Kamis, 20 April 2017

Sambut Hari Santri IPNU Jatim Buka Enam Jenis Lomba Produk Kreatif

Surabaya, PKB Kab Tegal - Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Timur menggelar ragam lomba untuk menyambut hari santri. Semua lomba tentunya menyentuh segmentasi pelajar atau santri.

"Ada enam jenis lomba yang akan kami gelar untuk menyambut hari santri ini," kata Haikal Atiq Zamzami saat ditemui di kantor PW IPNU Jatim, Sabtu (7/10).

Sambut Hari Santri IPNU Jatim Buka Enam Jenis Lomba Produk Kreatif (Sumber Gambar : Nu Online)
Sambut Hari Santri IPNU Jatim Buka Enam Jenis Lomba Produk Kreatif (Sumber Gambar : Nu Online)

Sambut Hari Santri IPNU Jatim Buka Enam Jenis Lomba Produk Kreatif

Pertama lomba Videogram usia peserta maksimal 27 tahun. Video singkat tentang Abadikan Moment Khas Pesantrenmu dengan durasi maksimal 60 detik. Video itu harus diunggah di akun Instagram pribadi lalu mention @pwipnujawatimur dan sertakan tagar #HSNIPNUJATIM_VIDIOGRAM.

"Lomba ini ditutup tepat pada 16 Oktober 2017 tepat pukul 23.59 WIB," kata Sutamaji Ketua Panitia lomba.

PKB Kab Tegal

Kedua lomba Essay khusus santri, pelajar dan mahasiswa. Tema yang diangkat adalah ikhtiyar santri menjawab tantangan globalisasi. Karya harus orisinil. Diketik pada MS Word: kertas A4; margin 3-3-3-3; font Times New Roman; size 12; paragraf 1,5; before 0 pt; after 0 pt; karya maksimal 6 halaman.

PKB Kab Tegal

"Sertakan juga biodata dan dikirim ke alamat email lombahsn.ipnujatim@gmail.com," terang Sutamaji.

Ketiga membuat video gemakan kreasi lalaranmu. "Lalaran ini khusus Alfiyah dengan mengunakan alat musik seadanya dengan durasi maksimal 5 menit," terang wakil ketua IPNU Jatim ini. Caranya upload video ke youtube lalu coy linknya dan dikirim ke WhatsApp 081217501072 disertai dengan format keterangan pengirim.

Keempat adalah lomba Photography dengan tema Abadikan Moment Nyantrimu. Foto diunggah di Instagram dengan mention @pwipnujawatimur sertakan tagar #HSNIPNUJATIM_FOTOGRAFI batas akhir tanggal 16 Oktober 2017 pukul 23.59 WIB.

Kelima lomba puisi hari santri. Puisi harus berupa syair santri untuk negeri. Puisi harus disertakan cuplikan video durasi 60 detik. Dan keenam adalah Graphic Design Quote, ukir nasehat kiai mu lewat desain.

"10 quote terbaik akan mendapatkan hadiah uang tunai dua ratus ribu," terang Sutamaji.

"Semua pemenang akan kami undang pada puncak hari santri yang akan digelar di lapangan Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo pada tanggal 22 Oktober 2017," pungkas Haikal. (Rof Maulana/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Fragmen, Hadits, Nasional PKB Kab Tegal

Untuk Nikah, Hanya Butuh Kata Nekat dan Bismillah

Pati, PKB Kab Tegal - Buku berjudul Stop Pacaran Ayo Nikah! karya Hamidulloh Ibda dibedah di Dialoegue Cafe Pati, Jalan P Sudirman Kabupaten Pati, Sabtu (21/5) sore. Menurut penulis buku ini, modal utama yang harus dimiliki pemuda saat mau menikah adalah nekat.

Penulis asal Desa Dukuhseti Kabupaten Pati menjelaskan bahwa menikah sebenarnya tidak perlu modal berbelit-belit, mewah, bahkan merelakan segala harta benda untuk kepentingan tasyakuran semata yang output-nya kadang hanya euforia dan gengsi.

Untuk Nikah, Hanya Butuh Kata Nekat dan Bismillah (Sumber Gambar : Nu Online)
Untuk Nikah, Hanya Butuh Kata Nekat dan Bismillah (Sumber Gambar : Nu Online)

Untuk Nikah, Hanya Butuh Kata Nekat dan Bismillah

"Salah satu karakter manusia Jawa itu nekat. Kalau umur sudah cukup, tapi belum nikah yanekat saja. Modal nikah cuma dua, yaitu nekat dan bismillah," ungkap Hamidulloh Ibda di kafe yang berdampingan dengan Taman Kota Pati.

