Konsep Ramah Lingkungan di Tanaman Polybag (Sumber Gambar : Nu Online) |
Konsep Ramah Lingkungan di Tanaman Polybag
Beberapa puluh polybag berisi tanaman lombok dan terong memang sengaja ditata sedemikian rupa oleh Habib di pekarangan kediamannya, yang masih masuk dalam kawasan komplek Pondok Pesantren Al-Imdad Bantul. Dalam keterangannya, Habib menyebutkan bahwa ia telah menyiapkan sekira 500 polybag untuk kedua jenis tanaman tersebut."Sejatinya, saya juga ingin mempersiapkan beberapa ratus polybag lagi untuk berbagai jenis tanaman lain, seperti tomat, timun, dan kacang panjang. Tapi, saya kira hal ini akan saya lakukan secara berjenjang dahulu," ujar Habib.
PKB Kab Tegal
Media tanam polybag yang dirawat oleh Habib ini terdiri dari campuran tanah dengan pupuk kandang dan kompos yang keduanya merupakan hasil dari pengolahan limbah di Pondok Limbah yang dimiliki PP Al-Imdad Bantul. Hal ini adalah ejawantah dari visi pesantren Al-Imdad sendiri, yaitu SANTRI SALIH--Santun, Agamis, Nasionalis, Terampil, Ramah, Inovatif dan SAdar LIngkungan Hidup."Saya gak punya pengetahuan apa-apa tentang tanaman polybag ini, tapi saya beranikan diri untuk mencobanya, sebab berdasarkan teori dan pengalaman sebagian orang, hal semacam ini mungkin saja dilakukan," jawab Habib saat ditanya perihal pengalamannya menekuni tanaman polybag ini.
PKB Kab Tegal
Habib lantas memungkasi, "Kalau usaha saya berhasil, ini akan meringankan anggaran belanja untuk makan santri dan kalaupun gagal, saya kira tak jadi masalah. Sebab, dalam prosesnya saja, saya sudah terhibur dengan merawatnya."(Yusuf Anas/Anam) Dari Nu Online: nu.or.idPKB Kab Tegal Warta PKB Kab Tegal