Kamis, 10 Agustus 2017

Ada yang Lebih Maslahat Ketimbang Demo 2 Desember, Apa itu?

Bandar Lampung, PKB Kab Tegal. Membersihkan masjid lebih maslahat dan bisa dirasakan manfaatnya daripada mengikuti demonstrasi. Sebagai pengikut Nabi Muhammad SAW, apa yang disampaikan Rasulullah tentu sangat pantas menjadi pegangan. HR Ibnu Majah tegas menyatakan: Barang siapa yang mengeluarkan kotoran dari masjid, maka Allah akan membangunkannya sebuah rumah di surga.

Ada yang Lebih Maslahat Ketimbang Demo 2 Desember, Apa itu? (Sumber Gambar : Nu Online)
Ada yang Lebih Maslahat Ketimbang Demo 2 Desember, Apa itu? (Sumber Gambar : Nu Online)

Ada yang Lebih Maslahat Ketimbang Demo 2 Desember, Apa itu?

Pernyataan tersebut disampaikan oleh penggiat Gusdurian Lampung, Gatot Arifianto, di Bandar Lampung, Ahad (20/11).

"Kami tentu lebih tertarik dengan itu. Murah dan bermanfaat. Karena itu, 2 Desember 2016 nanti Gusdurian Lampung dan Pesantren Assidiqqiyah 11 Way Kanan memilih melakukan harakah (gerakan) bersih masjid," katanya.

Selain membersihkan Masjid Al-Amin, Dusun 1, Kampung Labuhan Jaya, Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan, kegiatan lain ialah Dhuha bersama, bakti sosial penyembuhan alternatif hijamah atau bekam sesuai sunah Rasul serta Aji Tapak Sesontengan dengan infaq seikhlasnya.

"Demonstrasi akan mengeluarkan biaya tinggi, baik dari pendemo atau dari aparatur keamanan. Dana dari puluhan ribu orang tersebut akan lebih bermanfaat jika dihimpun dan disalurkan bagi anak yatim atau 1,8 juta anak Indonesia yang putus sekolah setiap tahunnya," kata Gatot.

PKB Kab Tegal

Islam, lanjutnya, menyediakan banyak pintu untuk masuk surga, tidak hanya mati syahid, jihad di jalan Allah sebagaimana yang mendadak marak menjadi display profile diberbagai media sosial.

PKB Kab Tegal

Ia menambahkan, apa yang mudharat pada 4 November kemarin sudah jelas. Dari tingginya volume sampah, makian yang disambut sorak gembira dan tepuk tangan yang berbanding terbalik dengan ajaran Islam hingga emosi.

Bareskrim Polri sudah menetapkan calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai tersangka. Adapun Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin juga sudah mengapreasi upaya Polri dan menilai proses hukum kasus Ahok telah transparan sehingga mengimbau umat Islam untuk tidak kembali turun ke jalan menuntut dipercepatnya penegakan hukum atas kasus Ahok.

"Kasus tersebut sudah ada yang menangani. Kenapa tidak dikawal saja dengan harakah kemanusiaan atau apa saja yang positif, berdampak baik bagi kehidupan sebagai bentuk cerdas ketersinggungan atas ucapan Ahok,” jelas Gatot.

Dia menandaskan, hal yang pantas untuk didemo dan Insyaallah maslahat bagi anak cucu kita mendatang ialah diri kita masing-masing. Apakah kita Islam literasi yang tahu teks tanpa praktik atau Islam implementasi. (Syuhud Tsaqafi/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Hikmah PKB Kab Tegal

Rabu, 09 Agustus 2017

Pelajar NU Harus Ambil Peran Produksi Konten di Dunia Digital

Semarang, PKB Kab Tegal - H Hasan Chabibie dari Pustekom Kemendikbud RI berpesan bahwa pelajar NU dalam hal ini pengurus harian IPNU-IPPNU Jawa Tengah harus lebih intens dalam menggarap literasi. H Hasan yang pernah diamanahi sebagai Ketua IPNU Jawa Tengah mendorong para pelajar NU untuk terlibat aktif memproduksi konten-konten dengan warna ke-NUan.