Tampak hadir dalam bedah buku ini beberapa aktivis mahasiswa seperti aktivis NU, PMII, Ansor, HMI, GMNI, dan pelajar SMA dari Pati. Sementara hadirin lainnya berjumlah puluhan mahasiswa dari STAI Pati dan STAIN Kudus serta tamu undangan dari berbagai kalangan.

PKB Kab Tegal

Selama ini banyak pemuda mengurungkan niat nikah hanya karena modal materi. Tidak sedikit pasangan yang mau menikah, namun dengan alasan belum dewasa, matang dan belum memiliki modal materi kuat mengurungkan diri untuk menikah lama dan tetap berpacaran.

PKB Kab Tegal

"Kalau modal materi sebenarnya penting tidak penting. Yang penting itu niat kuat. Kalau ada uang pun tapi tak punya niat, sama saja," ungkap alumnus MA Madarijul Huda Kembang, Dukuhseti, Pati tersebut.

Modal nikah itu cukup nekat dan bismillah. "Nikah itu murah secara agama, namun secara budaya kayak resepsi, lamaran, tunangan, itu yang mahal. Namun pada prinsipnya itu tidak wajib, yang penting nikah secara agama terlaksana jika memang tidak kuat menggelar resepsi," kata Hamidulloh.

Dosen STAI Pati Fatimah Az-zahra yang hadir sebagai salah seorang narasumber diskusi mengatakan, buku ini sangat memotivasi para pelajar dan mahasiswa. Sebab, saat ini degradasi moral pelajar terutama seks bebas sangat merajalela.

Menurut mahasiswi STAIN Kudus Munawaroh, pacaran di kalangan pemuda Islam sudah membudaya. "Ini memang fenomena modern, namun buku ini mampu memprovokasi, memotivasi pemuda untuk berhenti pacaran jika tidak kuat menahan nafsu. Penulis buku ini juga memberi solusi kalau tidak kuat menahan nafsu, jangan pacaran. Hentikan, lalu menikahlah," kata Munawaroh. (Red Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Ahlussunnah PKB Kab Tegal

Selasa, 18 April 2017

Banser Brebes Terjunkan 500 Personil Amankan Arus Mudik

Brebes, PKB Kab Tegal. Barisan Ansor Serba Guna (Banser) cabang Brebes berencana menempatkan 500 personilnya di berbagai titik rawan kecelakaan. Keberadaan mereka dimaksudkan akan membantu pengamanan arus mudik dan juga arus balik Lebaran.

Banser Brebes Terjunkan 500 Personil Amankan Arus Mudik (Sumber Gambar : Nu Online)
Banser Brebes Terjunkan 500 Personil Amankan Arus Mudik (Sumber Gambar : Nu Online)

Banser Brebes Terjunkan 500 Personil Amankan Arus Mudik

Keberadaan Banser dipandang bermanfaat bagi kemaslahatan umat khususnya pengendara. Apalagi, Brebes menjadi titik lelah bagi perjalanan para pemudik dari Jakarta maupun kota-kota lainnya.

“Kami ingin membantu para pemudik agar lebih nyaman dan aman dalam menempuh perjalanan mudik Lebaran Idhul Fitri 1436 Hijriyah,” terang Kasatkorcab Banser Brebes Moh Ikhwan usai rapat koordinasi lintas sektoral jelang lebaran Idhul Fitri di Mapolres Brebes, Selasa (7/7).

PKB Kab Tegal

Ikhwan menjelaskan, sebanyak 500 anggota Banser dari berbagai Satkoryon Banser sekabupaten Brebes akan membantu secara sukarela. Mereka juga ditempatkan di pusat keramaian dengan membangun pos pengamanan dan area istirahat. “Kami akan berusaha menolong pemudik yang melintasi Brebes dengan mengerahkan sekitar 500 personil lebih,” terangnya.

Menurut Ikhwan, siapapun pemudiknya akan dilayani secara baik. Pos-pos pelayanan Banser ditempatkan antara lain di SMP Islam Losari plus rest area, Masjid Al-Mukaromah Kluwut Bulakamba, Terminal, Masjid Izzul Islam Ketanggungan, Depan Kantor Kecamatan Wanasari plus area istirahat, Depan Kantor Baznas Brebes, Ciregol Tonjong, jalan lingkar Bumiayu dan perbatasan Paguyangan Purwokerto.

