Kamis, 28 Mei 2015

Rakernas IPNU Dorong Semua Tingkatan Intensifkan Kaderisasi

?Jakarta, PKB Kab Tegal - Rapat Kerja Nasional Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) mengamanahkan semua tingkatan kepengurusan pelajar NU untuk merekrut dan memperkuat kader. Pimpinan Pusat IPNU sendiri ke depan juga menggelar kaderisasi untuk memperkuat sistem kaderisasi.

Pembukaan Rakernas dihadiri seluruh PW IPNU se-Indonesia, pemenang lomba essai IPNU, dan ratusan kader IPNU lainnya di The Paragon Hotel, Menteng? Jakarta Pusat, Jumat (9/12).

Rakernas IPNU Dorong Semua Tingkatan Intensifkan Kaderisasi (Sumber Gambar : Nu Online)
Rakernas IPNU Dorong Semua Tingkatan Intensifkan Kaderisasi (Sumber Gambar : Nu Online)

Rakernas IPNU Dorong Semua Tingkatan Intensifkan Kaderisasi

"D?alam forum Rakernas IPNU di Jakarta ini, berbagai upaya ?dirumuskan untuk mendorong regulasi baru IPNU ke depan," ujar Ketua Umum IPNU Asep Irfan Mujahid.

PKB Kab Tegal

Asep menuturkan, Rakernas ini juga akan menetapkan ?regulasi kaderisasi. Semua regulasi dalam rakernas ini dapat dilaksanakan di setiap tingkatan organisasi IPNU.

PKB Kab Tegal

?"Nantinya yang menjalankan kaderisasi bukan hanya pada tingkatan bawah, tapi PP IPNU juga akan melaksanakan kaderisasi," tuturnya.

?Pimpinan Pusat IPNU ke depan menyelenggarakan latihan fasilitator (Latfas). Fasilitator nasional dihadirkan untuk menunjang kaderisasi sehingga penguatan kader berjalan maksimal. ?Di samping itu, IPNU harus me?mosisikan diri sebagai bagian dari komponen generasi muda untuk menata sikap dan gerakan dalam membentengi kader dari ancaman keharmonisan kebhinekaan.

?"Di tengah semakin banyak kompetitor berhaluan kanan, IPNU harus dengan menata lebih baik dengan memperkuat organisasi," tambahnya.

Peserta rakernas akan mematangkan penguatan organisasi IPNU pada masa tiga tahun ke depan. IPNU akan mengembangkan hal yang positif untuk kebaikan organisasi ke depan terutama dalam penguatan pengembangan kader di semua tingkatan.

"Kita ingin IPNU menjalankan kaderisasi dengan massif ditambah pemberdayaan kader secara berkelanjutan," pungkasnya.

?Katib Syuriyah PBNU Saadullah Affandi? mengatakan, dirinya mengikuti IPNU di Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon sekitar tahun 1989. Menurutnya, sudah saatnya IPNU membela kepentingan pelajar terutama dalam mengawal isu Full Day School (FDS).

"IPNU harus terus berjuang membela kepentingan pelajar, ditambah dengan ?memperjuangkan nilai Aswaja, ke-NUan, dan lainnya," katanya.

?"Kepimpinan tidak bisa jalan tanpa adanya loyalitas. I?PNU harus jadi garda terdepan kaderisasi tetap mempertahankan loyalitas nahdilyin?," pungkasnya. (Benny Ferdiansyah/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Amalan, Kajian, Daerah PKB Kab Tegal

Rabu, 27 Mei 2015

Shalat Sunnah Khusuf Dilaksanakan Malam ini

Jakarta, PKB Kab Tegal. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak umat Islam di Indonesia melaksanakan shalat gerhana bulan atau shalat khusuf pada saat terjadi gerhana bulan pada Sabtu malam (4/4). Gerhana akan dapat diamati di seluruh daerah di Indonesia.

Shalat Sunnah Khusuf Dilaksanakan Malam ini (Sumber Gambar : Nu Online)
Shalat Sunnah Khusuf Dilaksanakan Malam ini (Sumber Gambar : Nu Online)

Shalat Sunnah Khusuf Dilaksanakan Malam ini

Data hisab Lajnah Falakiyah PBNU menunjukkan bahwa gerhana bulan gerhana bulan total akan terlihat di seluruh wilayah Indonesia pada hari Sabtu 4 April 2015.

