Selasa, 13 Februari 2018

NU Baru Tetapkan 11 Oktober, Muhammadiyah Pasti 12 Oktober

Jakarta, PKB Kab Tegal

Nahdlatul Ulama (NU) baru akan menetapkan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1428 H pada 11 Oktober 2007. Berbeda dengan ormas Islam terbesar di Indonesia itu, Muhammadiyah sejak dini sudah memastikan Lebaran jatuh pada Jumat 12 Oktober 2007.

Ketua Umum Pengurus Pusat Lajnah Falakiyah NU KH Ghazalie Masroerie mengatakan, sikap NU tersebut karena masih akan menunggu sidang isbat (penentuan) yang akan diselenggarakan oleh Departemen Agama (Depag) pada 11 Oktober 2007 mendatang.

NU Baru Tetapkan 11 Oktober, Muhammadiyah Pasti 12 Oktober (Sumber Gambar : Nu Online)
NU Baru Tetapkan 11 Oktober, Muhammadiyah Pasti 12 Oktober (Sumber Gambar : Nu Online)

NU Baru Tetapkan 11 Oktober, Muhammadiyah Pasti 12 Oktober

"NU belum bisa menetapkan, NU baru bisa menetapkan itu setelah dilakukan sidang isbat bersama sejumlah organisasi Islam lainnya di Depag," ujar Kiai Ghazalie—begitu panggilan akrabnya, Jumat (21/9).

PKB Kab Tegal

Dalam sidang isbat, Depag akan menggunakan metode dari berbagai cara termasuk menggunakan rukyat (melihat bulan) dan hisab (perhitungan astronomi). "Setelah itu, baru NU bisa menetapkan, namun kalau Depag dalam penetapannya berbeda dengan cara NU, maka NU tidak akan mengikuti pemerintah," terangnya.

PKB Kab Tegal

Namun, saat disinggung apakah nantinya hasil sidang isbat akan sama dengan yang ditetapkan oleh Muhammadiyah, Kiai Ghazalie mengatakan, bisa saja sama. Namun dirinya belum bisa memastikan karena metode yang digunakan berbeda. "Kita juga mengharapkan adanya persamaan dalam penetapan Idul Fitri 1428 H," terangnya.

Sebelumnya, Pengurus Pusat Muhammadiyah menetapkan Idul Fitri 1428 H pada 12 Oktober. Pernyataan ini dimuat dalam maklumat PP Muhammadiyah nomor: 03/MLM/1.0/E/2007. Dalam penetapan ini, Muhammadiyah menggunakan metode hisab.

Berikut isi rilis yang menetapkan Idul Fitri 1428 H tersebut:

"Setelah sebelumnya sempat dinyatakan H. Muchlas Abror di tengah materi pertama Pengajian Ramadan 1428 H, selasa 18 September malam, penetapan Muhammadiyah untuk satu syawal 1428 H? terbit dalam bentuk maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomor : 03/MLM/1.0/E/2007.

"Terbitnya maklumat ini sempat disingung dalam pidato penutupan pengajian Ramadan yang disampaikan Ketua PP Muhammadiyah, Dr. Haedar Nashir. Menurutnya, maklumat ini memang sengaja terbit tidak bersamaan dengan penetapan awal Ramadhan, dan tidak perlu dipermasalahkan. (rif/okz/sm)Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Nahdlatul, Ubudiyah, Kajian PKB Kab Tegal

Senin, 12 Februari 2018

Helmy Faishal Dorong Netizen NU Beri Pencerahan dan Jadi Pemersatu

Jakarta, PKB Kab Tegal. Sekretaris Jenderal PBNU HA. Helmy Faishal Zaini mendorong agar aktivis NU terutama yang berjuang melalui dunia maya menjadi aktivis yang mampu memberikan pencerahan ilmu dan pemersatu.

Helmy Faishal Dorong Netizen NU Beri Pencerahan dan Jadi Pemersatu (Sumber Gambar : Nu Online)
Helmy Faishal Dorong Netizen NU Beri Pencerahan dan Jadi Pemersatu (Sumber Gambar : Nu Online)

Helmy Faishal Dorong Netizen NU Beri Pencerahan dan Jadi Pemersatu

?

