Senin, 25 Juli 2016

Wapres: Lapindo Harus Bayar Ganti Rugi

Bogor, PKB Kab Tegal. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menegaskan, PT Lapindo Brantas tetap bertanggung jawab membayar ganti rugi kepada warga yang terkena luapan lumpur, sedangkan mengenai dana talangan dari pemerintah masih akan dikaji dulu.



Wapres: Lapindo Harus Bayar Ganti Rugi (Sumber Gambar : Nu Online)
Wapres: Lapindo Harus Bayar Ganti Rugi (Sumber Gambar : Nu Online)

Wapres: Lapindo Harus Bayar Ganti Rugi

"Tentang dana talangan itu, sedang akan dirapatkan oleh Bapak presiden, tentunya apapun dapat diputuskan oleh presiden, kita tunggu saja," katanya, usai menghadiri acara puncak peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2007 di Lido, Bogor, Jabar, Selasa (26/6).

Jusuf Kalla menegaskan, dana talangan itu hanya merupakan alternatif dari pemerintah untuk membantu warga Kabupaten Sidoarjo yang menjadi korban luapan lumpur Lapindo.

PKB Kab Tegal

"Itu hanya alternatif (dana talangan), sedangkan yang utama PT Lapindo tetap harus membayar ganti rugi. Kita lihat kesanggupannya," ujarnya, seperti dilansir sumber Antara.

Pemerintah akan mengkaji kemungkinan digunakannya dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN sebagai talangan untuk membantu Lapindo Brantas Inc melakukan kewajibannya membayar warga Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, yang menjadi korban meluapnya lumpur panas.

PKB Kab Tegal

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, hingga kini pemerintah masih terus memonitor dan sekaligus melihat kemampuan finansial, terutama dari sisi arus kas Lapindo Brantas Inc yang menjalankan tanggung jawab sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 14 Tahun 2007 tentang Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS).

"Kalau seandainya ada mekanisme lain yang diperlukan, kami akan melakukan kajian dari sisi legalitas, aspek akuntabilitas, dan bagaimana implikasinya pada anggaran. Selain mengacu pada rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan dan surat Komisi Pemberantasan Korupsi kepada pemerintah mengenai penanganan Lapindo, kami juga akan berkonsultasi kepada DPR," ujar Sri Mulyani.

Sementara itu, PT Minarak Lapindo Jaya kembali membayar ganti rugi sebanyak Rp2,9 miliar kepada sejumlah korban lumpur Sidoarjo.

Lapindo setuju untuk membayar ganti rugi senilai Rp2,9 miliar atau 20 persen dari total nilai transaksi Rp14,9 miliar penggantian lahan seluas 29,507 meter persegi yang tersebar di sebelas kecamatan di Sidoarjo.

Vice President PT Minarak Lapindo Jaya Andi Darussalam Tabusalla mengatakan, sebelumnya, pihaknya telah membayar ganti rugi kepada 201 warga korban lumpur Lapindo senilai Rp19,6 miliar, atau 20 persen dari total nilai Rp98 miliar.

Ia menambahkan, pemerintah juga akan menunggu pendapat dari Kejaksaan Agung yang akan memberikan opini tentang penanganan semburan lumpur panas oleh Lapindo Brantas selama ini. (dar)Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal RMI NU, Doa PKB Kab Tegal

Sabtu, 16 Juli 2016

Usai Pelantikan, IPPNU Lasem Agendakan Pembuatan KTA

Rembang, PKB Kab Tegal. Usai menggelar pelantikan Desember kemarin, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Lasem, Rembang, Jawa Tengah, sedang mempersiapkan pembuatan kartu tanda anggota (KTA) bagi setiap anggota dan pengurus dari tingkatan cabang hingga komisariat.

Usai Pelantikan, IPPNU Lasem Agendakan Pembuatan KTA (Sumber Gambar : Nu Online)
Usai Pelantikan, IPPNU Lasem Agendakan Pembuatan KTA (Sumber Gambar : Nu Online)

Usai Pelantikan, IPPNU Lasem Agendakan Pembuatan KTA

Hal tersebut disampaikan ketua PC IPPNU Lasem Azizah, Jumat (3/1) sore. Dia menjelaskan, setelah dilantik pihaknya langsung mengelar rapat kerja (Raker) untuk menentukan fokus program dan pengaderan.

PC IPPNU Lasem telah menunjuk beberapa pengurus untuk mengumpulkan data sebagai acuan untuk pembuatan KTA yang rencananya akan diselesaikan pada tahun baru ini.