Hal ini disampaikan H Hasan dalam pengajian budaya dengan bertema Peradaban Digital dan Dunia Pendidikan di Wisma Perdamaian Tugu Muda Semarang, Ahad (5/3).

Pelajar NU Harus Ambil Peran Produksi Konten di Dunia Digital (Sumber Gambar : Nu Online)
Pelajar NU Harus Ambil Peran Produksi Konten di Dunia Digital (Sumber Gambar : Nu Online)

Pelajar NU Harus Ambil Peran Produksi Konten di Dunia Digital

Ia mengutip data UNESCO yang menyebut Indonesia baru menempati peringkat 60 dunia dalam dunia literasi. Sementara dalam urusan berkomentar di media sosial Indonesia menempati peringkat ketiga.

PKB Kab Tegal

"Ini membuktikan bahwa Indonesia termasuk negara paling aktif di media sosial. Rakyatnya suka menulis komentar. Tapi di dunia literasi masih sangat tertinggal. IPNU-IPPNU yang bersinggungan langsung dengan pelajar harus bisa mengambil peran dalam upaya-upaya pengembangan literasi," tambah Hasan.

PKB Kab Tegal

Candra Malik dari Lesbumi PBNU mengingatkan cepatnya perkembangan media digital.

"Sosial media berkembang lebih cepat daripada perkembangan peradaban manusia itu sendiri. Orang merasa sudah kenal sebelum tahu langsung kepribadian masing-masing," kata Canda.

Menurut Candra Malik, fasilitas yang diberitakan oleh gawai adalah fasilitas surgawi. Ia bisa mengingatkan adzan dan menerjemahkan Al-Quran. "Bahkan, hanya bermodal like dan share kita bisa masuk surga," sindir Candra Malik mengomentari postingan-postingan di media sosial akhir-akhir ini.

Sementara itu Pengasuh Pesantren API Tegalrejo Magelang Gus Yusuf Chudlori mengajak pelajar NU untuk lebih berani menyuarakan kebenaran di tengah maraknya hoax dan fitnah menggunakan media digital.

"Sudah saatnya yang benar dianggap benar, jangan sampai diputarbalikkan oleh media sosial," tegas Gus Yusuf. (Abdul Hamid-Zulfa/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Tokoh PKB Kab Tegal

Selasa, 08 Agustus 2017

Pesantren Al-Islah Trangkil Latih Santri Produksi Krupuk

Pati, PKB Kab Tegal. Usaha krupuk Al Barokah salah satu usaha yang ada di Pondok Pesantren Al-Islah Desa Kadilangu, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Dengan ketrampilan yang masih terbilang ala kadarnya, tapi krupuk produksi pesantren ini sangatlah digemari masyarakat. Pasalnya permintaan akan berbagai jenis krupuk Al-Barokah semakin meningkat diberbagai penjuru daerah di Pati.

Pesantren Al-Islah Trangkil Latih Santri Produksi Krupuk (Sumber Gambar : Nu Online)
Pesantren Al-Islah Trangkil Latih Santri Produksi Krupuk (Sumber Gambar : Nu Online)

Pesantren Al-Islah Trangkil Latih Santri Produksi Krupuk

Produksi krupuk Al Barokah menjadi sebuah dinamika kecil dalam kehidupan anak pondok yang mencari ilmu disitu. Selain ilmu keagamaan juga para santri pondok juga dibekali ilmu kewirausahaan yang ditanam dalam kurikulum pendidikan pondok.

Salah satu santri Pondok Al-Islah Ahmad Basuki mengatakan, santri pondok al Islah selain diajari ilmu agama juga diajarai ilmu kewirausahaan. Banyak santri lulusan dari pondok ini mempunyai usaha mandiri ketika sudah keluar dari pondok. Daintaranya ada yang menjadi pengusaha pembudidayaan ikan lele, ternak kambing, ikan hias, ternak ayam petelur dan produsen krupuk seperti yang ada di pondok al Islah ini.

