Rabu, 26 Februari 2014

Masuki Perairan Iran, Marinir Inggris Minta Maaf

Tehran, PKB Kab Tegal. Seorang marinir Inggris Faye Turney yang menjadi anggota Angkatan Laut Kerajaan F99, Rabu (28/3), meminta maaf kepada Iran karena diakuinya dirinya bersama sejumlah marinir Inggris lainnya telah memasuki perairan Iran.

Turney yang segera dibebaskan mengatakan, dirinya dan anggora marinir lainnya diperlakukan dengan baik dan ramah oleh para penjaga pantai Iran yang menangkap mereka.

Masuki Perairan Iran, Marinir Inggris Minta Maaf (Sumber Gambar : Nu Online)
Masuki Perairan Iran, Marinir Inggris Minta Maaf (Sumber Gambar : Nu Online)

Masuki Perairan Iran, Marinir Inggris Minta Maaf

"Nama saya Faye Turney, Saya datang dari Inggris, Sekarang saya tinggal di Inggris. Saya telah bekerja di F99. Saya sudah bekerja di Angkatan Laut selama 9 tahun. Pada Jumat, 23 Maret lalu saya ditangkap karena jelas-jelas telah melintasi perairan Iran," terang Turney.

PKB Kab Tegal

"Saya diperlakukan dengan baik dan ramah, mereka adalah orang-orang yang baik. Mereka menjelaskan kenapa kami ditangkap dan tidak ada serangan, siksaan, perlakuan kasar. Mereka sangat sayang," ungkap Turney dalam sebuah wawancara.

PKB Kab Tegal

Sumber Irna melaporkan, selama berada di Iran, Turney mengirimkan surat kepada keluarganya di Inggris untuk memberitahukan bahwa keadaannya baik-baik saja.

Seorang pejabat kementrian luar negeri mengirimkan surat Turney itu kepada Dubes Inggris di Tehran, Jeffrey Adams pada Rabu.

"Saya ingin kalian semua tahu bahwa saya baik-baik saja. Saya diperlakukan dengan baik,"

"Orang-orang di sini sangat baik dan ramah, sangat sayang dan hangat. Saya telah menulis sebuah surat kepada rakyat Iran untuk memaafkan kami karena memasuki wilayah perairan mereka,"

"Mohon jangan khawatirkan saya. Saya baik-baik saja. Semoga tidak lama lagi saya berada di rumah," ungkap Turney dalam suratnya yang tulis kepada keluarganya.

Seperti diberitakan, para penjaga pantai Iran pada Jumat lalu telah menangkap 15 anggota marinir Inggris yang melanggar perbatasan perairan Iran di Teluk Persia. (dar)Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Kajian Islam PKB Kab Tegal

Kamis, 13 Februari 2014

IKA-PMII: Dana Desa Harus Tepat Sasaran

Tulang Bawang Barat, PKB Kab Tegal - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tulang Bawang Barat meminta semua pihak untuk ikut serta mengawal penyaluran dana desa sehingga pemanfaatannya tepat sasaran bagi masyarakat. Jangan sampai timbul gejolak akibat melencengnya anggaran tersebut.

Demikian disampaikan Ketua IKA PMII Tulang Bawang Barat HM Azmi Ishaq melalui saluran selulernya, Jumat (13/7).

IKA-PMII: Dana Desa Harus Tepat Sasaran (Sumber Gambar : Nu Online)
IKA-PMII: Dana Desa Harus Tepat Sasaran (Sumber Gambar : Nu Online)

IKA-PMII: Dana Desa Harus Tepat Sasaran

Menurut Azmi, pihaknya percaya, keberadaan program dana desa yang didukung dengan dana prospek akan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan desa/tiyuh.

"Hadirnya dana desa harus dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Jangan sampai disalahgunakan oleh oknum kades karena dengan adanya dana desa diharapkan desa tersebut dapat lebih maju dengan memberdayakan masyarakatnya sehingga ke depan desa/tiyuh akan menjadi mandiri," ujarnya.

PKB Kab Tegal

Karena itu, pihaknya meminta agar masyarakat serta semua pihak dapat ikut mengawal sehingga pelaksanaan dana desa menjadi maksimal.