PKB Kab Tegal

Azizah berharap, proses pengerjaan KTA bisa berjalan lancar, dari mulai pendataan hingga pembuatan. Pihaknya juga menginginkan tranparansi data para anggota demi validitas informasi dan kemudahan IPPNU Lasem dalam menganalisa anggota. (Ahmad Asmu’i/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal

PKB Kab Tegal Budaya PKB Kab Tegal

Spirit Hari Santri untuk Pendidikan Madrasah yang Lebih Baik

Jakarta, PKB Kab Tegal. Momen Hari Santri Nasional akan dijadikan sebagai momentum langkah awal untuk menata pendidikan madrasah menjadi lebih baik lagi. Demikian disampaikan Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama RI, Prof Dr Nurkholis Setiawan di depan Para Guru Madrasah Aliyah Negeri di Pusdiklat Kemenag Jakarta, Jumat (23/10).

Prof Nurkholis mengatakan, bahwa dalam pengelolaan pendidikan Islam khususnya madrasah, bukan persoalan mengenai budget anggaran semata, namun yang lebih penting menurutnya adalah komitmen dari semua pihak untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

Spirit Hari Santri untuk Pendidikan Madrasah yang Lebih Baik (Sumber Gambar : Nu Online)
Spirit Hari Santri untuk Pendidikan Madrasah yang Lebih Baik (Sumber Gambar : Nu Online)

Spirit Hari Santri untuk Pendidikan Madrasah yang Lebih Baik

Salah satu komitmen dalam penataan Madrasah adalah peningkatan kualitas guru dalam mencetak generasi yang percaya diri dan berkualitas. "Guru harus menciptakan generasi yang percaya diri. Dan semua itu harus diawali dari kepercayaan diri Gurunya," tegas pria kelahiran Kebumen, Jawa Tengah ini.

PKB Kab Tegal

Ia menambahkan, berbagai macam terobosan lain dalam pengembangan Madrasah adalah program diversifikasi madrasah yang telah digulirkan Kementerian Agama. "Salah satu contoh program ini adalah mendirikan Madrasah Aliyah Kejuruan diberbagai Provinsi," terang Guru Besar UIN Yogyakarta ini.

PKB Kab Tegal

Dalam hal pendirian Madrasah ini, menurutnya berbagai negara sudah mengajukan permintaan untuk dapat medirikan Madrasah di Indonesia. Namun menurut Guru Besar Tafsir kelahiran 1971 ini, diperlukan kehati-hatian dan pendalaman secara komprehensif dalam menjawab permintaan tersebut terkhusus dalam hal pemahaman.?

"Kita sudah sepakat dengan konsep Islam Nusantara. Madrasah yang diusulkan harus jelas, dan tidak membawa serta menyebarkan paham-paham radikal di Indonesia," tegasnya. Oleh karena itu, ia mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga dan mengembangkan madrasah secara kolektif. (Muhammad Faizin/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal IMNU, Ahlussunnah PKB Kab Tegal

Jumat, 15 Juli 2016

Kader PMII dari 20 Cabang Ikuti Sekolah Sejarah di Purworejo

Purworejo, PKB Kab Tegal

Banyaknya pembelokan sejarah yang merugikan umat Islam khususnya dunia pesantren dan NU menuai keprihatinan aktivis mahasiswa. Menyikapi hal tersebut, Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Purworejo menggelar Sekolah Sejarah di Pondok Pesantren Daaruttauhid III Megulung Kidul Kecamatan Pituruh, Purworejo, Jawa Tengah, 31 Januari hingga 2 Februari 2016.

Ketua panitia, Ahmad Mukti Ali mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh 96 mahasiswa kader PMII dari berbagai daerah di Indonesia. Hadir menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut adalah sejarawan NU Kiai Ng Agus Sunyoto.

Kader PMII dari 20 Cabang Ikuti Sekolah Sejarah di Purworejo (Sumber Gambar : Nu Online)
Kader PMII dari 20 Cabang Ikuti Sekolah Sejarah di Purworejo (Sumber Gambar : Nu Online)

Kader PMII dari 20 Cabang Ikuti Sekolah Sejarah di Purworejo

Selain ketua Lesbumi NU itu, sejumlah tokoh yang juga menjadi pemateri antara lain KH Acmad Chalwani Nawawi, M Mustafid, Nur Sayyid Santoso Kristeva, Naeni Amanullah, serta alumni PMII dari berbagai wilayah di Indonesia.

PKB Kab Tegal

"Selama tiga hari seluruh peserta diberikan materi tentang sejarah peran santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, sejarah ideologi PKI, hegemoni Kristen Barat, cengkraman kapitalisme global di Indonesia, sejarah Nusantara, sejarah kemaritiman Indonesia, serta geneologi Aswaja," terang Mukti Ali, Senin (1/2).