Dia membenarkan tentang kurikulum pondok yang ditanamkan kepada santri tidak hanya ilmu agama saja yang didapat, melainkan ilmu kewirausahaan yang nantinya akan menjadi dasar pemikiran santri pondok untuk mengembangkan ketrampilan ? yang didapat dari pondok. usaha yang dikelola pondok pesantren ini adalah murni dari usaha pribadi pengelola pondok. Jadi tidak ada campur tangan dari pihak lain dalam membina dan mengelola usaha yang ada di pesantren.

"Dengan penanaman skill dan ketrampilan, akan menumbuhkan minat santri dalam mengolah pikiranya untuk menjadi seorang pengusaha," ungkap Basuki, Senin (5/9).

PKB Kab Tegal

Pesantren ini lebih mengarahkan santrinya untuk menjadi seorang pengusaha daripada menjadi seorang pegawai maupun karyawan swasta. Karena dengan menjadi pengusaha akan menciptakan ladang berkah yang bisa memberikan pekerjaan bagi orang lain. (Hasanuddin/Fathoni)

PKB Kab Tegal

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Makam PKB Kab Tegal

Krisis, Muslim Amerika Minta Bantuan ke Israel Dihentikan

Washington, PKB Kab Tegal. Penghentian sementara operasi pemerintah sejak 17 tahun terakhir mendorong sekelompok Muslim Amerika meminta penghentian bantuan finansial kepada Israel, yang mengatakan bahwa hal ini menambah beban keuangan pada anggaran Amerika.

Krisis, Muslim Amerika Minta Bantuan ke Israel Dihentikan (Sumber Gambar : Nu Online)
Krisis, Muslim Amerika Minta Bantuan ke Israel Dihentikan (Sumber Gambar : Nu Online)

Krisis, Muslim Amerika Minta Bantuan ke Israel Dihentikan

“Ini tidak dapat dibenarkan bahwa kita terus membiayai militer Israel ketika pemerintah kita tidak dapat membayar pegawainya atau membiayai layanan penting lainnya,” kata Dr Osama Abu Irshaid, anggota dewan nasional American Muslims for Palestine (AMP), kepada Palestine News Network, pada Rabu, 2 October.

“Dukungan tanpa syarat kita pada Israel melukai gambaran seluruh dunia dan melemahkan keamanan kita."

PKB Kab Tegal

“Inilah saatnya mempertahankan uang di rumah sendiri untuk membantu rakyat Amerika yang sangat membutuhkan.” 

Pemerintah Amerika menutup sebagian operasinya pada Selasa, 1 October, setelah Kongres gagal menyepakati anggaran baru.

PKB Kab Tegal

Lebih dari 700.000 pegawai negeri federal terpaksa diliburkan tanpa dibayar dan taman nasional, museum dan banyak bangunan lain terpaksa ditutup.

Pada Selasa, Presiden Barrack Obama bersumpah tidak mengizinkan anggota kongres asal Partai Republik merusak legislasi layanan kesehatan, sebagai syarat untuk memulai pemerintahan.

“Mereka menutup operasi pemerintah atas perang ideologi untuk memberi pelayanan asuransi yang terjangkau bagi rakyat Amerika,” kata Obama di Gedung Putih.

“Dengan kata lain, mereka meminta tebusan untuk melakukan pekerjaan mereka.”

Menindaklanjuti penutupan pada Selasa tersebut, AMP mengumumkan rencananya untuk memperluas kampanye penghentian bantuan pada Israel secara nasional.

Iklan tersebut berbunyi “Rakyat Amerika memberi Israel $3 milyar dolar (33 trilyun rupiah) per tahun! Akhiri kebijakan apartheid ini! Hentikan bantuan Amerika pada Isreal.”

