusantara yaitu Syekah Fathimah bint ‘Abd al-Shamad al-Falimbani.

Syekhah Fathimah, Ulama Perempuan Ahli Hadis Asal Nusantara (Sumber Gambar : Nu Online)
Syekhah Fathimah, Ulama Perempuan Ahli Hadis Asal Nusantara (Sumber Gambar : Nu Online)

Syekhah Fathimah, Ulama Perempuan Ahli Hadis Asal Nusantara

“Pada abad keempat belas (sembilan belas masehi), ulama hadis perempuan di seluruh dunia Islam itu hanya tiga,” kata Ginanjar di Tangerang Selatan, Sabtu (18/11).

Pertama, Syekhah Ummatullah bint ‘Abd al-Ghani al-Dahlawi asal Delhi India. Kedua, Syekah Fathimah bint ‘Abd al-Shamad al-Falimbani asal Indonesia. Ketiga, Syekhah Fathimah bint Ya’qub al-Makki dari Mekkah.

Menurut Ginanjar, salah satu guru ulama hebat Syekh Nawawi Al Bantani ketika belajar di Mekan adalah Syekah Fathimah bint ‘Abd al-Shamad al-Falimbani. 

“Salah satu guru Syekh Nawawi Al Bantani ya ini,” ucapnya. (Muchlishon Rochmat)

PKB Kab Tegal

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal

PKB Kab Tegal Khutbah PKB Kab Tegal

Pesantren Al-Nahdlah Tawarkan Beasiswa untuk Pelajar Timor Leste

Depok, PKB Kab Tegal. Pimpinan Pondok Pesantren Al-Nahdlah Depok, menawarkan beasiswa kepada pelajar Timor Leste yang berminat menempuh pendidikan di Al-Nahdlah Islamic Boarding School. Hal ini disampaikan Kepala Madrasah Aliyah Al-Nahdlah Abdullah Mas’ud, saat menerima kunjungan delegasi Timor Leste Coalition for Education (TLCE), di Pesantren Al-Nahdlah, Depok, Rabu (26/10). ?

Pesantren Al-Nahdlah Tawarkan Beasiswa untuk Pelajar Timor Leste (Sumber Gambar : Nu Online)
Pesantren Al-Nahdlah Tawarkan Beasiswa untuk Pelajar Timor Leste (Sumber Gambar : Nu Online)

Pesantren Al-Nahdlah Tawarkan Beasiswa untuk Pelajar Timor Leste

“Kalau ada anak Timor Leste yang mau sekolah di sini, kami akan terima dengan senang hati dan juga akan kami berikan beasiswa sampai lulus sekolah," tegas pria yang juga Wakil Ketua LAZISNU ini di hadapan Presiden TLCE Augusto Pires, dan rombongan.

Dalam pidatonya, Kepala Madrasah Aliyah Al-Nahdhah, menyambut baik kunjungan pegiat pendidikan dari Timor Leste ini. Ia bercerita bahwa para pendiri pesantren dan madrasah Al-Nahdlah sama seperti aktivis TLCE. Para pendirinya adalah para aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yang juga fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan, lalu mereka bertekad mendirikan lembaga pendidikan. ?

Masud juga bercerita bahwa pesantren Al-Nahdhah kini telah berusia 10 tahun. Para alumninya sudah tersebar di berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan swasta favorit, seperti di ITB, UI, ITS, IPB, Unair, Unpad, Undip bahkan di UNRI dan STAN. Pesantren ini menampung siswa dari seluruh Indonesia, sehingga para siswa tidak hanya dari Jakarta dan Pulau Jawa saja. Banyak juga siswa yang berasal dari luar Jawa seperti Papua, Manado, Makassar, Lampung, dan lain sebagainya.

Sementara itu, Presiden Timor Leste Coalition for Education (TLCE) Augusto Pires, menyampaikan bahwa kunjungannya ke Indonesia adalah untuk studi banding tentang kebijakan pendidikan di Indonesia dan juga implementasinya. Pendidikan di Timor Leste masih menghadapi sejumlah masalah, terutama kekurangan tenaga pendidik yang berkualitas.?

PKB Kab Tegal

“Kita perlu banyak belajar tentang pengelolaan kebijakan pendidikan kepada Indonesia, yang jelas lebih maju,” tukas Augusto Pires.

Augusto Pires menambahkan pendidikan di pesantren sudah terpadu dan patut ditiru. Di pesantren, tersedia semua jenjang pendidikan, mulai dari dasar, menengah, hingga perguruan tinggi. Apalagi tempat tinggal siswa dan ketersediaan gizinya juga sudah terprogram dengan baik dengan model asrama.

PKB Kab Tegal

“Model pendidikan yang terintegrasi seperti ini perlu diterapkan di Timor Leste,” katanya

Delegasi Timor Leste ini datang ke Indonesia atas fasilitas Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI). Abdulah Ubaid, Koordinator Nasional JPPI mengatakan, delegasi ini ingin belajar dari sistem pendidikan 24 jam yang diterapkan pesantren.?

“Karena itu, mereka kami antar ke pesantren Al-Nahdhah yang juga menyelenggarakan pendidikan formal Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah ini,” terang Ubaid.?