“Para aktivis NU baik yang berada di struktural maupun kultural hendaknya memberikan pencerahan ilmu dan pemersatu. Karena ini menjadi inti dari tujuan bernegara, berserikat, dan berkumpul,” kata Sekjen dalam sambutan halal bihalal dan sarasehan Netizen NU di Gedung PBNU Jakarta Pusat, Rabu (12/7) sore.

Kegiatan yang juga dirangkai dengan peringatan harlah PKB Kab Tegal ke-14, Sekjen juga menegaskan NU yang terus membangun tradisi silaturahim antar-kelompok akan menjadi kekuatan luar biasa. Hal itu dikuatkan pula bahwa sejak didirikannya, NU mengemban dua amanat, sebagai ormas keagamaan dan kemasyarakatan.

PKB Kab Tegal

?

“Amanat keagaaman adalah menyebarkan Islam yang moderat dan penuh damai. Dan kedua adalah amanat watoniyah (kebangsaan). Ini peran yang dimiliki dan dilaksakanan oleh ulama NU,” kata Helmy.

Selain itu, Sekjen juga mendorong aktivis NU melalui media online harus memberikan warna Islam untuk mengajak atau berseru kepada jalan Tuhan dengan cara yang baik.

Ia mengapresiasi kegiatan kopdar Netizen NU yang dilangsungkan di beberapa ? tempat telah membuktikan kesiapan aktivis NU dalam penyiapan konten yang dapat menjadi bahan kontra narasi yang menjadi tren global saat ini.

“Terimakasih atas partisipasi aktif melalui media yang dimiliki. Media online saat ini menjadi mainstrem baik dalam kebijakan maupun interaksi masyarakat yang satu dengan lainnya. Mari kuatkan barisan menuju Indonesia yang adil makmur berdaya di masa datang,” pinta Sekjen.

PKB Kab Tegal

Sementara itu, Pemimpin Redaksi PKB Kab Tegal Ahmad Mukafi Niam menyampaikan PKB Kab Tegal didirikan 11 Juli 2003. Harlah ke-14 tahun ini menandakan PKB Kab Tegal masih berada di usia remaja. Karenanya PKB Kab Tegal akan terus berbenah dan meningkatkan kualitas dan khidmah untuk NU.

Niam menyampaikan untuk itu PKB Kab Tegal terus bersinergi dengan berbagai pihak. Hal ini dilakukan untuk menghadapi kekuatan di luar NU yang bisa jadi tidak sama dengan apa yang diperjuangkan NU.

?

“Kami berharap ke depan PKB Kab Tegal dan Netizen NU serta semua pihak terus bekerjasama dengan membangun kolaborasi mencapai tujuan yaitu Indonesia yang damai, dan menciptakan Islam yang rahmatan lil alamin,” tandasnya. (Kendi Setiawan/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Ulama, Berita, Pemurnian Aqidah PKB Kab Tegal

Resmi Dilantik, Rektor UNU Indonesia Komit Bangun Universitas Unggul

Jakarta, PKB Kab Tegal. Prof Dr M Maksum Mahfoedz resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Indonesia oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof Dr KH Said Aqil Siroj, Kamis (9/7) di lantai 5 Gedung PBNU.

Kegiatan pelantikan ini dibarengi dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Lajnah Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) yang dihadiri oleh ratusan Perguruan Tinggi NU dari seluruh Indonesia.

Resmi Dilantik, Rektor UNU Indonesia Komit Bangun Universitas Unggul (Sumber Gambar : Nu Online)
Resmi Dilantik, Rektor UNU Indonesia Komit Bangun Universitas Unggul (Sumber Gambar : Nu Online)

Resmi Dilantik, Rektor UNU Indonesia Komit Bangun Universitas Unggul

Ketua BPPTNU, Dr KH Mujib Qulyubi menuturkan, pelantikan ini merupakan langkah awal diantara langkah-langkah besar yang telah dilakukan oleh tim pendiri UNU Indoensia menuju proses pengembangan.

PKB Kab Tegal

“Apalagi dalam pelantikan ini dihadiri 2 kementerian sekaligus, yaitu Menristek Dikti, Prof M Nasir dan pihak Kemenag yang menjadi pertanda bagus dalam pengembangan UNU Indonesia ke depan,” ujar Kiai Mujib.

