Jumat, 05 Januari 2018

Kegiatan BPUN Ansor Way Kanan Tumbuhkan Semangat Santri

Way Kanan, PKB Kab Tegal. PC GP Ansor Kabupaten Way Kanan ? Provinsi Lampung menggelar Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (BPUN) bagi pelajar berprestasi di Pesantren Asshidiqiyah 11 Kampung Labuhan Jaya Kecamatan Gunung Labuhan. Sejumlah santri asuhan Kiai Imam Murtadlo Sayuthi menanggapi positif program filantropi edukasi tersebut.

Kegiatan BPUN Ansor Way Kanan Tumbuhkan Semangat Santri (Sumber Gambar : Nu Online)
Kegiatan BPUN Ansor Way Kanan Tumbuhkan Semangat Santri (Sumber Gambar : Nu Online)

Kegiatan BPUN Ansor Way Kanan Tumbuhkan Semangat Santri

"Adanya Pesanten Kilat BPUN ini memberikan pengaruh sangat besar untuk para santri. Hampir setiap hari santri BPUN dan Assiddiqiyah 11 diberikan tontonan hiburan dan motivasi," ujar Adriyansyah, santri Assiddiqiyah 11 di Gunung Labuhan, Jumat (13/5).

Saat peserta BPUN mengikuti outbond, ice breaking dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan, santri juga selalu diajak terlibat. "Setelah ada kakak-kakak dari BPUN, saya lebih bersemangat belajar dan termotivasi untuk jauh lebih baik," ujar Ardiyansyah yang baru 10 bulan menjadi santri Assidiqiyah 11.

Ketua PC GP Ansor yang juga Manajer BPUN Way Kanan Gatot Arifianto mengajak santri BPUN dan Assiddiqiyah 11 menyaksikan kisah hidup Nick Vujicic yang saat dilahirkan 4 Desember 1982 tanpa dua lengan dan dua kaki.

Namun dengan keterbatasan diri mulai dari lahir, banyak sekali kesuksesan dan hal diperbuat Nick dengan memberikan pencerahan kemandirian dan motivasi bagi ribuan orang bahwa keterbatasan bukan suatu halangan.

PKB Kab Tegal

"Tayangan tersebut menambah motivasi saya. Orang yang tidak punya tangan dan kaki tetapi percaya diri, berpretasi dan dikenal hampir diseluruh dunia. Tontonan tersebut membuat saya akan lebih menghargai organ tubuh yang diberikan Allah," kata Ardi lagi.

BPUN berupaya mengantarkan pelajar kurang mampu namun berprestasi untuk memasuki perguruan tinggi negeri melalui jalur SBMPTN. Selama karantina satu bulan dengan biaya Rp200 ribu atau 20 kilogram beras, peserta mendapatkan bimbingan rohani istiqomah, motivasi, keterampilan jurnalistik, outubond, try out, konsultasi akademik dan materi akademik dengan pola pembelajaran orang dewasa sebagai upaya membangkitkan motivasi yang berasal dari dalam diri peserta. (Riky Riyan Saputra/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal

PKB Kab Tegal Habib, Hadits, Hikmah PKB Kab Tegal