Aksi ini merupakan bentuk kasih sayang anak terhadap ibunya dalam rangka memperingati hari ibu yang diperingati setiap 22 Desember.
Ratusan Siswa MTs YPM 1 Wonoayu Sungkem dan Cuci Kaki Ibu (Sumber Gambar : Nu Online) |
Ratusan Siswa MTs YPM 1 Wonoayu Sungkem dan Cuci Kaki Ibu
Rivaldi Kurniawan, salah satu siswa kelas 9 mengatakan, aksi sungkem (cium tangan) dan cuci kaki ibunya ini merupakan permohonan maaf dirinya kepada seorang ibu. Pasalnya, sejak kecil hingga saat ini banyak kesalahan yang telah dilakukan kepada ibunya."Kami memohon maaf atas segala kesalahan dan dosa kami kepada ibu. Aksi ini juga sebagai bentuk kasih sayang kami kepada ibu," kata Rivaldi.
PKB Kab Tegal
Suasana berubah menjadi haru ketika orang tua siswa (ibu-ibu) meneteskan air mata. Orang tua siswa tak kuasa menahan tangis ketika melihat anaknya bersimpuh memohon maaf sembari mencium tangannya serta mencuci kakinya.PKB Kab Tegal
Salah satu orang tua siswa, Ista Arini, mengaku terharu dengan aksi yang dilakukan para siswa dan siswi ini. Pasalnya, aksi ini merupakan akhlak mulia seorang anak kepada ibunya yang layak dijadikan contoh siswa-siswi lain."Kami terharu dan bangga kepada anak saya dan anak-anak yang telah melakukan aksi ini. Yang paling penting adalah bagaimana orang tua mengajarkan akhlak yang baik sehingga bisa dilakukan atau ditiru oleh anak-anaknya," ucap Ista Arini sembari meneteskan air mata.
Sementara itu, menurut Kepala sekolah MTs YPM 1 Wonoayu Suhardi, tradisi cium tangan kepada orang tua perlu dilestarikan. Hal ini dimaksudkan agar anak-anak selalu mengedepankan sopan-santun kepada orang tua terutama kepada ibunya.
"Semoga melalui momen hari Ibu ini, para siswa bisa menjadi anak yang saleh dan salehah serta mampu menjunjung tinggi harkat dan martabat ibunya," ujar Suhardi. (Moh Kholidun/Alhafiz K)
Dari Nu Online: nu.or.id
PKB Kab Tegal Berita, Fragmen PKB Kab Tegal