"Ini menjadikan keprihatinan bagi kita" kata KH Amru Al Mutasim saat mengisi sarasehan malam Kesaktian Pancasila yang digelar oleh Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (30/9) malam.
Jangan Sebatas Dihafal, Pancasila juga Mesti Diamalkan! (Sumber Gambar : Nu Online) |
Jangan Sebatas Dihafal, Pancasila juga Mesti Diamalkan!
Kiai Amru mengatakan, perjuangan para pendahulu dalam mempertahankan Pancasila dari rongrongan pemberontak PKI, saat ini sudah mulai dilupakan oleh generasi muda. Padahal, untuk menegakkan Pancasila dilalui dengan perjuangan yang sangat berat."Melihat realita sekarang nilai-nilai Pancasila mulai memudar khususnya di kalangan para remaja," ujar Kiai Amru yang pernah menjadi Ketua IPNU Ponorogo tahun 1958 itu.
PKB Kab Tegal
Oleh karena itu, lanjutnya, para pemuda khususnya kader NU tidak boleh lagi hanya sebatas hafal teks Pancasila, namun harus benar-benar mengamalkanya dalam kehidupan sehari-hari. Kader NU, imbuhnya, harus menjadi yang terdepan dalam menjaga dan mengamalkannya, sebab NU sendiri telah menyatakan bahwa Pancasila sebagi bentul final dasar negara, selain UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.PKB Kab Tegal
"Mempertahankan kedaulatan bangsa, dengan menjaga dan melestarikan serta mengamalkan nilai-nilai ajaran Pancasila merupakan tugas dan kewajiban kader penerus bangsa," jelasnya kepada seratusan kader NU yang memadati gedung PCNU Ponorogo itu.Kiai Amru berharap, melalui semangat hari Kesaktian Pancasila, kader NU harus menjadi kader "ready for us", artinya kader yang siap dalam berbagai kondisi apa pun.
Kiai Amru memetik salah satu kalimat dari mars IPNU "Siapkanlah barisanmu". Yang dimaksud barisan, imbuhnya, adalah kader NU harus menjadi kader yang militan dan multitalenta.
"Harus serba bisa, ada yang ahli dalam pemerintahan, ahli hukum, ahli muballigh, ahli dalam hal lain. Dan yang terpenting kita harus Menjadi kader NU, kader muslim, dan kader bangsa," pintanya. (Zaenal Faizin/Mahbib)
Dari Nu Online: nu.or.id
PKB Kab Tegal News PKB Kab Tegal