Kelompok penekan pro-Israel seperti J Street dan AIPAC secara aktif bekerja untuk mengarahkan kebijakan luar negeri AS yang mendukung Israel.

Amerika Serikat menyediakan bantuan militer $3.1 milyar setiap tahun, meskipun Amerika dihadapkan pada permasalahan ekonomi domestik. (onislam.net/mukafi niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Ahlussunnah, Kajian PKB Kab Tegal

Senin, 07 Agustus 2017

Hukum Memakai Batu Akik

Assalamu’alaikum wr. wb. Akhir-akhir ini di kota-kota besar batu akik semakin banyak diminati. Demam batu akik melanda sampai ke kantor-kantor pemerintah maupun swasta. Saat ini juga bermunculan tempat-tempat baru yang menjual akik. Yang ingin kami tanyakan, apakah Rasulullah saw memakai cincin yang ada batu akik, dan apa jenisnya? bagaimana hukumnya? Atas penjelasan Pak Ustad kami sampaikan banyak terimakasih. Wassalamu’alaikum wr. wb (Ahmad/Semarang)

Jawaban

Hukum Memakai Batu Akik (Sumber Gambar : Nu Online)
Hukum Memakai Batu Akik (Sumber Gambar : Nu Online)

Hukum Memakai Batu Akik

Waalaikum salam wr. wb. Penanya yang budiman, semoga selalu dirahmati Allah swt. Memang sepanjang pengamatan kami, akhir-akhir ini demam cincin berbatu akik atau batu mulia lainnya meningkat dengan tajam. Buktinya adalah menjamurnya para padagang batu akik di mana-mana. Mulai harga yang puluhan ribu sampai jutaan. Bahkan kadang harganya lebih tinggi dari emas.

Untuk menanggapi pertanyaan pertama, kami akan mengemukakan sebuah riwayat Imam Muslim yang menjelaskan bahwa cincin Rasulullah saw itu terbuat dari perak dan batu mata cincinya berasal dari negeri Habasyi.

PKB Kab Tegal

?

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? -? ?

PKB Kab Tegal

“Dari Anas bin Malik ra ia berkata, bahwa cincin Rasulullah saw itu terbaut dari perak dan mata cincinya itu mata cincin Habasyi”. (H.R. Muslim)

Menurut Imam Nawawi para ulama menyatakan bahwa yang dimaksud dengan, “mata cincinya itu mata cincin Habasyi” adalah batu yang berasal dari Habasyi. Artinya batu mata cincinya itu dari jenis batu merjan atau akik karena dihasilkan dari pertambangan batu di Habsyi dan Yaman. Pendapat lain mengatakan bahwa batu mata cincinya berwarna seperti warna kulit orang Habasyi, yaitu hitam.

Sedangkan dalam Shahih al-Bukhari terdapat riwayat dari Hamin dari Anas bin Malik yang menyatakan mata cincinya itu terbuat dari perak. Dalam pandangan Ibnu ‘Abd al-Barr ini adalah yang paling sahih.

Dari sinilah kemudian lahir pendapat lain yang mencoba untuk mempertemukan riwayat Imam Muslim dan Imam Bukhari. Menurut pendapat ini, baik riwayat yang terdapat dalam Shahih Muslim maupun Shahih al-Bukhari adalah sama-sama sahihnya. Maka menurut pendapat ini Rasulullah saw pada suatu waktu memakai cincin yang matanya terbuat dari perak, dan pada waktu lain memakai cincin yang matanya dari batu yang berasal dari Habsyi. Bahkan dalam riwayat lain menyatakan bahwa batu mata cincin beliau itu dari batu akik.

? ? ? ) ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

“(Dan mata cincinnya itu mata cincin Habasyi). Para ulama berkata maksudnya adalah batu Habasyi yaitu batu mata cincin dari jenis batu merjan atau akik. Karena keduanya dihasilkan dari penambangan batu yang ada Habsyi dan Yaman. Dan dikatakan (dalam pendapat lain) warnanya itu seperti kulit orang Habasyi yaitu hitam. Begitu juga terdapat dalam Shahih al-Bukhari riwayat dari Hamid dan Anas bin Malik yang menyatakan bahwa mata cincinya itu dari perak. Menurut Ibnu Abd al-Barr ini adalah yang paling sahih. Sedangkan ulama lainnya mengatakan bahwa keduanya adalah sahih, dan Rasulullah saw pada suatu kesempatan memakai cincin yang matanya dari perak dan pada waktu lain memakain cincin yang matanya dari batu Habasyi. Sedang dalam riwayat lain dari akik.” (Muhyiddin Syarf an-Nawawi, al-Minhaj Syarh Shahih Muslim, Bairut-Dar Ihya` at-Turats al-‘Arabi, cet ke-2, 1392 H, juz, 14, h. 71)

Namun terdapat keterangan lain yang menyatakan bahwa apa yang dimaksudkan, “mata cincinya itu mata cincin Habasyi” adalah salah satu jenis batu zamrud yang terdapat di Habasyi yang berwarna hijau, dan berkhasiat menjernihakan mata dan menjelaskan pandangan”

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

“Dan di dalam kitab al-Mufradat, (batu cincin yang berasal dari Habasyi) adalah salah satu jenis zamrud yang terdapat di Habasyi, warnanya hijau, bisa menjernihkan mata dan menerangkan pandangan” (Lihat Abdurrauf al-Munawi, Faidlul-Qadir, Bairut-Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, cet ke-1, 1451 H/1994 M, juz, 5, h. 216)

Lantas bagaimana hukum memakainya? Menurut Imam Syafi’i hukum memakai batu mulia atau batu akik seperti batu yaqut, zamrud dan lainnya adalah mubah sepanjang tidak untuk berlebih-lebihan dan menyombongkan diri.

? ?- ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

“Imam Syafii berkata dalam kitab al-Umm, saya tidak memakruhan laki-laki memakai mutiara kecuali karena terkait dengan etika dan mutiara itu termasuk dari aksesoris perempuan, bukan karena haram. Dan saya tidak memakrukan (laki-laki, pent) memakai yaqut atau zamrud kecuali jika berlebihan dan untuk menyombongkan (diri)”. (Muhammad Idris asy-Syafi’i, al-Umm, Bairut-Dar al-Ma’rifah, 1393 H, juz, 1, h. 221)

Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat. Dan saran kami jangan pernah memakai batu cincin karena berniat menyombongkan diri dan takabbur. Bahkan bukan hanya batu cincin, tetapi semua yang kita kenakan juga. (Mahbub Ma’afi Ramdlan)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Quote, Nasional PKB Kab Tegal

Jumat, 04 Agustus 2017

Kemenag Gelar Seleksi Petugas Kloter Haji Serentak di Seluruh Kanwil

Jakarta, PKB Kab Tegal. Musim haji menjelang. Kementerian Agama melalui Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) terus melakukan persiapan, salah satunya melakukan rekrutmen petugas haji, baik petugas kelompok terbang (kloter) maupun non-kloter.

Kemenag Gelar Seleksi Petugas Kloter Haji Serentak di Seluruh Kanwil (Sumber Gambar : Nu Online)
Kemenag Gelar Seleksi Petugas Kloter Haji Serentak di Seluruh Kanwil (Sumber Gambar : Nu Online)

Kemenag Gelar Seleksi Petugas Kloter Haji Serentak di Seluruh Kanwil

“Pada 12 Mei 2016 dilaksanakan tes petugas haji yang menyertai jemaah (kloter) di seluruh Indonesia secara serentak,” terang Kasubdit Pembinaan Petugas Khoirizi Dasir di Jakarta, Rabu (11/5) melalui rilis yang diterima PKB Kab Tegal.?

