Minggu, 26 November 2017

PMII Polman Nyalakan Lilin, Baca Yasin, dan Doa untuk Gaza

Polewali, PKB Kab Tegal. Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Polewali Mandar, Sulawesi barat, selepas shalat tarawih menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di depan gedung Gadis Lapangan Pancasila jalan Andi Depu Polewali, Kamis (17/7/14) malam. Solidaritas dilakukan dengan membakar ratusan batang lilin, membaca surat Yasin, zikir, dan doa bersama.

PMII Polman Nyalakan Lilin, Baca Yasin, dan Doa untuk Gaza (Sumber Gambar : Nu Online)
PMII Polman Nyalakan Lilin, Baca Yasin, dan Doa untuk Gaza (Sumber Gambar : Nu Online)

PMII Polman Nyalakan Lilin, Baca Yasin, dan Doa untuk Gaza

Di atas lantai pelataran gedung, para anggota PMII yang berjumlah puluhan itu membakar lilin dengan membentuk tulisan “For Palestina”. Menurut Ketua Cabang PMII Pliweli, Syamsul Bahri, lilin-lilin itu sebagai simbol keprihatinan kepada palestina dan hal tersbut adalah kecaman atas aksi brutal militer israel yang telah membabibuta melakukan penyerangan terhadap warga palestina.

“Harapan kami agar pemerintah inodenesia lewat ledubes di israel memberikan kecaman, atas tindakan tersebut," kata Syamsul.

PKB Kab Tegal

Selain itu, lanjut Syamsul, tak hanya zikir dan doa, kami juga akan melakukan aksi solidaritas yang berkonsolidasi dengan berbagai elamen lembaga kepemudaan dan kemahasiswaan di Polman.

PKB Kab Tegal

Senada dengan Saharing, salah satu kader PMII polman yang ikut dalam aksi tersebut, menyampaikan, mereka telah dengan sengaja melanggar hukum peperangan, karena korban atas penyerangan tersebut adalah masyarakat sipil yang dominan anak di bawah umur dan perempuan.

“Kami dengan tegas mengecam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang sangat lamban dan seakan membiarkan penyerangan,” tegasnya.

Karena itu, lanjut Saharing, kami tidak percaya lagi dengan PBB sebab kebisuan dan kebutaannya melihat aksi brutal militer zionis israel kepada warga palestina. “Kami menekankan bahwa ini adalah murni bencana kemanusiaan dan bukan sekedar masalah agama saja, ”pungkasnya.

Setelah ratusan lilin itu habis terbakar, mereka kemudian membubarkan diri tepat pukul 23.12 waktu setempat. (Bucci Busyra/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Pendidikan, Ahlussunnah PKB Kab Tegal