Ia menuturkan dana ini cukup besar dan sangat signifikan. Artinya, bila dipergunakan dengan mekanisme yang benar dana ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat di desa/tiyuh.

PKB Kab Tegal

Azmi juga mengingatkan, Pemkab Tulang Bawang Barat terutama Bagian Pemerintahan Desa agar dalam penjabaran aturan penggunaan Dana Desa (DD) tidak salah kepada 93 desa/tiyuh.

"Jangan salah penjabaran aturan penggunaan DD. Sebab, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi telah membentuk Satgas DD yang dipimpin mantan KPK. Jangan sampai terjadi carut marut penjabaran aturan penggunaan ADD maupun DD, karena akibat salah penjabaran dari dinas terkait yang jadi korban adalah Kepala Desa, dan pasti tersandung hukum di kemudian hari. Sebab, Kepala Desa itu sebagai pengguna anggaran karena dia yang melaksanakan ADD dan DD," ungkapnya.

Maka dengan pembentukan Satgas Dana Desa yang mengacu pada Keputusan Mendes PDTT Nomor 50 Tahun 2017 tentang Pembentukan Satuan Tugas Dana Desa, yang berfungsi membantu merumuskan kebijakan dan pengawasan pelaksanaan penggunaan dana desa, diharapkan tidak terjadi penyimpangan dana desa.

"Dengan telah terbentuknya Satgas Dana Desa yang berfungsi untuk membantu merumuskan kebijakan dan pengawasan pelaksanaan penggunaan dana desa, diharapkan tidak terjadi penyimpangan dana desa. Terkecuali ada perangkat desa yang mencoba bermain-main dengan dana tersebut, maka saya pastikan mendekam di terali besi," pungkasnya. (Gati Susanto-Imam Mukafi/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Nasional PKB Kab Tegal

Selasa, 11 Februari 2014

Qudsiyyah Deklarasikan Santri Mandiri Tolak Hegemoni Ekonomi

Kudus, PKB Kab Tegal - Ribuan Santri Madrasah Qudsiyyah mendeklarasikan tentang kemandirian ekonomi pada Selasa (2/8). Mereka secara bersama-sama berikrar “santri mandiri” yang dipimpin Ketua Yayasan Pendidikan Islam Qudsiyyah (Yapiq) KH Najib Hasan didampingi Sekretaris Rabithah Maahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) KH Miftah Fakih.

Kegiatan berlangsung di lapangan Qudsiyyah JL KHR Asnawi Kudus tersebut diawali melantunkan Shalawat Asnawiyah. Kemudian para santri mengikuti bacaan ikrar. Salah satu bunyi pernyataannya, santri nusantara menolak hegemoni, tekanan dan pemanfaatan yang dapat merusak tatanan ekonomi santri.

Qudsiyyah Deklarasikan Santri Mandiri Tolak Hegemoni Ekonomi (Sumber Gambar : Nu Online)
Qudsiyyah Deklarasikan Santri Mandiri Tolak Hegemoni Ekonomi (Sumber Gambar : Nu Online)

Qudsiyyah Deklarasikan Santri Mandiri Tolak Hegemoni Ekonomi

Berikut bunyi teks lengkap deklarasi santri mandiri yang ditandatangani KH Najib Hasan dan KH Miftah Fakih:

PKB Kab Tegal

Pertama, santri nusantara menyatakan kemandirian ekonomi untuk mewujudkan peradaban yang berkeadilan dalam kehidupan berbangsa, dan bernegara.

PKB Kab Tegal

Kedua,santri nusantara selalu menjalin ukhuwah taawuniyah untuk menumbuhkembangkan berbagai potensi demi tercapainya izzul Islam wal muslimin dalam panji-panji Ahlussunnah waljamaah.

Ketiga, santri nusantara menolak berbagai hegemoni, tekanan dan pemanfaatan yang dapat merusak tatanan ekonomi santri.

Sebelumnya, Sekretaris Panitia Abdul Jalil mengatakan deklarasi “santri mandiri” merupakan dekontruksi salafi yang tidak hanya mengaji, melainkan juga bisa mandiri tanpa harus bergantung dengan pada orang lain.

