Tahun ini, kitab yang dikaji dalam pengajian yang digelar bada ashar ini adalah Kitab Risalah al-Muawanah wal Mudzoharoh wal Muazaroh karya Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad, adapun yang didaulat sebagai pembaca kitab adalah Kiai Adang Kosasih, Rais MWCNU Patokbeusi yang juga pengasuh pesantren Al-Huda.
Warga di Subang Ini Isi Ngabuburit dengan Ngaji Pasaran (Sumber Gambar : Nu Online) |
Warga di Subang Ini Isi Ngabuburit dengan Ngaji Pasaran
"Biasanya yang ngawuruk (ngajar-red) ngaji itu ketua MWCNU, cuma beliau belum sembuh total dari sakitnya jadi diputuskan yang ngajinya Rais syuriyah, insya Allah pengajian ditutup pada H-3," kata Dedi Setiawan, salah seorang peserta pengajian yang juga Ketua Irmada (Ikatan Remaja Masjid Al-Huda) ini, Kamis (25/6).PKB Kab Tegal
Dedi menambahkan, kegiatan ini sekaligus untuk mengakomodir kalangan bapak-bapak dan para pemuda setempat yang masih haus akan ilmu agama Islam."Yang ikut ngaji tidak menentu tapi biasanya 30 sampai 50 orang, Bapak-bapak disini usianya boleh tua, tapi semangat ngajinya tetap muda," tambahnya
PKB Kab Tegal
Pantauan PKB Kab Tegal, peserta pengajian itu didominasi oleh kalangan orangtua, sebagian peserta ada yang membawa kitab dan meloghatnya, sebagian lagi hanya jiping (ngaji kuping) yaitu peserta pengajian yang tidak membawa kitab dan hanya mendengarkan materi pengajian. (Aiz Luthfi/Fathoni)Dari Nu Online: nu.or.id
PKB Kab Tegal Meme Islam, Sejarah, AlaSantri PKB Kab Tegal