Menurut Ketua Lajnah Falakiyah PBNU KH A. Ghaalie Masroeri, gerhana bulan malam ini akan terjadi dengan beberapa tahap:

PKB Kab Tegal

1. Awal Gerhana Bulan Penumbra pkl 16:01:27 WIB

2. Awal Gerhana Bulan Sebagian pkl 17:15:45 WIB

PKB Kab Tegal

3. Awal Gerhana Bulan Total pkl 18:57:54 WIB

4. Pertengahan Gerhana pkl 19:01:24 WIB

5. Akhir Gerhana Bulan Total pkl 19:05:37 WIB

6. Akhir Gerhana Bulan Sebagian pkl 20:44:46 WIB

7. Akhir Gerhana Bulan Penumbra pkl 21:58:58 WIB

“Mari kita amati dan kita sambut dengan dzikir dan ibadah,” kata kiai Ghazalie Masroeri.

Shalat khusuf hukumnya sunnah muakkadah atau sangat diutamakan. Shalat gerhana dikerjakan dengan dua rakaat sebagaimana shalat sunnah biasa, namun ada rukun yang berbeda.

Pada setiap rakaat, shalat gerhana dilakukan dua kali ruku’. Setelah membaca Al-Fatihah dan surat, lalu ruku’ terus bangun dan membaca Al-Fatihah dan surat lagi. Setelah itu ruku’ yang kedua, kemudian itidal dan melakukan sujud yang pertama seperti shalat biasa, lalu duduk antara dua sujud, lalu sujud yang kedua, kemudian bangkit berdiri untuk rakaat yang kedua. Pada rakaat yang kedua ini, ruku’ juga dilakukan dua kali seperti pada rakaat yang pertama. Kemudian diakhiri dengan bacaan tahiyat.

Shalat khusuf bisa dilaksanakan secara berjama’ah baik di masjid maupun di musholla-musholla lalu ditutup dengan dua kali khutbah. Jika kita tidak bisa melaksanakannya secara berjama’ah maka bisa dikerjakan secara sendiri di rumah masing-masing walaupun tanpa khutbah. (Red: Anam)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Aswaja, Sholawat, Doa PKB Kab Tegal

Selasa, 19 Mei 2015

MTs Ma’arif Fajaresuk Raih 3 Piala Drumben

Pringsewu, PKB Kab Tegal. Belum genap 1 tahun terbentuk, Grup drumben Gema Bahana MTs Maarif Fajaresuk Pringsewu sudah menunjukkan prestasi yang membanggakan. Pada lomba drumben pelajar Pringsewu Open 2015, Gema Bahana MTs Maarif berhasil menyisihkan sejumlah grup drumben pelajar sekabupaten Pringsewu dengan meraih 3 piala sekaligus.

Dalam ajang yang dilaksanakan di lapangan pendopo kabupaten Pringsewu, ? Kamis (14/5), Gema Bahana berhasil meraih Juara II Paramanandi, Juara II Gita Pati, dan Juara III Display. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Pringsewu.

MTs Ma’arif Fajaresuk Raih 3 Piala Drumben (Sumber Gambar : Nu Online)
MTs Ma’arif Fajaresuk Raih 3 Piala Drumben (Sumber Gambar : Nu Online)

MTs Ma’arif Fajaresuk Raih 3 Piala Drumben

Menurut Kepala MTs Maarif Fajaresuk H Auladi Rosyad, semua ini merupakan perjuangan dan kerja keras semua pihak dari siswa-siswi, pelatih, pembina dan seluruh civitas akademika MTs Maarif Fajaresuk. Rosyad berharap prestasi ini akan memicu perhatian dari segenap pihak baik pemerintah, ? masyarakat akan keberadaan MTs Maarif yang baru tahun ini akan meluluskan siswa-siswinya.

PKB Kab Tegal

“Gema Bahana MTs Maarif Fajaresuk siap tampil baik dalam even lomba maupun kegiatan seremonial yang digelar oleh instansi, organisasi, dan lain lainnya,” kata Rosyad.