PKB Kab Tegal

“Di pos exit tol Pejagan dan tol exit Banjaranyar Brebes Timur kami tidak membangun pos, tapi bergabung dengan pos Polres,” paparnya.

Kepada peserta rapat, Kapolres Brebes AKBP Harryo Sugihartono meminta kepada seluruh stake holder yang terlibat pengamanan mudik dan balik lebaran untuk membantu dengan sekuat tenaga. Di dalam hati harus kita tanamkan untuk memberikan sumbangsih yang terbaik bagi saudara-saudara kita yang mau pulang kampung.

“Polres telah membangun 1 Pos Induk, 11 Pos Pam dan 99 Sub Pospam,” terangnya.

Kapolres juga memerintahkan jajarannya untuk mewaspadai isi ceramah Idhul Fitri yang berisi provokasi. Meskipun menurut Harryo, di Brebes tidak ada aliran yang radikal seperti di daerah-daerah lainnya. Polres senantiasa menciptakan fungsi pencegahan sehingga semuanya bisa berlangsung aman dan damai.?

Wakil Bupati Brebes Narjo mengajak seluruh warga Brebes untuk membantu para pemudik dengan memberikan pelayanan terbaik. Apalagi Brebes sekarang ada jalan tol yang belum jadi, sehingga sangat ? membutuhkan uluran tangan semua pihak untuk membantu memperlancar arus mudik maupun balik.

Brebes merupakan daerah tumpahan arus setelah tol Cipali dibuka. Pada tahun 2014 lalu, tercatat ada 1.212.318 kendaraan yang melintasi Brebes per hari. “Diperkirakan ada peningkatan 10 persen yang melintasi Brebes pada tahun ini berdasarkan prediksi dari Dinas Perhubungan Brebes,” kata Narjo.

Hadir dalam kesempatan ini Dandim 0713 Letkol Inf Efdal Nazra, seluruh Kapolsek, Pramuka, PLN, PDAM, DPU, dan berbagai instansi terkait. (Wasdiun/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal RMI NU, Doa PKB Kab Tegal

Senin, 17 April 2017

Muslim Inggris Inginkan Buku Tentang Islam dari Indonesia

Jakarta, PKB Kab Tegal

Warga Muslim Inggris menginginkan agar buku-buku tentang Islam dari Indonesia diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris, agar keragaman aspek tentang Islam di Indonesia dapat dipelajari oleh mereka.

Demikian dikatakan Anggota Indonesia-UK Islamic Advisory Group yang juga Katib Aam Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Nasaruddin Umar, di Jakarta, Senin (20/8).

Muslim Inggris Inginkan Buku Tentang Islam dari Indonesia (Sumber Gambar : Nu Online)
Muslim Inggris Inginkan Buku Tentang Islam dari Indonesia (Sumber Gambar : Nu Online)

Muslim Inggris Inginkan Buku Tentang Islam dari Indonesia

Menurutnya, permintaan tersebut muncul karena sejumlah warga Muslim Inggris mengemukakan bahwa Islam di Indonesia sangat sesuai secara budaya dengan Islam di Inggris.

PKB Kab Tegal

Guru Besar Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah itu juga mengatakan, banyak organisasi atau lembaga ke-Islam-an di negara kerajaan itu yang memilih untuk mencari pelatih dan pengajar bidang keagamaan dari Indonesia dibandingkan dengan dari negara lain di kawasan Timur Tengah.

PKB Kab Tegal

Selain itu, Nasaruddin juga menyarankan agar penerbit buku Islam di Indonesia dapat memanfaatkan peluang untuk memperluas jangkauannya di mancanegara, antara lain, melalui internet.

"Internet masih jarang digunakan sebagai media promosi, padahal setiap tahun jumlah orang yang menggunakan internet selalu bertambah," kata lelaki yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama itu.

Ia memaparkan, peluang seperti internet harus dapat dikuasai oleh penerbit dengan cepat apalagi kini menjelang bulan Ramadhan yang dapat dikatakan merupakan salah satu masa panen bagi para penerbit buku Islam.

Mengenai pertumbuhan buku Islam, Nasaruddin optimis mengenai hal itu akan terjadi antara lain karena animo masyarakat yang semakin meningkat terhadap buku-buku yang membahas topik keislaman.

Indonesia-UK Islamic Advisory Group adalah kelompok penasihat yang didirikan secara bersama-sama oleh pemerintah Inggris dan Indonesia yang bertugas untuk mengembangkan dialog dalam rangka meningkatkan saling pengertian dan toleransi antara Islam dan Barat.

