Rabu, 27 Desember 2006

Sajak untuk Ibu

Oleh Mukhammad Lutfi



Ibu …

Sajak untuk Ibu (Sumber Gambar : Nu Online)
Sajak untuk Ibu (Sumber Gambar : Nu Online)

Sajak untuk Ibu

Engkau tak ubahnya murninya insan

Melayaniku ? tanpa pamrih

Mendidiku sepanjang hari

PKB Kab Tegal

Tanpa terucap sedikitpun keluh kesah

Ibu …

Jasa besarmu tak dapat kubayar

Dan tak mungkin bisa kubayar

PKB Kab Tegal

Aku hanya mampu mendoakanmu

Mengharap ridho di setiap langkahku

Ibu …

Terima kasih dan maaf

Dua kalimat itu akan terus aku ? ucapkan

Hingga ahir hayatku nanti

Ibu terima kasih dan maaf atas segalanya

Selamat Hari Ibu!

Malang, 21 Desember 2016

Penulis adalah aktivis PMII Rayon “Perjuangan” Ibnu Aqil UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan Abdi Ma’had Sunan Ampel Al Ali UIN Maulana Malik Ibrahim Malang). Penulis bisa dihubungi melalui lutfimukhammad@gmail.com

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal PonPes, Kajian Islam, Cerita PKB Kab Tegal

Rabu, 06 Desember 2006

LPBINU Tingkatkan Wawasan Standar Minimum Penanganan Pengungsi

Jakarta, PKB Kab Tegal

Pengurus Pusat Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdatul Ulama (LPBINU) terus meningkatkan kapasitas para relawan di bidang kebencanaan, salah satunya penanganan pengungsi. Melaui sejumlah pelatihan, mereka diharapkan kian maksimal membantu kerja-kerja LPBINU.

LPBINU Tingkatkan Wawasan Standar Minimum Penanganan Pengungsi (Sumber Gambar : Nu Online)
LPBINU Tingkatkan Wawasan Standar Minimum Penanganan Pengungsi (Sumber Gambar : Nu Online)

LPBINU Tingkatkan Wawasan Standar Minimum Penanganan Pengungsi

LPBINU telah menggelar Pelatihan Standar Penanganan Pengungsi atau sphere project yang diikuti 10 orang relawan dari berbagai kalangan, di antaranya mahasiswa pencinta alam, suster, perawat, dokter, dan staf-staf LPBNU.

Kegiatan yang berlangsung Kamis (20/1) ini di kantor LPBINU, Gedung PBNU Lantai 7, Jakarta, Kamis (20/1) ini mendatangkan Sofyan, narasumber dari Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia).

PKB Kab Tegal

Menurut Sofyan, meski bersifat sukarela, sphere project sudah menjadi kesepakatna internasional. Saat ini banyak organisasi kemanusiaan di Indonesia yang sudah menggunakan standar ini. Selain terpenuhinya kebutuhan korban, yang mesti juga diperhatikan dalam penanganan pengungsi adalah standar yang sudah diterapkan.

“Misal dalam pengadaan air bersih. Setiap satu orang dalam sebuah pengungsian berhak mendapatkan 7,5 -15 liter air bersih. Air itu untuk kebutuhan dasar hidup 2-3 liter, 2-3 liter untuk kebersihan, dan sisanya untuk memasak. Hitungan itu tidak dilakukan secara tiba-tiba tetapi sudah disepakati bersama,” ujarnya.

PKB Kab Tegal

Terakhir, Sofyan menyampaikan yang terpenting dari penanganan bencana adalah solidaritas umat. “Jadi umat dalam memberikan bantuan tidak lagi berdasar dari kita punya apa, tapi meraka membutuhkan apa,” tutup Sofyan. (Adi Sucipto Rahman/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Berita, Pertandingan PKB Kab Tegal