Jumat, 23 Oktober 2015

Kader PMII Harus Punya Kemampuan Menulis

Pariaman, PKB Kab Tegal. Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) harus terus memotivasi diri agar mempunyai kemampuan menulis dengan baik. Karena dengan kemampuan menulis, mahasiswa akan mampu menuangkan berbagai gagasan, ide dan pemikiran terhadap masalah yang dihadapi masyarakat dengan menawarkan berbagai solusi.

Hal itu diungkapkan wartawan PKB Kab Tegal di Sumatera Barat, Armaidi Tanjung pada follow up PMII Kota Pariaman, Jumat (9/10) di sekretariatnya di Simpang Jagung, Pariaman Selatan, Kota Pariaman. Follow up yang dipandu Paisal Amri Tanjung, diikuti mahasiswa kader  PMII dari STIT Syekh Burhanuddin dan STIE Sumatera Barat.

Kader PMII Harus Punya Kemampuan Menulis (Sumber Gambar : Nu Online)
Kader PMII Harus Punya Kemampuan Menulis (Sumber Gambar : Nu Online)

Kader PMII Harus Punya Kemampuan Menulis

"Dengan demikian, jika seorang mahasiswa sudah terbiasa menulis, maka akan lebih memudahkannya untuk menyelesaikan tugas menulis tersebut. Banyak mahasiswa yang terkendala menyelesaikan kuliah untuk meraih sarjana karena ketidakmampuan menulis dengan baik," kata penulis buku Pariaman Dulu, Kini dan Masa Depan ini.

PKB Kab Tegal

Momok yang menakutkan bagi mahasiswa menulis, kata Armaidi, adalah malas untuk memulainya. Padahal kunci menulis tersebut tidak banyak, hanya dua saja. Pertama, rajin-rajin membaca, bisa membaca buku, koran, majalah, atau bahan bacaan lain yang bermanfaat. Kedua, mulailah menulis. 

“Jangan harap bisa menulis, kalau mahasiswa sendiri tidak pernah mau memulainya,” ujar pendiri PMII Kota Pariaman ini.

PKB Kab Tegal

Ketua Komisariat PMII STIT Syekh Burhanuddin, Paisal Amri Tanjung  menyebutkan, materi teknik menulis bagi mahasiswa ini penting bagi kader PMII. "Makanya kami merasakan betapa pentingnya kemampuan menulis bagi seorang mahasiswa. Meski kami semua belum tentu menjadi penulis top, tetapi pengetahuan betapa pentingnya peran menulis dalam kehidupan ini semakin jelas," kata Paisal.

Untuk itu, kata Paisal, materi ini akan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya. Sehingga kader PMII di Kota Pariaman semakin termotivasi. Apalagi yang menyampaikan materinya sudah menulis belasan buku. "Kami bisa lebih banyak belajar soal menulis ini dengan narasumber," kata Paisal menambahkan.

Keterangan foto: Armaidi Tanjung (tengah) menyampaikan materi diantara sebagian peserta follow up PMII di Kota Pariaman, Jumat (9/10/2015).

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal IMNU, Aswaja PKB Kab Tegal