Selasa, 14 Januari 2014

NU Demak Terima Wakaf Tanah dan Masjid

Demak, PKB Kab Tegal. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama kabupaten Demak Ahad (27/1) menerima pemberian wakaf sebidang tanah dan sebuah bangunan masjid dari H Muslih seorang warga NU asal kampung Krajan desa Jogoloyo Wonosalam Demak.

Dengan diterimanya tanah wakaf dan bangunan tersebut aset NU Cabang Demak bertambah.

NU Demak Terima Wakaf Tanah dan Masjid (Sumber Gambar : Nu Online)
NU Demak Terima Wakaf Tanah dan Masjid (Sumber Gambar : Nu Online)

NU Demak Terima Wakaf Tanah dan Masjid

Rais syuriyah NU Demak KH Alawi Mas’udi saat meresmikan masjid dengan nama Baitul Muhsinin an Nahdliyah tersebut mengungkapkan tanah dan masjid yang telah diterima oleh NU sudah diproses secara administratif dengan pihak terkait baik di Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Kantor Kementrian Agama.

PKB Kab Tegal

“Beberapa hari yang lalu pak Haji Muslih mendatangi kami dan berkonsultasi agar NU mau menerima wakaf tanah dan bangunan masjid, setelah ada kesepakatan maka NU menerima wakaf beliau dan langsung kita urus sertifikat wakafnya, maka dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim masjid ini saya beri nama Baitul Muhsinin an Nahdliyah” ungkap kiai Alawi

PKB Kab Tegal

Lebih lanjut kiai Alawi mengatakan tanah dan masjid milik NU tersebut yang sudah diresmikan dalam pengelolaannya diserahkan kepada NU ranting Jogolyo yang mewakilkan pada kiai setempat dan tidak diperbolehkan untuk jum’atan karena ghoiru jami’ (bukan masjid jami’) dalam kelanjutannya diharapkan bisa untuk pusat kegiatan NU selain di kantor cabang,

“Perlu diingat bahwa masjid ini tidak jami’ maka Jum’atannya dimasjid yang lama, pengelolaannya saya serahkan pada NU ranting, karena jangka panjangnya nanti kegiatan NU seperti bahtsul masa’il selain di kantor cabang nanti bisa di masjid ini,” tegas Kiai Alawi.

Sedangkan H Muslih mengharapkan dengan memberikan pada NU wakafnya bisa dimanfaatkan oleh umat dengan sebaik baiknya dikarenakan dia percaya dengan para kiai dan pemimpin NU di Kabupaten Demak,

“Saya warga NU makanya wakaf saya berikan pada NU melalui kiai Alawi, semoga bisa bermanfaat untuk umat,” harap H Muslih.

Berdasarkan informasi yang dihimpun PKB Kab Tegal bahwasannya tanah dan bangunan tersebut berdasarkan jerih payahnya sendiri tanpa melibatkan warga sekitar termasuk saat membangun masjid, murni dikerjakan oleh tukang dan tenaga bayaran tanpa bantuan warga sekitar.

Redaktur     : Mukafi Niam

Kontributor : A.Shiddiq Sugiarto

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Cerita, Budaya PKB Kab Tegal