PKB Kab Tegal

Mantan Ketua STAINU Jakarta ini menambahkan, bahwa proses bertumbuh UNU Indonesia telah dilakukan oleh tim pendiri dan pengelola sehingga universitas NU di Jakarta ini akhirnya terwujud dengan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

Rektor terpilih, Prof Maksum Mahfoedz menerangkan, bahwa dirinya akan mewujudkan UNU Indonesia menjadi universitas unggul dimana menjadi tempat berbaurnya dunia akademik, keislaman, kebangsaan, dan kejuangan.

“Kalau NU yang membutuhkan dan mengamanahkan, sikap saya sami’na wa atho’na. Saya dan teman-teman akan menahkodai UNU Indonesia berdasarkan prinsip kolektivitas atau kebersamaan dengan tidak menonjolkan ego jabatan,” ujar Guru Besar UGM Yogyakarta ini.

Sementara itu, Menristek Dikti dalam sambutannya usai meneken MoU dari berbagai perguruan tinggi NU yang hadir menuturkan, bahwa kualitas perguruan tinggi salah satunya ditentukan oleh produktivitas ilmiah dari segenap civitas akademiknya. “Jadi karya tulis dan penelitian harus terus-menerus dilakukan kemudian dipublikasikan melalui jurnal atau media lain yang mendukung,” terang mantan Rektor Undip Semarang ini.

Kegiatan pelantikan juga disaksikan oleh Ketua LPTNU, Dr H Noor Achmad, segenap jajaran pengurus UNU Indonesia, pimpinan Pascasarjana Islam Nusantara STAINU Jakarta, serta para pengelola Perguruan Tinggi NU dari seluruh Indonesia.?

UNU Indonesia juga menyediakan beberapa program beasiswa, diantaranya beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan beasiswa afirmasi bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu serta beasiswa dari berbagai lembaga pemerintah yang telah menjalin kerja sama dengan UNU Indonesia.

Terkait dengan penerimaan mahasiswa baru, pendaftaran gelombang pertama diselenggarakan tanggal 8 Juli-19 Agustus 2015. Sedangkan gelombang kedua dilakukan tanggal 24 Agustus-30 September 2015. Adapun awal perkuliahaan digelar 7 Oktober 2015. Formulir pendaftaran bisa diakses secara online di www.unuindonesia.ac.id maupun datang langsung ke kampus Jl Taman Amir Hamzah No 5 Jakarta Pusat.? (Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Santri, Bahtsul Masail PKB Kab Tegal

Minggu, 11 Februari 2018

828 Siswa MI Probolinggo Ramaikan Aksioma MI Ke-6

Probolinggo, PKB Kab Tegal. Sedikitnya 828 orang siswa dan siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Probolinggo yang tergabung dalam 23 kontingen meramaikan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) MI ke-6 tingkat Kabupaten Probolinggo yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Rabu hingga Jum’at (16-18/11).

828 Siswa MI Probolinggo Ramaikan Aksioma MI Ke-6 (Sumber Gambar : Nu Online)
828 Siswa MI Probolinggo Ramaikan Aksioma MI Ke-6 (Sumber Gambar : Nu Online)

828 Siswa MI Probolinggo Ramaikan Aksioma MI Ke-6

Mereka akan bertanding dalam cabang olahraga dan cabang seni. Untuk cabang olahraga meliputi tenis meja, bulutangkis, lari sprint PI=60 m dan PA=80 m, lompat jauh, tolak peluru dan catur. Sementara cabang seni meliputi MTQ, baca puisi putra dan putri, melukis, kaligrafi, pidato resmi 3 bahasa (Bahasa Arab, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris).

Aksioma MI ini dibuka secara resmi oleh Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari didampingi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H Busthami di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Rabu (16/11). Pembukaan ini ditandai dengan penekanan tombol sirine dan pelepasan balon udara.

PKB Kab Tegal

Dalam sambutannya Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari mengaku merasa sangat bangga melihat potensi dan hasil pembangunan yang dipersembahkan guru MI di Kabupaten Probolinggo. Apalagi melihat senyuman guru MI yang memberikan harapan sekaligus bersyukur dengan tantangan telah mampu menapaki perkembangan zaman.

“Lembaga madrasah di Kabupaten Probolinggo memang banyak didominasi swasta. Kita patut bangga, meskipun swasta namun mampu memberikan yang terbaik bagi murid di Kabupaten Probolinggo. Dimana guru swasta ini telah mampu menjalankan amanah orang tua yang menitipkan anaknya kepada guru MI swasta,” katanya.

