Sabtu, 27 Oktober 2012

IPNU-IPPNU Babat Tingkatkan Kapasitas di Bidang Fiqih

Babat, PKB Kab Tegal. Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Babat mengadakan kegiatan seminar fiqih seputar haid, nifas, istihadlo yang diikuti sekitar 120 kader IPPNU dan 25 Kader IPNU dari 14 PAC IPNU dan IPPNU se-Cabang Babat, Jawa Timur.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor MWCNU Sambeng dengan tema ‘Menyingkap tabir seputar wanita dalam jangkauan fiqih (haid, nifas, istihaflo)’ ini dihadiri juga beberapa tamu undangan dari PCNU Babat, DPRD Kabupaten Lamongan, MWCNU setempat dan Pemateri dari Pesantren Langitan Tuban Jatim.

IPNU-IPPNU Babat Tingkatkan Kapasitas di Bidang Fiqih (Sumber Gambar : Nu Online)
IPNU-IPPNU Babat Tingkatkan Kapasitas di Bidang Fiqih (Sumber Gambar : Nu Online)

IPNU-IPPNU Babat Tingkatkan Kapasitas di Bidang Fiqih

Sebagai pimpinan cabang yang baru beberapa bulan berdiri, IPNU-IPPNU Babat memfokuskan diri dengan pengembangan organisasi dan keilmuan. “Maka sekaligus dalam momen harlah ini kami melaksanakan kegiatan yang dirasa penting karena banyak para kader yang membutuhkan pengetahuan seputar haid dan thaharah agar lebih mantap dalam menjalankan ibadah sehari-hari,” ucap Ketua PC IPPNU Babat Muwassholah.

Koordinator Departemen Dakwah Mundir menambahkan dalam sambutanya, kitab-kitab fiqih kebanyakan bab yang pertama kali dibahas adalah bab thaharah (sesuci). “Maka pada awal kegiatan PC IPNU-IPPNU Babat, kami melaksanakan kegiatan ini bersama Ustadz H Muntahal Khoir dari Pesantren Langitan yang ahli dibidang fiqih," terangnya. ? ?

PKB Kab Tegal

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

Sementara itu, Rais Syuriyah PCNU Babat KH Mustaqim Selaku memberi apresiasi terkait kegiatan ini, dan berharap ke depan untuk lebih memperhatikan keilmuan para pelajar dan selanjutnya akan di fasilitasi untuk melaksanakan kegiatan Diklat Aswaja. (S Didik/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Budaya, Tegal PKB Kab Tegal

PKB Kab Tegal

Jumat, 26 Oktober 2012

Sumpah Setia NKRI Jadi Syarat Sah Mahasiswa Baru STISNU Tangerang

Tangerang, PKB Kab Tegal - Malam puncak kegiatan Masa Orientasi Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang mahasiswa diambil sumpah setia kepada Nahdlatul Ulama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Itu sebagai syarat sah menjadi mahasiswa baru di STISNU Nusantara Tangerang.

“Statuta mengamanatkan setiap mahasiswa baru STISNU harus setia pada NU dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” terang Wakil Ketua STISNU Nusantara H Muhamad Qustulani di Kampus STISNU Tangerang, Kamis (28/9).

Sumpah Setia NKRI Jadi Syarat Sah Mahasiswa Baru STISNU Tangerang (Sumber Gambar : Nu Online)
Sumpah Setia NKRI Jadi Syarat Sah Mahasiswa Baru STISNU Tangerang (Sumber Gambar : Nu Online)

Sumpah Setia NKRI Jadi Syarat Sah Mahasiswa Baru STISNU Tangerang

Menurutnya, mahasiswa STISNU adalah bagian orang yang ingin membesarkan dan mengurusi NU. maka barang siapa yang mengurusi NU, dalam doa pendiri NU (Hadratusyeikh KH. Hasyim Asyari)? adalah santrinya dan didoakan husnul khatimah. Berikut sumpah setia yang dibaca oleh semua mahasiswa baru STISNU Nusantara Tangerang.

