Sekertaris Jenderal PBNU, Helmy Faishal Zaini mengatakan, ada dua tahap yang segera dilakukan setelah penandatanganan, yaitu sosialisasi terhadap 43 pengurus cabang dan wilayah NU se-Indonesia pada Senin 27 Juni malam. Tahap sealanjutnya adalah upaya penyadaran kepada masyarakat luas tentang pentingnya keanggotaan BPJS.
Kerja Sama dengan PBNU, BPJS Optimis Capai Target Program (Sumber Gambar : Nu Online) |
Kerja Sama dengan PBNU, BPJS Optimis Capai Target Program
Direktur Perluasan Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS E. Ilyas Lubis mengungkapkan penandatanganan kerja sama dengan NU akan diimplementasikan dalam bentuk bagaimana warga NU yang bekerja di unit-unit ekonomi akan ikut asusransi ini. Selain itu pihak BPJS akan mempermudah pendaftaran peserta BPJS dengan sistem elektronik.PKB Kab Tegal
Ilyas menambahkan sosialisasi BPJS perlu dilakukan guna menyebarluaskan manfaat secara luas. Ia berkeyakinan semakin banyak peserta BPJS akan semakin baik jaminan sosial bagi masyarakat tersebut. Jaminan sosial merupakan hak seluruh pekerja, termasuk pekerja di bidang sosial.BPJS menargetkan tahun ini akan ada 22 juta pekerja aktif yang tergabung dengan BPJS. Di samping itu, berdasarkan UU No. 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial, BPJS menargetkan angka universal coverage pada sektor formal sebanyak 50 juta jiwa pada tahun 2019. Untuk bisa mencapai target tersebut, perlu dilakukan kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat.
PKB Kab Tegal
Saat ini BPJS Ketenagakerjaan memiliki 203 kantor cabang perintis di daerah di seluruh Indonesia. Ilyas optimis sosialisasi kepada warga NU akan memudahkan pencapaian target tersebut. (Kendi Setiawan/Abdullah Alawi)Dari Nu Online: nu.or.id
PKB Kab Tegal Habib, Budaya PKB Kab Tegal