Budaya Hubungkan Komunitas Latin dengan Islam (Sumber Gambar : Nu Online) |
Budaya Hubungkan Komunitas Latin dengan Islam
“Terdapat lebih banyak hal untuk hidup daripada yang biasa kita lakukan. Saya tumbuh dengan pesta-pesta.”Sama seperti Cruz, Sobida Espinoza menemukan kebenaran dalam Islam.
PKB Kab Tegal
“Orang masuk Islam karena mereka menemukan realitas yang tidak bisa digambarkan dalam agama lain.”Cruz dan Espinoza tidaklah sendirian.
PKB Kab Tegal
Ahmad Shqeirat, imam di pusat kebudayaan Islam Tuscon, menjelaskan selama beberapa tahun ini, sebagian besar orang muallaf berasal dari kalangan masyarakat Latin.?“Tampaknya mereka seperti menggali warisan mereka,” katanya.
Menemukan kesamaan antara Islam dan budaya mereka merupakan alasan utama perpindahan banyak orang Latin pada Islam.
Sebagai contoh, banyak kata-kata Spanyol yang berakar dari bahasa Arab.
“Kami tidak minum dan kami tidak melakukan pesta-pesta besar.”
Gaya hidup lebih baik
Gaya hidup lebih baik yang ditawarkan dengan tanpa narkotika dan alkohol menjadikan banyak orang Hispanik berpindah pada Islam karena mereka tidak bahagia dengan gaya hidup tersebut.
“Mereka mencari sesuatu yang tidak bisa dipenuhi oleh yang lain,” kata Nahela Morales, koordinator Penjangkauan Hispanik Nasional untuk WhyIslam, sebuah sumber online tentang Islam dan Muslim.
Morales mengatakan dia percaya banyak orang Hispanik yang merasa tidak diterima di Amerika Serikat karena imigran illegal atau masalah lain.
Dengan menemukan Islam, mereka menjadi bagian dari minoritas yang lebih besar, yang memiliki etika dan nilai yang sama.
“Ini merupakan sesuatu yang sangat menarik,” katanya.
“Mereka menemukan keluarga yang tidak mereka miliki.”
Dengan peningkatan masalah penyalahgunaan obat-obatan di komunitas Latin, sebuah masjid dibuka di Hermosillo, Sonora dan Mexico.
Setelah diabaikan keluarganya karena masuk Islam, Espinoza, yang masih lajang, mengatakan, Islam menjadi keluarganya yang baru dan mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
“Saya kadangkala merasa sedih, tetapi ini membuat saya semakin kuat dalam beragama.”
Meskipun tidak ada angka resmi, di Amerika Serikat, dipercaya terdapat sekitar tujuh juta Muslim. Dewan Muslim Amerika memperkirakan jumlah Muslim Latin berkitar 200 ribu, pada 2006 yang terkonsentrasi di New York, Chicago, Los Angeles dan Miami. Tetapi, California merupakan negara dengan Muslim Latin terbesar. (onislam/mukafi niam)
Dari Nu Online: nu.or.id
PKB Kab Tegal Hikmah, Ubudiyah PKB Kab Tegal