PKB Kab Tegal

Menurutnya, sekolah sejarah dengan tajuk “Menggendong Masa Lalu untuk Meminang Masa Depan” itu dilaksanakan sebagai bagian dari ikhtiar membangun pengetahuan tentang sejarah di kalangan aktivis mahasiswa. Kegiatan tersebut diikuti oleh 20 cabang PMII di Indonesia.

"Peserta pada kegiatan tersebut tidak hanya dari lokal Purworejo saja. Namun banyak juga peserta dari luar daerah seperti Lombok, Surabaya, Indramayu serta kabupaten-kabupaten di Jawa Tengah," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, selain berbagai materi yang disampaikan oleh narasumber, di akhir kegiatan juga digelar istighotsah dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama yang ke-90. "Mayoritas kader PMII juga kader NU. Istighotsah dalam rangka Harlah NU itu dilaksanakan dengan harapan agar NU ke depan semakin berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, agar para kader juga mampu meneruskan para pendahulunya," katanya.

Sementara itu, ketua Majlis Pembina Cabang (Mabincab) PC PMII Purworejo, KH Achmad Chalwani mengapresiasi inisiatif para kader untuk menyelenggarakan sekolah sejarah. Menurutnya, sekolah sejarah ini sangatlah penting sebagai modal untuk membangun peradaban di masa mendatang.

"Banyak aktor pergerakan nasional yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari kalangan pesantren seperti Bung Hatta, Pangeran Diponegoro, RA Kartini serta masih banyak lagi. Namun hal itu tidak pernah diajarkan di sekolah-sekolah. Maka dengan kegiatan ini diharapkan dapat meluruskan sejarah tersebut," katanya. (Lukman Hakim/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Khutbah, Anti Hoax PKB Kab Tegal

Sabtu, 09 Juli 2016

Ulama Afganistan Minta NU Fasilitasi Perdamaian

Jakarta, PKB Kab Tegal. Situasi perang lebih dari 30 tahun melanda rakyat Afganistan harus diakhiri melalui uluran tangan berbagai pihak. Tokoh agama dari negara-negara lain dibutuhkan untuk menemukan solusi perdamaian.

Pernyataan ini muncul dalam pertemuan antara 13 delegasi tokoh agama dan perdamaian Afganistan dan pengurus PBNU di Jakarta, Selasa (17/9). Kunjungan rombongan asal Afganistan ke Indonesia ini adalah untuk mengenal lebih dalam karakter Islam di Tanah Air.

Ulama Afganistan Minta NU Fasilitasi Perdamaian (Sumber Gambar : Nu Online)
Ulama Afganistan Minta NU Fasilitasi Perdamaian (Sumber Gambar : Nu Online)

Ulama Afganistan Minta NU Fasilitasi Perdamaian

"Kami berharap Nahdlatul Ulama menginisiasi penyelenggaraan konferensi ulama-ulama dunia untuk bisa duduk bersama memecahkan persoalan Afganistan," kata Maulana Nasar Ahmad, perwakilan rombongan tersebut.

PKB Kab Tegal

Menurut dia, pertemuan ulama berskala internasional dapat melahirkan gagasan cerdas untuk tercapainya rekonsiliasi antarkelompok berseteru di Afganistan. "Kita, misalnya, dapat mengundang ulama-ulama al-Azhar (Mesir) dan ulama-ulama dari negara lainnya," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Nasar menyampaikan terima kasih kepada PBNU atas kunjungannya ke Afganistan Juli lalu, termasuk atas bantuan beasiswa dan pendirian Islamic Center di negeri konflik itu.

PKB Kab Tegal

"Sering-seringlah ke negara kami (Afganistan). Kami sangat senang, dari pada yang berkunjung orang kafir (penjajah asing, red) terus?," katanya melalui penerjemah.

Rais Syuriyah PBNU KH Saifuddin Amtsir saat menyambut kedatangan mereka mengaku gembira dengan keterbukaan ulama Afganistan terhadap masukan luar, di antaranya dengan mempelajari Islam Nusantara. Ia menegaskan, rahasia keberhasilan ulama Indonesia dalam menjaga persatuan terletak pada kemauannya untuk dialog.

