Minggu, 21 Desember 2008

Kiai-kiai di Wonosobo Nonton Bareng "Sang Kiai"

Wonosobo, PKB Kab Tegal. Sebanyak 231 kiai dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Wonosobo menggelar nonton bareng film Sang Kiai di Dieng Cinema, Ahad (16/6) kemarin. Nonton bareng bersama kiai Wonosobo itu dilakukan di sela-sela harlah ke-90 NU sekaligus memperingati hari lahirnya Pancasila.

Ketua PCNU Kabupaten Wonosobo Arifin Shiddiq menuturkan, kader muda NU seharusnya meniru rekam jejak mbah KH Hasyim Asy’ari. Karena pendiri NU tersebut memiliki karakter yang luar biasa. "Karakter tersebut belum banyak dimiliki penerus NU pada masa sekarang," katanya. 

Kiai-kiai di Wonosobo Nonton Bareng Sang Kiai (Sumber Gambar : Nu Online)
Kiai-kiai di Wonosobo Nonton Bareng Sang Kiai (Sumber Gambar : Nu Online)

Kiai-kiai di Wonosobo Nonton Bareng "Sang Kiai"

Pembantu Rektor I UNSIQ Jawa Tengah KH Mukhotob Hamzah yang ikut nonton bareng menambahkan, para santri di era sekarang harus memiliki mental pejuang. Yaitu berjuang untuk dirinya, berjuang buat agamanya, dan berjuang demi bangsanya yaitu bangsa Indonesia.

PKB Kab Tegal

"Para Santri di Wonosobo bisa belajar keteladanan yang dilakukan sosok mbah KH Hasyim Asy’ari," tandasnya usai nonton bareng film yang diaktor Ikranegara dan Agus Kuncoro tersebut.

PKB Kab Tegal

Kepala Kementrian Agama Kabupaten Wonosobo Drs. H. Muhtadin mengatakan, Mbah Hasyim juga merupakan sosok yang berani dalam tindakan. Dia berpendirian dan bersemangat melawan penjajah Jepang. Mbah Hasyim menunjukkan bahwa untuk meraih kemenangan tidak harus dengan senjata lengkap. Cukup dengan tekad yang kuat meskipun senjatanya ala kadarnya.

"KH Hasyim Asy’ari menunjukkan betapa wajibnya hukum membela tanah air dari penjajahan. Beliau menyeru para santrinya untuk membela tanah air," jelasnya.

Film yang disutradarai Rako Prijanto membuat para kiai di Wonosobo bangga. Bahwa NU memiliki sosok yang berani berjihad demi agama dan bangsanya. Di film ini membuktikan bahwa banyak peran tokoh ulama dan kiai yang ikut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI.

Redaktur    : A. Khoirul Anam

Kontributor: Fathul Jamil

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Kajian Sunnah, Aswaja PKB Kab Tegal

Selasa, 09 Desember 2008

IPNU-IPPNU NTB Akan Terapkan Ahlul Halli wal Aqdi

Mataram, PKB Kab Tegal. Konfrensi Wilayah IPNU-IPPNU Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan dihelat pada hari Ahad-Selasa (26-28/7) besok akan menerapkan sistem Ahlul Halli Wall Aqdi.

IPNU-IPPNU NTB Akan Terapkan Ahlul Halli wal Aqdi (Sumber Gambar : Nu Online)
IPNU-IPPNU NTB Akan Terapkan Ahlul Halli wal Aqdi (Sumber Gambar : Nu Online)

IPNU-IPPNU NTB Akan Terapkan Ahlul Halli wal Aqdi

Hal ini di sampaikan oleh Hery Nurdiansyah alias Che Uber Ketua Panitia Pelaksana kepada PKB Kab Tegal kamis (23/7) di Mataram.

"Kami akan terapkan Ahwa (Ahlul Halli wa Aqdi), dan saat ini sedang kami persiapkan modelnya yang lebih Teknis," Katanya

PKB Kab Tegal

Menurut Uber panggilan akrabnya sistem itu merupakan solusi tepat dalam menguringi permainan politik uang, baik yang dilakukan kandidat maupun oknum pemilik hak suara di arena Komfrensi.

"Dengan cara Ahwa, ruang mony politik dan permainan sejenisnya bisa di hilangkan serta saling menjekkan oleh Tim satu sama lainnya tidak ada," harapnya

PKB Kab Tegal

Ahwa, lanjutnya penting diterapkan agar proses kaderisasi pada saat Konferwil tidak bermuara pada nuansa politik sesaat, tapi lebih kepada proses musyawarah yang menjadi turunan dari PD/PRT yang membahas tentang "Musyawah mufakat," terangnya

Dia pun merinci sejuh ini para Calon ketua yang sudah konfirmasi kepada panitia pelaksana sudah ada. Ada yang dari unsur Pimpinan Wilayaah yang saat ini sedang menjabat di antarnya Habibul Umam, Selamat Subroto, dan Heri Nusdiansyah. Mereka sama sama Wakil Ketua IPNU NTB, Syamsul Hadi koordinator Lembaga Media Jaringan IPNU NTB dan Hadi Irawan mantan Ketua PC IPNU Lombok barat.

"Sedangkan dari IPPNU sejauh ini belum ada konfirmasi di panitia siapa aja kandidatnya," tutup Uber. (Samsul Hadi/Anam)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Humor Islam, Nahdlatul Ulama PKB Kab Tegal