Atas nama pribadi dan seluruh warga NU, KH Said Aqil Siroj yang juga tercatat sebagai alumni pesantren Hidayatul Mubtadiien Lirboyo, menyampaikan dukacita mendalam. Di mata Kiai Said, almagfurlah adalah ulama besar yang memiliki sifat zuhud.
PBNU Nyatakan Dukacita Mendalam untuk KH Idris Marzuki (Sumber Gambar : Nu Online) |
PBNU Nyatakan Dukacita Mendalam untuk KH Idris Marzuki
"Saya masih ingat saat Muktamar NU di Lirboyo pada 1999. Saat itu Kiai Idris berusaha keras menyukseskan pelaksanaan Muktamar. Padahal fasilitas pesantren Lirboyo waktu itu tidak seperti sekarang," terang Kiai Said.PKB Kab Tegal
Dalam pernyataannya, Kiai Said terakhir bertemu Almagfurlah pada 4 Juni 2014 saat bersama-sama menghadiri Haul Pesantren Ploso, Kediri."Tidak ada pesan apapun. Beliau masih senyum-senyum. Yang jelas Kiai Idris meninggal dalam kondisi tenang karena meninggalkan murid dalam kondisi yang sudah sangat baik. Jasa beliau sangat besar," tambah Kang Said mengenang pertemuan terakhir di Ploso.
PKB Kab Tegal
Almagfurlah Kiai Idris menurut rencana akan dimakamkan di pemakaman keluarga di area masjid lama pesantren Hidayatul Mubtadiien, Senin (9/6) malam ini. (Samsul Hadi Karim/Alhafiz K)Dari Nu Online: nu.or.id
PKB Kab Tegal Kyai, Aswaja, Budaya PKB Kab Tegal