Ke depannya, ? Rosyad berharap ada peningkatan kualitas penampilan dari anak-anak drumben binaannya. Selain peningkatan kualitas, ? peningkatan kuantitas dari peralatan-peralatan juga yang dibutuhkan diharapkan terealisasi sehingga hasil dari penampilan akan memuaskan. (M Faizin/Alhafiz K)

PKB Kab Tegal

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Khutbah, Pendidikan PKB Kab Tegal

Kamis, 14 Mei 2015

Tingkatkan Peran, UNU Indonesia Bangun Gedung Baru

Jakarta, PKB Kab Tegal - Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia membangun gedung baru sebagai pengembangan sarana dan prasarana persis di belakang kampus lama, Jalan Taman Amir Hamzah Nomor 5, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Prosesi peletakan batu pertama digelar di kampus UNU Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8), dan disaksikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa) Eko Putro Sandjojo, Wakil Rais ‘Aam PBNU KH Miftahul Akhyar, Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj, mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, sejumlah pengurus harian PBNU serta petinggi negara dan DKI Jakarta.

Tingkatkan Peran, UNU Indonesia Bangun Gedung Baru (Sumber Gambar : Nu Online)
Tingkatkan Peran, UNU Indonesia Bangun Gedung Baru (Sumber Gambar : Nu Online)

Tingkatkan Peran, UNU Indonesia Bangun Gedung Baru

Ketua Badan Pelaksana Perguruan Tinggi Nahdaltul Ulama (BPPTNU) KH Mujib Qulyubi menjelaskan bahwa proyek pembangunan ini merupakan upaya peningkatan kapasitas gedung seiring bertambahnya jumlah mahasiswa.

PKB Kab Tegal

Mujib bercerita, karena terbatasnya ruangan, pihak UNU Indonesia terpaksa mengatur jadwal perkuliahan dibuka hingga malam hari. “Bahkan sampai jam dua belas malam,” ujar Katib Syuriyah PBNU ini. Ia berharap, bangunan gedung yang rencananya setinggi empat lantai ini mampu memotivasi pihak kampus dan mahasiswa untuk semakin maju di dunia pendidikan.

UNU Indonesia resmi mendapat izin operasional pada tanggal 18 Juni 2015, bertepatan dengan 1 Ramadlan 1436 Hijriyah. Kampus yang biasa disebut Unusia ini memiliki 10 program studi, antara lain Sosiologi, Akuntansi, Ilmu Hukum, Pendidikan PAUD, Psikologi, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Industri, Teknologi Agroindustri.

KH Said Aqil Siroj mendorong UNU Indonesia mampu menjadi pilar penjaga Ahlussunnah wal Jama’ah di tengah tantangan global dan radikalisme mengatasnamakan agama. Ia bersyukur perguruan tinggi NU terus berkembang dari tahun ke tahun.

PKB Kab Tegal

“Tahun lalu NU berhasil membangun 24 UNU, tahun ini bertambah empat perguruan tinggi, jadi total 28. Insyaallah akan terus bertambah,” paparnya disambut tepuk tangan hadirin.

Seremoni peletakan batu pertama ini dibuka dengan pembacaan tahlil dan istighotsah bersama segenap civitas akademika UNU Indonesia dan STAINU Jakarta, dan dipungkasi dengan pemotongan tumpeng yang dipimpin Wakil Rais ‘Aam PBNU KH Miftahul Akhyar. (Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Internasional PKB Kab Tegal

Selasa, 05 Mei 2015

Surakarta Kehilangan Sosok Pengajar Rendah Hati

Solo, PKB Kab Tegal. Suasana haru menyelimuti pemakaman tokoh NU Surakarta, KH Abdul Wahab Shiddiq, di Makam Ulama, Makam Haji Pajang Solo, Ahad (10/4). Beberapa tokoh dari berbagai kalangan terlihat hadir dalam kesempatan itu.

Selain menjadi Ketua STAINU (kini UNU) Surakarta pada periode 1994-2000, semasa hidupnya? Kiai Wahab? tercatat aktif di PCNU dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surakarta.

