Selasa, 01 Mei 2012

Ceramah KH Soleh Bajuri di Isra Miraj MWCNU Seputih Mataram

Lampung Tengah, PKB Kab Tegal. Pengurus MWCNU Kecamatan Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Rabu (14/5). Acara yang digelar di halaman Masjid Nurul Iman Desa Pelopor Pancasila Kecamatan Seputih Raman ini menghadirkan KH RM Soleh Bajuri, Ketua PWNU Lampung.

Hadir juga dalam peringatan tersebut H Suhaini (Camat Kecamatan Seputih Mataram), KH Bahrudin (Rais Syuriah MWCNU Seputih Mataram), KH Muhtarom (Ketua MWCNU Seputih Mataram), Muslimat NU, Fatayat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Kecamatan Seputih Mataram.

Ceramah KH Soleh Bajuri di Isra Miraj MWCNU Seputih Mataram (Sumber Gambar : Nu Online)
Ceramah KH Soleh Bajuri di Isra Miraj MWCNU Seputih Mataram (Sumber Gambar : Nu Online)

Ceramah KH Soleh Bajuri di Isra Miraj MWCNU Seputih Mataram

Kiai Soleh Bajuri dalam ceramahnya menegaskan, Isra Mi’raj merupakan perjalanan terhebat sepanjang sejarah manusia. Momentum Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa kemudian naik ke Sidratul Muntaha adalah peristiwa penting yang sangat bersejarah.?

PKB Kab Tegal

Dari Peristiwa inilah Nabi Muhammad SAW memperoleh perintah ibadah wajib, yakni sholat lima waktu yang langsung dari Allah. Momen terpenting dari peristiwa Isra Miraj yakni ketika Rasulullah SAW "berjumpa" dengan Allah.?

“Ketika itu, dengan penuh hormat Rasul berkata, "Attahiyatul mubaarakaatush shalawatuth thayyibatulillah" (Segala penghormatan, kemuliaan, dan keagungan hanyalah milik Allah saja). Allah pun berfirman, "Assalamualaika ayyuhan nabiyu warahmatullahi wabarakaatuh", tuturnya.

PKB Kab Tegal

Mendengar percakapan ini, lanjutnya, para malaikat serentak mengumandangkan dua kalimah syahadat. Maka, dari ungkapan bersejarah inilah kemudian bacaan ini diabadikan sebagai bagian dari bacaan shalat. Mudah-mudahan setelah kita mengetahui peristiwa terpenting ini, Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang bersemangat dalam mengerjakan shalat dan tidak lalai dalam mengerjakannya.?

“Semoga shalat menjadi penyejuk hati kita dan jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Disamping itu semua ini bisa menjadi sebuah motivasi dalam melanjutkan perjuangan NU ke depan dengan dibarengi peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah,” harap Kiai Soleh. (Rudi Santoso/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Santri, IMNU, Ulama PKB Kab Tegal