Pembangunan Pabrik Semen di Rembang Sengsarakan Warga (Sumber Gambar : Nu Online) |
Pembangunan Pabrik Semen di Rembang Sengsarakan Warga
Menurutnya, pembangunan yang menuai banyak protes dan kecaman dari berbagai pihak baik di media sosial maupun kalangan LSM itu lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya.“Semua rakyat Indonesia itu tau jika sumber daya alam yang ada di Rembang itu melimpah tanpa harus di bangun pabrik semen hanya untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Rembang kaya akan sumber daya alam, lantas menambang tanpa memperhatikan ekosistem alam yang tak berimbang," ujarnya Jumat (20/6).
PKB Kab Tegal
Suhadi juga menyayangkan pernyataan Plt Bupati Rembang? Abdul Hafidz yang dianggap hanya menyoroti manfaat pembangunan pabrik semen di Rembang. "Seharusnya Plt Bupati melihat seberapa besar perjuangan warga setempat yang menentang berdirinya pabrik semen itu," katanya.Semestinya, kata Suhadi, sebagai kepala? daerah Rembang PLT Bupati mempedulikan kondisi perempuan dari sejumlah desa yang rela berkemah dengan makanan seadanya di dekat lokasi dibangunnya pabrik PT Semen Indonesia.
PKB Kab Tegal
Para demonstran yang didominasi kaum perempuan itu memuali aksi mereka sejak 16 Juni kemarin.? Mereka tinggal di bawah tenda terpal. Beberapa dari mereka ada yang secara bergantian pulang menengok keluarga dan ternak piaraan. Banyak masyarakat peduli lingkungan dari luar kota Rembang datang memberikan bantuan bahan pangan sebagai bentuk simpati terhadap upaya pelestarian pegunungan watu putih itu.Bambang Wahyu Widodo, aktivis Lembaga Studi Pemberdayaan Masyarakat atau Lespem Rembang, mengaku turut memberi suplai satu kuintal beras kepada warga. Dia berharap, warga yang telah menderita tidak dijadikan objek oleh mereka yang ingin mengeruk keuntungan pribadi, termasuk politisi. (Ahmad Asmu’i/Mahbib)
Sumber Foto: www.mongabay.co.id
Dari Nu Online: nu.or.id
PKB Kab Tegal Internasional PKB Kab Tegal