Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan hal tersebut kepada PKB Kab Tegal usai jamaah Maghrib yang disambung berziarah di makam KH Ahmad Syaikhu. Lukman diminta untuk berbicara pada kuliah umum "Pendidikan Islam dan Tantangan Pembentukan Karakter Bangsa di Era Globalisasi" di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hamidiyah Depok, Senin (15/9/14) petang.
Ziarah, Menag: KH Ahmad Syaikhu Tokoh Nasional (Sumber Gambar : Nu Online) |
Ziarah, Menag: KH Ahmad Syaikhu Tokoh Nasional
“Warisan beliau berupa lembaga pendidikan Pesantren Al-Hamidiyah ini sangat bermanfaat. Dan kita amat bersyukur karena ahli warisnya, para putra-putrinya, berhasil melanjutkan apa yang dulu diperjuangkan dan dicita-citakan Almaghfurlah. Tentunya, kita harus memberi support agar keberadaan pesantren tetap terjaga. Syukur-syukur bisa dikembangkan terus sesuai situasi dan kondisi,” ujarnya.PKB Kab Tegal
Menteri yang mengaku pernah menjadi anggota dewan pengarah di Pesantren Al-Hamidiyah pada 1990-an ini merasa bangga karena capaian pesantren kini luar biasa. “Jadi, kita lagi-lagi harus bersyukur. Cara mensyukurinya adalah dengan tetap mengembangkannya sebisa mungkin,” harapnya.Ditanya tentang kedekatan antara keluarga besar KH Ahmad Syaikhu dengan keluarga besar KH Saifuddin Zuhri, Menag mengatakan keduanya memiliki kedekatan emosional lantaran mereka berbesanan. “Putri tertua Kiai Syaikhu dengan putra pertama Kiai Saifuddin Zuhri membina rumah tangga. Jadi, sangat dekat hubungannya,” tuturnya sembari tersenyum.
PKB Kab Tegal
Pada wawancara singkat tersebut, menteri agama memberi semangat dan motivasi bagi para santri untuk tetap istiqamah di pesantren. Karena bagi alumnus Pesantren Gontor Ponorogo Jatim ini, hidup di pondok tidaklah gampang lantaran banyak cobaan dan tantangan.“Para santri agar tetap kerasan di pondok. Karena hidup mondok itu tidak gampang. Banyak cobaan dan tantangannya. Mudah-mudahan tetap diberikan kekuatan dan kesabaran oleh Allah SWT. Terakhir, semoga ilmu yang didapat berkah dan manfaat dalam rangka menebar kemaslahatan bagi sesama,” harapnya yang langsung diaminkan para santri yang mengerubungi menteri agama ini. (Ali Musthofa Asrori/Mahbib)
Dari Nu Online: nu.or.id
PKB Kab Tegal Pesantren, Hadits, Kajian PKB Kab Tegal