Turut mengisi acara ini Waketum PBNU H. Asad Said Ali, sejarawan Anhar Gonggong, mantan Dubes Lebanon Abdullah Syarwani, dan mantan Ketua GP Ansor Cholid Mawardi. Acara dihadiri para kiai dan sejumlah pengurus PBNU. (Mahbib Khoiron)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Bahtsul Masail, Makam PKB Kab Tegal

Jumat, 01 Juli 2016

GP Ansor Jember Bangun Gedung Hasil Urunan

Jember, PKB Kab Tegal

Dalam rangka memperkokoh tatanan organisasi, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Jember, Jawa Timur membangun gedung baru. Gedung yang terdiri dari dua lantai ini "berhimpitan" dengan kantor Ansor yang telah dibangun lebih dulu, terletak di Jl. Danau Toba 1 Jember.

GP Ansor Jember Bangun Gedung Hasil Urunan (Sumber Gambar : Nu Online)
GP Ansor Jember Bangun Gedung Hasil Urunan (Sumber Gambar : Nu Online)

GP Ansor Jember Bangun Gedung Hasil Urunan

Menurut Sekretaris GP Ansor Jember Kholidi Zaini, lantai pertama akan digunakan untuk kantor Ansor dan koperasi. Sedangkan lantai dua untuk aula pertemuan. "Jadi Ansor kan sering mengadakan konsolidasi. Kita memang butuh aula, dan alhamdulillah kita sudah? bangun," tuturnya kepada PKB Kab Tegal, Rabu (27/9).

Kholidi menambahkan, sumber dana pembangunan gedung tersebut adalah berasal dari urunan para pengurus dan simpatisan Ansor. Oleh karena itu, pembangunannya bertahap sesuai dengan ketersediaan atau keterkumpulan dana. Walaupun demikian, Kholidi mengaku bangga gedung baru Ansor bisa berdiri dengan biaya swadaya. "Boleh dikata ini gedung hasil perjuangan para pengurus dan simpatisan," jelasnya.

PKB Kab Tegal

Dikatakannya, sejak lama Ansor Jember memang menginginkan punya aula sendiri untuk kegiatan-kegiatan pemberdayaan maupun rapat-rapat konsolidasi. Kantor adalah lambang yang menunjukkan eksistensi sebuah komunitas, dalam hal ini komunitas Ansor.

Katanya, kantor dan gedung Ansor yang berada di kawasan strategis ini, yakni kawasan kampus Universitas Jember dan beberapa kantor pemerintah serta sekolah-sekolah favorit dengan penghuninya yang beraneka ragam, tentu mempunyai nilai dakwah tersendiri.

PKB Kab Tegal

"Kalau di sini ada kantor Ansor, kelompok-kelompok radikal atau yang tidak sepaham dengan NU,pasti? akan berpikir sekian kali untuk menyentuh penduduk sekitar sini," tegasnya.

Pembangunan gedung yang diperkirakan menelan dana Rp 500 juta tersebut, saat ini sudah mencapai sekitar 65 persen. Direncanakan tahun ini sudah kelar, "Mohon doa dan dukungannya untuk kelancaran pembangunan gedung ini," lanjutnya. (aryudi a. razaq/abdullah alawi)



Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Meme Islam PKB Kab Tegal

Senin, 20 Juni 2016

Pengertian Haji Mabrur dan Tandanya

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Setiap orang yang berhaji berharap mendapatkan haji yang mabrur dan diampuni segala dosanya. Pertanyaan yang ingin saya sampaikan kepada redaksi bahtsul masail PKB Kab Tegal adalah apakah haji mabrur itu dan bagaimana kita mengetahui bahwa haji sesesorang itu dianggap mabrur atau bagaimana ciri-cirinya? Atas jawabannya, saya ucapkan terima kasih banyak. Wassalamu ’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. (Fadli/Medan).

Pengertian Haji Mabrur dan Tandanya (Sumber Gambar : Nu Online)
Pengertian Haji Mabrur dan Tandanya (Sumber Gambar : Nu Online)

Pengertian Haji Mabrur dan Tandanya

Jawaban

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Penanya yang budiman, semoga selalu dirahmati Allah. Haji merupakan salah satu rukun Islam yang diwajibkan bagi orang yang sudah mampu atau telah memenuhi segala persyaratannya. Pergi haji juga bisa berarti jihad di jalan Allah; mencurahkan harta, tenaga, meninggalkan keluarga dan negara menuju ke Tanah Haram untuk memenuhi panggilan-Nya.

PKB Kab Tegal

Bahkan di Indonesia orang yang mau berangkat haji harus mengantre terlebih dulu sampai bertahun-tahun karena memang adanya keterbatasan kuota untuk jamaah haji sehingga butuh kesabaran ekstra. Mereka yang pergi haji jelas berharap mendapatkan haji yang mabrur karena balasan haji mabrur adalah surga sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:

PKB Kab Tegal

? ? ? ? ? ? ?

