Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Karawang, Jawa Barat membuka posko mudik Lebaran. Posko yang didirikan di Jalan Raya Lemahabang Wadas-Karawang tersebut membantu pemudik yang melintasi jalan alternatif Johar-Telagasari - Wadas.
IPNU Karawang Dirikian Posko Mudik di Jalur Alternatif (Sumber Gambar : Nu Online) |
IPNU Karawang Dirikian Posko Mudik di Jalur Alternatif
Dalam posko berukuran 4 M2 itu disediakan tempat istirahat, obat-obatan, makanan ringan seperti biskuit, pop mie, dan yang lainnya. Bantuan tersebut diberikan secara gratis kepada para pemudik yang mampir.Menurut salah seorang pemudik yang turut istirahat dalam posko tersebut, Baharudin, posko semacam ini memang sangat membantu para pemudik, karena setiap pemudik tentu tidak bisa menempuh perjalanan langsung sampai tujuan dengan tanpa istirahat.
PKB Kab Tegal
"Jadi saya sendiri merasa sangat terbantu. Saya bisa istirahat sejenak untuk melepas lelah. Ini agar kondisi tubuh saya kembali fit dan bisa melanjutkan perjalanan kembali. Kalo tubuh tidak fit tentu sangat berbahaya, karena tidak sedikit kecelakaan yang diakibatkan karena mengantuk dan kecapean," ujar Burhan yang mengaku dari Jakarta dengan tujuan mudik Jawa Timur itu pada Selasa (6/8).PKB Kab Tegal
Ketua PC IPNU Karawang, A Fauzi Ridwan, menyampaikan, bahwa posko mudik tersebut memang disiapkan untuk membantu para pemudik bisa beristirahat, hal tersebut juga dimaksudkan untuk meminimalisir kecelakaan para pengendara yang melakukan perjalanan mudik."Makanya semua yang Kami siapkan itu menjadi fasilitas yang bebas dan gratis untuk para pemudik yang mampir ke posko ini," ujar Fauzi.
Menurut Fauzi, bisa dibukanya posko mudik itu, bukan semata - mata atas kinerja IPNU saja, melainkan atas adanya dukungan dari semua pihak, seperti organisasi mahasiswa yang turut membantu menyukseskan posko tersbut, yaitu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), kemudian Dealer resmi sepeda motor Ymaha, PT Subur Plus Motor serta yang lainnya.
"Meski dengan persiapan yang cukup singkat, tapi Alhamdulillah posko mudik ini bisa dibuka dan berfungsi sesuai dengan apa yang diharapkan," ujarnya.
Karenanya ke depan dia berharap, akan menyiapkan lebih matang lagi agar pelayanan yang diberikan bisa memberikan kepuasan secara optimal kepada para pemudik yang beristirahat di posko.
"Kami sih rencananya, tahun depan kembali membuka posko mudik, dan disiapkan pemijat refleksi profesional, agar pemudik yang kelelahan bisa dipijat dulu, tentu tidak dikenakan tarif alias gratis, biar IPNU yang menamnggung tukang biaya tukang pijatnya," ujarnya.
Kemudian, akan memberikan bingkisan atau palingtidak kartu ucapan selamat Lebaran kepada para pemudik yang ikut istirahat di posko yang di siapkan.
"Mudah-mudahan berkah dan bermanfaat untuk kita semua terutama bagi para pemudik, yang bisa mampir untuk beristirahat," pungkasnya.
Redaktur: Abdullah Alawi
Dari Nu Online: nu.or.id
PKB Kab Tegal Budaya, Santri PKB Kab Tegal