PKB Kab Tegal

Bismillahirrahmanirrahiem

PKB Kab Tegal

Asyhadu allaa ilaaha illa Allah, wa asyhadu anna muhammadrrasuulullah

Radhiitu billahi Rabba, wabil islaami diinaa, wabimuhammadinnabiyya wa rasuulaa

Wabil qur’aani imaamaa...

Dengan memohon ridlha, rahmat, dan maghfirah Allah swt, saya berikrar:

Bahwa saya:

Menyerahkan diri menjadi mahasiswa STISNU Nusantara dan kader Nahdlatul Ulama

Sebagai mahasiswa STISNU Nusantara senantiasa berpegang teguh pada ajaran Islam Ahlussunnah wal jama’ah, dan akan terus menjaga nama baik STISNU Nusantara

Sebagai Mahasiswa STISNU Nusantara dalam menjalankan tugas dan kewajiban saya, pantang berputus asa, pantang menyerah,? dalam situasi dan kondisi apapun.

Sebagai mahasiswa STISNU Nusantara agar selalu patuh dan taat kepada tridarma perguruan tinggi: pendidikan penelitian dan pengabdian masyarakat.

Sebagai mahasiswa STISNU Nusantara bahwa saya siap berada di baris terdepan garda mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, UUD 1945 dan Pancasila sebagai ideologi dan falsafah Negara serta segala sesuatu akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT.

Astaghfirullahal ‘Adzhiem, Astaghfirullahal ‘Adzhiem, Astaghfirullahal ‘Adzhiem.

hasbunallah wa ni’mal wakiil, ni’mal maulaa wa ni’mannashier.

Laa haula walaa quwwata illaa billahil aliyyil azhim.


Pengambilan sumpah dilaksanakan menjelang subuh diikuti oleh seluruh mahasiswa baru dan didampingi oleh pengurus Dewan Mahasiswa STISNU. (Suhendra/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Daerah, AlaNu, Tokoh PKB Kab Tegal

Selasa, 09 Oktober 2012

Shalawat Getarkan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Jakarta, PKB Kab Tegal. Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1436H, Ikatan Mahasiswa Nahdliyyin di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) menggelar acara STAN Bershalawat dengan mengusung tema “Bersihkan Hati, Sambut Bulan yang Suci dengan Sholawat Nabi.”

Acara ini telah dipersiapkan dengan waktu yang tidak singkat dan merupakan agenda besar tahunan dari organisasi di bawah naungan KMNU Nasional ini. Pada tahun ini, IMAN STAN menghadirkan tokoh PBNU serta majelis kondang yang dipimpin oleh para habibyang biasa disebut sebagai Majelis Rasulullah.

Shalawat Getarkan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (Sumber Gambar : Nu Online)
Shalawat Getarkan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (Sumber Gambar : Nu Online)

Shalawat Getarkan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Bertempat di halaman gedung Student Centre STAN Acara dimulai Ahad (7/6) pukul 20.00 WIB dan berakhir pukul 23.30 waktu setempat dengan pra acara pembacaan Ratib oleh Ketua Fosmat (Forum Silaturrahmi Majelis Ta’lim) Bapak KH. Romlihserta pembukaan oleh pembawa acara yang merupakan Mantan Ketua Organisasi penyelenggara, Uluwan Maurits Thuba.

PKB Kab Tegal

Sambutan disampaikan oleh Ustadz Dawud Arif Khan yang merupakan Pendiri Ikatan mahasiswa Nahdliyyin STAN dilanjutkan dengan acara inti, yakni pembacaan maulid oleh Majelis Rasulullah yang sempat menggetarkan seantero kampus yang biasa dijuluki Kampus Ali Wardhana ini.

PKB Kab Tegal

Disusul dengan sambutan dari Bapak Pratin dari perwakilan Sekretariat Kampus STAN yang merupakan Alumni Organisasi IMAN pula. Dilanjutkan dengan mau’idloh Hasanah oleh Habib Hamid Bin Abu bakar sebagai salah satu pimpinan Majelis RasulullahSerta Bapak KH. Ahmad Sudrajat yang merupakan pengurus lembanga PBNU. Animo mahasiswa dan masyarakat begitu tinggi dilihat dari tak sedikitnya peserta yang mengikuti rangkaian acara.

