Rabu, 17 Februari 2010

Pergunu Jombang Gelar Bedah Buku Khazanah Aswaja

Jombang, PKB Kab Tegal. Persatuan Guru Nahadlatul Ulama (Pergunu) Jombang menggelar Bedah Buku Khazanah Aswaja di Aula Gedung Muslimat NU kota setempat, Minggu (15/1). Dalam acara yang dibuka Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wahab itu, hadir sebagai narasumber yakni koordinator tim penulis buku Khazanah Aswaja, KH Abdurrahman Navis sekaligus Direktur Aswaja NU Center PWNU Jawa timur.

Pergunu Jombang Gelar Bedah Buku Khazanah Aswaja (Sumber Gambar : Nu Online)
Pergunu Jombang Gelar Bedah Buku Khazanah Aswaja (Sumber Gambar : Nu Online)

Pergunu Jombang Gelar Bedah Buku Khazanah Aswaja

Saat pembukaan, Ahmad Faqih, Ketua PC Pergunu Jombang, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari ikhtiar Pergunu Jombang dalam merespon meningkatnya geliat berkembangnya gerakan dan paham anti toleransi serta radikalisme di masyarakat.?

“Sekarang banyak paham radikal, ummat harus kita bentengi, kita perlu penguatan tentang ajaran Islam Ahlussunnah Waljama’ah,” ujar Wabup Jombang, Mundjidah dalam sambutannya.

Diskusi ilmiah yang mengangkat tema Penguatan Pemahaman Islam Rahmatan lil Alamin itu juga dihadiri Ketua PCNU Jombang, KH Isrofil Amar. Dalam sambutannya sebelum bedah buku, KH Isrofil mengapresiasi kegiatan tersebut.?

PKB Kab Tegal

"Mudah-mudahan bisa kita pahami dan amalkan bersama, dengan pengamalan Aswaja akan terciptanya kehidupan yang tentram," kata KH Isrofil.

Selama lebih dari 2 jam, KH Abdurrahman Navis, secara rinci mengupas tuntas isi dari buku khazanah aswaja. Bahkan menurut kiai karismatik ini, Jombang adalah markasnya Aswaja. “Sebenarnya kalau kita berbicara Aswaja, markasnya itu di Jombang,” singkatnya.?

PKB Kab Tegal

Buku Khazanah Aswaja sendiri terdapat Enam bab, pertama tentang Konsep Aswaja, Kedua Aqidah dan Landasan Teoritik Aswaja, Ketiga Fiqih Aswaja, Keempat Tasawuf Aswaja, Kelima Aliran-Aliran di luar Aswaja dan NU, Kelima Aswaja Nahdhiyah atau ke-NU-an.

Kiai Navis menjelaskan, dalam buku khazanah Aswaja tidak termuat penyesatan kelompok-kelompok tertentu. “Dalam buku ini, kami tidak menghakimi ataupun menyesatkan kelompok-kelompok selain Aswaja NU, tapi kami menjelaskan apa kelompok itu, siapa tokohnya dan bagaimana pemikiran firkahnya,” jelas dia.

Ia kemudian mengajak seluruh hadirin untuk membaca dan memahami pandangan atas paham-paham firkah di luar Aswaja, agar dapat membedakan dan terhindar dari pengaruh paham yang bertentangan dengan konsep aswaja. ?

”Ya dalil dan amaliahnya itu mirip Aswaja, cuma bedanya dengan NU, mereka lebih banyak Nahi Munkarnya dari pada Amar Ma’rufnya,” lanjutnya.

Tidak lupa, Kiai Navis menerangkan bahwa Aswaja NU Center lahir tanggal 31 Januari 2012 yang bertepatan dengan Harlah NU di Jawa Timur, dan Aswaja NU Center secara kelembagaan memang hanya ada di Jawa Timur. Upaya tersebut juga didasarkan rekomendasi hasil Muktamar NU di Makassar yang menginginkan NU hendaknya meneguhkan Aswaja. (Afaq/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Berita, Budaya, Pahlawan PKB Kab Tegal

Senin, 15 Februari 2010

Pelajar Kurang Ngaji, IPNU-IPPNU Diharap Bergerak

Tasikmalaya, PKB Kab Tegal. Sejumlah pemuda-pemudi di Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya Jawa Barat, menyelenggarakan pengajian gabungan sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, Senin (28/12), di Madrasah Al-Barokah, Sukahurip, Bungursari.

Ketua Muda-mudi Al-Barokah Arif Muhammad Abdurrohman mengatakan, pengajian gabungan yang ketujuh kalinya ini diikuti oleh enam madrasah pengajian yang ada di Bungursari dan sudah berjalan sejak 2012. Pesertanya terdiri dari kalangan pelajar SMP, SMA, dan perguruan tinggi, serta pemuda yang sudah bekerja.

Pelajar Kurang Ngaji, IPNU-IPPNU Diharap Bergerak (Sumber Gambar : Nu Online)
Pelajar Kurang Ngaji, IPNU-IPPNU Diharap Bergerak (Sumber Gambar : Nu Online)

Pelajar Kurang Ngaji, IPNU-IPPNU Diharap Bergerak

Menurut dia, latar belakang pertama kali pengajian gabungan ini diadakan adalah banyaknya muda-mudi yang memiliki semangat yang rendah dalam mengaji. “Dari situlah timbul keinginan untuk melakukan pengajian gabungan dengan muda-mudi kampung lain.”