“Tidak ada balasan bagi haji mabrur kecuali surga.” (HR An-Nasa’i)

Perihal mabrur, ada banyak pendapat ulama. Pertama, haji mabrur adalah haji yang tidak tercampuri kemaksiatan, dan kata “al-mabrur” itu diambil dari kata al-birr yang artinya ketaatan. Dengan kata lain haji mabrur adalah haji yang dijalankan dengan penuh ketaatan sehingga tidak tercampur dengan dosa. Pendapat ini menurut Muhyiddin Syarf an-Nawawi, dipandang sebagai pendapat yang paling sahih.

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? : ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

“Menurut Muhyiddin Syarf an-Nawawi makna hadits “Tidak ada balasan bagi haji mabrur kecuali surga” ? adalah bahwa ganjaran bagi orang dengan haji mabrur tidak hanya sebatas penghapusan sebagian dosa. Mabrur itu yang mengharuskan ia masuk surga. Imam Nawawi berkata: ‘Yang paling sahih dan masyhur adalah bahwa haji mabrur yang bersih dari dosa itu diambil dari al-birr (kebaikan) yaitu ketaatan”. (Lihat, Jalaluddin as-Suyuthi, Syarhus Suyuthi li Sunan an-Nasa’i, Halb-Maktab al-Mathbu’at al-Islamiyyah, cet ke-2, 1406 H/1986 H, juz, V, h. 112).

Kedua, bahwa haji mabrur adalah haji maqbul (diterima) dan dibalas dengan al-birr (kebaikan) yaitu pahala.

Sedang bukti bahwa haji seseorang itu maqbul atau mabrur adalah ia kembali menjadi lebih baik dari sebelumnya dan tidak mengulangi perbuatan maksiat.

? : ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

“Ada pendapat yang mengatakan: ‘Haji mabrur adalah haji yang diterima yang dibalas dengan kebaikan yaitu pahala. Sedangkan pertanda diterimanya haji seseorang adalah kembali menjadi lebih baik dari sebelumnya dan tidak mengulangi melakukan kemaksiatan.” (Jalaluddin as-Suyuthi, Syarhus Suyuthi li Sunan an-Nasa’i, juz, V, h. 112).

Ketiga, haji mabrur adalah haji yang tidak ada riya. Keempat, haji mabrur adalah haji yang tidak diiringi kemaksiatan. Jika kita cermati dengan seksama maka pendapat ketiga dan keempat ini pada dasarnya sudah tercakup dalam pendapat sebelumnya.

? ? ? ? ? ? ? : ? ? ? ? ? ? ? ? ?

“Ada ulama yang mengatakan haji mabrur adalah haji yang tidak ada unsur riya` di dalamnya. Ada lagi ulama yang mengatakan bahwa haji mabrur adalah yang tidak diiringi dengan kemaksiatan. Kedua pandangan ini masuk ke dalam kategori pandangan sebelumnya.” (Jalaluddin as-Suyuthi, Syarhus Suyuthi li Sunan an-Nasa’i, juz, V, h. 112).

Antara pendapat satu dan yang lainnya pada dasarnya saling berkait-kelindan dan mendukung satu sama lain. Intinya haji mabrur adalah haji yang dijalankan dengan pelbagai ketentuannya sesempurna mungkin. Demikian sebagaimana disimpulkan al-Qurthubi.

? ? : ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

“Al-Qurthubi berkata: ‘Bahwa pelbagai pendapat tentang penjelasan haji mabrur yang telah dikemukakan itu saling berdekatan. Kesimpulannya haji mabrur adalah haji yang dipenuhi seluruh ketentuanya dan dijalankan dengan sesempurna mungkin oleh pelakunya (mukallaf) sebagaimana yang dituntut darinya”. (Jalaluddin as-Suyuthi, Syarhus Suyuthi li Sunan an-Nasa’i, juz, V, h. 112).

Lantas bagaimana dengan tanda atau ciri haji mabrur? Dengan mengacu pada penjelasan di atas, maka salah satu tanda hajinya seseorang mabrur adalah ia menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya, dan tidak mengulangi perbuatan maksiat atau dosa.

Demikian jawaban yang dapat kami kemukakan. Semoga bisa dipahami dengan baik dan bermanfaat. Bagi orang yang belum berhaji semoga cepat diberi kemudahan oleh Allah untuk menunaikannya dan mendapatkan haji mabrur. Dan kami selalu terbuka untuk menerima saran dan kritik dari para pembaca.

Wallahul muwaffiq ila aqwamith thariq,

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

(Mahbub Ma’afi Ramdlan)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Anti Hoax PKB Kab Tegal