Dalam tausiyahnya, Habib Hamid mengajak hadirin untuk terus mengingat Allah dan bershalawat kepada rasul-Nya, hingga sempat menghadiahkan beberapa amalan agar hidup tentram, yakni sering membaca Al-Qur’an, bershalawat, dan beristighfar.

Ustadz Ahmad Sudrajat mengulas tentang berbagai gejolak politik yang seringkali mengatasnamakan islam di dalamnya disertai dengan beberapa pandangan dan opini terkait di dalamnya yang patut menjadi bahan untuk berhati-hati bagi para Jama’ah khususnya Mahasiswa yang merupakan kader estafet kepemimpinan bangsa. Di akhir tausiyah keduanya, ia mengajak hadirin untuk bermunajat agar dimudahkan urusan dunia dan akhiratnya serta dikabulkan seluruh hajat-nya khususnya bagi Seluruh elemen kampus Sekolah tinggi Akuntansi negara.

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya,” QS. Al Ahzab : 56. (Arif Rahman/Anam)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Anti Hoax, RMI NU, Warta PKB Kab Tegal

Minggu, 07 Oktober 2012

Antisipsi SARA, Polsek Kaliwates Razia Terompet Bertuliskan Al-Quran

Jember, PKB Kab Tegal - Momentum perayaan pergantian tahun (2018), bukan tidak mungkin disusupi oleh oknum-oknum  yang  tidak bertanggung jawab, ingin mengadu domba antarumat beragama dengan memunculkan isu SARA. Hal ini mendorong jajaran Polsek Kaliwates, Polres Jember  melakukan razia terompet berbahan kertas bertuliskan ayat Al-Quran, Kamis (28/12).

Razia tersebut  dipimpin  langsung oleh Kapolsek Kaliwates Kompol H Harwiyono. Mereka  menyisir sejumlah pedagang  terompet yang mangkal di Jalan Gajahmada, Jalan A Yani, Jalan  Trunojoyo hingga Jalan Hos Cokroaminoto Kabupaten Jember. Lokasi tersebut dalam beberapa terakhir ini memang marak dengan pedagang kaki lima dadakan yang menjual aneka terompet untuk menyambut tahun baru 2018.

Antisipsi SARA, Polsek Kaliwates Razia Terompet Bertuliskan Al-Quran (Sumber Gambar : Nu Online)
Antisipsi SARA, Polsek Kaliwates Razia Terompet Bertuliskan Al-Quran (Sumber Gambar : Nu Online)

Antisipsi SARA, Polsek Kaliwates Razia Terompet Bertuliskan Al-Quran

Menurut H Harwiyono, razia tersebut untuk memastikan bahwa tidak ada terompet yang bahan pembungkusnya adalah kertas yang bertuliskan ayat-ayat al-Quran. Sebab, jika hal itu terjadi, dikhawatirkan melukai hati  umat Islam, sehingga menimbulkan keresahan, bahkan protes di mana-mana.

PKB Kab Tegal

"Sekecil apapun kalau itu berbau SARA, wajib kita antisipasi. Sebab, itu bisa menjadi masalah besar," ucapnya kepada PKB Kab Tegal.

Ia mengimbau agar masyarakat tidak memproduksi sesuatu, termasuk terompet, dengan mengait-kaitkan terhadap sesuatu yang barbau SARA. Sebab, masyarakat sangat sensitif terhadap persoalan yang menyangkut agama.

Dalam razia tersebut tidak ditemukan adanya terompet yang berbahan kertas bertuliskan ayat Al-Quran. Walupun demikian, H Harwiyono menegaskan, pihaknya akan terus melakukan razia dalam beberapa hari ke depan untuk memastikan tidak ada terompet yang berbaru SARA.

PKB Kab Tegal

"Dan bagi warga yang mendapatkan itu, tolong hubungi kami," lanjutnya. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Budaya, Nasional, Nahdlatul PKB Kab Tegal