Surakarta Kehilangan Sosok Pengajar Rendah Hati (Sumber Gambar : Nu Online)
Surakarta Kehilangan Sosok Pengajar Rendah Hati (Sumber Gambar : Nu Online)

Surakarta Kehilangan Sosok Pengajar Rendah Hati

Salah satu murid Kiai Wahab di Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan, KH M Dian Nafi’ (Gus Dian) menuturkan sosok gurunya sebagai seorang yang istiqomah.

“Beliau istiqamah mengajar Qawaidul Fiqhiyah di Al-Muayyad dan STAINU Surakarta, menjadi takmir di Masjid Al-Fatih Kepatihan, serta mendampingi KH Umar Abdul Mannan sampai wafat beliau,” ungkap Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah itu.

Selain itu, lanjut Gus Dian, Kiai Wahab juga dikenal sebagai seorang yang sederhana dan rendah hati. “Meskipun sudah memiliki mobil bagus dan belasan kios di Pasar Klewer, beliau tetap mengendarai sepeda angin ke Mangkuyudan dan STAINU,” ujar dia.

Kiai Wahab yang pernah berguru kepada KH Ali Maksum Krapyak, wafat di usia 83 tahun karena sakit, Sabtu (8/4) sekitar pukul 09.05 WIB. Almarhum meninggalkan seorang istri, enam anak dan 22 cucu.? (Ajie Najmuddin/Zunus)

PKB Kab Tegal

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal

PKB Kab Tegal Syariah, Pondok Pesantren PKB Kab Tegal

Senin, 04 Mei 2015

Kiai Ini Rela Jemput Donasi untuk Korban Bencana Pacitan

Madiun, PKB Kab Tegal - Beberapa hari ini Kiai Tohari Sholeh mendatangi sendiri sejumlah daerah di Kabupaten Madiun. Dengan menggunakan kendaraan yang dimiliki, ia rela berkeliling untuk mengumpulkan bantuan yang akan diberikan kepada korban bencana alam di Pacitan.

Kiai yang tercatat sebagai Ketua Lembaga Bahtsul Masail PCNU Kabupaten Madiun ini merasa prihatin dengan musibah yang menimpa warga di kawasan Pacitan. "Karenanya saya menginstruksikan untuk seluruh anggota menggalang dana untuk korban banjir dalam bentuk uang maupun dalam bentuk barang," kata Kiai Tohari Sholeh, Senin (4/12).

Kiai Ini Rela Jemput Donasi untuk Korban Bencana Pacitan (Sumber Gambar : Nu Online)
Kiai Ini Rela Jemput Donasi untuk Korban Bencana Pacitan (Sumber Gambar : Nu Online)

Kiai Ini Rela Jemput Donasi untuk Korban Bencana Pacitan

"Bahkan karena demikian antusias bersama anggota dan pengurus yang ada, tidak sedikit yang memberikan julukan LBM dengan Lembaga Bantuan Masyarakat," katanya berkelakar.

Menurut Kiai Tohari, terhitung sejak ada kabar terjadinya musibah di Pacitan, sejumlah ikhtiar dilakukan demi meringankan beban warga. "Hampir setiap hari saya mendatangi penduduk dengan membawa kendaraan untuk menghimpun bantuan," ungkapnya.

PKB Kab Tegal

Bantuan yang telah terhimpun tersebut diantarkan ke posko utama, yakni Kantor PCNU Kabupaten Madiun.

Hingga kini, telah terkumpul beras, pembalut, popok bayi, minyak goreng, air kemasan, kopi, susu formula, makanan ringan, pakaian layak, hingga puluhan kardus mie instan. "Uang yang kami terima terhimpun Rp.45 juta lebih," terangnya.

PKB Kab Tegal

Kiai Tohari bersama Tim LBM PCNU Madiun akan terus terus menghimpun donasi untuk kemudian diserahkan kepada warga di Pacitan. "Bagi yang berkenan membantu bisa disalurkan langsung ke NU Center atau rekening LAZISNU di bank BRI," katanya sembari  menyebutkan no rek: 3883-01-010803-53-4. (LAZISNU Madiun). (Hensu/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Humor Islam, Quote, Aswaja PKB Kab Tegal