Rabu, 15 Februari 2006

Nusantara Bershalawat, Sekaligus Pelantikan Syekher Mania Lampung

Metro-Lampung, PKB Kab Tegal. Bertajuk Nusantara Bershalawat, Syekher Mania Provinsi Lampung dikukuhkan oleh Habib Syeh bin Abdul Qadir Assegaf dengan mengambil lokasi di samping Gedung NU Kota Metro, Kamis (20/04) malam.

Nusantara Bershalawat, Sekaligus Pelantikan Syekher Mania Lampung (Sumber Gambar : Nu Online)
Nusantara Bershalawat, Sekaligus Pelantikan Syekher Mania Lampung (Sumber Gambar : Nu Online)

Nusantara Bershalawat, Sekaligus Pelantikan Syekher Mania Lampung

Selain pengukuhan Syekher Mania Lampung, acara tersebut digelar dalam rangka Harlah 2 Windu, Khotmil Quran Juz 30, dan Juz Amma PP Roudlotul Quran Kota Metro, Lampung.

Dihadiri oleh puluhan ribu Syekher Mania dari seluruh penjuru Lampung dan sekitarnya yang tentu sudah kangen dengan sosok Habib Syeh dan lantunan shalawatnya. Maklum saja, karena Habib Syeh terakhir hadir di Lampung yaitu pada acara Lampung Tengah Bershalawat jilid II pada bulan September tahun lalu.

Hadir pula di acara tersebut, Pengasuh PP Raudloutul Quran Metro KH Ali Komarudin, Bupati Pringsewu KH Sujadi Saddat, Pengurus PP Sabilun Najah Kotagajah KH Daroini Ali, Mantan Bupati Tanggamus Fauzan Sai, Wakil Bupati Tanggamus H Samsul Hadi, Pengasuh PP Daruk Ulum Seputihbanyak KH Fathul Mujid dan tokoh-tokoh penting lainya yang masuk dalam jajaran Dewan Penasehat Syekher Mania Lampung.

Bupati Lampung Tengah H Mustafa didaulat menjadi Ketua Syekher Mania Lampung dan ditunjuk langsung oleh Habib Syeh saat Habib Syeh hadir dalam acara Lampung Tengah Bershalawat jilid 2 bulan September tahun lalu.

PKB Kab Tegal

Jadi tidaklah mengherankan jika ditunjuknya H Mustafa sebagai ketua Syekher Mania Propinsi Lampung karena Lampung Tengah adalah satu-satunya kabupaten/kota di Propinsi Lampung yang sering mendatangkan Habib Syeh dalam beberapa momen kegiatannya. Terhitung sudah tiga kali ini Habib Syeh hadir di Lampung Tengah.

Habib Syeh dalam kesempatan tersebut menyatakan apresiasinya kepada Syekher Mania"Saya sangat mengapresiasi dengan semangat para Syekher Mania di Lampung, terutama di Lampung Tengah. Jamaahnya selalu penuh untuk melantunkan shalawat. Agar ini terus terjaga, saya berharap Pak Mustafa bisa menjadi Pembina Syekher Mania di Lampung. Saya percaya di bawah kepemimpinan beliau, Syekher Mania Lampung bisa lebih aktif lagi," ujar Habib saat itu. (Henudin/Mukafi Niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal

PKB Kab Tegal Kyai PKB Kab Tegal

Kamis, 09 Februari 2006

1500 Anggota Banser Ikuti Pembaretan

Wonosobo, PKB Kab Tegal. Bersamaan dengan agenda Rapat Pleno PBNU di Wonosobo, sebanyak 1500 anggota banser X-23 kabupaten setempat mengikuti acara pembaretan massal di alun-alun Wonosobo, Sabtu kemarin (7/9). Pembaretan diawali dengan melakukan longmarch sejauh 2 kilometer dari Kampung Singkir Mlipak Kecamatan Wonosobo.

1500 Anggota Banser Ikuti Pembaretan (Sumber Gambar : Nu Online)
1500 Anggota Banser Ikuti Pembaretan (Sumber Gambar : Nu Online)

1500 Anggota Banser Ikuti Pembaretan

Acara pembaretan dipimpin langsung oleh Ketua Penasehat  GP Ansor  yang juga Bupati Wonosobo Kholiq Arif. Dalam kesempatan itu juga dihadiri Pimpinan Pusat GP Ansor, tokoh agama, dan forkominda .

Ketua PC GP Ansor Wonosobo Asmak Khozin kepada wonosobo ekspres menjelaskan, pembaretan secara massal dilakukan bagi anggota banser yang sudah mengikuti pendidikan dan latihan dasar bagi anggota beberapa waktu lalu.

PKB Kab Tegal

“1500 anggota yang mengikuti pembaretan merupakan hasil dari kegiatan kaderisasi  diklatsar di 8 titik beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Pihaknya menepis anggapan bahwa pembaretan tersebut merupakan unjuk kekuatan Ansor jelang pemilu 2014 mendatang.  Akan tetapi menurutnya, kegiatan itu murni pengkaderan internal dan tidak ada kaitannya dengan politik.

PKB Kab Tegal

“Saya tegaskan tidak ada kaitannya dengan show of force jelang pileg 2014, sama sekali tidak ada, ini kaderisasi,” bebernya.

Asmak mengakui bahwa masih banyak agenda yang harus dilakukan, terutama terkait pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan di bidang ekonomi. “Kita tidak bisa berbangga dengan jumlah anggota banser saat ini, sebab masih banyak pekerjaan rumah yang harus di selesaikan, terutama masalah kapasitas dan pengembangan sektor ekonomi,” katanya.

Sementara itu, Bupati Wonosobo Kholiq Arif selaku penasehat GP Ansor Wonosobo menegaskan bahwa Banser sebagai kader inti gerakan pemuda Ansor harus senantiasa satu komando terhadap perintah GP ansor, sebab banser bagian dari Ansor bukan terpisah.

“Saya masih menemukan anggapan bahwa banser terpisah dari ansor, itu tidak benar, dan pemahaman itu harus segera diluruskan,” katanya.

Kholiq juga berpesan, Banser senantiasa untuk tetap bersikap tegas menjaga keutuhan NKRI dan menjaga Islam ala Ahlussunah wal Jama’ah.

“Banser sudah bersepakat untuk menjaga keamanan dan kedamaian serta menjaga Islam ala Ahlussunah wal Jama’ah, dan sikap tersebut harus di pegang teguh semua anggota banser yang baru saja menjalani pembaretan,” pungkasnya. (Fathul Jamil/Anam)

Dari Nu Online: nu.or.id

PKB Kab Tegal Warta PKB Kab Tegal