Menurut Khoirizi, seleksi petugas kloter ini akan diikuti oleh 2.188 peserta hasil seleksi di tingkat Kabupaten dan Kota yang dilaksanakan pada Rabu (27/4) lalu. Mereka terdiri dari unsur Kemenag Kabupaten/Kota, unsur masyarakat, pondok pesantren, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan instansi terkait.?

Seleksi ini akan memperebutkan 770 kuota petugas kloter yang terbagi dalam dalam dua kategori, yaitu: Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) ? dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI). Proses seleksi akan dilakukan di Kanwil Kemenag Provinsi. Untuk wilayah DKI Jakarta, akan dilakukan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, dan dimulai pukul 08.00 WIB.

“Untuk menjaga kerahasiaan dokumen tes, maka seluruh berkas akan dibawa langsung oleh petugas Supervisi ke masing-masing provinsi,” kata Khoirizi.?

PKB Kab Tegal

Dokumen tersebut, lanjut Khoirizi, sudah disiapkan dan diserahkan langsung oleh Dirjen PHU Abdul Djamil kepada petugas Supervisi pada Senin (9/5) lalu di ruang sidang Dirjen PHU. “Pelaksanaan tes akan diawasi langsung oleh Tim Pengawas dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama,” tegasnya.

Khoirizi berharap seleksi petugas kloter ini akan dapat menjaring para petugas haji yang profesional dan lebih mengutamakan pelaksanaan tugas pembinaan, pelayanan dan perlindungan jamaah saat bertugas nanti. Hal ini menurutnya sesuai dengan motto: “Saya ibadah untuk bertugas, bukan bertugas untuk ibadah.” (Red: Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal

PKB Kab Tegal Budaya PKB Kab Tegal

Buka Kelas Jauh, MTs Al-Ikhlas Losari Prakarsai Pendirian Madrasah

Mengambangkan pendidikan ke arah yang lebih baik merupakan tujuan sebuah lembaga pendidikan, baik madrasah maupun sekolah. Program pengembangan pun bisa dalam berbagai bentuk, tak terkecuali dengan membuka kelas jauh. Hal inilah yang dilakukan oleh Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Ikhlas Losari.

MTs yang terletak di Jl Raya Limbangan, Desa Limbangan, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ini melakukan program pengembangan madrasah dengan membuka kelas jauh di dua desa, yaitu Desa Karangjunti dan Desa Kalibuntu, Losari yang semuanya dibawah naungan Yayasan Al-Ikhlas.

Buka Kelas Jauh, MTs Al-Ikhlas Losari Prakarsai Pendirian Madrasah (Sumber Gambar : Nu Online)
Buka Kelas Jauh, MTs Al-Ikhlas Losari Prakarsai Pendirian Madrasah (Sumber Gambar : Nu Online)

Buka Kelas Jauh, MTs Al-Ikhlas Losari Prakarsai Pendirian Madrasah

Di Desa Karangjunti, MTs Al-Ikhlas yang merupakan madrasah di bawah pengelolaan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) ini membuka kelas jauh pada tahun 1992. Hal ini dilakukan agar lembaga pendidikan Islam di Kecamatan Losari bisa diakses masyarakat.

“Karena MTs Al-Ikhlas merupakan madrasah pertama yang berdiri di Kecamatan Losari sehingga untuk mengambangkan pendidikan madrasah, saat itu kami membutuhkan pengambangan pendidikan Islam di desa-desa lain,” ujar Ahmad Faozi, SPdI, salah satu pengelola MTs Al-Ikhlas kepada penulis.

PKB Kab Tegal

Setelah berjalan beberapa tahun, Madrasah kelas jauh di Desa Karangjunti akhirnya direlakan oleh MTs Al-Ikhlas untuk membuat yayasan secara mandiri. Hal ini dilakukan karena sarana dan prasarana kelas jauh di desa ini dinilai sudah memadai sehingga akhirnya mendirikan MTs tersendiri dengan nama MTs An-Nur Karangjunti, Kecamatan Losari, Brebes.

