Menurutnya, teknis untuk meningkatkan semangat tersebut diawali dengan pembagian tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di masing-masing kepengurusan sehingga tidak terjadi tumpang tindih dan ban serep yang saling lempar tanggung jawab.
JQHNU Jatim Prioritaskan Program Eksternal dan Jawab Tantangan (Sumber Gambar : Nu Online) |
JQHNU Jatim Prioritaskan Program Eksternal dan Jawab Tantangan
Diharapkan, pada periode ini lebih bersifat eksternal dan menjawab tantangan Al-Quran sehingga JQHNU dikenal dan lebih dirasakan kehadirannya di masyarakat. Inilah yang menjadi program prioritas JQHNU yang akan digalakkan ke depan."Kita harus mempunyai prinsip bagaimana JQHNU di dalam melaksanakan program tidak sampai dipengaruhi gerakan radikal sehingga JQHNU bisa membentengi NU," kata Kiai Zainul kepada PKB Kab Tegal di sela-sela taaruf pengurus harian JQHNU Jawa Timur sekaligus halaqah jamiyah bertema Relasi Kebangkitan Organisasi NU dan Gerakan Islam Transnasional di Kantor PWNU Jatim, Ahad (30/4).
PKB Kab Tegal
Ke depan, pihaknya juga akan melakukan penelitian terkait ditemukan transkrip atau nuskhah dalam Al-Quran bahwa Al-Quran ini tidak suci lagi. Menurutnya, hal itu perlu adanya kajian dan pembuktian bahwa Al-Quran ini asli sehingga orang awam yang tidak tahu bahwa pembukuan Al-Quran ini ada tahapan, akhirnya masyarakat tidak dirisaukan dan diragukan lagi dengan pembukuan Al-Quran."Memikirkan bagaimana tokoh, pendiri NU dan JQHNU dalam memperjuangkan bukan legalitas dan formalitas, tapi nilai Al-Quran bisa diterima di masyarakat. Kami juga akan akan merekatkan kembali bukan pada tekstualnya tetapi memberikan kesejukan dan kesejahteraan," pungkasnya. (Moh Kholidun/Alhafiz K)
PKB Kab Tegal
Dari Nu Online: nu.or.idPKB Kab Tegal Ulama PKB Kab Tegal