Selain ke pesanten, delegasi Timor Leste ini juga berkunjung ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, untuk berdiskusi terkait dengan kebijakan pendidikan di Indonesia. (Kendi Setiawan/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Tegal, PonPes, Nusantara PKB Kab Tegal

Pelajar NU Nganjuk Digembleng di Aswaja Camp

Nganjuk, PKB Kab Tegal



Ratusan pelajar dari MA, SMA dan SMK se-Kabupaten Nganjuk antusias mengikuti salah satu rangkaian acara menyambut Hari Santri yakni Aswaja Camp II. Acara ini digelar di Lapangan Retjo Banteng, Babadan, Patianrowo, Nganjuk pada 09-10 Oktober 2016.?

Aswaja Camp merupakan acara penanaman ajaran dan doktrin keaswajaan yang dikemas dalam bentuk perkemahan, sehingga disukai para pelajar.

Pelajar NU Nganjuk Digembleng di Aswaja Camp (Sumber Gambar : Nu Online)
Pelajar NU Nganjuk Digembleng di Aswaja Camp (Sumber Gambar : Nu Online)

Pelajar NU Nganjuk Digembleng di Aswaja Camp

Acara yang dibuka oleh Bapak Wakil Bupati Nganjuk, Abdul Wahid Badrus ini sempat diguyur hujan, namun tidak mematahkan semangat para peserta seantero Nganjuk untuk tetap melaksanakan pembukaan.?

Dalam Aswaja Camp II ini kegiatan dibagi menjadi tiga segmen yaitu gemblengan kader penggerak Aswaja, amaliyah Aswaja dan kompetisi Aswaja.?

Aswaja Camp II merupakan agenda gabungan dari LDNU, Aswaja Centre NU, FKPP Brajamusti, IPNU, IPPNU, dan BEM STAIM yang dimaksudkan untuk menggiatkan kesadaran akan pentingnya mempelajari Aswaja sejak dini.?

PKB Kab Tegal

Wahyu Irvana selaku Komandan DKC CBP IPNU Nganjuk sekaligus SC kegiatan menuturkan bahwa Aswaja Camp ini penting untuk mengenalkan ajaran dan amaliyah Aswaja kepada pelajar tingkat remaja, agar tidak mudah terjebak dengan doktrin-dotrin radikalisme, ekstrimisme, hedonisme, liberalism, dan komunisme. Acara dikemas dengan berbagai kegiatan yang menarik agar nilai-nilai keaswaja-an diharapkan lebih mengena dan berkesan. Red: Mukafi Niam

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Fragmen PKB Kab Tegal

PKB Kab Tegal

Pelajar NU Mijen Terus Rekrut Kader Baru

Demak, PKB Kab Tegal. Pimpinan Anak Cabang IPNU dan IPPNU kecamatan Mijen kabupaten Demak kembali melakukan rekrutmen kader. Pengurus pelajar NU Mijen menyamakan visi dan misi kader barunya melalui Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) selama dua hari, Sabtu-Ahad (12/13/9) di MA Al-Ittihad, Mijen, Demak.

Peserta merupakan perwakilan sekolah dan madrasah tingkat atas yang berada di Mijen. Sebanyak 43 pelajar mengikuti kaderisasi IPNU-IPPNU yang bertema “Aktifkan Diri, Kembangkan Potensi, dan Raih Prestasi Melalui Organisasi”.

Pelajar NU Mijen Terus Rekrut Kader Baru (Sumber Gambar : Nu Online)
Pelajar NU Mijen Terus Rekrut Kader Baru (Sumber Gambar : Nu Online)

Pelajar NU Mijen Terus Rekrut Kader Baru

“Semoga Makesta ini menghasilkan kader-kader baru IPNU-IPPNU yang benar-benar berkualitas sesuai kebutuhan organisasi. Sehingga keberadaan IPNU-IPPNU sebagai wadah menyerap aspirasi pelajar NU bisa berjalan maksimal,” kata Ketua IPNU Mijen Miftakhurrohman.

PKB Kab Tegal

Sementara Ketua IPNU Demak Abdul Halim mengajak semua kader dan pengurus IPNU-IPPNU di semua tingkatan agar mengutamakan menjaga aset kader yang sudah ada, agar tetap tumbuh subur serta berkembang, beberapa program kerja yang kiranya perlu segera direalisasikan.

“Mari laksanakan agar terselesaikan. Proses regenerasi harus senantiasa berjalan, kami harap peserta Makesta diinventarisir dan ada tindak lanjut agar semua konsisten untuk terus berproses di IPNU-IPPNU," kata Halim.

PKB Kab Tegal

Wakil Ketua IPPNU Demak Inayati berharap semua semangat untuk terus belajar berjuang bertaqwa dan jaga kesucian niat ajarkan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah.

Tampak hadir pada kaderisasi ini Ketua MWCNU Mijen KH Imam Suyono, pihak Madrasah Aliyah Al-Ittihad K Suyono, Rekanita Sumiyati perwakilan IPPNU Demak, dan jajaran tim kaderisasi IPNU Demak. (Syafii Chudlori/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Doa PKB Kab Tegal