PKB Kab Tegal

Melihat kebutuhan masyarakat dan dunia kerja yang semakin maju, Yayasan An-Nur memandang, bahwa pihaknya sangat perlu mendirikan sekolah kejuruan. Akhirnya diputuskan mendirikan SMK dengan nama SMK An-Nur Losari.

Demikian juga dengan kelas jauh di Desa Kalibuntu, MTs Al-Ikhlas berhasil menarik antusiasme warga desa untuk menyekolahkan anaknya di kelas jauh ini. Murid bertambah banyak, sarana dan prasarana pun berkembang sangat baik sehingga MTs Al-Ikhlas pun harus sudah membuat kelas jauh di Desa Kalibuntu ini untuk dijadikan yayasan secara mandiri. Sebab itulah, kelas jauh ini akhirnya resmi mendirikan MTs dengan nama MTs Nurul Huda Kalibuntu.

Satu visi dengan MTs An-Nur Karangjunti, MTs Nurul Huda juga mengembangkan pendidikannya dengan membuka SMK bernama SMK Nurul Huda Losari. Senada dengan MTs An-Nur, warga Desa Kalibuntu membutuhkan lembaga pendidikan dimana anak-anaknya mendapat keterampilan untuk menatap dunia kerja dan dunia usaha.

“Jujur, secara kuantitas, justru murid di MTs An-Nur dan MTs Nurul Huda jumlahnya lebih banyak dibanding MTs Al-Ikhlas sebagai pemrakarsa. Begitu juga dengan pendirian SMK, Yayasan Al-Ikhlas malah lebih belakangan dibanding mereka. Namun demikian, antusiasme warga di sini cukup tinggi,” ungkap Faozi.

Sejarah singkat MTs Al-Ikhlas Losari

Desa Limbangan merupakan salah satu daerah di pesisir pantai utara, selain Desa Prapag Kidul, Prapag Lor, Karang Dempel, dan Pengabean. MTs Al-Ikhlas merupakan madrasah pertama yang didirikan di Kecamatan Losari atas swadaya masyarakat pada tahun 1984 sehingga warga dari empat desa tersebut mempunyai tempat untuk menyekolahkan anaknya di lembaga pendidikan Islam. Bahkan hingga sekarang, MTs Al-Ikhlas masih menjadi pilihan utama warga setempat.

Karena lahir dari swadaya masyarakat, madrasah ini juga terus berusaha membantu masyarakat agar anak-anaknya tidak terbebani dengan biaya madrasah. Selain itu, madrasah ini juga tidak terlepas dengan tradisi dan budaya lokal. Pendidikan agama pun terarah agar peserta didik mampu menyesuaikan diri dengan amaliyah-amaliyah keagamaan yang telah mengakar di masyarakat. Sampai saat ini, MTs Al-Ikhlas telah mencetak 27 angkatan.?

Madrasah berprestasi

Sejak berdiri 31 tahun lalu, MTs Al-Ikhlas terus berusaha mencetak generasi-generasi berkualitas secara pengetahuan dan akhlak. Menurut penuturan Ahmad Faozi, tahun 2015, MTs Al-Ikhlas berhasil meraih juara pertama dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat pelajar Kabupaten Brebes.

Selain itu, Gerakan Pramuka MTs Al-Ikhlas Losari juga dipercaya oleh Pengurus Cabang LP Ma’arif NU untuk mewakili Kabupaten Brebes dalam Perkemahan Gabungan Ma’arif Nasional (Pergamanas) tahun 2014 di Pondok Pesantren Kempek Palimanan Cirebon.

Untuk terus meningkatkan prestasi dan menggali potensi peserta didik, MTs Al-Ikhlas membuka ekstrakurikuler, seperti Pencak Silat, organisasi pelajar Nahdlatul Ulama, Pramuka, Paskibra, PMR, Qiro’atul Qur’an, Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), dan berbagai keterampilan lain untuk melestarikan budaya lokal, seperti Tari Topeng Losari. (Fathoni)? ?

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Hadits, Habib PKB Kab Tegal