Jumat, 27 Oktober 2017

Tahun Ajaran Baru, Puluhan Ribu Siswa Nyanyikan Ya Lal Wathan

Sidoarjo, PKB Kab Tegal - Upacara penutupan pengenalan lingkungan sekolah (PLS) dan pembukaan tahun ajaran baru yang dilakukan di halaman sekolah Yayasan Pendidikan Sosial Maarif (YPM) Hasyim Latif, Desa Ngelom, Kecamatan Taman Sidoarjo, Jalan Megare Ngelom Taman Sidoarjo, diikuti puluhan ribu siswa terdiri dari siswa MTs/MA dan SMK di bawah naungan YPM Hasyim Latief. Uparaca tersebut juga dihadiri Wakil Gubenrur Jawa Timur, H Saifullah Yusuf sebagai inspektur upacara.

?

Uniknya, dalam upacara PLS dan pembukaan tahun ajaran baru ini, para siswa menyanyikan lagu Ya Lal Wathan” karya KH Abdul Wahab Chasbullah yang berisi seruan cinta tanah air. Selain itu, para guru dan siswa juga meneriakkan yel-yel semboyan Nahdlatul Ulama yang berdaulat Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Unduh Lagu "Ya Lal Wathan").
Tahun Ajaran Baru, Puluhan Ribu Siswa Nyanyikan Ya Lal Wathan (Sumber Gambar : Nu Online)
Tahun Ajaran Baru, Puluhan Ribu Siswa Nyanyikan Ya Lal Wathan (Sumber Gambar : Nu Online)

Tahun Ajaran Baru, Puluhan Ribu Siswa Nyanyikan Ya Lal Wathan

?

Menurut Ketua YPM Hasyim Latief, Ahmad Makki, kegiatan ini adalah penutupan kegiatan PLS yang sudah dilakukan selama satu minggu. Kegiatan PLS di YPM ini juga berbeda dari sekolah lainya. Karena para siswa diberikan pengajaran kecintaan kepada Nahdaltul Ulama dan mempunyai rasa nasionalisme terhadap NKRI serta berakhlak mulia.

PKB Kab Tegal

"Yang memang kita inginkan adalah menanamkan ke siswa untuk rasa nasionalisme dan rasa cinta kepada NU. Sehingga, pada pelaksanaan PLS banyak muatan seputar jati diri sebagai orang NU dan sebagai orang Indonesia kita berikan kepada para siswa. Mengingat, tema kita adalah Meneguhkan Keindonesiaan dan Ke-NU-an dalam Rangka Membina Akhlak Mulia," kata Ahmad Makki, Ahad (24/7).

Ia menjelaskan, masa orentasi siswa (MOS) saat ini diganti oleh Kementrian Pendidikan dengan nama pengenalan lingkungan sekolah atau PLS. Dengan diubahnya nama itu, diharapkan tidak ada aksi perploncoan terhadap siswa baru. Dalam hal ini, pendidikan yang berbasis akhlak nantinya bisa diisi dengan berbagai ilmu pengetahuan terkait ajaran amaliyah An-Nahdliyah.

?

"Para siswa juga kita kenalkan NU melalui tokoh NU. Sehingga mereka bisa membaca peran NU dalam pendirian bangsa Indonesia. Dalam proses KBM nanti, kita juga akan memberikan mata pelajaran agama meliputi, fiqih, aqidah akhlak, aswaja dan Al-Quran hadits. Di dalamnya akan kita masukkan tentang jiwa nasionalisme dan jati diri seorang NU. Sehingga, mereka tidak mudah goyah apabila ada hal-hal yang berkaitan tentangan amalan An-Nahdliyah," jelasnya. (Moh Kholidun/Mahbib)

PKB Kab Tegal

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Fragmen PKB Kab Tegal