Jumat, 06 Oktober 2017

PBNU Inventarisir 2,4 Hektar Tanah di Parung

Jakarta, PKB Kab Tegal. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melakukan inventarisasi aset NU berupa tujuh sertifikat atas tanah seluas 2,4 hektar yang berlokasi di Parung, Jawa Barat, Selasa (28/5) kemarin.?

PBNU Inventarisir 2,4 Hektar Tanah di Parung (Sumber Gambar : Nu Online)
PBNU Inventarisir 2,4 Hektar Tanah di Parung (Sumber Gambar : Nu Online)

PBNU Inventarisir 2,4 Hektar Tanah di Parung

Bendahara Umum PBNU H. Bina Suhendra yang bertindak sebagai penasehat tim pengelola aset, mengatakan riwayat tanah seluas 2,4 hektar tersebut sebelumnya dibeli oleh H Danial Tanjung sebagai kuasa PBNU. Setelah dikelola dengan didirikan gedung lembaga pendidikan di atasnya, tanah tersebut selanjutnya diserahkan kembali ke PBNU melalui wakaf dengan nadzir H. Abdul Azis, salah seorang mantan Ketua PBNU.

Serah terima sertifikat dilakukan secara langsung, dengan disaksikan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Ketua Lembaga Perekonomian PBNU H. Mustolihin Madjid.?

PKB Kab Tegal

"Alhamdulillah, amanah Munas dan Konbes tahun 2002 dan Muktamar 2004 dan 2010 tentang inventarisasi aset bisa dijalankan dengan baik. Selanjutnya ini akan memudahkan dalam inventarisasi aset yang sekarang memang sedang dikerjakan," ungkap Bina.?

Bina menambahkan, sudah adanya bangunan lembaga pendidikan tanah di Parung tersebut, yaitu kampus ? Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU), PBNU selanjutnya akan melakukan pengembangan. Asrama dosen dan mahasiswa dalam waktu dekat akan menyusul didirikan. "Menyusul nanti juga akan dibangun kampus S2 STAINU. Ini adalah bentuk komitmen NU dalam pengembangan bidang pendidikan, disamping pendidikan agama juga perguruan tinggi," tambahnya.?

PKB Kab Tegal

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, mengapresiasi serah terima sertifikat aset tersebut. ? "Alhamdulillah, setelah sempat tertunda beberapa kali akhirnya hari ini bisa dilakukan serah terima aset. Ini pengakuan yang sangat bagus," kata Kiai Said.?

Setelah tanah di Parung, Bogor, Kiai Said menambahkan, dalam waktu dekat yang juga akan diinventarisasi adalah tanah di Batam Center, Kepulauan Riau, tanah di Jalan Kawi Kawi, Jakarta Pusat, tanah di Tomang, Jakarta Barat, dan sejumlah aset lainnya. Untuk aset yang sudah selesai diinventarisasi antara lain Rumah Sakit Islam Demak, Rumah Sakit Islam Surabaya dan lembaga pendidikan berupa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES), dengan nilai lebih dari Rp 1 Triliun.

Penulis: Samsul Hadi

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Bahtsul Masail, Kajian Sunnah, Nasional PKB Kab Tegal