Baik Indonesia maupun Inggris masing-masing mengirimkan tujuh wakilnya di dalam lembaga tersebut.

Dari Indonesia selain Nasaruddin Umar adalah Hasyim Muzadi (PB NU) Din Syamsuddin (PP Muhammadiyah), Azyumardi Azra (UIN Jakarta), Marwah Daud Ibrahim (ICMI), Abdul Mu`ti (Pemuda Muhammadiyah), dan Yenny Zannuba Wahid (Fatayat NU). (ant/rif)Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Syariah, Berita, Kiai PKB Kab Tegal

Ilmu Falak Jembatan Masuk Dunia Modern

Semarang, PKB Kab Tegal. Ilmu falak merupakan jembatan bagi dunia pesantren untuk memasuki dunia teknologi modern. Sejalan dengan meninggalnya para ahli ilmu falak, maka program kaderisasi menjadi sangat penting agar disiplin ilmu ini tidak mengalami kepunahan.

Hal tersebut dikatakan Abdul Munim DZ, Direktur dan Pimpinan Redaksi PKB Kab Tegal, saat memberikan materi tentang ”Sistem Pelaporan Rukyat Online” di hadapan para peserta Pendidikan dan PelatIhan (Diklat) Nasional Pelaksana Rukyat Nahdlatul Ulama di komplek Masjid Agung Semarang, Jawa Tengah, Rabu (20/12) malam.Dikatakan Muin’im, hampir seluruh tradisi keilmuan pesantren berkaitan dengan metafisika. Hanya bidang ilmu falak dan ilmu tib (kedokteran) yang berkaitan dengan bidang fisika.

Ilmu Falak Jembatan Masuk Dunia Modern (Sumber Gambar : Nu Online)
Ilmu Falak Jembatan Masuk Dunia Modern (Sumber Gambar : Nu Online)

Ilmu Falak Jembatan Masuk Dunia Modern

”Sudah selayaknya para ahli falak selalu melakukan berbagai? eskperimen guna mpengembangan ilmu? tergolong sepi peminat ini. Maka publikaksi menjadi sangat penting untuk memberikan apresiasi pada masyarakat tentang disiplin ini, kata Mun’im, didampingi Manajer IT PKB Kab Tegal Ardyan Novanto Arnowo.

PKB Kab Tegal

Untuk itu sangat diharapkan jika para pengurus LFNU dan ahli falak NU pada umumnya selalu mengirimkan hasil pemikirannya dari berbagai eksperimen yang dilakukan ke PKB Kab Tegal untuk agar bisa mendinamisir dan memodernisir perkembangan ilmu falak di lingkungan NU. "Bila pasokan bahan terjamin, maka sangat mungkin PKB Kab Tegal membuka rubrik khusus tentang falakiyah" kata Munim.

Apalagi dengan semakin lengkapnya teknologi pengindraan yang dimiliki LFNU, maka teknologi informasi yang sudah tersedia di PKB Kab Tegal bisa menjadi penunjang yang sangat penting.

PKB Kab Tegal

"PP LFNU mau menggunakan fasiltas teleconfrence yang ada di PKB Kab Tegal setiap saat pelatihan dan seminar atau penkajian seperti ini bisa diselenggarakan dengan biaaya sangat murah dan bisa diikuti oleh seluruh wilayah dan cabang dengan jumlah peserta yang lebih banyak," kata Munim optimis. (nam)Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Humor Islam, Habib PKB Kab Tegal

NU Dirikan Aswaja Center di Belanda

Den Haag, PKB Kab Tegal. Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Belanda mendirikan Aswaja Center di Den Haag, Belanda. Pusat kegiatan Ahlussunnah wal Jama’ah ini bertempat di Masjid al-Hikmah PS Indonesia.

Masjid Al-Hikmah sebagai tempat Aswaja Center berdiri di atas tanah seluas 2000 meter persegi. Bangunan terdiri dari dua lantai itu ada di kompleks perumahan di Heeswijkplein 170-171, Den Haag. Lantai pertama buat kantor, perpustakaan, dapur, tempat tinggal, dan lain-lain.?

NU Dirikan Aswaja Center di Belanda (Sumber Gambar : Nu Online)
NU Dirikan Aswaja Center di Belanda (Sumber Gambar : Nu Online)

NU Dirikan Aswaja Center di Belanda

"Mari bersama-sama kita baca Basmalah untuk menandai lahirnya Aswaja Center Den Haag," ajak Ahmad Chozin Chumaidy, Dubes RI untuk Lebanon, kepada jamaah NU yang hadir di Masjid Al-Hikmah Den Haag, seperti dilaporkan Hamzah Sahal dari Den Haag, Selasa (28/3) siang waktu setempat.