"Ini bagian menjalankan ajaran konsep Gusjigang yang dibawa Sunan Kudus dimana santri harus pandai mengaji juga harus mandiri," ujarnya dalam konperensi pers panitia satu abad Qudsiyyah.

Deklarasi santri mandiri ini merupakan tindak lanjut dari halaqah “santri mandiri” yang berlangsung di hotel Qudsiyyah. Usai kegiatan, dilanjutkan penulisan mushaf Al Quran 30 juz oleh ribuan santri Qudsiyyah di panggung expo dan UMKM. (Qomarul Adib/Abdullah Alawi)

?


Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Nahdlatul Ulama, Internasional PKB Kab Tegal

Sabtu, 08 Februari 2014

Lombok Tengah Tuan Rumah LSN 2017 Region Nusa Tenggara I

Mataram, PKB Kab Tegal. Tahun ketiga pelaksanaan Liga santri Nasional (LSN) 2017 Regional Nusa Tenggara I sudah ditetapkan yaitu akan diselenggarakan di Kabupaten Lombok Tengah, NTB sebagai tuan rumah.

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Region (Koreg) Nusa Tenggara I HM. Jamhur didampingi Ketua Panitia Pelaksana Murakip Usman Khotib, Senin (3/7) di Mataram.

Lombok Tengah Tuan Rumah LSN 2017 Region Nusa Tenggara I (Sumber Gambar : Nu Online)
Lombok Tengah Tuan Rumah LSN 2017 Region Nusa Tenggara I (Sumber Gambar : Nu Online)

Lombok Tengah Tuan Rumah LSN 2017 Region Nusa Tenggara I

Untuk sosialisasi, menurutnya, akan dilaksanakan secara internal panitia pelaksana penyelenggara. Dimana secara administrasi SK Panitia Pelaksana sudah diterbitkan oleh Panitia Pusat LSN 2017.

"Penyelenggaraan tahun ini harus lebih sukses sesuai harapan kita bersama," kata Jamhur.

Pihak panitia harus punya target untuk menyukseskan LSN tahun ini, menurutnya hal itulah pentingnya merapatkan barisan. Untuk pelaksanaan yang sudah ditetapkan di Lombok Tengah hal ini juga menjadi syiar terutama mengenai olahraga sepak bola di kalangan para santri.

PKB Kab Tegal

Dua tahun sebelumnya penyelenggaraan LSN dilaksanakan di Lombok Barat tahun 2015 dan Mataram tahun 2016, untuk tahun ini giliran Lombok Tengah jadi tuan rumah.

LSN Region Nusa Tenggara I akan digelar di Stadion Bundar Praya Loteng, tahapan sosialisasi dan pendaftaran dilaksanakan pada 1-31 Juli 2017, tim yang akan bertarung yaitu 32 Pondok Pesantren berasal dari empat kabupaten yakni Lombok Barat, Mataram, Lombok Utara, dan Lombok Tengah. (Hadi/Fathoni)

PKB Kab Tegal

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Halaqoh, Pesantren, Khutbah PKB Kab Tegal

Rabu, 05 Februari 2014

Dear Gus Dur: Pesan Kerinduan untuk Anak Bangsa

Gus, maaf saya lancang menulis surat untuk Anda, saya tahu anda pasti geli membaca surat saya ini, tapi biarlah. Gus, saya tulis surat ini karena sudah gerah dengan hiruk pikuk orang-orang saat ini. Gus, hari-hari ini rakyatmu sedang gundah gulana. Saking galaunya, semua hampir bicara tetang topik yang sama, dan entah kenapa kok saya sudah merasa fokus bahasannya semakin melebar.?

Gus, sebenarnya semua berawal dari dialog seorang, saya enggan membahas apakah ada yang sesuai atau tidak sesuai dengan ucapan beliau, tapi yang pasti, sebagian umat merasa tersinggung, dan mulailah cerita ini berkembang.?

