Pimpinan Cabang (PC) Gerapan Pemuda (GP) Ansor NU Bojonegoro, Jumat (29/4) mendatangi Polres Bojonegoro. Kedatangan badan otonom (Banom) NU yang membidangi kepemudaan itu ke aparat penegak hukum itu untuk mendesak larangan dilaksanakannya Muktamar PDM HTI Kota Bojonegoro, yang direncanakan Ahad (1/5) besok.
GP Ansor Lakukan Koordinasi dengan Polres Terkait Muktamar HTI Bojonegoro (Sumber Gambar : Nu Online) |
GP Ansor Lakukan Koordinasi dengan Polres Terkait Muktamar HTI Bojonegoro
Para pengurus PC GP Ansor NU Bojonegoro berseragam, melayangkan surat pernyataan sikap nomor 24/PC/SR/IV/2016 kepada Kapolres Bojonegoro. Selain itu, surat tersebut juga ditembuskan ke PBNU, PP GP Ansor dan Satkornas Banser di Jakarta. Serta Gubernur, PWNU dan PW Ansor Jawa Timur.Termasuk kepada PCNU Bojonegoro, Bupati, Ketua DPRD dan Kodim 0813 Bojonegoro. Ketua PC GP Ansor Bojonegoro, Abdulloh Faizin mendesak agar aparat kepolisian bertindak cepat untuk melarang kegiatan tersebut. Pasalnya kegiatan HTI yang akan digelar bersamaan dibeberapa daerah ini, diduga membawa misi untuk penyebaran ajaran Khilafah yang anti-Pancasila itu.
“Negara ini masih berazaskan Pancasila, jadi jangan coba-coba merusak NKRI dengan azaz yang lain," ungkap kader NU asal Kecamatan Kanor itu.
Dengan didampingi anggota Ansor NU dan Satkorcab Banser Bojonegoro, ia beraudiensi dengan Kasat Intel Polres Bojonegoro Akp Sodiq. Dengan membawa beberapa tuntutan, PC GP Ansor Bojonegoro menyikapi acara Muktamar Tokoh Umat oleh DPD HTI Kota Bojonegoro yang akan diselenggarakan di Gedung Serbaguna.?
PKB Kab Tegal
Diantaranya Polri sebagai alat keamanan negara, agar menjunjung tinggi azas pancasila sebagai ideologi negara dan menjaga keutuhan NKRI. Serta Polri harus bersikap tegas terhadap organisasi yang tidak sehaluan dengan 4 (empat) pilar kebangsaan yaitu Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.Berikutnya, demi menjaga kondusifitas masyarakat Kota Bojonegoro, Polri diminta menganulir acara muktamar tokoh umat yang disinyalir membawa misi penyebaran ajaran khilafah islamiyah.?
Sementara itu, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor dan Satkorcab Banser Bojonegoro siap bekerja sama dengan siapapun untuk menolak gerakan penyebaran ajaran khilafah islamiyah di Bojonegoro dan akan menurunkan spanduk atau tulisan yang tidak sejalan dengan Pancasila dan NKRI.
PKB Kab Tegal
"Besok kami akan menggelar aksi pernyataan sikap di halaman Polres Bojonegoro untuk membacakan tuntutan kami," pungkas Faizin. (M. Yazid/Fathoni)Dari Nu Online: nu.or.id
PKB Kab Tegal Pondok Pesantren PKB Kab Tegal