PKB Kab Tegal

Menurut Penasehat Muslimat NU Kabupaten Probolinggo ini, tantangan dan ketidaksempurnaan yang ada merupakan ikhtiar bersama. “Tetapi saya berkeyakinan, manakala di hati Bapak dan Ibu tenaga pendidik ada sebuah niatan tulus dan ikhlas dengan menularkan ilmunya untuk mendidik, Insya Allah akan dimudahkan segala urusannya oleh Allah. Akan dicukupkan rizkinya sehari-hari, tetapi bukan untuk mencukupi gaya hidup,” jelasnya.

Siswa MI jelas Tantri merupakan pewaris dari para orang tuanya. Sebab diantara siswa MI ini kelak akan menjadi pemimpin di Kabupaten Probolinggo. “Tetapi semua itu ditentukan oleh ikhtiar anak dan mematuhi perintah orang tua dan guru sehingga mampu mengangkat derajat hidupnya dan derajat hidup orang tuanya,” pungkasnya.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H Busthami mengatakan bahwa jumlah lembaga madrasah ibtidayah (MI) di Kabupaten Probolinggo mencapai 382 lembaga. Dari jumlah tersebut yang berstatus negeri hanya 2 lembaga.

“Terima kasih kepada pondok pesantren yang telah memperkuat madrasah. Ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah karena tidak ada perbedaan antara lembaga pendidikan di bawah Dinas Pendidikan dan madrasah,” ungkapnya.

Sedangkan Ketua Panitia Pelaksana Solihin Bahtiar mengungkapkan kegiatan ini bertujuan sebagai wadah pembinaan dan unjuk prestasi di bidang olahraga dan seni menuju insan yang sehat, berbudaya dan berakhlak mulia, meningkatkan ukhuwah dan dakwah Islamiyah, baik di kalangan MI dan masyarakat pada umumnya.

“Selain itu, terbentuknya watak kepribadian yang baik dengan menjunjung tinggi disiplin dan sportivitas untuk mencapai prestasi, peningkatan prestasi olahraga dan seni pelajar MI serta diperolehnya bibit atlet pelajar berbakat,” katanya.

Kegiatan ini bertema “Dengan Aksioma, Kita Wujudkan Tali Persaudaraan, Prestasi, Sportivitas, Kreatifitas Siswa Madrasah Untuk Menggapai Insan Yang Sehat, Cerdas, Terampil dan Berakhlakul Karimah”. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Fragmen, Internasional, News PKB Kab Tegal

Uninus Berikan Beasiswa S2 dan S3 bagi Guru NU di Jabar

Bandung, PKB Kab Tegal. Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Barat melakukan silaturahmi dengan Rektor Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung Suhendra Yusuf di Gedung Rektorat Uninus, Selasa (10/1).

Turut hadir pada kesempatan tersebut Bendahara Pergunu Jawa Barat Kamin Sumardi, Wakil Sekretaris Pergunu Jawa Barat Ujang Hidayatulloh dan beberapa Pimpinan Cabang Pergunu se-Jawa Barat.

Uninus Berikan Beasiswa S2 dan S3 bagi Guru NU di Jabar (Sumber Gambar : Nu Online)
Uninus Berikan Beasiswa S2 dan S3 bagi Guru NU di Jabar (Sumber Gambar : Nu Online)

Uninus Berikan Beasiswa S2 dan S3 bagi Guru NU di Jabar

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Pergunu Jawa Barat Saepuloh ? menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor Uninus yang telah bersedia menerima silaturahmi dari Pimpinan Wilayah Pergunu Jawa Barat.

Selain itu, Saepuloh menyampaikan permohonan kesediaan Uninus untuk memberikan beasiswa S2 dan S3 bagi guru-guru dan dosen-dosen NU yang tergabung dalam Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Jawa Barat.

PKB Kab Tegal

“Saat ini, kualifikasi pendidikan guru-guru NU tergabung dalam Pergunu masih sedikit yang berpendidikan S2, begitu juga dosen-dosen NU yang tergabung di Pergunu juga masih sedikit yang berpendidikan S3. Oleh karena itu, kami mohon Uninus dapat membuat kelas khusus untuk Pergunu dan kemudian diberi bantuan untuk mendapatkan beasiswa” tutur Saepuloh.

