Sabtu, 20 September 2014

Program Muslimat NU DKI Sentuh hingga Kalangan Minoritas

Jakarta, PKB Kab Tegal



Pengurus Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama DKI Jakarta memprogramkan sosialiasi dan pembauran ke semua kalangan termasuk masyarakat minoritas dan masyarakat bawah.

Hal ini disampaikan Ketua PW Muslimat NU DKI Jakarta Hizbiyah Rohim dalam wawancara dengan PKB Kab Tegal seusai pengajian bulanan di Masjid Sunda Kelapa Jakarta, Sabtu (24/12) siang.

Program Muslimat NU DKI Sentuh hingga Kalangan Minoritas (Sumber Gambar : Nu Online)
Program Muslimat NU DKI Sentuh hingga Kalangan Minoritas (Sumber Gambar : Nu Online)

Program Muslimat NU DKI Sentuh hingga Kalangan Minoritas

“Muslimat tidak hanya berdakwah di majelis taklim-majelis taklim, tapi juga di tempat-tempat minoritas, seperti permukiman kumuh kita juga datangi,” ungkap Hizbiyah.

Lebih lanjut Hizbiyah menuturkan, salah satu gerakan Muslimat NU ke masyarakat adalah kampanya bahaya narkoba. Pemahaman dan pengetahuan akan bahaya narkoba harus diberikan pada masyarakat karena berimbas pada keluarga dan kaum ibu.

PKB Kab Tegal

“Muslimat harus memberikan teladan yang baik terutama bagi anak-anak,” kata putri KH Wahab Chasbullah tersebut.

Sementara itu dalam pengembangan ekonomi, Muslimat memiliki koperasi. Adapun bidang pendidikan Muslimat memiliki pos-pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ).

PKB Kab Tegal

Selain itu, dalam bidang sosial, Muslimat NU sering mengadakan bakti sosial berupa santunan kepada anak yatim, panti jompo, dan panti asuhan.

Hizbiyah menyebutkan program-program tersebut diterapkan sampai di tingkat ranting dan anak ranting. (Kendi Setiawan/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Makam, Ulama PKB Kab Tegal

Selasa, 16 September 2014

Tahun 2016, GP Ansor Kudus Fokus Pengembangan Ekonomi

Kudus, PKB Kab Tegal. Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Kader Dasar (PKD) Muaddalah di Pondok Pesantren Raudlotul Muttaalimin Langgar Dalem, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.

Tahun 2016, GP Ansor Kudus Fokus Pengembangan Ekonomi (Sumber Gambar : Nu Online)
Tahun 2016, GP Ansor Kudus Fokus Pengembangan Ekonomi (Sumber Gambar : Nu Online)

Tahun 2016, GP Ansor Kudus Fokus Pengembangan Ekonomi

Sebanyak 29 peserta yang mengikuti kaderisasi ini berasal dari beberapa Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor di Kabupaten Kudus, di antara PAC GP Ansor Kota, PAC GP Ansor Jati, PAC GP Ansor Gebog, dan beberapa peserta dari Kabupaten Bangkalan Madura.

Plt Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Kudus Suparno mengatakan, PKD yang berlangsung 25-26 Desember ini merupakan PKD terakhir di tahun 2015 dari sekian putaran seluruh putaran di Kabupaten Kudus, “Dan PKD ini juga bagian dari momentum untuk memberikan peluang bagi yang selama ini mengikuti PKD yang belum lulus menurut kriteria instruktur,” tutur sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Kudus ini.

PKB Kab Tegal

Menurutnya, jumlah pesertanya memang tidak semaksimal dari PKD-PKD lainnya. PKD Muaddalah menjadi semacam “pelengkap” karena kumpulan dari PKD-PKD di PAC GP Ansor di masing-masing Kecamatan. “Target tahun 2016 Pimpinan Cabang kita fokuskan kepada distribusi kader dan kemandirian kader sehingga target 2016 kita fokuskan untuk perekonomian kader-kader,” imbuhnya.

Ia berharap, PKD ini membuat struktur Organisasi di PAC GP Ansor Kecamatan Kota lebih tertata. Karena, tambah Suparno, hampir 15 tahun GP Ansor di Kecamatan Kota ini mengalami kemandekan luar biasa.

PKB Kab Tegal

“Tidak hanya strukturnya saja namun di bagian kulturnya ini sudah ditata, sehingga ini sebagai pintu awal embrio kader-kader yang akan menjaga faham Ahlussunnah wal Jamaah khususnya di Kecamatan Kota, karena Kecamatan Kota ini sebagai bagian barometer bagi PAC GP Ansor yang lain,” paparnya. (Dedi Hermanto/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Santri, Sejarah PKB Kab Tegal

Minggu, 14 September 2014

Pesantren Siapkan Generasi Berakhlaq

Bantul, PKB Kab Tegal. Pondok pesantren pesantren mempunyai tugas besar menyiapkan generasi masa depan bangsa yang berakhlaq. Santri yang berakhlaq menjadi tumpuan Indonesia masa depan.

Pesantren Siapkan Generasi Berakhlaq (Sumber Gambar : Nu Online)
Pesantren Siapkan Generasi Berakhlaq (Sumber Gambar : Nu Online)

Pesantren Siapkan Generasi Berakhlaq

Demikian dikatakan KH Ikhsanudin di Pesantren Binaul Ummah, Wonolelo Pleret Bantul, Selasa (26/3).

Menurut, Kiai Ikhsan, generasi pesantren harus berperan aktif. Akhlaq yang ditempa di pesantren itulah yang menjadi bekal utama dalam berperan di masyarakat. 

PKB Kab Tegal

“Dengan akhlaq, generasi santri akan menjadi penentu Indonesia kita.” tegasnya. 

PKB Kab Tegal

Selain itu, Kiai Ikhsan juga menjelaskan, pesantren juga bertugas mengembangkan ilmu-ilmu agama yang sesuai dengan ahlusunnah wal jamaah.

“Keilmuan yang sesuai dengan ajaran ahlussunnah wal jama’ah sudah diwariskan para ulama dan kiai kita. Mari kita jaga dengan sebaik mungkin,” lanjutnya. 

Redaktur    : A. Khoirul Anam

Kontributor: Rokhim Bangkit 

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Humor Islam, Halaqoh, Budaya PKB Kab Tegal