Minggu, 19 Maret 2017

Di Bali, Warga NU Cukup Banyak

Denpasar, PKB Kab Tegal. Dari 4 juta lebih penduduk Bali, umat Hindu merupakan jumlah terbanyak yang mencapai kurang lebih 90%. Disusul kemudian umat Islam  7% dan sisanya 3%.

Menurut Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Bali H Mulyono Setiawan, sekitar 80% dari jumlah umat Islam ini adalah warga NU.

Di Bali, Warga NU Cukup Banyak (Sumber Gambar : Nu Online)
Di Bali, Warga NU Cukup Banyak (Sumber Gambar : Nu Online)

Di Bali, Warga NU Cukup Banyak

Populasi muslim terbesar terletak di Kabupaten Jembrana, Bali. Di banding daerah-daerah lain, masjid, madrasah dan pesantren lebih banyak dijumpai di ujung barat Pulau Dewata ini. Data RMI PCNU Jembrana mencatat sedikitnya 29 pesantren berbasis Nahdliyin aktif di kabupaten ini, antara lain Pesantren Miftahul Hikmah, Pesantren Manba’ul Ulum, Pondok Syamsul Huda, dan Pesantren Al-Bafaqihiyah.

“Ada juga, Sekolah Tinggi Islam Jembrana (STIJ) yang bernaung di bawah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU,” ujar Setiawan kepada PKB Kab Tegal, Selasa (10/7), di Kantor PWNU Bali, Denpasar, Bali. Puluhan pesantren juga tersebar di kabupaten-kabupaten lain, seperti Buleleng, Tabanan, Karangasem, dan Gianyar.

PKB Kab Tegal

Ditambahkan, kultur NU di Bali sudah melekat di tengah kehidupan masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan simbol-simbol yang tampak tatkala umat Islam menyelenggarakan ritual keseharian.

Pria yang akrab disapa Pak Wawan ini menyatakan, selama ini NU di Bali sanggup hidup rukun dengan sesama. Dalam kegiatan-kegiatan tertentu, NU bahkan melibatkan para Pecalang, semacam petugas keamanan tradisional Bali yang biasa membantu dan mengamankan acara ritual umat Hindu di Bali.

PKB Kab Tegal

“Hubungan kita baik-baik saja karena kita memberi pemahaman sama warga NU tentang hablum minanas (hubungan sesama manusia),” tandasnya.

Penulis: Mahbib Khoiron

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Pertandingan, Sholawat PKB Kab Tegal