Pada kesempatan itu juga, Rektor Uninus Suhendra Yusuf menyatakan kesediaannya untuk membuat kelas khusus bagi Pergunu, baik itu Prodi Magister Manajemen Pendidikan (S2), Magister Pendidikan Agama Islam (S2) dan Prodi Doktor Ilmu Pendidikan (S3) dengan memberikan beasiswa 50 persen dari biaya pendidikan.

“Atas apa yang disampaikan oleh Saepuloh, kami bersedia dengan senang hati untuk membantu guru-guru NU dan dosen-dosen NU untuk melanjutkan pendidikannya sampai jenjang S2 dan S3,” ujar Suhendra.

Dia menginstruksikan untuk membuat kelas khusus setiap Prodi satu kelas, nanti mereka diberi beasiswa dari kampus 50 persen dari biaya kuliah dan kami juga akan ajukan mereka ke instansi terkait untuk mendapatkan bantuan biaya kuliah, sehingga mereka mendapatkan beasiswa penuh. (Red: Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal

PKB Kab Tegal Halaqoh PKB Kab Tegal

Pagar Nusa Siapkan Pendekar Kuat Mental dan Kokoh Spiritual

Salatiga, PKB Kab Tegal. Pagar Nusa menyiapkan barisan pendekar untuk tetap kuat fisik dan mental serta kokoh spiritualnya. Guna membangun benteng spiritual, Pagar Nusa menyelenggarakan Gemblengan Akbar dan Ijazahan Ilmu Hikmah di Lapangan Kalibening Salatiga, Sabtu-Ahad (16-17/9).

Agenda ini, dihadiri oleh ratusan pendekar di kawasan Karesidenan Semarang, para kiai dan sesepuh Pagar Nusa. Hadir pula Ketua Umum Pagar Nusa, M. Nabil Haroen, Waketum Pagar Nusa, M. Athoillah Habib dan jajaran Pimpinan Pusat Pagar Nusa.?

Pagar Nusa Siapkan Pendekar Kuat Mental dan Kokoh Spiritual (Sumber Gambar : Nu Online)
Pagar Nusa Siapkan Pendekar Kuat Mental dan Kokoh Spiritual (Sumber Gambar : Nu Online)

Pagar Nusa Siapkan Pendekar Kuat Mental dan Kokoh Spiritual

Ketua Umum Pagar Nusa, M. Nabil Haroen, menegaskan betapa pentingnya gemblengan dan ijazah ilmu hikmah ini.?

"Pagar Nusa harus siap dengan segala kondisi. Dengan latihan yang terus menerus, baik latihan teknik pencak silat maupun olah bathin dan penguatan spiritual. Keseimbangan dimensi inilah yang menjadi fondasi kekuatan Pagar Nusa," tegas Nabil.?

Nabil juga menyampaikan seruan agar Pagar Nusa fokus pada pengabdiannya. "Kunci pengabdian pendekar dan kader Pagar Nusa pada konsistensi, istiqomah. Mengabdi untuk siapa? Untuk kiai, pesantren dan NKRI," jelas Nabil.?

PKB Kab Tegal

Dalam orasi singkatnya, Ketum Pagar Nusa mengajak para pendekar dan kader Pagar Nusa tidak terpancing emosi di segala kondisi.?

"Sekarang ini dan mendatang, akan ada banyak godaan, pancingan kerusuhan. Di beberapa lokasi sudah mulai membara. Pagar Nusa jangan terpancing isu, jangan terbawa emosi. Pahami dengan jernih setiap fenomena, lalu koordinasi dengan jaringan yang ada," seru Nabil.?

"Pembenturan massa antara warga Nahdliyyin dengan pelbagai kelompok lain sudah mulai terjadi. Rentetan isu, dari Wahabi hingga kebangkitan PKI, kita harus jeli melihatnya. Jangan mau dibenturkan, Pagar Nusa punya pilihan sikap dan garis komando," terang Nabil.?