PKB Kab Tegal

Hadir pula dalam kegiatan tersebut antara lain pengurus Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan tokoh masyarakat setempat. Di hadapan mereka, Arif berharap ke depan muda-mudi sekarang lebih giat dan kompak untuk mengaji.

“IPNU harus siap mengkoordinir para pelajar-pelajar yang sudah lemah untuk menuntut ilmu akherat,” sambungnya.

PKB Kab Tegal

Menurut Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kota Tasikmalaya, Saepul Malik, kegiatan ini merupakan satu cara syiar paham Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah demi terlaksananya Islam rahmatan lil alamin di kalangan pelajar.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh IPNU-IPPNU untuk terus melebarkan sayap perjuangannya kepada para pelajar yang lemah dari segi semangat mengaji. (Agum Gumilar/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Fragmen, Sholawat PKB Kab Tegal

Senin, 01 Februari 2010

Lima PK IPNU-IPPNU Sumberasih Dilantik Serentak

Probolinggo, PKB Kab Tegal. Sedikitnya lima Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dilantik secara serentak di Pesantren Bani Rancang Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Ahad (8/2).

Kelima PK IPNU-IPPNU tersebut meliputi PK IPNU-IPPNU MA Tarbiyatul Ihsan dengan Ketua M. Arifin-Sofiatun Wulandari, PK IPNU-IPPNU MTs Tarbiyatul Ihsan dengan Ketua Moch. Ibnu Aqil Haqiqi-Binati, PK IPNU-IPPNU SMP Islam Alimuddin dengan Ketua Jatul-Wahudi, PK IPNU-IPPNU SMK Zaman Hudi dengan Ketua Abd. Yusuf-Alfiatul Huda dan PK IPNU-IPPNU SMA Assubhan dengan Ketua Sunandi-Puhati.

Lima PK IPNU-IPPNU Sumberasih Dilantik Serentak (Sumber Gambar : Nu Online)
Lima PK IPNU-IPPNU Sumberasih Dilantik Serentak (Sumber Gambar : Nu Online)

Lima PK IPNU-IPPNU Sumberasih Dilantik Serentak

Sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPPNU Kecamatan Sumberasih Nur Hakimah Ismawati mengatakan bahwa pelantikan kali ini dikonsep tidak sekedar pelantikan dan sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya.

PKB Kab Tegal

“Kali ini PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Sumberasih melakukan regenerasi kepengurusan langsung ke setiap lembaga-lembaga. Karena jika pelantikan di setiap lembaga itu lebih tepat sasaran, ditambah dengan konsep pelantikan berupa pendalaman materi ke-IPNU-an, ke-IPPNU-an dan ke-Aswaja-an ke setiap lembaga,” ujarnya.

Menurut Ismawati, dengan pelantikan di lembaga madrasah ini sedikitnya 95 % siswa tahu tentang tujuan organisasi, ditambah dari kepengurusan yang dilantik sudah mengikuti Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) dan ditambah lagi materi sehingga benar-benar tahu apa maksud dan tujuan IPNU-IPPNU.

PKB Kab Tegal

“Tahun kemarin setelah kami merevisi banyak dari kepengrusan khususnya PK yang dilantik tidak tahu maksud dan tujuan organisasi. Bahkan mereka mengaku hanya mengikuti kegiatan berorganisasi sesuai perintah sekolah, itupun hanya perwakilan dan tidak keseluruhan,” tegasnya.

Sementara Ketua PC IPNU Kabupaten Probolinggo Eko Cahyono mengharapkan supaya pengurus yang baru dilantik ini dapat betul-betul menjalankan roda organisasi sesuai dengan tupoksinya demi memajukan IPNU-IPPNU, khususnya di lembaganya masing-masing.

“Saya mengharapkan supaya pengurus yang baru saja dilantik ini mampu mengemban amanah dengan sebaik-baiknya. Apalagi pengurus PK IPNU-IPPNU ini merupakan ujung tombak perjuangan NU di tingkatan selanjutnya,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua PC IPPNU Kabupaten Probolinggo Lika Kurniawati. Menurutnya, pelantikan PK IPNU-IPPNU se Kecamatan Sumberasih ini merupakan bentuk prestasi yang membanggakan dari PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Sumberasih yang telah mampu mengembangkan sayap-sayap organisasi sampai ke tingkat PK.

“Semoga PK yang telah dilantik ini dapat menjalankan amanah organisasi dengan baik dalam periode 1 tahun ke depan dengan semangat belajar, berjuang dan bertaqwa. Sebab inilah embrio perjuangan NU di masa mendatang,” harapnya.

Pelantikan PK IPNU-IPPNU ini dihadiri oleh Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH. Jamaluddin Al Hariri, Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sumberasih Imam Syafi’i, Ketua PAC IPNU Kecamatan Sumberasih Chandra dan Ketua PAC IPPNU Kecamatan Sumberasih Roidatul Maula beserta segenap jajaran pengurus. (Syamsul Akbar/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Hadits, Pendidikan PKB Kab Tegal