Dear Gus Dur: Pesan Kerinduan untuk Anak Bangsa (Sumber Gambar : Nu Online)
Dear Gus Dur: Pesan Kerinduan untuk Anak Bangsa (Sumber Gambar : Nu Online)

Dear Gus Dur: Pesan Kerinduan untuk Anak Bangsa

Gus, kalau saja anda masih hidup, tolong ajarkan kami secara langsung bagaimana cara hidup rukun berdampingan, ajarkan kami bagaimana minoritas menghargai mayoritas, dan bagaimana pula mayoritas menghargai minortas. Gus, Anda memang bukan tanpa kekurangan, tapi gaya nyeleneh anda yang kadang membuat suasana lebih cair.?

Saya yakin anda pasti bilang, “Kalau ada yang menistakan agama, hukumlah dia, berilah sanksi yang setimpal dan menjadi pelajaran agar bisa lebih baik, tapi yang bikin kita tergeleng-geleng, mereka yang melakukan korupsi, mereka yang mengambil uang rakyat, menebar bom, menyakiti sesama, dan yang memakan bukan hak-nya adalah yang benar-benar menistakan agama”.?

Saya setuju Gus, kemarin sore saya melihat orang-orang marginal, duduk diantaranya seorang ibu dan anaknya yang sedang berbagi sepotong roti. Lalu apa kabar dengan para koruptor itu Gus, mereka yang membuat kemiskinan di negeri ini semakin mengakar, mereka yang mungkin taat sembahyang, berangkat ke gereja, mendekatkan dahi ke tanah, bersujud di mesjid, dan berangkat ke tempat ibadah, tapi mereka membiarkan korupsi merajalela, dan berbuat seolah tak ada apa-apa.

Gus, semua orang menurut saya sekarang terlalu berani menghujat penguasa, saya tahu kritik itu perlu, tapi bukan kemudian menghina, menjelek-jelekan, atau pun menghujat. Ke mana mereka pada saat zaman Orba. Hanya Anda dan segelintir orang yang berani berhadapan dengan penguasa.?

PKB Kab Tegal

Saya dengar cerita pedih Anda saat di depak oleh Pasukan Penguasa dan harus duduk di kursi belakang, padahal itu jelas-jelas acara anda dan NU. Tapi itulah anda Gus, ditakuti penguasa saat banyak orang takut dengan penguasa dan memilih tidak berhadapan dengan penguasa.

Gus, coba ceritakan bagaimana situasi saat anda dilengserkan. Apa jadinya jika anda juga melawan orang yang melengserkan anda. Saat itu anda dipaksa turun tahta, tapi anda tidak kemudian membalasnya dengan parlemen jalanan, atau bahkan pasukan berani mati anda yang sudah siap untuk berangkat ke Jakarta. Bukankah itu yang kita sebut Negarawan, lebih merendah untuk kemenangan bangsa dan negara. Tanpa ingin membuat semuanya menjadi gaduh dan berkembang pada hal-hal negatif yang justru berpotensi memecah belah bangsa.

Gus, saya dengar sekarang hampir tiap hari, ratusan bahkan ribuan orang datang ke tempat peristirahatan Anda, untuk sekedar ziarah dan memanjatkan doa. Tapi saya yakin di hati kecil anda bukan itu saja yang anda ingin. Anda ingin mereka semua bisa hidup damai, mereka semua bisa saling menghargai, saling menghormati, saling membantu selayaknya anak bangsa yang telah ditakdirkan menjadi Seorang Indonesia.?

Mereka tetap berpegang teguh pada akidah dan tuntunan agama, tapi juga menjaga adab, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena pada dasarnya kita semua telah sepakat dengan dasar negara Pancasila dan tata aturan kebangsaan yang lain.

PKB Kab Tegal

Gus, Anda mungkin tak akan membalas surat ini, tapi izinkan saya agar seluruh Rakyat Indonesia bisa membaca surat ini. Surat yang dibuat tanpa ada tendensi pada pihak manapun. Surat yang ditulis sebagai bentuk perhatian dan kecintaan dari warga negara terhadap bangsanya. Surat yang ingin menggugah bahwa, berjalan berdampingan, tepo seliro, tenggang rasa adalah bukan sekadar retorika, tapi sungguh sebuah falsafah hidup dan identitas bahwa kita adalah INDONESIA.

(Andi Pamungkas Rahayu)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Kiai, Bahtsul Masail, AlaSantri PKB Kab Tegal