Untuk menguatkan jaringan dan konsolidasi pendekar, Pimpinan Pusat Pagar Nusa melakukan safari pendekar dan silaturahmi kader di berbagai daerah, dari ujung Aceh hingga Papua, dari Manado hingga Lombok, Nusa Tenggara Barat. Safari pendekar dan silaturahmi ini merupakan konsolidasi Pagar Nusa untuk mengabdi pada kiai dan menjaga NKRI. (Red: Fathoni)

PKB Kab Tegal

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Nahdlatul PKB Kab Tegal

Sabtu, 10 Februari 2018

Bupati Inhu: Demi NU, Inhu Siap Tuan Rumah Nasional LSN 2018

Indragiri Hulu, PKB Kab Tegal?



Perhelatan akbar liga santri Region V Sumatera yang meliputi Riau dan Kepulauan Riau berhasil diselenggarakan dengan sukses. Salah satu faktor pendukungnya adalah sumbangsih dan dukungan total dari stakeholder daerah, di antaranya kepala daerah Indragiri Hulu.

Acara yang diawali dengan pertandingan final antara Pondok Pesantren Salafiyah Babussalam vs Pondok Pesantren Jabbal Nur yang berakhir dengan skor 3 - 0 itu berlangsung meriah dan dihadiri oleh ribuan warga yang datang dari berbagai penjuru di Provinsi Riau.?

Bupati Inhu: Demi NU, Inhu Siap Tuan Rumah Nasional LSN 2018 (Sumber Gambar : Nu Online)
Bupati Inhu: Demi NU, Inhu Siap Tuan Rumah Nasional LSN 2018 (Sumber Gambar : Nu Online)

Bupati Inhu: Demi NU, Inhu Siap Tuan Rumah Nasional LSN 2018

Di sela-sela acara, Bupati Indragiri Hulu H. Yopi SE, menyatakan dukungan dan kesiapannya untuk menjadikan Indrahiri Hulu sebagai tuan rumah Seri Nasional Liga Santri Nusantara tahun 2018.?

"Ini penting untuk gebyar dan dakwah NU di luar Jawa, terutama di tanah Sumatera. Saya kira sudah waktunya kita ingin membuktikan bahwa NU itu besar di mana-mana, bukan saja di Jawa bahkan di seluruh Indonesia," ujar Yopi sembari menyiratkan optimisme Selasa (29/8).

PKB Kab Tegal

"Saya yakin setelah melihat antusiasme dan dukungan masyarakat Riau terhadap LSN tahun 2017 ini. Pihak swasta pun demikian. Bahkan dengan bangga kami bisa mengatakan bahwa untuk LSN Region V Riau, kami tidak harus sampai mengeluarkan APBD tahun ini. Tanpa APBD aja bisa semeriah ini, tidak terbayang kalau mendapatkan dukungan lebih banyak stakeholder lainnya di tahun depan," imbuh Yopi.

Inhu Luar Biasa dan Perlu Diapresiasi?

Di tempat terpisah, PKB Kab Tegal menghubungi Irham Saifuddin yanng merupakan jajaran Direksi LSN yang ikut hadir dalam pembukaan LSN Region V Sumatra di Inhu.?

"Terus terang kami panitia nasional tidak mengeluarkan uang sepeser pun untuk gelaran liga santri di Riau. Semua sudah disiapkan oleh pemangku kepetingan setempat. Ini luar biasa dan harus diapresiasi. Ini patut dijadikan contoh daerah lainnya bahwa LSN bisa diselenggarakan tanpa tergantung APBN dan APBD."

Sementara itu Koordinator Kesebelasan Ponpes Salafiyah Babussalam, Zainal mengatakan, "Indragiri Hulu luar biasa. Terima kasih atas fasilitas yang diberikan kepada peserta. Saya apresiasi panitia lokal dan koordinator region serta panitia penyelenggara region atas suksesnya acara ini. Sebagai peserta, saya bisa merasakan kemurahan dan dukungan yang luar biasa dari Bupati Inhu. Saya dukung Inhu jadi tuan rumah tingkat nasional untuk LSN tahun depan."

PKB Kab Tegal

Penyelenggaraan liga santri di Region Sumatra V Riau ini diikuti oleh 16 pesantren yang tersebar di seluruh Provinsi Riau. Ini merupakan penyelenggaraan pertama bagi Riau karena tahun-tahun sebelumnya Riau belum berpartisipasi dalam kompetisi sepakbola paling besar di tanah air ini yang diikuti oleh 1.024 klub di seluruh tanah air. (Red: Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Ubudiyah, Pemurnian Aqidah PKB Kab Tegal