Chozin berharap, dengan didirikannya Aswaja Center ini, nilai-nilai Aswaja NU yang moderat, toleran, berjamaah, dan mencintai tanah airnya menjadi semakin kokoh.?

PKB Kab Tegal

Katib Syuriyah PBNU KH Zulfa Mustofa yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan rasa bangga dan syukur atas berdirinya Aswaja Center ini. "Kami akan melaporkan kepada Ketua Umum PBNU di Jakarta. Ini perjuangan PCINU sangat luar biasa, padahal baru dua tahun. PBNU harus men-support," katanya.

"PCINU Belanda ini baru dua tahun, dulu Kiai Nur Hasyim sebagai rais syuriyah dan Fakhrizal Affandi dilantik oleh KH. Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus yang waktu itu menjabat sebagai Rais ‘Aam PBNU," imbuhnya.

Ketua PCINU Belanda Fakhrizal Affandi berharap dengan adanya Aswaja Center kegiatan keislaman di Belanda makin semarak, baik kajian, amaliyah ataupun dakwah.

Acara ditutup doa yang dilantunkan oleh KH Ahmad Hambali Maksum, WNI asal Kebumen. Laki-laki berumur 78 tahun tersebut adalah alumni pesantren Tebuireng Jombang, teman sejawat Gus Dur dan KH Mahfud Ridwan Salatiga.

"Tantangan orang Islam di Belanda berat sekali akhir-akhir ini. Tapi bagi penganut mazhab Aswaja ala NU, insya Allah banyak jalan keluarnya," ujar Hambali yang sudah 40 tahun tinggal di Belanda. (Red: Mahbib)

PKB Kab Tegal

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Nusantara, Hadits PKB Kab Tegal

Jumat, 14 April 2017

PW Fatayat NU DKI Jakarta dan Seluruh Cabang Dilantik

Jakarta, PKB Kab Tegal. Sekretaris Umum PP Fatayat NU Hj Margaret Aliyatul Maimunah membaca surat keputusan pada pelantikan pengurus baru Fatayat NU DKI Jakarta dan pengurus baru enam cabang Fatayat NU se-Jakarta di Balai Agung Gedung Balaikota jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/11) sore. Kepada mereka, Margaret berpesan agar mereka menjalankan tugas dengan penuh amanah.

“Selamat bertugas dan selamat mengabdi untuk Nahdlatul Ulama,” kata Margaret di hadapan sedikitnya 100 pengurus baru Fatayat NU Jakarta.

PW Fatayat NU DKI Jakarta dan Seluruh Cabang Dilantik (Sumber Gambar : Nu Online)
PW Fatayat NU DKI Jakarta dan Seluruh Cabang Dilantik (Sumber Gambar : Nu Online)

PW Fatayat NU DKI Jakarta dan Seluruh Cabang Dilantik

Sementara Ketua Fatayat NU DKI Jakarta Hj Rahayu Sri Rahmawati dalam sambutan pelantikannya mengajak para pengurus baru untuk berdoa untuk suami dan orang tua mereka. Menurut Rahayu, suami dan orang tua para aktivis Fatayat NU telah berjasa dalam mendukung mereka aktiv di ruang publik.

PKB Kab Tegal

“Pelantikan ini awal dari perjuangan dan tantangan kita dalam mewujudkan masyarakat sesuai Aswaja Nahdlatul Ulama,” kata Rahayu.

PKB Kab Tegal

Tampak hadir Ketua PBNU H Marsudi Syuhud dan Kepala Dikmental dan Spiritual Pemrov DKI Jakarta H Ahmad Ghozali.

Menurut Ghozali, pihak Pemrov DKI Jakarta mendukung gerakan Fatayat NU DKI Jakarta dan enam cabangnya. “Kita harap pengurus baru susun program realistis dan sesuai dengan pengembangan potensi kepemudaan di DKI Jakarta. Sekurangnya Fatayat NU DKI Jakarta menjadi duta tertib lalu lintas, tertib hunian, tertib demonstrasi, tertib PKL, dan tertib kebersihan,” kata Ghozali.

Enam pengurus cabang di Jakarta meliputi Fatayat NU Jakarta Pusat, Fatayat NU Jakarta Barat, Fatayat NU Jakarta Utara, Fatayat NU Jakarta Timur, Fatayat NU Jakarta Selatan, Fatayat NU Kepulauan Seribu. (Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Berita, Halaqoh PKB Kab Tegal