NU Purwakarta Rumuskan Khadimul Umah (Sumber Gambar : Nu Online) |
NU Purwakarta Rumuskan Khadimul Umah
Menurut Ketua Pelaksana halaqoh, Drs. Bahir Muchlis, rumusan tersebut diupayakan untuk pedoman pengurus NU dalam bergerak.“Karena, selama ini pergerakan NU Purwakarta tersendat karena berubahnya orientasi dari pengabdian menjadi kepentingan para pendompleng yang sempit dan kerdil,” katanya melalui press realease yang disampaikan kepada PKB Kab Tegal pada Jumat, (19/4).
PKB Kab Tegal
Halaqoh yang akan diikuti para kiai NU tersebut diharap akan menghasilkan fatwa-fatwa yang terkait langsung dengan masalah-masalah kontemporer dalam menanggapi permasalahan umat.PKB Kab Tegal
Di antara output halaqoh tersebut diharapkan, pengurus NU semua tingkatan di Purwakarta melaksanakan komitmen mereka dalam melakukan kerja-kerja sosial kemasyarakatan di tengah masyarakat sebagai ketegasan dari perwujuadan ber-NU yang rahmatan lil ’aalaamiin.Pengurus NU semua tingkatan baik unsur syuriyah maupun tanfidziah memahami dan melaksanakan AD/ART NU dan perangkat peraturan lainnya sebagai pedoman dalam berorganisasi ala NU.
Komitmen Pengurus NU semua tingkatan untuk senantiasa melaksanakan program-program yang menyentuh hajat hidup jama’ah sebagai wujud dari pengkhidmahan terhadap umat.
Halaqah diharapkan dapat menghasilkkan fatwa-fatwa ulama NU yang terkait langsung dengan masalah-masalah kontemporer di Purwakarta yang menyangkut peribadahan dan kemasyarakatan.
Halaqoh ini merupakan salah satu dari rangkaian pra-Konferensi Cabang VIII dengan tema “Menata Kembali NU Purwakarta sebagai khadimul ummah untuk Purwakarta yang bermartabat”.
Rencananya, kegiatan tersebut akan dihadiri tiga Wakil Skeretaris PBNU H. Abdul Mun’im DZ, M. Adnan Anwar, dan Enceng Shobirin Najd.
Penulis: Abdullah Alawi
Dari Nu Online: nu.or.id
PKB Kab Tegal Nahdlatul Ulama, Bahtsul Masail PKB Kab Tegal